Jumat, 31 Oktober 2014

Kerajinan Tangan Membuat Kreasi Lampu Benang


Kerajinan Tangan Membuat Kreasi Lampu Benang
Galeri Mengajar - Kreasi Lampu Benang
Galeri Mengajar - Kerajinan Tangan Membuat Kreasi Lampu Benang. Kegiatan prakarya pada salah satu mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan yang saya berikan kepada anak didik adalah membuat kerajinan tangan kreasi lampu benang.

Kreasi lampu benang adalah sebuah kerajinan tangan untuk membuat tudung lampu. Tudung lampu yang dimaksud adalah sebuah penutup lampu yang bisa digunakan untuk lampu hias, tudung lampu ini bisa dihias dengan beragam karakter unik sehingga menjadikannya memiliki nilai tambah lagi. Terlebih disaat kita mampu melihat peluang usaha seperti yang pernah saya lakukan di usaha sampingan saya yang bernama ShinyLantern, Kreasi Lampu Benang yang sudah saya tekuni 2 tahun sebelum ini namun saat ini usaha tersebut bisa dikatakan tidak produksi lagi. Kesibukan dilain hal tidak bisa membuat saya meluangkan waktu lagi untuk melakukan produksinya.

Kembali ke suasana mengajar saya, para siswa terlihat sangat antusias dengan materi yang saya berikan, terlebih ketika saya tampilkan beberapa hasil karya saya "ShinyLantern" yang sudah terjual ke berbagai pelosok di Indonesia. Tidak lupa pula saya berikan tips dan saran untuk menjadikan kreasi lampu benang ini sesuai seperti yang diinginnkan, karena berkaca pada pengalaman saya ketika pertama kali membuat lampu benang ini bisa dikatakan sulit, kita harus mengetahui bahan dan alat apa saja yang harus dipersiapkan, bahkan cara menggulung benang dan memberikan olesan lem pada balon yang digunakan pun ada teknik tersendiri. Untuk menyimak tutorial saya sebelumnya mengenai cara membuat kreasi lampu benang bisa dilihat pada postingan Cara Membuat Kreasi Lampu Benang Karakter "Moo" Sapi dan Bikin Kreasi Lampu Benang Ala KASKUS yuk.

Bisa dilihat pada sebagian galeri yang saya tampilkan berikut ini antusias siswa dalam mengerjakan kreasi lampu benang mereka;

Walau belepotan lem, tapi para siswa tetap antusias menggulung benangnya.

"Harusnya tuh seperti ini", kata salah satu siswa sambil menunjukkan hasil kreasi lampu benangnya

Hayo...jangan rebutan ya tuk ngambil lemnya....

Walaah...ini sampai jongkok diantara meja belajar lagi untuk membuat kreasi lampu benangnya..

Yah, begitulah keadaan siswa saya ketika diberikan tugas untuk melakukan kerajinan tangan membuat kreasi lampu benang, ini siswa saya..mana siswa anda?


Kamis, 30 Oktober 2014

KISI-KISI UN 2014/2015

KISI-KISI UN 2014/2015 BISA DIDAPATKAN DI SINI

Tugas SMTR III Penddikan BIOLOGI

tugas smtr III pennd.biologi
bisa dilihat di SINI

Rabu, 29 Oktober 2014

Jengkol

Pas semua anak sudah mengenakan tas masing-masing, tiba-tiba ada yang teriak.

“Bu Rizki kentuuuttt.” kompak anak-anak sekelompoknya menutup hidung.

“Uh...baunya, Bu. Nggak enak!!”

“Uh...sampai sini, Bu baunya!!” teriak anak yang duduk di sudut lain. Benar saja kipas angin di ruang kelas kami berputar sangat kencang. Bisa dibayangkan dong polusi udara yang diciptakan Rizki bergerak secepat kilat memenuhi ruangan. Sampai ke arah saya. Cadar dadakan pun terpasang.

Uhhh, hadiah yang ngangenin nih. Hahaha.

Berlarilah saya menuju pintu, membukanya leba-lebar. “Riski, tadi makan apa sayang? Kentutnya kok muantaabbb sekali.”

“Hehehhe, jengkol, Bu!!” jawabnya sangat percaya diri.

“Laahh???” saya dan siswa lainnya menjawab kompak. Kemudian hanya tawa yang terdengar.

“Sudah...sudah. Rizki, kemarin kita sudah belajar tentang norma ya? (Rizki manggut-manggut). Kalau kentut sebaiknya bagaimana, Rizki?”

“Ijin keluar dulu, Bu. Tapi kebelet, Buuuu.”

Anak-anak malah tertawa.

“Iya, iya, besok lagi kalau kentut ijin keluar dulu ya sayang, kasihan teman-teman yang lainnya.”

“Hehehehe...” Rizki garuk-garuk kepala. Anak yang lain malah tertawa, Rizki tak kalah ikut tertawa.

Download Patch Dapodikdas 3.0.1 Update Data Siswa dan TTL

Dengan hormat kami informasikan bahwa untuk mengakomodir editing nama siswa dan tanggal lahir pada identitas siswa yang terkunci pada aplikasi versi 3.0.0, maka kami telah mealakukan update versi 3.0.0 menjadi versi 3.0.1.
http://sdn-tambaharjo.blogspot.com/
Berkaitan dengan hal tersebut kami mohon Bapak/Ibu/Saudara operator sekolah segera melakukan hal-hal berikut ini.
  1. Bagi sekolah yang belum melakukan pengisian data melalui aplikasi Dapodikdas segera mengisi dan melakukan Sinkronisasi data sampai dengan data semester 1 tahun 2014
  2. Melakukan perbaikan nama dan tanggal lahir siswa, disesuaikan dengan dokumen kependudukan yang sah (akte kelahiran/kartu keluarga/dokumen lain yang sejenis)
  3. Melakukan perbaikan nama dan tanggal lahir PTK, disesuaikan dengan dokumen kependudukan yang sah (akte kelahiran/kartu keluarga/dokumen lain yang sejenis)
  4. Melakukan sinkronisasi data kembali setelah melakukan perbaikan data tersebut paling lambat tanggal 20 Nopember 2014
Perbaikan data (nama siswa dan tanggal lahir) setelah tanggal 20 Nopember 2014 akan dilakukan melalui mekanisme Verval Peserta Didik.

Bila ingin unduh aplikasi versi 3.0.1


sumber: http://dapo.dikdas.kemdikbud.go.id

Selasa, 28 Oktober 2014

Kisi-Kisi Soal PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum 2013

Download Kisi-Kisi Soal PAI dan Budi Pekerti Kelas 7 Kurikulum 2013.


Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokatuh

Bapak/Ibuk Guru PAI dan Budi Pekerti dimanapun berada, pertama sekali saya   mengucapkan Selamat tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1436 H. Semoga kita dan Seluruh Ummat Islam senantiasa berada dalam barisan Ukhuwah Islamiyah menegakkan kalimat  Alhaq. Di Tahun 1436 H ini, GPAI harus lebih mengedepankan profesionalitas dan pindah dari mengajar jadul mengarah Saintifik dan Autentik.  

Mengawali bulan Hijriyah tanamkan keikhlasan dari hati yang tulus, tutur kata yang lembut dan tanggungjawab, mari kita wujudkan pembelajaran menuju cahaya islami. Semoga tahun baru ini membawa berkah bagi kita semua.

Terkait Kurikulum 2013 yang telah kita ketahui bahwa dokumen KTSP Kurikulum 2013 terdiri dari :
Buku 1 (memuat sekurang-kurangnya visi, misi, tujuan, muatan, pengaturan beban belajar dan kalender pendidikan)Buku 2 Silabus (dibuat oleh pemerintah) danBuku 3 RPP (yang dibuat oleh tenaga pendidik).

Saat ini sudah disahkan Permen yang baru, diantaranya ;
Nomor 58 tahun 2014 tentang KI-KD, Silabus dan PMP
Nomor 61 tahun 2014 tentang KTSP
Nomor 62 tahun 2014 tentang EskulNomor 63 tahun 2014 tentang PramukaNomor 79 tahun 2014 tentang Muatan Lokal 

Selanjutnya, kepada Bapak/Ibu Guru PAI SMP kota yang memerlukan Aplikasi Penilaian K13 untuk Nilai UTS dan Semester Ganjil silakan Download disini !

Sebelumnya jangan lewatkan INFORMASI SERTIFIKASI GURU TAHUN 2015
Kelas 7
Kelas 8 

Silakan Downolad Kisi-kisi UAS Ganjil 2014-2015 :disini !
Kelas 7
Kelas 8
Kelas 9

Bagi bapak/Ibuk yang membutuhkan contoh soal PAI SMP kelas 7 tahun ajaran 2014/2015
silahkan Bapak/Ibuk buka postingan terbaru saya berikut ini :



Sudahkan Bapak/Ibuk Guru miliki : Contoh Format Penilaiaan Otentik PAI SMP ?????


sumber kisi-kisi  : http://mgmppaismpkotatangerang.blogspot.com/

Automatic Bathroom Lamp (ABL) Juara 2 Krenova 2014 Kab Sragen

Video Simulasi ABL





Listrik merupakan kebutuhan masyarakat saat ini, setiap orang membutuhkan energi listrik untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Salah satunya adalah untuk penerangan atau lampu di dalam rumah. Dalam rangka menghemat listrik, maka matikan lampu setelah digunakan.

Dalam penggunaan listrik kita harus berhati-hati dalam mengoperasikannya, jika tidak, maka akan menyebabkan kecelakaan. Terutama jika ini terjadi karena kurang tahuan, terutama pada anak-anak kecil. Misalnya ketika seorang anak yang umurnya dibawah 7 tahun, masih sangat butuh pengawasan orang tua dalam menyalakan dan mematikan saklar lampu, terutama jika kondisi tangan basah, misalnya setelah keluar dari kamar mandi dan akan mematikan lampu kamar mandi, ini akan sangat berbahaya.

Adakah alat yang secara otomatis yang akan menyalakan lampu ketika seseorang memasuki ruangan, dan lampu akan mati sendiri ketika seseorang sudah keluar dari ruangan ?
Dari pertanyaan diatas, maka munculah ide dari penulis untuk membuat alat “Automatic Bathroom Lamp (ABL)”, dimana alat ini dapat digunakan untuk menyalakan dan mematikan Lampu Kamar Mandi secara otomatis, alat ini akan sangat bermanfaat terutama jika dirumah tersebut memiliki anak kecil, yang tentunya sangat rawan jika menggunakan saklar lampu, selain tinggi badan masih kurang juga pengertian dan pemahaman tentang bahaya listrik masih sangat kurang, apalagi ketika keluar dari kamar mandi kondisi tangan masih basah.

Spesifikasi Teknis Alat
Dimensi : 7 x 11 x 5 cmm
Tegangan input : 12 V DC
Tegangan Output : 110-220 V (sesuai pemasangan & kebutuhan)
Konsumsi Daya : 0,5 W
Arus max : 10 A (Optional sesuai Relay yang dipakai)
Daya jangkauan : 1-3 meter

Proses dan Cara Kerja Alat Automatic Bathroom Lamp (ABL)
Cara kerja alat ini adalah dengan menggunakan sensor gerak atau sering di sebut dengan PIR (Pasive Infra Red). PIR akan menghasilkan tegangan 3 V jika mendeteksi gerakan, tegangan 3 V inilah yang akan dikuatkan untuk menggerakkan Relay yang akan mengontrol nyala lampu.

Gambar sensor Gerak PIR (Pasive Infra Red)


Design Rangkaian ABL








Alur Kerja ABL



Alat ini sangat bermanfaat ketika dipasang di kamar mandi, dimana sensor gerak akan mendeteksi manusia yang masuk ke kemar mandi, dan secara otomatis akan menyalakan lampu.

Ini sangat bermanfaat untuk penghematan energi listrik, karena kita sering lupa untuk mematikan lampu ketika keluar kamar mandi.

Anak kecil tidak perlu meminta orang tua untuk menyalakan lampu kamar mandi ketika akan masuk ke kamar mandi.

Menghindari bahaya sengatan listrik, karena kondisi tangan yang basah ketika meninggalkan kamar mandi, dan harus mematikan saklar lampu.

Dapat digunakan sebagai alarm untuk menghindari pencurian, jika sensor ini dihubungkan dengan bel atau alarm atau buzzer.


ABL Siap dipasarkan/dijual

PCB ABL siap dirakit



ABL meraih Juara 2 Krenova 2014 Kabupaten Sragen

(buka dengan aplikasi PCB Wizard untuk membukanya)
blm punya programnya??






Media Pembelajaran - Mengenal Lingkungan Alam dan Buatan

 
Pamong Didik - Media Pembelajaran - Mengenal Lingkungan Alam dan Buatan
Media Pembelajaran - Mengenal Lingkungan Alam dan Buatan

Media Pembelajaran - Pamong Didik. Mengenalkan aneka macam Lingkungan Alam dan Buatan disekitar kepada para anak didik dengan bahan ajar pembelajaran berbasis presentasi akan sangat menarik diberikan. Bahasan mengenai aneka lingkungan alam dan lingkungan buatan serta manfaat dan tata cara pemeliharaannya akan menjadi lebih mudah diajarkan.

Silahkan simak dan perhatikan bahan ajar pembelajaran yang saya berikan ini, semoga bermanfaat.






Senin, 27 Oktober 2014

Bentuk Lain Perhatian Orang Tua Siswa

Bentuk perhatian orang tua kepada anaknya tidak harus selalu setuju dengan apa yang saya lakukan, katakan, bahkan saya pikirkan. Jelas saja, selain saya mendapat dukungan dari orang tua siswa seperti yang saya ceritakan di Akibat Adanya Raport Bulanan, pun saya juga pernah lho di”LABRAK” oleh orang tua siswa.

Labrak di sini bukan berarti saya dimarah-marahi, dimaki, bahkan diancam untuk diminta tidak lagi mengajar anaknya. Akan tetapi adalah sebuah bentuk ketidak setujuan bahkan terkesan menyalahkan saya sebagai guru baru yang belum tahu bagaimana anaknya. Hal itu terlihat dari kata beliau, “Bu Guru yang dulu juga tidak pernah berkata kalau anak saya sering mengganggu temannya, mungkin Anda yang belum mengenal anak saya!” 

Saya bersama anak-anak
Saya menjawab sekenanya, “Mohon maaf, Bu. Saya hanya menuliskan apa yang saya temukan di kelas.”

“Tapi anak saya kalau di rumah juga tidak pernah aneh-aneh.” Ibu itu masih ngotot.

“Iya, Bu. Saya mohon maaf apabila ibu tidak berkenan.”

Selepas kepergiannya, saya tetap teguh dengan temuan saya. Hanya saja saya tidak perlu memaksakan pendapat saya. Inilah tugas seorang guru, tidak hanya bertugas memfasilitasi siswa dalam proses pembelajaran akan tetapi berperan sebagai seorang psikolog pula, apa yang salah? Segera menyelidikinya.

Inilah yang tidak saya dapatkan selama hampir 4 tahun kuliah. Dunia kerja itu amazing sekali. Satu masalah kelar masalah lain datang. Pun seorang guru meskipun banyak masalah harus tetap prima di depan anak-anak. Kalau secara teori namanya profesional gitu. Hehehe.

Tidak semua masalah harus diselesaikan saat itu juga. Bisa-bisa gila deh. Saya nikmati saja perjalan hidup saya bersama anak-anak. Terselip doa semoga diberikan jalan keluar atas masalah yang sedang saya hadapi.

Eh eh eh, alhamdulillah. Tak menunggu lama, Allah memberikan jawaban atas masalah di atas. Caranya tak terduga pula.

Begini ceritanya, saat itu ada seorang anak sedang mengintip kelas kami. Dia anak kelas 2. Saya bertanya padanya, “Cari siapa, Dik?” Kemudian salah satu siswa saya ada yang menjawab, “Itu adiknya A, Bu.”

“Oh, ini adik kamu A. Makanya kok mirip sekali. Saudara kamu ada berapa A?” kata saya tanpa menaruh curiga apapun. Karena malu anak yang di pintu tadi kemudian berlari meninggalkan kelas saya.

“Dua, Bu.” Jawab A senyum-senyum bahagia.

“Itu to Bu, A kalau di rumah sering dimarahin ibunya. Kan yang disayang adiknya tadi, Bu.” Ada siswa yang nyeletuk seperti itu. Tetangga rumahnya. Wah, seru nih, pikir saya.

“Wah, A di rumah nakal ya? Kok dimarahin ibu terus?”

A malah diam. Saya tak meneruskannya. Ketika istirahat, kebetulan A sering sekali berdiri di depan meja saya, memperhatikan apa yang saya lalukan. Dia juga sering mewawancarai saya, bahkan menggoda saya, “Bu Ika kok cantik sekali sih?” hehe dengan guyonan khas anak-anak, tapi saya tetap tersipu malu. “Terima kasih A.”

Dengan suasana santai, saya menggunakan kesempatan tersebut untuk mewawancarai A juga. Tentunya tentang marah-dimarahin ibunya tadi.

“A sering bantu ibu tidak kalau di rumah?”
“Bantu apa, Bu?”
“Ya, bantu nyuci piring, membersihkan tempat tidur, mungkin nyapu.”
“Ya, pernah, Bu.”
“Kalau pernah berarti jarang bantu ibu ya?? Hayooo...”
“Lha ibuku galak kok, Bu. Pasti adikku terus yang dibela. Aku dimarahin terus kok, Bu.”

Sampai sini saya sedikit ada gambaran. Inikah bentuk pelampiasan kurang perhatian anak di rumah sehingga di sekolah dengan caranya sendiri -mengganggu temannya- agar bisa saya perhatikan? Saya tak berhenti di sini. Tak kurang akal dong ya. Bertanyalah saya pada guru lainnya. Karena di desa, inilah keuntungannya, hampir semua guru kenal dengan orang tua siswa, kan tetanggaan. Dan ternyata, dugaan saya itu benar. Selama di rumah ibunya memang berat sebelah dalam hal memberikan perhatian kepada anak-anaknya.

Baiklah. Masalah ini saya anggap selesai. Saya tak harus ngotot menunjukkan kalau pendapat saya lah yang paling benar. Pelajaran baru nih untuk saya. Tugas saya selanjutnya adalah meluruskan A agar ia tak sering mengganggu teman lainnya. Karena saya memiliki catatan penting, A ini sebenarnya memiliki bakat bernyanyi yang OK, dia pun suka sekali dipuji, kalau dipuji dia pasti langsung minta ijin kepada saya untuk maju dan bernyanyi di depan kelas. Saya pun sesekali mempersilahkan, dan raut wajahnya akan berubah sangat lucu saat mendapat tepuk tangan dari temannya karena suaranya yang bagus.

Oh A.... semoga suatu hari cita-citamu dapat tercapai. Penyanyi profesional.

Download Kisi-kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015

Badan Standar Nasionnal Pendidikan (BSNP) baru saja menerbitkan peraturan BSNP Nomor 0027/P/BSNP/IX/2014 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun Pelajaran 2014/2015.  Kisi-kisi ini disusun berdasarkan SK dan KD yang tercantum pada Peraturan Menteri Pendidikan Nasional NOmor 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.

image

Kisi-kisi UN diterbitkan sebagai acuan dalam penyusunan soal Ujian Nasional SD, SMP dan SMA tahun pelajaran 2014/2015. Untuk download kisi-kisi  ujian nasional tahun pelajarn 2014/2015 silahkan [ klik di sini]

Minggu, 26 Oktober 2014

Maaf Pak, Saya Belum Cukup Umur

Mari Berinternet Sehat dan Aman

Tulisan Ringan – Pamong Didik. Ada sebuah cerita menarik yang menggugah perhatian saya saat ini, suatu ketika disalah satu kelas yang saya ajarkan saat itu saya bertanya kepada mereka apakah mereka menggunakan jejaring sosial? Sebagian besar diantara mereka mengacungkan tangan pertanda bahwa mereka telah menggunakannya, diantara mereka pun selain menggunakan facebook sudah mengenal dengan twitter, path bahkan instagram. Namun yang menarik perhatian saya adalah seorang siswi yang merupakan pelajar aktif dikelas tersebut tidak mengangkat tangannya, padahal pernah sekali waktu saya bertemu dengan orang tuanya yang menceritakan bahwa anak mereka tersebut sudah mempunyai perangkat komputer sendiri. Lalu saya pun bertanya kepadanya apakah benar kalau dia tidak memiliki atau bahkan tidak menggunakan jejaring sosial. Dan jawaban yang diberikannya benar-benar menghentakkan hati saya ketika dia berkata, “Maaf pak, saya belum cukup umur”.

Di era teknologi yang telah berkembang pesat saat ini akan sulit untuk membendung keinginan untuk tidak berkecimpung didalamnya. Apalagi ketika kita harus mengikuti perkembangan dari sosial media. Jejaring sosial yang beragam memudahkan kita untuk saling terhubung dengan sesama, baik itu teman lama diwaktu kecil, waktu masih masa-masa sekolah ataupun disaat sekarang.
Terlebih ketika media sosial pun mampu mendekatkan para pendidik dengan anak didiknya seperti yang sekarang ini saya lakukan. Di saat sekarang ini kemudahan menggunakan internet merupakan salah satu tindakan yang tidak bisa kita hindari, hanya saja sebenarnya kita mampu menjadi seseorang yang pandai atau tidak dalam menggunakannya.

Pernyataan yang menyatakan bahwa dia belum cukup umur tersebut sangat menyentuh perhatian saya, diantara para siswa dan siswi yang baru memasuki ke tingkat 7 di sekolah menengah pertama ini menunjukkan bahwa diantara mereka masih belum berumur 17. Padahal diantara jejaring sosial tersebut ada peraturan yang mengharuskan penggunanya berumur 17tahunan, dan untuk saat ini kalau saya lihat batasan pengguna facebook adalah 13 tahun. Umur merupakan salah satu dari bagian petunjuk tingkat kedewasaan seseorang, dan menurut saya ketika dia berkata tersebut mampu untuk menghindari hal-hal yang seharusnya tidak dia lakukan. Hal seperti inilah yang akhirnya menjadi celah masuknya hal yang positif atau bahkan negatif. Tidak jarang banyak para anak-anak memalsukan umurnya ataupun yang lebih parah lagi hal tersebut dibantu orang tua mereka.

Penggunaan teknologi yang tepat setidaknya sudah harus diajarkan sejak dini kepada anak, para orang tua, guru bahkan masyarakat pun jangan sampai gaptek terhadap perkembangan teknologi saat ini. Untuk mewaspadai hal-hal yang tidak di inginkan dikemudian hari menimpa anak didik ataupun anak kita pribadi tentunya.

Kedewasaan tentunya mampu menimbang mana yang sepatutnya dilakukan atau tidak, siswi tadi setidaknya mampu menegur saya ketika saya dengan semangatnya menjelaskan arti pentingnya internet. Namun ketika penjelasan saya tersebut tidak diiringi dengan kontrol penggunanya akan menjadi hal yang sangat tidak berarti saat mereka menyalahgunakan kemajuan teknologi yang sudah dalam genggaman.

Dan dari teguran itupulalah saat ini, saya selalu menyerukan kepada mereka agar terus berinternet dengan sehat dan aman. Saya berbagi kisah ini semoga  internet terus membawa kebaikan untuk kita semua.

Tulisan ini diikutkan dalam  Giveaway Edukasi | Dari Mereka Aku Belajar “

“Dari Mereka Aku Belajar”

Sabtu, 25 Oktober 2014

Akibat Adanya Raport Bulanan

Raport bulanan adalah salah satu strategi yang saya gunakan untuk menarik perhatian orang tua terhadap prestasi siswa di sekolah. Bukan hanya perkara prestasi secara akademik pun non akademik. Jadi, setiap satu bulan sekali saya akan membagikan lembaran kertas yang berisi nilai-nilai siswa satu kelas lengkap dengan urutannya. Tak lupa catatan penting berkaitan dengan prestasi non akademik untuk masing-masing siswa.

Raport Bulanan

***

Setelah saya posting foto di instagram, ada teman yang BBM saya.
“Bu, kok ada raport bulanan segala?”
“Iya, ortu siswa di tempatku agak kurang perhatian nih. Mau nyoba dulu bagaimana respon mereka.”
“Wah, kalau di tempatku orang tuanya malah hiperaktif, Bu. Apa-apa ditanyain. Saya pakai buku apa, ini dan itu. Bingung malah.”

Itulah isi BBM dari teman yang kebetulan ngajar di sekolah swasta yang terletak di kota pula.

***

Sebenarnya perhatian orang tua itu tidak tergantung sekolah itu swasta atau negeri, di kota atau di desa. Karena sebenarnya di desa juga ada orang tua yang sangat perhatian kepada anak-anaknya (dalam hal ini proses belajar di sekolahnya seperti apa). Apa mungkin karena di desa itu daya saing prestasinya tidak sekuat di kota? Kalau di kota (sebut saja di tingkat kecamatan), banyak siswa yang les ini dan itu di luar sekolah, beda kalau di daerah pinggiran kecamatan. Yang penting anak sekolah. Bahkan ada orang tua yang berangkat kerja pukul 05.00 pulang saat matahari terbenam. Jadi, tidak tahu apakah anaknya sekolah atau tidak.

Mensiasati keadaan tersebut, mencuatlah ide untuk membuat raport bulanan untuk siswa. Akhirnya setelah satu bulan tepat saya mengajar, raport bulanan pun saya bagikan tepat di hari Sabtu.

“Bu, masak raport hanya selembar, Bu.” tanya salah satu siswa yang sudah berdiri di tempat saya.
“Iya ini raport khusus dari bu guru. Kalau raport yang buku itu kan dari sekolah.”
Mereka manggut-manggut.
“Raportnya nanti diberikan kepada bapak atau ibu kalian, kemudian di tanda tangani. Besok Senin dikumpulkan lagi pada Bu Ika.”
“Iyaaaaa, Bu.” jawab mereka serentak.

Setelah beberapa hari pengumpulan raport bulanan, tepatnya saat kelas sudah sepi dan maahari sangat terik di luar sana, saya menemukan ada tulisan tangan di bawah CATATAN dari saya. Ternyata, saya mendapat surat balasan dari salah satu orang tua siswa. Senyum-senyum. YES! Saya mendapat dukungan dari orang tua siswa untuk melanjutkan program ini.

Respon Orang Tua Siswa

Tapi apakah semua orang tua siswa seperti itu? Saya akan ceritakan di postingan selanjutnya ya.

ARSIP PERANGKAT PEMBELAJARAN KTSP sumber MA NW BOROK TUMBUH

Mungkin masi ada yang membutuhkan untuk keperluan akreditas  khususnya Madrasah aliyah sekedar contoh  Perangkat Pembelajaran Yang Berbasis Kurikulum KTSP
Setiap arsip file data sudah dilengkapi dengan :
A. RPP
B. SILABUS
C. Perangkat Administrasinya, yang terdiri dari :

1. Program Tahunan

2. Program Smester

3. Distribusi Aloaksi Waktu Tatap Muka

4. Kriteria Ketuntasan Minimal

5. Analisi Program Semester

Semua File sudah kami susun untuk Semester Ganjil dan Semester Genap.
Bila anda berminat, file-file tersebut dapat anda download di bawah.

PERANGKAT PEMBELAJARAN KTSP KELAS X (Ganjil dan Genap)

1.  Aqidah Akhlak Kelas X KTSP
2.  Bhs. Arab Kelas X KTSP
3.  Bhs. Indonesia Kelas X KTSP
4.  Biologi Kelas X KTSP
5.  Ekonomi Kelas X KTSP
6.  Fiqih Kelas X KTSP
7.  Bhs. Inggris Kelas X KTSP
8.  Fisika Kelas X KTSP
9.  Geografi Kelas 1 KTSP
10. Kimia Kelas X KTSP
11. Penjaskes Kelas X KTSP
12. PKn Kelas X KTSP
13. Qur'an Hadist Kelas X KTSP
14. Sejarah Nasional Kelas X KTSP
15. Sosiologi Kelas X KTSP
16. Matematika Kelas X KTSP
17. Seni Budaya Kelas X KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN KTSP KELAS XI (Ganjil dan Genap)
1.  TIK Kelas XI KTSP
2.  Sosiologi Kelas XI KTSP
3.  Sejarah Nasional Kelas XI KTSP
4.  Aqidah Akhlak Kelas XI KTSP
5.  Bhs. Arab Kelas XI KTSP
6.  Matematika Kelas XI KTSP
7.  Bhs. Indonesia Kelas XI KTSP
8.  Bhs. Inggris Kelas XI KTSP
9.  Ekonomi Kelas XI KTSP
10.Fiqih Kelas XI KTSP
11.Geografi Kelas XI KTSP
12.Penjaskes Kelas XI KTSP
13. PKn Kelas XI KTSP
14.Qur'an Hadist Kelas XI KTSP
15.Seni Budaya Kelas XI KTSP

PERANGKAT PEMBELAJARAN KTSP KELAS XII (Ganjil dan Genap)
1.  Bhs. Arab Kelas XII KTSP
2.  Bhs. Indonesia Kelas XII KTSP
3.  Ekonomi Kelas XII KTSP
4.  Bhs. Inggris Kelas XII KTSP
5.  Fiqih Kelas XII KTSP
6.  Geografi Kelas XII KTSP
7.  Matematika Kelas XII KTSP
8.  Penjaskes Kelas XII KTSP
9.  PKn Kelas XII KTSP
10.Qur'an Hadist Kelas XII KTSP
11.Sejarah Nasional Kelas XII KTSP
12.SKI Kelas XII KTSP
13.Sosiologi Kelas XII KTSP
14.TIK Kelas XII KTSP

Hobiku

Motret itu tidak harus menggunakan kamera yang harganya mihil bingiiits kan? Bersenjatakan kamera HP Samsung Galaxy S3 Mini (gratisan lomba nulis) saya lampiaskan hobi tersebut.

Hobi itu kalau nggak ngelakuin satu hari saja pasti ada yang kurang. Betul? Hampir setiap hari saya motret. Apapun. Bunga, langit, tanah, bahkan anak-anak yang mandi di kali pun saya potret.

Saya tak pernah bermimpi jadi fotografer terkenal. Menghasilkan karya yang bagus bahkan melegenda. Yang penting saya motret. Membingkai apa yang saya lihat dalam bentuk gambar. Saya pun tak pernah perduli, di galeri foto-foto saya itu ada gambar diri saya atau tidak.


Photobucket


Malam Pertama Setelah Wisuda

Malam pertama setelah diwisuda itu tak seindah malam pertama pengantin baru lho (*calonpengantin). Menggelisahkan, tepatnya galau tingkat dewa. Itu bagi saya (tempat curhat-hahaha kelihatan nggak ikhlas *lempartoga), terutama lagi bagi beberapa teman saya yang menyanyikan lagu, “Mau di bawa ke mana ijazah saya??” secara bersamaan.

Hai Mirna, belum ada sebulan lho saya diwisuda :)

Malam itu, tepat di malam pertama setelah wisuda, 8 Oktober 2014. Hape saya bergetar. Ada SMS masuk.

“Chaa...”
“Dalem...ada apa sayang?” saya menjawab SMS dari teman saya, sambil membuat media pembelajaran untuk anak-anak, esok hari.
“Aku galau.”
“Loh? Kenapa? Baru diwisuda kok malah galau? Gembira dong. Bedaknya aja belum luntur kok.”
“Apaan???? Kamu enak sudah dapat kerja. Nah, aku?”
“Alhamdulillah. Lha kamu gimana? Sudah nyoba di mana?”
“Belum sama sekali.”
“Ya, malam ini buat surat lamaran. Besok nyoba aja disebar. Jangan nunggu umpan.”
“Aku bingung mau melamar ke mana, Cha?”
Duh duh duh. Diem.

***

Ini yang sering salah kaprah. Setelah ujian skripsi terlewati dengan lantang mengucapkan good bye pada dosen penguji dan mengibarkan bendera bertuliskan welcome prosesi wisuda. Plong katanya-setuju nih. Berbagai persiapan untuk menyambut hari wisuda justru melebihi persiapan saat ujian. Tetek bengeknya jangan sampai ketinggalan. Pokoknya harus OK saat wisuda nanti. Tak jarang orang tua ikut-ikutan rempong. Anak yang wisuda orang tuanya yang heboh. Mengalaminya? Jangan sampai ya?

Eh, yang penting malah terlewatkan.
“Ah, nanti sajalah cari kerjaan setelah terima ijazah.”
“Ah, nikmati saja waktu ini (sebelum wisuda), kan kemarin baru selesai ujian.”
“Ah, cari informasinya besok saja lah.”
“Tenang, teman-teman juga pada santai.”

***

Satu hal yang perlu diingat, menyambut wisuda itu tidak harus berlebihan yaa. Sewajarnya lah. Selanjutnya itu lho? Mau ke mana? Kerja di mana? Usaha atau jadi karyawan? Atau mau jadi salah satu kandidat sarjana menganggur? Nambah-nambahin angka saja! Galau. Belum lagi dengar tetangga pada bisik-bisik, “Sarjana kok nganggur?”. Tambah galau bingiitts?

***
Setelah lama menganggur.

“Ah, kamu kan enak sudah dapat kerja. Coba kalau kamu ada di posisiku.”

Banyak alasan! Terlalu santai! Kesimpulan yang sedikit jahat (mungkin) bagi beberapa orang yang mengalami hal yang sama seperti cerita di atas. Tapi bukankah memang itu salah satu penyebab angka sarjana menganggur di Indonesia semakin bertambah dari hari ke hari? Tak mau menjemput bola, maunya disuapin. Bangunlah anak muda!

Kita tak akan galau di malam pertama setelah wisuda apabila kita sudah memiliki rencana yang matang mau ke mana setelah ini. Bagus lagi apabila kita sudah mulai bergerak sebelum diwisuda. Jadi, setelah diwisuda kita tidak akan ling-lung mau menawarkan diri kita ke mana. 

Hey, ingatlah! Rayakan wisuda dengan sewajarnya, siapkan masa depan dengan mantap. Jangan bangga jadi beban orang tua. Jangan buat orang tua kita menutup muka saat bertemu dengan tetangga. Biarkan orang tua kita bangga saat melihat kita bisa berdikari.

Malam pertama setelah wisuda? No galau!


Jumat, 24 Oktober 2014

DAFTAR PTK PENERIMA TPP (TUNJANGAN PROFESI PENDIDIK) / SUDAH TERBIT SK – PROGRES DATA TUNJANGAN PROFESI P2TK DIKDAS PER TANGGAL 22 OKTOBER 2014

Berikut daftar PTK seluruh Kabupaten/Kota se-Indonesia yang sudah valid data valid dan telah terbit SK pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015 sudah dishare oleh Bpk. Ibnu Aditya Karana yakni Progres Data Tunjangan Profesi P2TK Dikdas (data valid dan sudah SK) Per 22 Oktober 2014 :
Belum Update Dapodik : 21.091
Penjelasan :
a.   PTK Belum melakukan sinkronisasi data pada aplikasi DAPODIK atau ada perbedaan pengisian NUPTK, Nama atau Tanggal Lahir antara yang di isi pada DAPODIK dengan Data Kelulusan pada Aplikasi SIM Tunjangan.
b.   Pengawas : Dinas pendidikan belum melakukan pengisian data kelengkapan pribadi pengawas pada aplikasi Tunjangan Profesi.
Data Belum Valid atau Masih Edit : 157.045
Penjelasan :
a.   PTK sudah melakukan sinkronisasi namun data belum valid atau dalam proses perbaikan di aplikasi tunjangan profesi, atau PTK tersebut tidak valid untuk menerima tunjangan profesi dikarenakan syarat penerima tunjangan profesi tidak terpenuhi (Red. Baca kembali PP 74 Tahun 2008 Pasal 15)
b.   Pengawas : Dinas pendidikan masih dalam proses melakukan pengisian data kelengkapan pribadi pengawas pada aplikasi Tunjangan Profesi.
Data Siap Usul : 55.840
Penjelasan :
Data PTK pada Lembar Info PTK sudah valid menurut Pasal 15 PP 74 Tahun 2008 sebagai penerima tunjangan profesi, namun menunggu verifikasi Dinas Pendidikan masing2 kab/kota agar data yang di SK kan tidak ada permasalah administrasi di lain waktu, [Contoh PTK A Sudah valid di Kab A namun real PTK A sudah mutasi ke Kab B oleh sebab itu OP Dinas harus memutasikan dulu data PTK A ke Kab B agar tidak terbit SK Di Kab A]
Dalam Proses Usulan Perbaikan Data Kelulusan : 246
Penjelasan : Dinas Pendidikan Kab/Kota sedang melakukan usulan perbaikan data kelulusan pada SIM Tunjangan Profesi terkait data NUPTK, No Peserta, Kode Bidang Studi, Wilayah Tugas dll.
PTK Tidak Aktif : 69.917
Penjelasan : PTK Tidak aktif, Pensiun, Meninggal, Cuti atau Mutasi Struktural
Data Siap SK : 20.889
Penjelasan : Data Sudah Valid secara Peraturang dan Perundang-undangan dan Sudah diverifikasi oleh dinas pendidikan Kab/kota menunggu di terbitkan nomor SK oleh Admin Tunjangan P2TK DIKDAS.

Data Sudah SK : 799.255
SUDAH SK .. TUNGGU PEMBAYARAN OLEH DINAS PENDIDIKAN KAB/KOTA MASING-MASING, SEMUA PIHAK SEDANG BEKERJA DAN DATA AKAN TERUS BERUBAH, JADI NGA PERLU DI TANYA MASALAH WAKTU.
Download/unduh DAFTAR PTK VALID DATA / SUDAH TERBIT SK TPP PER 22 OKTOBER 2014 ==> https://www.dropbox.com.

sumber : http://dadangjsn.blogspot.com/2014/10/daftar-ptk-penerima-tpp-tunjangan.html#ixzz3H1dVQUG9

Kamis, 23 Oktober 2014

tembang dolanan



Ayo anak-anak, ajar nembang.

Tembang dolanan minangka sarana suka-suka lan
sinau budaya luhur.



SLUKU-SLUKU BATOK

Sluku-sluku bathok

Bathoke ela-elo

sluku
bathok

Bathoke ela-elo

Si Rama menyang Solo

Oleh-olehe payung motha

Mak jenthit lolo lobah

Wong mati ora obah

Nek obah medeni bocah

Nek urip
goleka dhuwit.

Lirik tembang dolanan yang
berjudul ‘Sluku-sluku Bathok’ tersebut

Rabu, 22 Oktober 2014

Cara Mengambil Gambar (capture) dari Layar Komputer

Ketika kita bekerja di depan layar komputer/laptop terkadang kita dituntut untuk mengambil gambar yang ditampilkan oleh layar monitor. Misalnya saja seorang guru yang sedang membuat soal membutuhkan gambar yang ada di sebuah e-book. Atau seorang yang sedang bekerja di depan komputer dan ingin menunjukkan apa yang sedang dikerjakan, maka keterampilan mengambil gambar pada layar komputer sangat dibutuhkan. Pada kesempatan ini saya sampaikan tutorial mengenai cara mengambil gambar (capture) dari layar komputer.

Untuk mengcapture gambar bisa digunakan banyak cara. Cara yang lazim dipakai adalah dengan menekan tombol print sreen (Prt Sc) kemudian meletakkannya (paste) di program paint lalu memotong sesuai kebutuhan dan menyimpannya. Selain denga cara tersebut sebenarnya ada cara yang lebih mudah, yaitu menggunakan software tambahan untuk mengcapture. Software capture gambar yang sering dipakai antara lain Snagit dan Snipping Tool. Tutorial kali ini akan membahas mengenai cara mengambil gambar (capture) dari layar komputer dengan Snipping Tool.

Snipping tool ini terintegrasi di dalam windows, letaknya ada di accessories bersama program paint. Untuk memunculkan Snipping Tool silakhan klik Start > All Programs > Accessories > Snipping Tool. Maka akan tampil menu snipping tool sebagai berikut :

image

Untuk melakukan pengambilan dan pemotongan gambar langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

  1. Klik New pada menu Snipping Tool
  2. Drag cursor pada area gambar yang ingin dicapture kemudian lepaskan
  3. Simpan gambar yang telah dicapture dengan nama dan lokasi penyimpanan yang anda inginkan
  4. Gambar hasil capture siap digunakan

Demikian tutorial mengenai cara mengambil gambar (capture) dari layar komputer dengan Snipping Tool. Semoga bermanfaat !

Senin, 20 Oktober 2014

materi Kelas IPA Kelas IX SMP dalam bentuk PPT

Bisa didapatkan di SINI

Kelangsungan Hidup Untuk Kelas IX SMP


Unutk Materi ini bisa didapatkan di SINI

Nasihat dari Mario Teguh



Jika dia mencintaimu, dia tidak akan membuatmu menunggunya tanpa kepastian.

Wanita menginginkan banyak hal, tapi yang paling diinginkannya adalah kepastian.

Jika engkau tidak mampu memberinya kepastian, jangan membuatnya mengharapkan kepastian darimu.

Kasihanilah hati baiknya.
Mario Teguh

Kenapa wanita menunggu kepastian, karena kepastian itu penting. Wanita memiliki fase batasan usia sedangkan laki-laki tidak mengenal fase batasan usia. Usia wanita berkaitan erat dengan kehamilan.
jadi untuk para kaum adam jangan membuat wanita menunggu tanpa kepastian. berikan wanita kejelasan kemana arah terbaik hubungan yang sudah terjalin. karena kepastian adalah hal yang paling didinginkan oleh wanita. Begitu pula untuk wanita jika dia membuatmu menunggu tanpa kepastian kata pak mario teguh itu tanda bahwa dia tidak benar-benar mencintaimu. lalu apa yang harus dilakukan tanyakan pada hati yg paling dalam dan lakukan apa yang dibisikan oleh hati.

wasslam...

Minggu, 19 Oktober 2014

Termasuk Munafikkah kita?

Coba Pakai
Salah Satu Tanda Ini :

Shalat  Shubuh dan Shalat Isya Paling Berat  Bagi Orang Munafik Dua shalat yang memiliki keutamaan yang  besar  adalah shalat Shubuh dan Shalat  Isya.Dua shalat inilah yang terasa berat bagi  orang-orang munafik.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata  bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

ﻭَﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻌَﺘَﻤَﺔِ ﻭَﺍﻟﺼُّﺒْﺢِ ﻷَﺗَﻮْﻫُﻤَﺎ ﻭَﻟَﻮْ ﺣَﺒْﻮَﺍً
“Seandainya mereka mengetahui keutamaan  yang ada pada shalat Isya’ dan shalat Shubuh, tentu mereka akan mendatanginya sambil  merangkak.” (HR. Bukhari no. 615 dan Muslim
no. 437)

Juga dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,

ﻭَﺍﻟﻌِﺸَﺎﺀِ ، ﻭَﻟَﻮْ ﻳَﻌْﻠَﻤُﻮﻥَ ﻣَﺎ ﻓِﻴﻬِﻤَﺎ ﻷَﺗَﻮْﻫُﻤَﺎ ﻭَﻟَﻮْ ﺣَﺒْﻮﺍً ﻟَﻴْﺲَ ﺻَﻼَﺓٌ ﺃﺛْﻘَﻞَ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻟﻤُﻨَﺎﻓِﻘِﻴﻦَ ﻣِﻦْ ﺻَﻼَﺓِ ﺍﻟﻔَﺠْﺮ        
“Tidak ada shalat yang lebih berat bagi orang  munafik selain dari shalat Shubuh dan shalat
‘Isya’. Seandainya mereka tahu keutamaan  yang ada pada kedua shalat tersebut, tentu
mereka akan mendatanginya walau sambil merangkak.” (HR. Bukhari no. 657).

Ibnu Hajar mengatakan bahwa semua shalat itu  berat bagi orang munafik sebagaimana
disebutkan dalam firman Allah,

ﻭَﻟَﺎ ﻳَﺄْﺗُﻮﻥَ ﺍﻟﺼَّﻠَﺎﺓَ ﺇِﻟَّﺎ ﻭَﻫُﻢْ ﻛُﺴَﺎﻟَﻰ

“Dan mereka tidak mengerjakan sembahyang, melainkan dengan malas” (QS. At Taubah: 54).

Akan tetapi, shalat ‘Isya dan shalat Shubuh  lebih berat bagi orang munafik karena rasa  malas yang menyebabkan enggan melakukannya. Karena shalat ‘Isya adalah  waktu di mana orang-orang bersitirahat, sedangkan waktu Shubuh adalah waktu  nikmatnya tidur. (Fathul Bari, 2: 141).

Syaikh Muhammad bin Sholih Al ‘Utsaimin rahimahullahmengatakan, “Orang munafik itu shalat dalam keadaan riya’ dan sum’ah (ingin dilihat dan didengar orang lain). Di masa silam shala Shubuh dan shalat ‘Isya’ tersebut  dilakukan dalam keadaan gelap sehingga mereka -orang munafik- tidak menghadirinya.

Mereka enggan menghadiri kedua shalat tersebut. Namun untuk shalat lainnya, yaitu shalat Zhuhur, ‘Ashar dan Maghrib, mereka  tetap hadir karena jama’ah yang lain melihat mereka. Dan mereka kala itu cari muka dengan  amalan shalat mereka tersebut. Mereka hanyalah sedikit berdzikir kepada Allah. Di masa silam belum ada lampu listrik seperti saat ini. Sehingga menghadiri dua shalat itu terasa berat karena mereka tidak bisa memamerkan amalan mereka. 

Alasan lainnya karena shalat ‘Isya itu waktu istirahat, sedangkan shalat Shubuh waktu lelapnya tidur.” 
(Syarh Riyadhis Sholihin, 5: 82).


Arsip Blog