Sabtu, 28 Februari 2015

Indra Penciuman Makin Tajam Setelah Hamil

“Uhhh... (sambil nutup hidung) Ibu kentut kan?”
“Ihhh....ini sayurnya pasti pakai pete deh (belum memakannya sudah berkomentar).”

Itu celetukan saya berkaitan dengan indra penciuman saya sebelum hamil. Yang paling sensitif itu berkaitan dengan kentut ibu. Ibu sampai ngaku sebelum kentut daripada saya ngomel-ngomel karena terkena semburan bau kentut ibu yang khas.

Setelah hamil apakah keluhan saya berkaitan dengan indra penciuman saya sama? Tidak. Saya akui, indra penciuman saya semakin tajam setelah hamil. Kalau biasanya paling rese dengan kentut ibu, sekarang dengan bau keringat alias bbbau ketek suami. Duh duh, baunya nusuk banget!

Biasanya, suami sampai rumah sekitar pukul 17.00 WIB. Karena kerjanya lapangan, tahu lah ya keringatnya seperti apa? Uh, kecut banget. Alhasil mulut saya tak berhenti ngomel.

“Bau ah, sana mandi!” atau saat suami hendak mendekati saya, “Mandi dulu, baru mendekat!! Umi nanti bisa muntah!!!” (sambil menutup hidung) Pernah, pas hari Minggu, saat kami libur, suami bermalas-malasan tuh tak mau mandi, Ooo...jangan ditanya, mulut saya nerocos mulu, “Sarapannya ambil sendiri ah, umi nggak mau deket-deket abi, nanti bau ketek Abi umi bisa muntah.”

Alhamdulillahnya, suami hanya diam saja. Paling mentok pasti bilang, “Bojoku kemayune puooolll...” kalau nggak gitu ya, “Ya Allah.....(sambil berdiri kemudian masuk kamar mandi dengan wajah melas).” Bisa jadi dalam hatinya pasti jengkel banget.

Semakin ke sini, saya jadi kasihan juga dengan suami. Pulang kerja capek mau meluk atau rebahan samping istrinya malah kena omel. Lagian saya pasti bisa deh ya mengendalikan indra penciuman saya yang makin tajam ini. Paling tidak mengendalikan mulut saya biar tidak seperti mercon lagi. Kalau biasanya ngomel “Bau ah, sana mandi!!” kan bisa diganti ya dengan kalimat, “Ah, Abi ganteng deh, biasanya kalau orang ganteng itu rajin mandi deh.” Hahaha, atau apalah gitu yang penting tidak terlalu menyinggung perasaan suami.

Nah, ini cerita saya selama hamil. Kalau Anda saat ini (yang sedang hamil) atau yang dulu sudah pernah hamil paling sensitif dengan bau apa nih?

Jumat, 27 Februari 2015

Ibu Hamil Menggigil di Tengah Malam

Saat hamil, pernahkah Anda mengalami menggigil di tengah malam? Tadi malam, untuk ketiga kalinya saya merasa kedinginan yang sangat hebat, tubuh saya menggigil. Selimut tebal saya tarik dan memberi tahu suami kalau saya kedinginan. Dengan sigapnya suami langsung memeluk saya memastikan bahwa saya benar-benar merasa mendingan, lebih hangat.

Keadaan menggigil di tengah malam ini terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Tak lama berlangsungnya, mungkin hanya 5 menit. Akan tetapi, namanya juga ibu hamil. Takut kalau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.

Saat menggigil yang pertama dan kedua (terjadi beberapa minggu lalu) saya tidak terlalu menghiraukan. Analisa ibu saya karena saya terlalu banyak makan buah yang terlalu masam (salah satunya kedondong). Baiklah saya kurangi makan buah tersebut. Eh, tadi malam tiba-tiba saya ingin makan rujak. Karena di rumah adanya buah kedondong ya sudah saya lahap deh, sampai kejadian ibu hamil menggigil di tengah malam pun terjadi. Ibu semakin uring-uringan. Ditambah lagi saya mengeluh pusing, biasanya tidak pernah.

Penasaran, saya searching tuh di Google dengan keyword “ibu hamil menggigil saat malam hari”. Jreeettt! Duh, yang keluar malah artikel yang menakutkan semua, ada gejala ginjal-lah, tiroid, dll. Saya jadi takut. Pikiran saya malah ke mana-mana.

Pergilah saya ke bidan desa dekat rumah. Saya ceritakan apa yang saya alami dan analisa ibu tentang kebiasaan saya yang makan buah kedondong padahal saya punya riwayat sakit tipes. Tahu apa yang diutarakan bu bidan?

Intinya, bahwa ada keajaiban dari Allah bagi ibu hamil. Kebanyakan ibu hamil yang awalnya memiliki tipes tidak perlu takut makan makanan asam. Hal itu karena asam apa gitu namanya *lupa* apabila naik yang harusnya menyebabkan tipes justru kini bertugas mengurangi asam apa juga namanya *hahaha* yang menyebabkan ibu hamil mual. Aduh, intinya gitu pokoknya. Semoga nggak salah, kalau salah dikoreksi ya? Dengan catatan saya kalau buat sambal rujak jangan terlalu pedas. 

Terus yang terjadi pada saya apa sampai menggigil di tengah malam? Ternyata, setelah ditensi, darah saya hanya 100/60. Ini nih! Menurut bu bidan, bagi ibu hamil tensi segitu sudah sangat buruk. Padahal pas periksa di bulan kemarin tensi saya bagus, yaitu 110/80.

Rendahnya tensi saya disebabkan karena saya kurang makan sayuran hijau. Makanya saat tubuh saya kurang darah dan cuaca tengah malam sangat dingin akhirnya tubuh saya tidak kuat beradaptasi dengan lingkungan dan terjadi menggigil. Pun paginya saya merasa pusing dan lemas.

Benar kata bu bidan, 3 hari ini saya memang kurang makan sayuran hijau. Lebih banyak makan garingan (tanpa sayur). Uuhh....kasihan adik bayinya. Maafin umi ya...


Bu bidan pun memberikan 2 macam obat yang harus saya minum pagi dan sore. “Obat ini untuk bayinya ya, Mbak. Jenengan harus berusaha sendiri makan sayuran hijau agar badan tidak lemas dan pusing. Ingat, apa yang jenengan makan itu akan berpengaruh untuk jenengan dan bayi. Bukan jenengan saja.”

Satu lagi pesan bu bidan, "Kalau orang biasa (tidak hamil) untuk menaikkan tekanan darah itu mudah, beda dengan ibu hamil, mudah turun tapi naiknya susah. Jadi, Mbak harus berusaha keras. Banyak makan sayuran hijau. Sementara, nyemilnya diganti pecel dulu lah atau apa gitu."

Saya manggut-manggut dan berpamitan pulang. Terima kasih bu bidan.

Rabu, 25 Februari 2015

Panduan Verval dan Pengajuan NRG Baru

 

NRG adalah Nomor Registrasi Guru, yaitu nomor unik yang dimiliki guru yang sudah bersertifikasi. Semua guru yang telah sertifikasi memiliki Nomor Registrasi Guru (NRG). Para guru tersebut wajib melakukan verifikasi dan validasi (Verval) NRG melalui layanan PADAMU NEGERI. Apabila tidak melakukan verval atau registrasi ulang NRG maka NRG yang sebelumnya sudah diterbitkan dianggap tidak valid. Bagi guru yang belum memiliki NRG disediakan fitur untuk ajuan NRG Baru.

jenis ajuan

 

Bagi anda yang sudah memiliki NRG sebelumnya? ikuti panduan ini >> Verval NRG (bagi yang sudah memiliki)

Panduan Pengajuan NRG Baru (bagi Guru yang belum memiliki) >> Panduan Pengajuan NRG Baru

Download Aplikasi Calculator Scientific

Bagi para siswa, mahasiswa, maupun para pengajar, kalkulator merupakan alat yang sangat dibutuhkan. Hal in dikarenakan sebagaian tugas yang dihadapi setiap harinya berkaitan dengan hitung-menghitung, mulai dari pelajaran matematika, statistik, hingga pengolahan data lainnya. Sehingga, memiliki kalkulator tentu saja bukan sekadar pilihan tetapi seperti sebuah kewajiban.

Permasalahan yang muncul adalah ketika harus membeli kalkulator, bisa jadi kita terbatas dalam dana. Sehingga, keberadaan aplikasi kalkulator gratis menjadi sebuah alternatif bagi kita. Salah satu aplikasi kalkulator untuk android yang dapat kita unduh secara gratis dari Google Play adalah Calcularis. Aplikasi ini merupakan aplikasi calculator scientifis yang memuat berbagai fungsi matematika yang kita butuhkan. Bukan hanya itu, fitur menarik lainnya yang disajikan adalah adanya “history” yang memungkin kita merekam apa yang telah kita operasikan. Tampilan penulisan pun sangat memudahkan kita untuk mengecek maupun mengedit angka-angka yang kita operasikan, karena semua angka dan fungsi yang kita input terlihat di layar dalam satu baris panjang.

 

image

 

Download Calculator Scientific : [ klik di sini ]

Senin, 23 Februari 2015

Menghadapi Masalah Bertubi-Tubi

Pernahkah Anda mengalami berbagai masalah yang tidak mengenakan dalam satu hari? Masalah seakan datang secara bertubi-tubi tak ada hentinya. Satu belum selesai, yang lain mengantre. Bagaimana Anda menghadapinya?

Hari ini, masalah bertubi-tubi itu menghampiri saya. Padahal sebelum berangkat sekolah bacaan basmallah tak lupa saya ucapkan. Pun pamitan dengan keluarga. Nasib kali.

Pertama, saya menemukan uang tabungan anak yang ada di meja saya raib. Tak seberapa uangnya, hanya Rp 5.000, tapi ini adalah keteledoran saya. Biasanya kalau saya hendak pergi ke luar kelas dan meninggalkan buku tabungan anak, saya akan memasukkannya ke dalam tas. Apalagi saat istirahat, artinya banyak anak-anak kelas lain bebas masuk kelas saya. Pagi tadi tidak. Saya yakin bukan anak di kelas saya yang mengambilnya, ah sudahlah. Hanya saja saya sudah memberikan kesempatan bagi ‘seseorang’ untuk mengambilnya.


Kedua, teman yang menggunakan jasa pengetikan di tempat saya dengan PD membatalkan pesanannya. Padahal sudah saya print hampir 200 lembar. Tepuk jidat. Saat saya meminta pertanggung jawabannya, dia hanya angkat tangan. Rugi bandar nih. Biaya pengetikan, kertas, tinta semua raib. Waktu!!! Sedih? Pasti.

Ketiga, masih teman yang sama. Saat pulang seperti biasa dia membonceng saya karena arah rumah kami hampir sama. Itupun saya harus mengantarkan sampai gang menuju rumahnya yang artinya jarak ke rumah saya semakin jauh. Tadi saat perjalan pulang ada mobil di depan saya yang tiba-tiba memelankan laju rodanya membuat saya ikut melepaskan tarikan tangan kanan saya sambil mengerem. Karena terlalu kecil gasnya, motor saya mogok di tengah jalan yang sedang macet. Eh, dia tiba-tiba turun dari boncengan. Kemudian meninggalkan saya di tengah jalan dengan kepanikan saya karena berada di tengah jalan. Di depan sana ada mobil yang melawan arus. Bagaimana dan bagaimana yang ada. Tahu dia ngapain? Ke tepi kemudian ikut motor teman yang lainnya. Ya, dia meninggalkan saya dengan motor saya yang ngambek. Sedih? Banget banget banget!

Ya Allah mimpi apa semalam.

Sepanjang perjalan pulang ke rumah, tentunya setelah motor saya mau diajak kompromi, saya hanya ngelus dada dan perut. Istighfar. “Sabar, Dek. Hari apa ini? Kok sial banget!”

Sampai rumah saya langsung makan dan mengambil air wudhu dan sholat. Setelahnya duduk sambil menyandarkan kepala di ranjang. Mengingat-ngingat kejadian yang saya alami tadi.

“Bisa jadi saya pernah mengecewakan orang.”
“Bisa jadi saya pernah meremehkan orang.”
“Bisa jadi saya kurang beramal.”
“Bisa jadi saya kurang bersyukur.”
“Bisa jadi saya terlalu polos.”
“Bisa jadi saya terlalu baik.”
“Atau bisa jadi....bisa jadi...dan bisa jadi...”

Perasaan menyalahkan diri sendiri sampai menyalahkan orang lain muncul dalam hati saya. Tapi untuk apa pula? Saat suami mendengar cerita saya, dia hanya berkomentar, “Jadikan pelajaran. Nanti ada gantinya, belum rezeki umi saja.”

Ya Allah, rasanya malu saja kalau sampai karena kejadian ini saya jadi terpuruk dan menyalahkan diri sendiri. Bukankah berbuat baik itu sudah jadi kewajiban saya sebagai manusia. Jika disalah-gunakan atau disalah-artikan orang lain ya itu urusannya beda lagi. Lagipula, bukankah Allah sudah menjanjikan kemudahan setelah kesulitan ya?

Cara Menjemput Jodoh

Jodoh pasti bertemu, tugas kita adalah memantaskan diri. 
Bagaimana cara kita memantaskan diri sebagai seorang muslimah yang baik. 
Banyak sekali yang harus dipersiapkan dan dipelajari untuk menjadi seorang Istri dan calon bunda.
Oleh karena itu bagi para muslimah. Mari pantaskan diri kita ! karena jika kita sudah memantaskan diri Insyaallah Allah akan mempertemukan kita dengan jodoh kita. 

Barusan saya menonton sebuah film pendek "Jodoh Pasti Bertemu"
Teman2 yang belum menonton bisa menonton disini .



Film pendek ini Berkisah tentang Sally, seorang muslimah muda yang mulai galau dengan jodohnya. Ketika teman-temannya sudah mulai menyebar undangan pernikahan. Hehe Sally berfikir jodoh harus dicari sehingga dia mencari jodohnya di mbah google eh munculnya kata2 " Jodohku adalah kamu? tapi kamunya siapa ! hehe. trus ada yang bilang Jodoh harus dikejar. Tapi kemudian sally sadar bahwa jodoh akan datang jika kita sudah memantaskan diri. apakah teman2 juga sedang galau sama seperti sally. Yuk temukan solusinya dengan memantaskan diri. 

Diantara cara memantaskan diri yang dilakukan Sally dalam film pendek ini antara lain:
1. Berhijab syar'i
2. belajar memasak
3. Mengikuti dan membaca banyak kajian2 tentang islam
4. Berkumpullah dengan orang yang baik 

Ok itu sedikit tips memantaskan diri ala film pedek " jodoh pasti bertemu"
Percayalah janji Allah bahwa "wanita-wanita yang baik adalah untuk laki- laki yang baik begitupun sebaliknya" Aq percaya akan janji Allah dan semoga teman2 blogger juga percaya akan janji Allah tersebut. 

Jodoh setiap orang sudah dipersiapkan oleh Allah dan masih menjadi Rahasia Allah. 
Jadi jika kita menginginkan jodoh yang terbaik maka mintalah kepada Allah untuk
memilihkan jodoh yang terbaik untuk kita dengan cara yang diingankan olehNya.


-> Menanti Dalam Taat, Merayu Allah dalam Do’a, Jika memang belum saatnya tiba, maka
masa penantian adalah waktu terbaik untuk mengejar impian, belajar dan berusaha menjadikan diri kita insan terbaik dihadapan Allah. 
Lalu berdo’alah terus kepada Allah Agar kita semua yang belum bertemu dengan jodohnya segera dipertemukan dengan cara yang indah.

Salam
Yetty D Novia




Jumat, 20 Februari 2015

Nasihat Bapak

Bapak itu jarang bicara. Sekalinya bicara, uh langsung nonjok di hati. Hehehe.

Kira-kira sebulan yang lalu, saat nonton televisi di ruang tengah, tiba-tiba bapak nyeletuk. “Kamu ki lho dek, sekarang kok males-an.” Telinga saya mulai berdiri. Saya yakin ada lanjutannya. “Kalau pagi bangun 05.30 WIB padahal berangkat pukul 06.30 WIB. Nanti kalau telat uring-uringan. Semua kena semprot.”

Saya diam. Meng-iyakan ucapan bapak.

Sumber gambar DI SINI

“Ingat, kalau kamu seperti itu terus, mau jadi apa anakmu nanti?? Perbanyak ngaji juga, sekarang kok malah males-malesan. Nggak kayak dulu.”

Duh, duh, makin kemana-mana nih. Tapi betul juga kata bapak. Sindrom pengantin baru, suka males-malesan. Hahaha. Pembelaan diri.

Setelah mendengar nasihat bapak, jujur saya malu. Sudah gedhe apalagi punya suami bukannya makin baik kok malah. Harus berubah. Mau jadi apa saya nanti? Apalagi jabang bayi dalam perut saya?

Paginya, pukul 04.00 WIB, alarm HP saya berbunyi, saya tekan TUNDA. Lima menit kemudian bunyi lagi, TUNDA. Suami yang ada di samping saya juga ikut-ikutan melakukan hal yang sama pada HP-nya. Hahaha.

Ah, bangun! Harus dipaksa. Akhirnya saya baru bangun pukul 05.00 WIB. Suami juga ikutan bangun. Inilah beratnya perjuangan hari pertama. Sangat-sangat butuh perjuangan! Tapi ada rasa puas dalam hati saya karena bisa mengalahkan rasa malas dalam diri saya.

Saat menyiapkan kopi untuk bapak, “Tantangan hari pertama berhasil!” bapak hanya diam, tanpa ekspresi. Justru ibu yang menyahut, paham maksud saya. “Baru hari pertama bangga, besok-besok?”

“Hari kedua, BERHASIL!”

“Hari ketiga, BERHASIL!”

Sampai hari ini, sebulan setelah nasihat bapak, saya BERHASIL bangun pukul 04.00 WIB. Setelat-telatnya pukul 04.30 WIB itupun tanpa menggunakan alarm lagi lho.

Kalau ada niat kuat, pasti ada jalan. Bukankah begitu? Bisa bangun pagi, selain muncul rasa puas bisa mengalahkan rasa malas dalam diri dan memenuhi nasihat bapak, ada beberapa hal yang berbeda dalam diri saya.
  1. Saya tidak lagi uring-uringan, ini bisa terjadi karena semua yang saya butuhkan dan persiapkan sudah tersedia sebelum pukul 06.30 WIB saat saya berangkat sekolah.
  2. Saya merasa lebih ceria. Ini kaitannya dengan nomor 1. Kalau kita mengawali hari dengan uring-uringan, hal itu akan terbawa sampai sore hari bahkan saat kita bersiap untuk tidur.
  3. Merasa lebih segar. Meskipun tidak olah raga seperti lari-lari atau jalan-jalan pagi, dengan mencuci piring, memasak nasi dan bersih-bersih rumah itu sudah membuat tubuh mengeluarkan keringat di pagi hari. Sehat ya, Nak. #elusperut

Kebiasaan bangun pagi, alhamdulillah bisa terpenuhi. Semoga apa yang saya lakukan ini akan ada hasilnya dikemudian hari. Teruntuk bayi dalam perut saya. Akan tetapi, masih ada lagi kebiasaan lain yang belum bisa saya penuhi. Salah satunya, bisa rajin sholat malam. Bismillah. Kuatkan niat.

Kalau Anda, pernahkah mengalami hal yang sama seperti saya? Atau Anda memiliki kebiasaan yang bisa saya tiru?

Kamis, 19 Februari 2015

Isi Pouch Frozen

Tidak menor, asalkan wajah terlihat fresh dan tidak kumut-kumut. Itulah prinsip saya. Pun saya tidak jago dandan. Cuci muka, pakai bedak, maskara, eye shadow tipis-tpis, lipstik natural, kelar deh. Lagian kalau kelamaan dandan bisa-bisa telat berangkat sekolah. Malu ah kalau ditanya alasan telat masuk kelas karena "dandan". Hihihi.

Hai Mak Winda, ini dia isi puoch frozen saya yang selalu ada di tas.


  1. Body splash cologne
  2. Facial foam
  3. Eye shadow
  4. Bedak tabur
  5. Lipstik natural
  6. Minyak angin, dan
  7. Maskara

Nah, sekarang apa isi pouch Anda? Yuk segera potret dan ikutan GA dari Mak Winda seperti saya. Siapa tahu kecipratan eyeliner dan lipstick dari Max Factor.



Rabu, 18 Februari 2015

Download Aplikasi Kamus Inggris

image

Kamus Inggris Offline adalah aplikasi android kamus offline Inggris-Indonesia dan sebaliknya. Aplikasi ini berisi ribuan kata, baik kata-kata yang populer maupun tidak terlalu populer. Anda dapat mengunduh aplikasi ini secara gratis melalui Play Store atau Google Play.

Fitur yang ada pada Kamus Offline ini antara lain :
+ Desain yang sederhana dengan tema ICS dark holo
+ App2SD
+ Database termasuk di apk sehingga tidak perlu mengunduh data terpisah
+ Sudah dioptimasi untuk phone dan tablet
+ Input suara
+ Teks ke suara
+ Berbagi kata dan hasil terjemahannya dengan bebas
+ Terjemahan online (menggunakan Bing Translator)

 

Download Aplikasi Kamus Inggris : [ klik di sini ]

 

Sumber : Google Play

Selasa, 17 Februari 2015

Membuat "Labot" Lampu Botol dengan JT (Joule Thief), dapat Juara 1 karya Inovatif



Joule thief adalah rangkaian pencuri energi, kenapa dikatakan pencuri energi?? karena dapat menghemat energi, dibandingkan jika dirangkai biasa.

Bagaimana Cara membuatnya ??


Lampu botol ini dibuat dari botol bekas Tisu basah Merk M*tu.

Langkah 1
Persiapkan botol beklas, terserah kamu punyanya apa

Langkah 2
Pasanglah Potensiometer / VR pada tutupnya, pakailah potensiometer yang ada saklar on off nya sehingga tidak perlu lagi dipasang saklar on dan off




Langkah 3
Pasanglah LED super bright dengan cara dipararel pada botol yang telah di lobangi




Langkah 4
Buatlah rangkaian Joule Thief, yang dibuat sesuai dengan skema dibawah ini, komponen dapat diambil dari bekas lampu hemat energi, diambil toroid dan transistornya, lalu dirakit sesuai dengan skema.



Langkah 5
Uji coba rangkaian sebelum dimasukan kedalam botol tisu



Langkah 6
Masukan rangkaian kedalam botol tisu, hati-hati jangan sampai kabel putus / short



Langkah 7
Desainlah gambar untuk di tempel di botol agar lebih menarik, gunakan software corel draw agar pas dengan ukuran.

contoh design kertas yang akan di tempel di botol bekas


Lengkapi juga dengan brosur untuk menarik perhatian yang melihat 



Langkah 7
Tempelkan pada botol Labot anda, dan inilah hasilnya  :)





Alhamdulilah... dapat juara 1 dalam Lomba Karya Siswa dan Orang Tua... dalam rangka Gebyar Milad satu Dasawarsa SD Birrul Walidain Muhammadiyah Kab. Sragen Kategori Karya Inovatif





Salam "EDUKASI "
tetep berkarya !!







Minggu, 15 Februari 2015

Enzim, Pasta Gigi Ramah untuk Bumil

Alhamdulillah, jalan 10 minggu kehamilan saya, baru sekali saya muntah. Itu pun karena kesusu alias terburu-buru makan dan minum susu sampai keluar semua. Takut telat ke sekolah.

Banyak sekali cerita dari tetangga dan teman yang katanya selama hamil sering muntah-muntah. Bau makanan muntah. Bau susu muntah. Cuaca dingin tahu-tahu muntah. Mau gosok gigi muntah.

Saya? Alhamdulillah, makan apapun masuk tanpa ada muntah-muntahan. Semoga sampai lahiran nanti lancar, adik dalam perut tidak aneh-aneh.

Soal gosok gigi, sebenarnya diawal-awal kehamilan saya sering merasakan pengen muntah ketika hendak gosok gigi. Tapi, sebelum hamil pun kalau selesai makan kemudian hendak gosok gigi pasti pengen muntah. Untung saja, pas pertama kali periksa ke bidan desa, saya menyampaikan keluhan saya tersebut.

“Saran saya, coba beli pasta gigi enzim, Mbak. Itu kan tidak ada rasanya, jadi mengurangi rasa mual.” Saran bu bidan.


Sorenya, langsung deh saya membeli pasta gigi enzim yang dimaksud bu bidan. Pasta gigi ini ternyata ada di toko dekat rumah. Harganya? Dengan uang Rp 10.000 saya mendapatkan pasta gigi enzim dengan ukuran 50ml. Cukup mahal kalau dibandingkan dengan pasta gigi lainnya dengan ukuran yang sama. Tak apalah yang penting sehat.

Hal lain yang saya suka dari pasta gigi enzim selain tidak menimbulkan rasa mual, adalah pasta gigi ini bisa digunakan dengan cara kering. Artinya, saya bisa menggunakannya tanpa berkumur. Setelah menggosok gigi selama 2 menit baru deh berkumur. Rasanya semriwing.

Muntah hilang, gigi bersih, mulut sehat karena enzim, pasta gigi yang ramah untuk bumil. Nah, kalau Anda punya pengalaman apa selama hamil? Apakah punya pasta gigi khusus juga untuk mengurangi rasa mual? Atau bahkan tidak muntah sama sekali?

Sabtu, 14 Februari 2015

Mie Instan di Kala Hujan

Imlek masih 5 hari lagi. Tapi hujan sepanjang hari sudah mulai sejak kini. Kalau sudah hujan gini, duh, rasanya ingin yang anget-anget dan segar. Apa ya?

Mie instan. Makanan murah meriah inilah yang terpikirkan oleh saya semenjak di sekolah kemarin. Ah, nanti sampai rumah buat ah. Tiba-tiba ada BBM masuk dari teman guru yang tempat ngajarnya di atas gunung sana.

Maria: “Hujan terus nih. Jadi, pengen pulang.”
Saya:” Sama, sini juga.”
Maria: “Penge buat mie.”
Saya: “Tambah telur josss!”
Maria: “Hahaha”

Lah kok ya sama? Bisa jadi ini karena cuaca yang lagi tak mendukung.

Sampai rumah saya langsung mengecek persediaan mie instan, eh ada, plus telur dan sawi malah. Oke sekarang lanjut eksekusi. Dan taraaaa.....! Mie instan ala Ika siap disantap. Selamat datang (lagi) hujan, saya makan mie instan dulu ya.



***

Eits, rasa was-was sempat muncul juga nih dalam hati saya. Boleh nggak ya ibu hamil makan mie instan? Kemarin sih tidak disebutkan oleh bu bidan. Tapi selama ini kan mie instan jadi bahan perbincangan yang cukup heboh.

“Kalau pengen ya dimakan. Kan tidak setiap hari. Lagian juga baru kali ini. Bismillah sambil kebuk perutnya.” nasihat ibu.

Tidak puas dengan nasihat ibu, saya searching saja di tipsbidan.com.

“Bila ibu hamil ingin sesekali menyantap mie instan, sebaiknya menyajikan dengan cara yang lebih aman.”

Oke. Berarti boleh nih ya. Cara yang lebih amannya saya tidak lupa memasukkan telur dan sayuran sawi ke dalam mie yang saya buat. Kalau ingin lebih aman lagi, saat merebus air yang digunakan merebus harus dibuang dan saat penyajiaannya diganti dengan air mendidih lainnya. Atau mengurangi vetsin yang ada pada bumbu mie intan tersebut.

“Kandungan MSG atau vetsin bisa memicu beragam keluhan, seperti mual, ganguan tidur dan gangguan lambung, bila dikonsumsi melebihi 12 gram per harinya”.

Ih, serem ya. Mau makan nikmat malah muncul keluhan. Alhamdulillah, saya tak ada keluhan.  Oiya. Meskipun tidak hamil, jangan keseringan makan mie instan ya. Selamat menikmati hujan dan mie instannya.

Jumat, 13 Februari 2015

Kangen Mandi di Kali

Minggu-minggu ini, sekolah sering libur. Terutama untuk anak-anak. Ada beberapa lomba dan event besar di desa letak sekolah saya berada. Mumpung libur, saya tidak melewatkan kesempatan ini pastinya.

Saya dan suami memutuskan untuk menginap di tempat mertua (saya). Jujur, saya penasaran dengan event besar di desa asal suami sekaligus tempat saya mengajar. Selama ini hanya mendengar cerita dari orang, terlebih suami yang sering meng-iming-iming keseruan acara tersebut.

Eh, eh, bukan acaranya yang seru tapi kejadian yang saya alami bersama suami-lah yang seru. Bagaimana tidak? Pukul 04.00 tidak tahu setan apa yang lewat tiba-tiba suami batuk tak ada henti-hentinya. Semua penghuni rumah pada bangun karena kejadian tersebut.

Satu jam, setelah saya kerok punggung, leher, dan dadanya, alhamdulillah suami bisa kembali tidur pulas. Saya juga ikutan tertidur. 10 menit kemudian bangun, sholat subuh.

Selesai sholat subuh, saya ikut ke dapur membantu mertua yang sedang memasak. Biar dikira mantu yang pengertian. Hehehe. Tak lama suami bangun.

“Mi, mandi di kali, yuk?” ucap suami sambil berlalu hendak wudhu. Saya hanya mengangkat alis sambil mengaduk susu coklat untuk suami.

“Umi ikut ke kali tapi nggak ikut mandi ya? Abi saja.”

“Oke.naik motor atau jalan kaki?”

“Jauh?”
***

Suami sudah mengeluarkan motor dan memanaskan mesinnya. Saya nunggu di kursi teras sambil memegang sabun mandi dan sampo. Saya penasaran, kali yang diceritakan suami selama ini itu seperti apa.

Kami pun berangkat. Jarak kali dan rumah mertua kira-kira 250 meter. Sepanjang perjalanan masih banyak pohon jati dan jalannya pun masih menggunakan batu kuning. Jadi, kalau hujan pasti becek dan banyak airnya. Jangan ditanya ya bagaimana udaranya, masih sejuk banget lho. Jarang-jarang saya mendapatkan udara yang seperti ini. Sayangnya tempatnya sepi, serem.

Setelah melewati jembatan tua, tampaklah sungai selebar 3 meter di depan mata. Saya yakin sekali mata suami saya pasti sangat berbinar-binar melihat pemandangan ini *lebay. Motor segera di parkir dan suami tak langsung terjun ke kali justru memandangi hamparan sawah di samping kali tersebut.

Suami sambil menenteng celana ganti memandang hamparan sawah nan hijau

"Belum ada dua bulan, rasanya sudah pangkling."

Hahaha, Suami mulai lebay. Kangennya tak ketulungan. Maklum kalau di rumah tidak bisa lihat yang seperti ini.

Setelah puas memandangi sawah, suami pun tak sabar ingin segera terjun ke kali.

Suami tak sabar ingin terjun ke kali

"Yakin?" suami bertanya apakah saya tidak ingin ikut mencicipi air kali yang tampak tidak bening (habis hujan) ini. Saya hanya geleng-geleng.

"Abi renang ke sini ya?" pinta saya yang menunggu suami di atas jembatan beton.

Suami siap-siap terjun ke kali

Suami makin girang setelah merasakan air kali yang segar.
Di belakang suami sana ada juga ho rombongan anak-anak yang sedang mandi.

"Sini, Bi. Sini, Bi."

"Haiiiii...."

Duh, senengnya yang renang sana-sini.

Pukul 07.00 tepat, suami mentas dari kali. Wajahnya tampak seperti anak-anak yang mendapatkan permen setelah merengek minta permen pada ibunya.

"Seger bener. Enak ya, Bi?"

"Bukan enak. tapi kangen mandi di kali. Sejak kecil kalau badan abi mulai tidak enak, misalnya pilek, batuk-batuk, pasti mandi di sini. Dan alhamdulillah sembuh. Bukan suatu kepercayaan sih, tapi kalau sudah slulup di kali itu rasanya plooong." saya hanya diam mendengarkannya.

Kami pun pulang. Di jalan, tiba-tiba abi bersin. Apakah itu tanda mak plong? Subuh tadi saat batuk, riak dalam tenggorokan suami tak bisa keluar, apakah ini keluar lewat ingus bersin suami? Ah, sudahlah.

Saat saya menuliskan postingan ini, batuk suami sudah sembuh karena semalam minum obat batuk. Semua kembali pada Allah. Terpenting, suami sumringah karena bisa membalas rasa kangennya, yaitu mandi di kali.

Valentine : Lubang Biawak Di Bulan Februari

Pada bulan ini, kita selalu saja menyaksikan media massa, mal-mal, pusat-pusat hiburan bersibuk-ria berlomba menarik perhatian. Anak-anak muda berlomba mengucapkan “selamat hari Valentine”, berkirim kartu dan bunga, saling bertukar pasangan, saling curhat, menyatakan sayang atau cinta karena anggapan saat itu adalah “hari kasih sayang”.

Kita mungkin selama ini telah banyak menyaksikan Valentine terjadi di negeri yang Muslimnya paling banyak ini.

Rasul Shallallaahu alaihi wa Salam telah melarang untuk mengikuti tata cara peribadatan selain Islam: “Barang siapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum tersebut.” (HR. At-Tirmidzi). Dan kita sudah hafal pula bahwa Valentine adalah kebiasaan orang-orang non-Muslim.

Pandangan Ibnul Qayyim Al-Jauziyah

Ibnul Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah berkata, “Memberi selamat atas acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya dan puasa mereka, dengan mengucapkan, “Selamat hari raya!” dan sejenisnya. Bagi yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling tidak itu merupakan perbuatan haram. Karena berarti ia telah memberi selamat atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah.

Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan minum khamar atau membunuh. Banyak orang yang kurang mengerti agama terjerumus dalam suatu perbuatan tanpa menyadari buruknya perbuatan tersebut. Seperti orang yang memberi selamat kepada orang lain atas perbuatan maksiat, bid’ah atau kekufuran maka ia telah menyiapkan diri untuk mendapatkan kemarahan dan kemurkaan Allah.”(eramuslim)


Valentine: Lubang Biawak Untuk Orang Islam
Kita sekarang melihat bahwa Valentine ini dijadikan begitu spesial oleh orang-orang di sekeliling kita. Diriwayatkan dari Abu Said al-Khudri r.a bahwa Rasulullah Muhammad saw bersabda:

Kamu akan mengikuti sunnah (kebiasaan) orang-orang sebelum kamu sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta. Sehinggakan mereka masuk ke dalam lubang biawak (buaya) kamu tetap mengikuti mereka. Kami bertanya: Wahai Rasulullah, apakah yang kamu maksudkan itu adalah orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani? Baginda bersabda: Kalau bukan mereka, siapa lagi? (HR. Bukhori dan Muslim)


Sumber Kutipan : EraMuslim.com

Selasa, 10 Februari 2015

Download Aplikasi BBM for Android

image

Salah satu aplikasi social media yang banyak digunakan adalah BBM atau Blackberry Messanger. BBM menyatukan anda bersama teman dan keluarga melalui obrolan instan, panggilan suara, berbagi gambar, catatan suara, dan lainnya. Kita dapat mengunduh versi resmi BBM dari BlackBerry sekarang. Khusus anda pengguna andorid, anda dapat download aplikasi BBM for android dari Play Store (Google Play).

Berikut beberapa fitur yang kita peroleh  dari BBM :

  1. BBM selalu aktif dan selalu terhubung – tidak ada aplikasi yang perlu dijalankan
  2. Tahu ketika pesan telah terkirim (D) dan sudah dibaca (R)
  3. Ucapkan ‘halo’ bersama BBM Voice – panggilan suara gratis antara Kontak BBM*
  4. Bagikan foto, file, dokumen, catatan suara, dan lainnya
  5. Izinkan kontak melihat lokasi Anda di atas peta, ditenagai oleh Glympse*
  6. Ketahui ketika kontak menjawab pesan Anda
  7. Emotikon untuk setiap mood dan emosi sehingga Anda dapat mengekspresikan diri Anda
  8. BBM membiarkan Anda melindungi privasi Anda.
  9. Mengobrol dan Berbagi dengan banyak orang sekaligus melalui Grup – Grup BBM
  10. Pesan siaran – Kirim pesan ke banyak kontak BBM sekaligus.
  11. BBM Channels: Bergabunglah dengan percakapan yang sedang terjadi tentang hal-hal yang Anda cintai.
  12. Buat saluran baru untuk membagikan pikiran, ide, dan gairah Anda.
  13. Berlangganan ke Channel memungkinkan Anda bergabung dengan berbagai percakapan dengan orang lain yang memiliki minat yang sama.
  14. Buat profil BBM Anda: (1) Pajang foto profil menggunakan gambar, foto, atau bahkan gambar beranimasi (GIF), (2) Perbarui status Anda sehingga orang lain tahu apa yang sedang dilakukan atau bagaimana perasaan Anda.

 

Download aplikasi BBM for android : [ klik  di sini ]

 

Dikutip dari : Google Play

Jumat, 06 Februari 2015

Menyesatkan : Buku Anjuran Berzina

Buku berjudul “Saatnya Aku Belajar Pacaran” yang ditulis Toge Aprilianto menuai kontroversi sejak beberapa hari terakhir. Pasalnya, dalam salah satu isi buku tersebut, ada bagian yang berisi solusi jika pacar mengajak berhubungan seks atau making love (ML).(baca Mengatasi sex pra nikah dikalangan remaja)

Pada bagian tersebut, penulis mengatakan obrolan tentang ajakan berhubungan seksual menjadi bahasan paling penting dalam berpacaran. Si penulis juga mengatakan menjadi hal yang wajar jika pacar mengajak untuk berhubungan seks. Si penulis pun malah memberikan solusinya jika pacar pembaca mengajak untuk berhubungan seks dengan mengiyakan untuk menurutinya. Asalnya baik si pembaca dan pacarnya sama-sama siap untuk melakukannya.


Berikut ini Foto bagian ‘Pacar Ngajak ML’ yang di-share pemilik akun Facebook, Teeamtamzir Bugeazt di Komunitas Bisa Menulis di Facebook. Ratusan orang pun menanggapi foto halaman buku tersebut yang sebagian besar mengecamnya.



Pemerintah seharusnya melarang dan membakar habis buku sampah ini. Dan si penulis serta penerbitnya bisa dikenakan pasal pidana berlapis.

Salah satu yang menentang penerbitan dan penjualan buku tersebut adalah anggota DPD asal DKI Jakarta Fahira Idris. “Bila ada informasi HP, Alamat, Email Sdr. TOGE & Penerbit Brilian Internasional tolong mention @fahiraidris /kirim SMS/ Email di bio saya,” tulis Fahira melalui akun Twitter pribadinya.

Penulisnya sendiri, Toge Aprilianto, konon bergelar penulis bergelar Magister Psikologi (M.Psi) sudah minta maaf atas bukunya yang melawan Allah swt.

“Bersama ini, saya, Toge Aprilianto, sepenuh hati memohon maaf kepada masyarakat Indonesia, atas kelalaian saya membuat buku saatnya aku belajar pacaran, yang sebagian isinya ternyata melanggar nilai-nilai agama,” kata Toge lewat akun Facebooknya (4/2).

Dia juga berjanji, tidak akan lagi menjual buku itu. “Dan saya bersedia mengembalikan uang pembelian buku itu, bila ada teman yang telanjur beli dan ingin mengembalikan buku itu kepada saya,” ujar dia.

“Saya sungguh berharap Masyarakat Indonesia yang budiman berkenan memaafkan kelalaian saya atas terbitnya buku tersebut. Selanjutnya saya akan berusaha lebih waspada terhadap apa yang mungkin terjadi sebagai akibat dari apa yang saya lakukan,” ujar dia.


Baca juga 5 Pelanggaran Dalam Pacaran


eramuslim

Rabu, 04 Februari 2015

PCB Universal Remot Control Infra Red dengan IC 4017

Untuk mengontrol alat elektronik dengan menggunakan sembarang remote control (remote TV, VCD, AC dsb)

Foto hasil jadinya dengan box Acrelic


Ukuran PCB 4 x 9 cm 






Cara kerja Rangkaian :

Jika sensor Infra red menerima sinyal Infra red dari Remote, maka akan mengirimkan pulsa ke IC 4017. IC 4017 adalah IC decade counter yang akan menghitung dengan jumlah 10 output. Output dari sensor infra red di umpankan ke masukan clock pin kaki 14 ic 4017. Untuk memfilter digunakan elco yang dipasang pada pin 14 IC 4017. Untuk beberapa model remote perlu adanya kalibrasi atau perubahan nilai elco.

Dalam Rangkaian ini saya gunakan 3 saja out dari 4017. dimana Out pertama (00) saya gunakan untuk posisi Stanby, kemudian Out kedua (01) saya gunakan untuk posisi ON dan out ke 3 (02) saya gunakan untuk reset. sehingga IC 4017 ketika melakukan penghitungan sebanyak 3 kali akan kembali lagi ke posisi 1 (00)

selamat mencoba :)

Salam Edukasi




Arsip Blog