Kamis, 04 Juni 2015

Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

Alhamdulillah, bisa bertemu dengan ramadan tahun ini.

Sebelum ramadan tiba, ada kebiasaan bahkan menjadi kewajiban bagi keluarga saya untuk ziarah kubur kakek dan buyut di Pati sana. Harus ada satu hari yang harus saya luangkan agar bisa ke Pati. Perjalanannya sih hanya 2,5 jam kalau menggunakan motor dan 4-5 jam dengan naik bus, tapi kalau tidak dijadwal dari awal pasti ada saja halangannya.
Sumber gambar di SINI

Rabu lalu, selepas subuh akhirnya saya berangkat ke Pati bersama ibu dengan naik motor. Kami berencana tidak menginap, sorenya akan pulang.

“Nginep kenapa??” rengek nenek saya.
“Bapak sendirian di rumah dan besok Ika mau ke kampus.” terang ibu.

Nenek meminta kami menginap karena setibanya di sana nenek hendak resepsi ke Kudus. Ya, hanya bertemu sebentar. Selepas nenek pergi, saya dan ibu langsung mengambil air wudhu dan tancap gas ke makam. Berbekal buku tahlil dan yasin, kami pun berdoa beriringan.


“Besok pasti makamnya ramai.” Ibu membuka obrolan setelah selesai berdoa sambil membersihkan nisan kakek yang mulai dimakan rayap.
“Iya, besok kan Kamis terakhir, Bu.”
“Nggak terasa ya, sudah 8 tahun. Pak, wis yo aku tak bali.”

Mendengar kata ibu, “Pak...wis yo aku tak bali”, rasanya hati saya pilu. Saya merasakan betapa ibu rindu kakek. Ya, hanya ziarah kubur yang bisa ibu lakukan untuk mengobati rasa rindu ibu. Selalu, setiap kali pulang ke Pati, ibu pasti menyempatkan diri ke makam kakek.

Ziarah kubur, pada masa awal-awal Islam, Rasulullah saw pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat Arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalah pahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. (sumber: http://www.nu.or.id/)

Berbeda dengan masa kini, alasan tersebut tidak lagi sesuai dengan keadaan saat ini. Rasulullahpun telah memperbolehkan berziarah kubur dengan tujuan mengingatkan kita kepada akhirat. Bagaimana? Apakah Anda sudah berziarah kubur? Meskipun belum ada dalil yang mengkhususkan berziarah kubur sebelum ramadan tapi setidaknya jangan sampai lupa untuk berziarah kubur ya.
IKLAN 3

Related Posts:

  • Fokus Anda Hari Ini Apa?Alhamdulillah, pagi ini setelah pekerjaan rumah sudah hampir selesai saya menyalakan TV untuk lihat acara Mamah & Aa Beraksi. Tema hari ini adalah… Read More
  • The Liebster Award: Ijinkan Saya Mengenal AndaIh senangnya dicolek Mbak Irowati dan dapat tongkat estafet Award ini. Jujur saja, pas lihat postingan teman tentang award ini saya iri dan berpikir a… Read More
  • Buku DiaryPertama kali terbiasa menulis di buku diary sejak kelas 3 SD. Siapa lagi kalau bukan Alm. Bapak Sudarno yang mengajari saya untuk terbiasa menulis seg… Read More
  • Perkara SholatDalam keadaan apapun harusnya tak perlu meninggalkan sholat. Apalagi sholat wajib. Apa susahnya ya hanya  5 menit, kelar. Tapi alasan demi alasan… Read More
  • Catridge, Kecerobohan, dan UangKecerobohan itu harus di bayar mahal. Itulah yang saya alami. Saya akan berbagi cerita tentang kecerobohan saya akan penggunaan printer saya. Saya mem… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog