Selasa, 30 Juni 2015

GURU KEMBALI AKAN DI TES UJI KOMPETENSI (UKG) UNTUK KEBERLANJUTAN TUNJANGAN SERTIFIKASI

Selamat Malam Bapak dan Ibu guru salam sejahtera untuk kita semua .


Repotnya jadi guru, katanya guru hanya diurus dirjen GTK tapi kenapa SKTP mesti dikeluarkan P2TK. Lebih repot ketika GTK belum berstatemen,  P2TK sudah menyatakan rencana pemberian TPG melalui tiga alat ukur yaitu penilaian kinerja guru (PKG), pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan uji kompetensi guru (UKG).  Rencana tersebut dikemukakan Plh Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas menyatakan  selain UKG ada tiga komponen yang akan diajdikan alat ukur pemberian tunjangan pofesi guru (TPG) yaitu penilaian kinerja guru (PKG), pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan uji kompetensi guru (UKG)

Sebagaimana diinformasikan dalam jpnn.com. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) telah menyiapkan beberapa skenario dalam penentuan tunjangan sertifikasi atau profesi guru (TPG). Salah satu skema yang disiapkan adalah dengan tahapan uji kompetensi.


"Ada tiga komponen yang akan kami ukur yaitu penilaian kinerja guru (PKG), pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB), dan uji kompetensi guru (UKG)," kata Plh Kepala Subdirektorat Program Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Dikdas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) Tagor Alamansyah, Kamis (25/6).

Di awal tahun, lanjutnya, guru akan dinilai kompetensinya melalui UKG. Jika kompetensinya kurang, guru harus ke PKB. Setelah masuk PKB, kompetensi guru akan kembali diukur.

"Bagi guru yang memiliki peningkatan akan dihargai dengan kenaikan jenjang karir. Namun jika tidak, guru harus menyisihkan sebagian TPG yang diperolehnya untuk peningkatan kompetensi," bebernya.

Dalam skema Kemdikbud, pengembangan keprofesian berkelanjutan guru dilakukan berjenjang. PKB guru pertama (golongan IIIa-IIIb) fokus pada pengembangan diri sendiri, PKB guru muda (golongan IIIc-IIId) fokus pada pengembangan siswa, PKB guru madya (golongan IVa, IVb, IVc) fokus pada pengembangan sekolah. Dan PKB guru utama (golongan IVd-IVe) fokus pada pengembangan profesi.

Selain peningkatan kompetensi melalui PKB, Tagor mengungkapkan keberadaan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) dan kelompok kerja guru (KKG) bisa digunakan sebagai wadah untuk meningkatkan kompetensi guru. Lewat KKG atau MGMP, guru bisa memanfaatkan TPG yang diperolehnya untuk meningkatkan kompetensi.

"Dengan pengukuran seperti ini, tunjangan guru bukan lagi menjadi hak, melainkan kewajiban yang harus dilaksanakan guru. Artinya dengan TPG yang diberikan tersebut guru harus mampu mengembangkan kompetensi diri. Jika tidak, tunjangan tersebut akan dihentikan," pungkasnya.

Sumber: www.jpnn.com

Demikian Informasi yang dapat admin sampaikan semoga bermanfaat bagi kita semua.


Kolam cantik ini tampak seperti hasil tipuan komputer, namun...

Kolam cantik ini tampak seperti hasil rekayasa komputer, padahal...
Jika dilihat dari kejauhan, kolam warna-warni dalam foto di atas mungkin tampak seperti hasil rekayasa komputer. Padahal, kolam-kolam yang ada di Utah, Amerika Serikat ini memang memiliki air berwarna-warni mencolok.
Kolam-kolam tersebut sebenarnya adalah tambang Kalium. Dilaporkan Amusing Planet, letaknya di sepanjang Colorado River, tak jauh dari Moab. Dengan luas mencapai 1,5 kilometer persegi, kolam-kolam ini tampil memukau berkat warna biru, hijau, merah, kuning, dan ungu yang senantiasa berubah.
Proses evaporasi untuk mengekstraksi Kalium dalam air kolam yeng menyebabkan campuran warna unik di sana. Warna-warna merah dan kuning kolam bersumber dari beberapa jenis ganggang yang tubuhnya bisa menghasilkan pigmen warna kemerahan. Ganggang seperti ini memang umum ditemui dalam air yang memiliki kandungan garam tinggi.
Sementara warna biru dan hijau diperoleh dari sejenis pewarna yang sengaja ditambahkan ke dalam air kolam untuk membantu penyerapan sinar matahari dan mempercepat proses penguapan.
Tambang ini dikelola oleh Intrepid Potash, Inc., produsen Kalium klorida terbesar di AS. Kolam-kolam endapan tersebut telah beroperasi sejak tahun 1965 dan diperkirakan masih bisa dieksploitasi hingga 125 tahun mendatang.
Tetapi, begitu Kalium di sana habis, tampaknya kita tak akan bisa lagi menyaksikan keindahan kolam warna-warni tersebut.

Semoga bermanfaat!

Senin, 29 Juni 2015

APLIKASI PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)

Tanpa input Nilai PK Guru oleh pengawas,... duit sertifikasi guru dan pengawas tidak akan terbayar ..

Silahkan rekan-rekan selesaikan PKG-nya .. Aplikasi dapat di unduh  DI SINI (versi lawas)

Versi terbaru per 20 Maret 2015 DI SINI

Link input PKG oleh Pengawas klik http://223.27.144.197:9000/login

Smoga bermanfaat  utk guru bangsa.

Untuk Menjadi Guru PNS Wajib Mengajar Di Pedalaman Dulu

 Sekilas info - Mulai tahun depan pemerintah menerapkan sistem baru rektrutmen guru PNS. Bagi yang berminat menjadi guru PNS, wajib mengikuti program sarjana mengajar di daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (SM3T) serta pendidikan asrama dahulu.

Siswa SD. Foto: Doni K/dok.JPNN

Dengan sistem itu, menjadi guru PNS hampir mirip dengan menjadi dokter. Karena sama-sama harus mengabdi di daerah terpencil dahulu. Seperti diketahui untuk menjadi dokter PNS, calon dokter harus mengikuti program pegawai tidak tetap (PTT) di daerah terpencil.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Dirdiktendik) Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) Supriadi Rustad mengatakan, pada prinsipnya sarjana guru yang ingin melamar menjadi PNS wajib lulus program pendidikan profesi guru (PPG).
Nah program PPG ini wujudnya adalah praktek mengajar di daerah pedalaman (SM3T) dan pendidikan di asrama.

Supriadi menuturkan selama ini untuk menjadi PNS guru tidak ada seleksi. "Yang ada seleksi CPNS baru. Bukan seleksi guru," katanya di sela pembukaan pameran foto aktifitas guru SM3T di kantor Kemenristekdikti tadi malam.

Celakanya lagi ada orang yang memilih jadi guru, karena tidak diterima melamar kerja di mana-mana. Sehingga di lapangan banyak guru PNS yang bekerja tidak dengan kualifikasi sebagai seorang guru professional. Ujungnya proses pembelajaran tidak berjalan dengan baik.

Guru besar Universitas Negeri Semarang (Unnes) itu mengatakan, calon guru PNS harus orang-orang hebat.
"Dengan digembleng dulu dalam program SM3T dan kemudian pendidikan diasramakan," tandasnya. Program SM3T ditambah dengan pendidikan asrama ini dijalankan calon guru selama dua tahun.

Melalui cara ini, Supriadi mengatakan jebolan program PPG tidak hanya memiliki kompetensi pedagogik atau keilmuan guru semata. Tetapi juga memiliki kompetensi kepribadian dan kepedulian sosial.
"Ketika sudah masa pendidikan asrama, juga bukan berarti enak-enakan saja," katanya. Calon guru pada tahap ini dilatih disiplin waktu yang ketat.

Dengan sistem baru rekrutmen guru ini, maka pemerintah akan memetakan kebutuhan guru baru secara nasional. Kemudian Kemenristekdikti melalui kampus lembaga pendidikan tenaga kependidikan (LPTK) membuka seleksi peserta PPG. Jumlah yang diterima PPG ini disesuaikan dengan kebutuhan nasional.

Sarjana pendidikan maupun sarjana non pendidikan, seperti lulusan politeknik, boleh mendaftar seleksi PPG. Khusus untuk sarjana program diploma IV dari politeknik, diproyeksikan menjadi guru produktif di SMK sesuai dengan bidangnya.

Menurut Supriadi sistem baru rekrutmen guru ini mendapat sambutan positif dari kepala daerah. Sejumlah kepala daerah yang ketempatan atau menjadi tuan rumah SM3T, membuka formasi PNS guru untuk alumni SM3T. Supriadi mengatakan meskipun program SM3T ini dijalankan oleh pemerintah pusat, status guru PNS tetap ada di pemerintah daerah setempat.

Menteri Ristekdikti Muhammad Nasir mendukung program baru rekrutmen CPNS guru. Dia mengatakan program SM3T benar-benar menggembleng calon guru. "Mereka tidak hanya menunggu siswa datang ke sekolah. Tetapi sampai menjemput siswa di rumah-rumah supaya mau ke sekolah," ujar mantan rektor Universitas Diponegoro itu.

Mendikbud Anies Baswedan juga mengisyaratkan perlu ada reformasi rekrutmen guru. Menurutnya selama ini rekrutmen guru begitu longgar. Siapa saja bisa menjadi guru, tanpa ada seleksi kompetensinya. Ujungnya pemerintah kesulitan dalam proses pembinaan dan pengawasannya. Dia sepakat jika rekrutmen guru diperketat dengan mendapatkan guru-guru yang berkualitas. (wan)

Semoga bermanfaat!
Source: jpnn.com

APLIKASI OLAH NILAI SEKOLAH (NS) SD (EDISI REVISI MEI 2015)


         Terkadang kita kesulitan dalam mengolah Nilai Sekolah SD yang berasal dari 70% rata-rata Nilai Raport semester 7-11 + 30% rata-rata Nilai Ujian Sekolah. KHAIRIL AMRI BLOG membantu memecahkan masalah tersebuat dengan "Aplikasi Olah Nilai Sekolah" yang mudah-mudahan bisa bermanfaat bagi rekan-rekan guru bangsa.
            Aplikasi ini dilengkapi dengan Simulasi Kelulusan untuk 3 MAPEL yang di UN kan, MAPEL dengan 1 Mulok, 2 Mulok dan 3 Mulok serta Rekapitulasi Nilai Rata-rata Raport, US dan NS yang langsung membuat SKHUS secara Otomatis.
Jika rekan-rekan Guru Bangsa membutuhkannya, silahkan download DI SINI 
*************** Edisi Revisi Mei 2015 (Penambahan Kolom NIS pada SKHUS sesuai Blanko Ijazah 2015)  DI SINI  ***************
Contoh Blanko Ijazah 2014/2015 DI SINI
Kritik dan saran di khairilamri71@gmail.com

       

4 Daftar Negara yang Membayar Siswa yang Mau Sekolah

4 Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah - Warga Indonesia merasakan betul mahalnya pendidikan. Biaya masuk tingkat Taman Kanak-Kanak bisa mencapat Rp10 jutaan. Itu masih termasuk sekolah yang standar, belum yang menggunakan embel-embel internasional. Sedangkan biaya masuk perguruan tinggi bisa menginjak angka ratusan juta rupiah.
Kondisi yang berbanding terbalik terjadi di empat negara ini. Di mana pemerintahnya menyediakan uang untuk warganya agar bisa bersekolah dari tingkat Sekolah Dasar hingga Pasca-Sarjana. Negara mana sajakah itu? Simak daftar 4 Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah seperti dikutip dari Web Space TV.
1. Swedia
Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah
Negara negara Skandinavia memang sudah lama dikenal membantu para siswanya secara finansial. Termasuk Swedia, di mana pemerintahnya membayar siswanya sebesar US$187 (Rp2,4 jutaan) perbulan. Jumlah ini cukup untuk menutup ongkos makanan, suplai, dan kebutuhan lain.
2. Denmark
Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah
Pemerintah Denmark membayar generasi mudanya agar mau pergi kuliah. Jika para mahasiswa ini memilih untuk tinggal terpisah dari orangtuanya, pemerintah daerah tempatnya tinggal akan membantu biaya hidup mereka sekitar US$900 atau setara dengan Rp11,9 jutaan perbulan. Hak ini didapat semua warga Denmark di atas usia 18 tahun dan mendapat pendanaan hingga enam tahun selepas lulus SMU.

3. Australia
Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah
Australia dikenal memiliki banyak program beasiswa untuk warga negaranya. Terutama untuk warga asli Australia yang memilih pendidikan pasca-sarjana. Namun, sulit untuk mendapat beasiswa ini jika Anda bukan warga negaranya atau berstatus pelajar asing.


4. Finlandia
Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah
Satu lagi negara Skandinavia yang memudahkan pendidikan untuk warga negaranya. Anak di segala usia, mulai dari TK hingga SMU, mendapat pendidikan gratis. Para siswa ini juga mendapat gaji selama masih bersekolah.
Nah, itulah 4 Negara Yang Membayar Siswanya Yang Mau Sekolah. Ah, indahnya dunia pendidikan macam ini.

Semoga bermanfaat!
Sumber: unik.com

Minggu, 28 Juni 2015

Abumbi II merupakan Raja dengan 100 Istri dan 500 Anak

 Abumbi II, fon atau Raja ke-11 Bafut, Kamerun (Wikipedia)

Sekilas info, Yaonde - Abumbi II adalah fon atau Raja ke-11 Bafut, Kamerun. Meski punya wilayah yang luasnya tak seberapa, namanya terkenal, salah satunya gara-gara ia punya hampir 100 istri.

Tak semua perempuan ia pilih dan lamar. Berdasarkan tradisi setempat, saat seorang fon atau raja mangkat, maka penggantinya otomatis mewarisi semua istri-istrinya.

Itu berarti, setelah ayahnya meninggal dunia pada 1968, Abumbi mewarisi 72 istri. Namun, sang penguasa boleh memilih dan menikahi para ratunya. Jadi, total jumlah pasangan hidupnya nyaris 100. Ia juga 'punya' 500 anak dari para istrinya.

"Ratu punya peran besar dalam fon," kata Pangeran Nickson, juga dari Bafut seperti Liputan6.com kutip dari CNN, Kamis (18/6/2015). Ia menambahkan, citra seorang penguasa ditentukan para perempuan yang ada di belakangnya.

"Di balik keberhasilan seorang pria, pastilah ada perempuan yang sukses dan setia," kata istri ketiga Abumbi, Ratu Constance.

"Dalam tradisi kami, istri tua seorang raja meneruskan tradisi pada istri yang lebih muda. Ia juga mengajarkan tradisi itu pada raja, karena sebelum bertakhta ia adalah pangeran, bukan raja."

Meski poligami legal di Kamerun, data menunjukkan praktik serupa lebih jarang dilakukan di benua Afrika. Penyebabnya, ada nilai-nilai baru yang dianut, penyebaran agama Kristen, daya tarik cara hidup Barat, juga pembengkakan biaya yang jadi risikonya.

"Selama masa penjajahan, nilai-nilai baru datang, dari pemerintahan, yang berbeda dari nilai-nilai tradisional yang kami anut," kata Fon Abumbi II, yang telah memerintah Bafut -- fondom terbesar di wilayah Kamerun -- selama 47 tahun. "Itu mengapa selalu ada konflik antara nilai tradisional dan Barat."

Ia menambahkan, adalah tugasnya untuk memadukan kedua nilai tersebut. Agar rakyatnya bisa menikmati pembangunan dan modernitas tanpa harus merusak budaya. "Tanpa budaya, seseorang bukan manusia, melainkan binatang."

Jurnalis CNN's Inside Africa, Soni Methu mengatakan, poligami di kalangan raja di Afrika terkait dengan tradisi dan sejarah. "Praktik seperti mewarisi istri-istri ayah tak lain adalah bentuk kewajiban moral."

Methu juga mengamati pertemuan para ratu Fon Babungo, Ndofua Zofia II, salah satu pemimpin tradisional termuda di Kamerun. "Semua istri mudanya fasih bicara Bahasa Inggris di negara yang memakai Bahasa Prancis. Mereka juga pedagang yang hebat." (Ein/Mut) 

Semoga bermanfaat!

Sabtu, 27 Juni 2015

Unilever Membuka Lowongan Pekerjaan

Sekilas infoInformasi lowongan kerja - Lowongan kerja terbaru berikut ini berasal dari Unilever, berikut informasi sekilas profil perusahaan, Unilever merupakan perusahaan multinasional yang menjalankan bisnis usahanya dalam memproduksi barang konsumen yang bermarkas di Rotterdam, Belanda. Unilever ini didirikan pada tahun 1930. Perusahaan ini telah mempekerjakan sekitar 206.000 pekerja dan juga memproduksi makanan, minuman, pembersih, dan konsumen pribadi. Beberapa merek terkenal milik Unilever adalah: Rinso, Sunsilk, Dove, dan Clear.

Di Indonesia, Unilever bergerak dalam bidang memproduksi sabun, deterjen, margarin, minyak sayur dan makanan yang terbuat dari susu, es krim, makanan dan minuman dari teh, produk-produk kosmetik, dan produk rumah tangga.

Unilever  2015


Tahun ini Unilever membuka lowongan kerja terbaru 2015, berikut informasi selengkapnya :
Assisten Area Sales Manager

Posisi dan Persyaratan :
Regional R&D Packaging Development Manager Refreshment SEAA(Job Number: 15000BSK)
Key Competencies
  • Bias for action
  • Building Talents and Teams
  • Accountability and Responsibility
  • Consumer and Customer Focus
  
Professional Skills
  • Science and Technology understanding of packaging design, process and principles and SC implementation
  • Project & Portfolio Management
  • Risk management.
  • Issues management
 
General Skills
  • People management, coaching and development
  • Business Strategy Formulation
  • Business Planning and Implementation
  • Key stakeholder management
 
Critical personal characteristics:
  • Problem solving approach
  • High level of autonomy
  • Positive attitude and energy
  • Good communication skills and good at building rapport
  • Good at change management
 
Experience required
  1. People/Team Development and Resource for at least 5 years
  2. degree in packaging engineering, chemical engineering, material engineering, chemistry or physics with clear preference for packaging engineering
  3. Projects management experience for at least 5 years in a technical environment, preferably R&D.
  4. Work experience in refreshment categories preferred
  5. track record in establishing contacts within Unilever and external networking
  6. Fluent in spoken and written English
Jika anda memenuhi persyaratan dan ingin melamar posisi diatas, silahkan daftarkan melalui laman berikut : Pendaftaran
Hanya Pelamar yang memenuhi persyaratan yang akan diproses!
 
Semoga bermanfaat!

Kamis, 18 Juni 2015

Download Gratis Kumpulan Skripsi

  1. 28 Skripsi gratis Pend. Matematika
  2. 21 Skripsi gratis Matematika
  3. 22 Skripsi gratis Pend. Bahasa Inggris
  4. 37 Skripsi gratis Teknik Industri
  5. 20 Skripsi gratis Ilmu Manajemen
  6. 6 Skripsi gratis Ekonomi Pembangunan
  7. 25 Skripsi gratis Pend. Ekonomi
  8. 17 Skripsi gratis Ilmu Komputer
  9. 32 Skripsi gratis Psikologi
  10. 19 Skripsi gratis Manajemen Personalia
  11. 18 Skripsi gratis Manajemen Keuangan
  12. 10 Skripsi gratis Hukum Pidana
  13. 11 Skripsi gratis Hukum Tata Negara
  14. 12 Skripsi gratis Ilmu Hukum
  15. 15 Skripsi gratis Keperawatan
  16. 38 Skripsi gratis Teknik Mesin
  17. 24 Skripsi gratis Pend. Bahasa Indonesia
  18. 36 Skripsi gratis Teknik Elektro
  19. 29 Skripsi gratis Pend. Teknik Elektro
  20. 37 Skripsi gratis Teknik Industri
  21. 30 Skripsi gratis PPKn
  22. 8 Skripsi TI
  23. 34 Skripsi gratis Syariah
  24. 27 Skripsi gratis PEnd. Kimia
  25. 23 Skripsi gratis Pend. Biologi
  26. 16 Skripsi gratis Kesehatan Masyarakat
  27. 7 Skripsi gratis Ilmu Ekonomi
  28. 34 Skripsi gratis Syariah
  29. 27 Skripsi gratis PEnd. Kimia
  30. 29 Skripsi gratis Pend. Teknik Elektro
  31. 13 Skripsi gratis Ilmu Komunikasi
  32. 33 Skripsi gratis Sosiologi
  33. 26 Skripsi gratis Pend. Fisika
  34. Kumpulan Skripsi rar size : 264,3MB

Senin, 15 Juni 2015

Media Pembelajaran - Mengenal Pecahan



Media Pembelajaran - Pamong Didik. Tidak lama ini saya kembali memberikan bantuan kepada salah seorang mahasiswi universitas terbuka untuk menyelesaikan pembuatan media pembelajaran berbasis Microsoft PowerPoint.

Pamong Didik - Media Pembelajaran Matematika SD Mengenal Pecahan
Media Pembelajaran - Mengenal Pecahan
Media pembelajaran ini digunakan untuk pembelajaran pada tingkat SD dengan materi bahasan yaitu Mengenal Pecahan. Untuk lebih jelasnya silahkan melihat bahkan diperbolehkan untuk mendownload langsung media pembelajaran ini.






Rabu, 10 Juni 2015

Media Pembelajaran - Energi Panas dan Bunyi

 Media Pembelajaran - Pamong Didik. Memahami berbagai bentuk energi dan cara penggunaannya dalam kegiatan sehari-hari merupakan salah satu materi pembelajaran yang akan saya berikan. Melalui bahan ajar pembelajaran berbasis powerpoint ini yang sudah saya jadikan file pdf bisa digunakan untuk melakukan proses pembelajaran untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan materi energi panas dan bunyi.

Pamong Didik - Media Pembelajaran - IPA - Energi Panas dan Bunyi
Media Pembelajaran - IPA - Energi Panas dan Bunyi

Untuk materi pembelajarannya silahkan dilihat pada tampilan dibawah ini, semoga bermanfaat.





Selasa, 09 Juni 2015

Kreasi Bingkai Foto Dari Kardus



Galeri Mengajar - Membuat Kerajinan Tangan Kreasi Bingkai Foto dari Kardus. Untuk Galeri mengajar kali ini saya tampilkan beberapa foto ketika saya memberikan pelajaran tentang pemanfaatan limbah kardus bekas, yang salah satunya bisa digunakan untuk membuat bingkai foto.

Para siswa dengan antusias mengumpulkan kardus bekas minuman yang terserak di sekitar kantin madrasah, mereka langsung mengukur bagian kardus untuk dibuat bingkai foto. Namun yang akan dibingkai adalah hasil karya mereka sendiri yang pada materi sebelumnya para siswa melakukan kegiatan olah tangan alias menggambar.

Berikut beberapa foto yang bisa saya tampilkan sebagai galeri mengajar saya dalam membuat kerajinan tangan kreasi bingkai foto dari kardus pada mata pelajaran seni budaya dan keterampilan;

Kreasi Bingkai Foto Dari Kardus
Ayoo.disiapkan dulu media kerja dan bahannya ya..

Kreasi Bingkai Foto Dari Kardus
Gunakan alat tulis guna memberikan batasan yang akan digunting

Fokus dan teliti guna hasil yang maksimal

Kreasi Bingkai Foto Dari Kardus
Kerja sama pun diperlukan untuk hasil yang lebih baik

Kreasi Bingkai Foto Dari Kardus
Awas..jangan terlalu bersemangat sehingga tidak memperhatikan unsur keselamatan ya..

Pembelajaran yang langsung dilakukan praktek akan semakin membuat siswa menikmati proses belajar, apalagi ketika hasil karya mereka dapat dinikmati untuk semuanya.

Kamis, 04 Juni 2015

Kumpulan LKS IPA Fisika Biologi dan Kimia SMP


Bagi bapak ibu guru dan  rekan-rekan yang binggung mengisi materi pembelajaran fisika di dalam kelas karena kegiatan pembelajaran yang statis tanpa adanya kegiatan praktikum, berikut ini saya share LKS Fisika SMP kelas VII yang saya gunakan di dalam kelas.
LKS Fisika SMP kelas VII ini membahas tentang pengukuran, yang isinya mencakut banyak hal diantaranya :

  1. Kegiatan Penyelidikan
  2. Panduan Belajar
  3. Lab Mini (Percobaan)
  4. Remidial

Tentu saja LKS ini sangat bagus untuk rekan-rekan guru gunakan dan saya sangat merekomendasikannya untuk membuat kegiatan pembelajaran didalam kelas menjadi lebih berwarna dan tentusaja menjadikan suasana kelas menjadi asyik dan nyaman bagi guru dan siswa.
Berikut kutipan isinya :


LKS Fisika SMP Kelas VII Pengukuran

Kegiatan I Kegiatan Penyelidikan
Para ilmuwan bila melakukan eksperimen, hasilnya selalu dilaporkan sehingga dapat diketahui dan dipelajari oleh ilmuwan lain. Dalam melaporkan hasil eksperimen-nya, para ilmuwan telah menyepakati penggunaan satuan pengukuran baku yaitu Sistem Internasional (SI) sehingga tidak menimbulkan perbedaan pemahaman.
Sebelum diciptakan satuan pengukuran yang baku, dahulu orang-orang menciptakan satuan pengukuran sendiri-sendiri untuk mengkomunikasikan ukuran sesuatu. Misalnya:
jengkal (gambar 1): jarak antara ujung jari kelingking dan ujung ibu jari, ketika
jari-jari tangan direnggangkan paling lebar
telapak (gambar 2): lebar telapak tangan termasuk ibu jari
lengan (gambar 3): jarak antara ujung siku hingga ujung jari tengah
Satuan-satuan pengukuran di atas memang sangat mudah didapatkan, tetapi banyak menimbulkan kesulitan. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan ini, lakukanlah kegiatan berikut!

Alat yang dibutuhkan
  • Tangan dan penggaris.
Prosedur

Bentuklah kelompok dengan anggota 4 sampai 5 orang!
Masing-masing kelompok, pelajarilah gambar-gambar di bawah ini untuk memahami satuan jengkal, telapak, dan lengan.

BERIKUT KUMPULAN LKS IPA Fisika Biologi dan Kimia SMP
http://www.ziddu.com/download/18140503/LKS4.1FisikaSifatFisikadanKimia.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140504/LKS3.1FisikaSifatZat.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140505/LKS1.1FisikaPengukuran.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140506/LKS5.2FisikaGerak.pdf.html
http://www.ziddu.com/download/18140572/LKS5.1BiologiMengamatisifatorgantumbuhan.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140573/LKS5.3-5FisikaGayadanEnergi.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140574/LKS6.3FisikaCahayadanOptik.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140575/LKS6.2FisikaBunyi.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140576/LKS5.3BiologiMikroskop.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140577/LKS6.1BiologiTandaKehidupan.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140578/LKS2.1KimiaAsamBasa.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140579/LKS6.1FisikaGetarandanGelombang.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140580/LKS5.1-2FisikaGaya.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140581/LKS5.4BiologiMikroskop2.pdf.htm
http://www.ziddu.com/download/18140730/LKS6.2BiologiSel.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140731/LKS7.1BiologiSistem.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140732/LKS7.1BiologiKeanekaragaman.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140733/LKS7.4BiologiPolusi.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140734/LKS7.3BiologiSainsdanmatematika.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140735/LKS6.1BiologiTandaKehidupan.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140736/LKS1.1BiologiSifatKehidupan.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140737/LKS6.2BiologiKingdom.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/18140738/LKS1.3BiologiTulang.pdf.html

IMUNISASI

ION DAN PARTIKEL

ALAT PERNAPASAN

SISTEM TRANSPORTASI TUBUH

ALAT PENCERNAAN

DAMPAK ZAT ADIKTIF

TUMBUHAN

TULANG

KOMPOSISI BAHAN KIMIA

BAHAN KIMIA BAG. 2

BAHAN KIMIA BAG. 1

Media Gambar Tiga Dimensi Untuk Pembelajaran, Murah dan Partisipatif



Klik di sini [untuk download artikel]
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen penting dalam mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran. Dalam kamus Inggris-Indonesia disebutkan bahwa media memilki arti yang sama dengan medium yang mengandung beberapa arti antara lain “ ...2. perantara...3. perantaraan...” (Echol, John M., et.al., 1992: 377). Sehingga dapat kita pahami bahwa media pembelajaran adalah sesuatu yang dapat dijadikan sarana penghubung untuk mencapai pesan yang harus dicapai oleh siswa dalam kegiatan belajar.

Banyak media pembelajaran yang dapat kita gunakan untuk menunjang kegiatan pembelajaran ini, namu seringkali sekolah terbentur pada kendala kemampuan dalam pengadaannya. Terutama saat dihadapkan pada harga media yang harus dibelanjakan tidak dapat terjangkau oleh sekolah. Mengfhadapi hal ini sekolah melalui para guru harus memiliki daya kreasi yang tinggi agar dapat menciptakan sendiri media pembelajaran tersebut.
Media Gambar Tiga Dimensi, Media Pembelajaran Partisipatif
Dalam pembuatan media pembelajaran selain dapat menekan biaya ekonomis juga dalam pembuatannya dapat melibatkan peranserta siswa. Bahkan kita ciptakan suasana kompetitif dalam pembuatannya. Sehingga tercipta suasana kompetitif. Lebih besar lagi manfaat yang akan diperoleh adalah siswa lebih menguasai kompetensi pembelajaran yang harus dicapai karena di sisi terjadi proses pembelajaran kontektual.
Salah satu media pembelajaran yang penulis maksudkan adalah media gambar tiga diumensi. Yaitu gambar yaang setidaknya memiliki tiga sisi depan belakang dan samping. Dengan demikian sebuah gambar tiga dimensi dapat dilihat dari berbagai arah. Mengingat ini maka jelas media ini akan besar pengaruhnya bagi siwa dalam mencapai kompetensi pembelajaran yang telah ditetapkan.
Alat, Bahan, dan Proses Pembuatan
Pembuatan gambar dapat dilakukan dengan membuat gambar sendiri, atau menyunting dari gambar yang bisa di dapat di foto, poster, buku, atau media cetak lain. Usahakan gambar yang diperoleh dengan menampilkan berbagai sisi : tampakmuka, samping, dan belakang.
Cara paling mudah adalah dengan mengambil gambar dengan kamera digital. Lebih praktis lagi kita gunakan kamera digital yang ada pada handphone yang kita miliki. Sehingga alat yang kita butuhkan : gunting , cutter, kertas kover atau jenis, lem
Lebih rinci dapat penulis sampaikan langkah persiapan :
1. Buat sebuah gambar, agar hasilnya bagus buat dengan aplikasi komputer dengan ukuran 6 x 4 cm untuk tampak, depan, belakang samping kanan dan kiri.
2. Gunting gambar dengan mengambil fokus sosok modelnya, bagian bawah + 0,5 cm dari gambar disiapkan untuk pengeleman dibagian bawah gambar. Setelah itu tempelkan bagian tampak samping dengan samping. Tampak depan dengan tampak belakang.
3. Usahakan gambar yang diperoleh dengan menampilkan berbagai sisi : tampak muka, samping, dan belakang
4. Setelah penyuntingan selesai tempelkan gambar tersebut dengan berbagai posisi.
5. Sediakan kertas untuk media tempel gambar, agar kuat media tempel terdiri dari 2 (dua) lembar, buat lubang pada salah satu media tempel, masukan bagian gambar untuk pengeleman pada lubang.
6. Satukan kertas media tempel lainnya sehingga menjadi satu lembar.
Jika pembaca telah menguasai pengoperasian program komputer dapat melakukannya dengan menggunakan program yang sederhana yaitu MS. Word dan Program Paint. Dengan langkah :
1. Tampilkan gambar dari file yang ada seperti mengambil dari file image yang diambil dengan kamera digital atau hanphone berkamera
2. File gambar kita buka dan atur ukurannya dengan aplikasi paint maupun dengan format gambar pada microsoft word
3. Setelah dipilih klik copy pada menu view dan masuk ke Ms. Word klik paste kemudian masuk menu format picture.
4. Ater ukuran gambar agar sesuai kebutuhan
5. Lakukan langkah dari awal untuk mendapatkan gambar lain yang dibutuhkan dengan berbagai posisi.
6. gunting gambar dan satukan gambar tampak depan dengan tampak belakang, tampak samping kanan dengan tampak samping kiri
7. Setelah terkumpul tempelkan pada media tempel yang telah disiapkan
8. Perhatikan contoh gambar 3D yang penulis buat dengan menggunakan gambar dari foto camera digital

Ziarah Kubur Sebelum Ramadan

Alhamdulillah, bisa bertemu dengan ramadan tahun ini.

Sebelum ramadan tiba, ada kebiasaan bahkan menjadi kewajiban bagi keluarga saya untuk ziarah kubur kakek dan buyut di Pati sana. Harus ada satu hari yang harus saya luangkan agar bisa ke Pati. Perjalanannya sih hanya 2,5 jam kalau menggunakan motor dan 4-5 jam dengan naik bus, tapi kalau tidak dijadwal dari awal pasti ada saja halangannya.
Sumber gambar di SINI

Rabu lalu, selepas subuh akhirnya saya berangkat ke Pati bersama ibu dengan naik motor. Kami berencana tidak menginap, sorenya akan pulang.

“Nginep kenapa??” rengek nenek saya.
“Bapak sendirian di rumah dan besok Ika mau ke kampus.” terang ibu.

Nenek meminta kami menginap karena setibanya di sana nenek hendak resepsi ke Kudus. Ya, hanya bertemu sebentar. Selepas nenek pergi, saya dan ibu langsung mengambil air wudhu dan tancap gas ke makam. Berbekal buku tahlil dan yasin, kami pun berdoa beriringan.

“Besok pasti makamnya ramai.” Ibu membuka obrolan setelah selesai berdoa sambil membersihkan nisan kakek yang mulai dimakan rayap.
“Iya, besok kan Kamis terakhir, Bu.”
“Nggak terasa ya, sudah 8 tahun. Pak, wis yo aku tak bali.”

Mendengar kata ibu, “Pak...wis yo aku tak bali”, rasanya hati saya pilu. Saya merasakan betapa ibu rindu kakek. Ya, hanya ziarah kubur yang bisa ibu lakukan untuk mengobati rasa rindu ibu. Selalu, setiap kali pulang ke Pati, ibu pasti menyempatkan diri ke makam kakek.

Ziarah kubur, pada masa awal-awal Islam, Rasulullah saw pernah melarang umat Islam berziarah ke kuburan, mengingat kondisi keimanan mereka pada saat itu yang masih lemah. Serta kondisi sosiologis masyarakat Arab masa itu yang pola pikirnya masih didominasi dengan kemusyrikan dan kepercayaan kepada para dewa dan sesembahan. Rasulullah saw mengkhawatirkan terjadinya kesalah pahaman ketika mereka mengunjungi kubur baik dalam berperilaku maupun dalam berdo’a. (sumber: http://www.nu.or.id/)

Berbeda dengan masa kini, alasan tersebut tidak lagi sesuai dengan keadaan saat ini. Rasulullahpun telah memperbolehkan berziarah kubur dengan tujuan mengingatkan kita kepada akhirat. Bagaimana? Apakah Anda sudah berziarah kubur? Meskipun belum ada dalil yang mengkhususkan berziarah kubur sebelum ramadan tapi setidaknya jangan sampai lupa untuk berziarah kubur ya.

Selasa, 02 Juni 2015

PRA-KONSEPSI DALAM PENDIDIKAN ISLAM

PRA-KONSEPSI DALAM PENDIDIKAN ISLAM
Drs. Mas’ud Abdul Kadir, M.Pd.I ( Dosen  IAIH NW LOTIM )

Berbicara masalah pendidikan, biasanya yang terlintas di benak kita hanyalah pendidikan post-natal saja, yaitu pendidikan yang dilakukan semenjak kelahiran seorang bayi sampai ia meninggal dunia yang lebih dikenal dengan pendidikan seumur hidup (long life education).
Konsepsi tentang pendidikan seumur hidup bahkan telah diajarkan oleh Rasulullah sejak permulaan Islam yang berarti jauh mendahului konsep pandidikan Barat tentang long life education seperti yang diterapkan pada abad dua puluh ini. Dalam salah satu hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Ibn Abdil Bar disebutkan bahwa menuntut ilmu mulai dari ayunan sampai ke liang lahat.
Pendidikan Islam berlangsung dari sejak anak lahir sampai meninggal dunia. Adapun pengertian pendidikan adalah ”Semua usaha dari generasi tua untuk mengadakan transmission (memindahkan) pengetahuannya, pangalamannya, kacakapan dan ketrampi-lannya kepada generasi muda, sebagai usaha untuk menyiapkan mereka agar dapat memenuhi fungsi hidup jasmaniah maupun rohaniah, sekaligus kehidupan sosialnya”. Pendidikan merupakan suatu aktivitas yang dapat berlangsung bilamana terjadi interaksi antara pendidik dengan si terdidik atau dengan kata lain harus ada stimulus dari pihak pendidik, dan sebaliknya harus ada respons dari si terdidik. Jadi aktivitas tersebut ada komunikasi dua arah.
Para pakar pendidikan berpendapat, bahwa pendidikan pada dasarnya tidak hanya dilakukan pada saat anak yang telah lahir tetapi pendahuluan pendidikan sudah dapat dimulai semenjak anak masih dalam kandungan (rahim) dan bahkan jauh sebelum itu,  bermula semenjak sebelum terbentuknya embrio janin di dalam rahim, sudah dapat dilakukan persiapan dalam pendidikan. Itulah sebabnya para pakar edukatif membagi periode pendidikan menjadi tiga tahap, yaitu tahap atau periode pendidikan pra-konsepsi, pre-natal, dan post-natal.
       Pendidikan pra-konsepsi dan pre-natal atau pendidikan sebelum terbentuknya janin serta pendidikan sebelum bayi lahir  pada dasarnya merupkan bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan dalam keluarga, karena kedua proses pendidikan tersebut dilaksanaakan dalam lingkungan keluarga. Sedangkan pendidikan post-natal atau pendidikan setelah anak lahir dapat dilakukan dalam bentuk pendidikan informal dalam keluarga, formal di dalam sekolah dan sekitarnya, maupun non formal secara luas di msyarakat.

    Pendidikan Pra Konsepsi Dalam Islam

       Pendidikan pra-konsepsi merupakan usaha persiapan pendidikan yang dilakukan sebelum terjadinya pembuahan atau sebelum terbentuknya janin dalam rahim seorang ibu. Hal ini menjadi pro kontra dikalangan pakar pendidikan. Bagi yang tidak setuju dengan adanya pendidikan pra-konsepsi mengemukakan alasan bahwa pendidikan semacam itu tidak mungkin dapat dilakukan mengingat obyek pendidikan berupa anak didik belum muncul, bahkan belum ada. Padahal pendidikan itu berlangsung bilamana terjadi interaksi antara pendidik dengan si terdidik. Sedangkan bagi yang setuju dengan adanya pendidikan pra-konsepsi mengemukakan, bahwa pendidikan secara langsung memang tidak mungkin dapat dilakukan, tetapi kita biasa melakukan persiapan pendidikan yaitu dengan melakukan uasaha-usaha agar terbentuk keluarga yang sejahtera lahir batin dan mempunyai keturunan yang sehat lahiriah, rohaniah maupun social.

Mengenai pendidikan pra-konsepsi, Islam mengajarkan beberapa prinsip yang dimulai sejak seseorang mencari calon pasangan hidupnya sampai masa pernikahan dan diteruskan dengan usaha-usaha dalam membina keluarga untuk mencapai keluarga sakinah mawaddah warahmah. Untuk itu Islam telah mengajarkan tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam rangka persiapan pendidikan, di mulai dari pedidikan pra-konsepsi yaitu;

Pertama disaat seseorang mencari pasangan hidupnya, Islam mengajarkan agar  mengutamakan faktor “Agama” yang berarti memilih pasangan hidup hendaknya yang seagama, seiman  agar kehidupan berumah tangga bisa tenang dan bahagia. Dalam (Qs.al- Baqarah [2]: 221) diajarkan “Dan janganlah kamu menikah dengan wanita-wanita musyrik sampai mereka beriman. Sesungguhnya budak perempuan yang mukmin lebih baik daripada perempuan musyrik walaupun dia sangat mempesona kamu. Dan janganlah kamu menikahkan anak perempuanmu dengan pria musyrik sampai mereka beriman. Sesungguhnya budak laki-laki mukmin lebih baik daripada laki-laki musyrik, walaupun mereka amat menggiurkanmu. Mereka mengajak ke neraka sedang Allah mengajak ke surga dan pengampunan dengan izin-Nya”.

Sunnah Rasul mengatakan bahwa “wanita itu dinikahi karena empat hal, yaitu karena harta, kecantikan, keturunan dan karena agamanya. Maka yang diutamakan adalah iman, akhlak atau agamanya agar berbahagia” (Hr. Muttafaq ‘alaihi). Dalam mencari calon pasangan hidup, faktor agama menjadi pertimbangan pertama, disusul kemudian yang lain, yaitu harta, keturunan maupun kecantikan.
 
Kedua, apabila kemudian telah memperoleh calon suami atau isteri yang seiman, seagama, dilanjutkan kejenjang perkawinan, sesuai dengan hukum Islam, dan Undang-undang Perkawinan No.1/1974. Sah menurut syari’at Islam dan sah menurut hukum negara.        Dengan adanya perkawinan tersebut maka akan mempunyai dampak positif dalam kehidupan rumah tangga dan juga bagi keturunannya, sehingga akan terwujud tujuan perkawinan sesuai dengan ajaran Islam seperti yang terdapat dalam (Qs. ar-Rum [30]: 21) yang artinya “Dan diantara salah satu tanda kekuasan-Nya bahwa Allah telah menjadikan isteri dari jenismu, agar kamu dapat hidup dengan tenteram dan Allah jadikan cinta kasih diantara kamu”.

Ketiga, setelah hidup berumah tangga terlaksana maka dalam mencari nafkah haruslah dengan cara yang baik dan halal. Karena apa yang dikomsumsi oleh suami isteri akan menjadi bahan terbentuknya ovum dan sperma sebagai emberio bermula terbentuknya janin atau anak. Dalam (Qs. al-Maidah [5]: 88) dinyatakan ”dan makanlah dari apa yang telah diberikan Allah kepadamu sebagai rezki yang halal dan baik”. Ini dimaksudkan agar anak yang lahir kelak menjadi anak atau keturunan yang baik fisik maupun mentalnya. Pengaruh makanan terhadap kehidupan manusia, Rasulullah menjelaskan antara lain,  ”setiap daging yang tumbuh dari makan yang haram maka nerakalah yang lebih pantas baginya”(Hr. Imam Turmuzi). ”Sesungguhnya Allah mengharamkan surga bagi seseorang yang tumbuh dari makan yang haram” (Hr. Abu Nu’aim).

Keempat, hal yang tidak kalah pentingnya dalam persiapan pendidikan pra-konsepsi adalah tidak lupa membaca doa-doa bilamana sepasang suami isteri akan melakukan hubungan badan, seperti yang diajarkan oleh Rasulullah saw  dari riwayat ibn Abbas r.a bahwa “apabila seseorang diantara kamu ingin mendekati isterinya hendaklah berdoa dengan nama Allah, ya Allah jauhkanlah kami dari gangguan syetan dan jauhkanlah syetan dari apa yang Engkau rizkikan kepada kami”. Maka apabila dianugrahkan kepada keduanya seorang anak niscaya tidak akan diganggu syetan selama-lamanya. Dari hadits  tersebut, dapat dipetik pendidikan Islam yang sangat penting yaitu bahwa dalam melakukan perbuatan apapun haruslah dimulai dengan menyebut nama Allah dan diiringi dengan bacaan do’a-do’a, termasuk pada saat suami isteri akan melakukan dukhul sebagai salah satu proses pembuahan dan terbentuknya janin yang akan menjadi bagian dari keluarga.

Kesimpulannya bahwa persiapan dalam proses pendidikan menurut Islam dapat dilakukan  sejak masa sebelum janin terbentuk; dalam mencari pasangan hidup harus diutamakan orang yang seagama, baru harta, kecantikan, atau bangsawan. Setelah mendapatkan jodoh yang diinginkan, dilanjutkan dengan melakukan perkawinan yang sah menurut syari’at agama Islam dan juga sah menurut Undang-Undang yang berlaku di indonesia. Dalam kehidupan berumah tangga, hendaklah mencari rizki yang halal agar diri dan keturunannya menjadi sehat jasmani, rohani, dan sosial. Dan akhirnya, bilamana suami isteri akan melakukan tugasnya [jima’] hendaknya tidak lupa membaca Basmalah disertai dengan doa-doa.  []               
                                                         
Sumber Bacaan

•    Al Quran dan Terjemahannya, Departemen Agama RI;
•    Bulugul Maram Min Adillatil Ahkam, Al Hafidz Ibn Hajar;
•    Dasar-dasar Pokok Pendidikan Islam, Athiyah al Abrasyi;
•    Azas-azas Pendidikan Islam, Hasan Langgulung;
•    Al Jamius Shagir, Imam Jalaluddin As-Suyuti;
•    Prinsip-prinsip Dasar Konsepsi Pendidikan Islam, Syahminan Zaini.



TEOLOGI KEMATIAN
Drs. H.M.Muslihat Diahmad, MM ( Dosen  IAIH NW LOTIM )


    Segala puji bagi Allah SWT. Shalawat dan salam semoga senantiasa tercurah kepada Baginda junjungan alam Nabi Besar Muhammad saw, segenap keluarga dan sahabatnya serta siapa saja yang menyerukan dakwahnya hingga hari kiamat dan hari pembalasan.
    Al-Qur’an mengisahkan proses kejadian manusia dari tidak ada menjadi ada, dari segumpal darah menjadi daging, dari sperma dan ovum, dari air mani dan telur yang memancar menjadi makhluk hidup, dijadikan dengan sebaik-baik kejadian, “fi ahsani taqwim”, kemudian oleh Allah dijatuhkan ke tempat yang paling rendah yaitu “asfala safilin” ; dan ketika ruh menyatu dengan jasad dalam kehidupan di bumi, dan akhirnya setelah itu ruh dipisahkan dari jasadnya semula.
    Proses kejadian fisik manusia berawal dari tanah, dan akan kembali menjadi tanah. Setelah ruh meninggalkan jasad maka peran dan tugasnya sudah usai. Sebab masa beramal sudah habis dan masa penerimaan balasan dimulai.
    “Faidza sawwaituhu wa nafakhtu fihi min ruhi faqa’u lahu sajidin”,
    “Setelah Aku bentuk dengan sempurna, lalu Aku tiupkan ke dalamnya ruh ciptaan-Ku kepada makhluk manusia ini, hendaklah kamu sekalian memberi hormat.”
    Tidak satupun makhluk termasuk manusia yang mampu bertahan hidup di muka bumi, betapapun kekuatan dan kekuasaannya. Sebab kematian merupakan sebuah niscaya bagi seluruh makhluk yang bernyawa atau tidak bernyawa. Ini adalah kenyataan yang tidak terbantahkan oleh siapapun, bahkan oleh orang-orang yang tidak beriman sekalipun.
    Kisah umat terdahulu membuktikan pastinya kematian. Fir’aun yang kuat dan memiliki kekuasaan besar hingga mengaku sebagai Tuhan, akhirnya tunduk pada kematian, dan tidak mampu berbuat apa-apa saat ajal menjemputnya. Namrudz yang pongah akhirnya tergilas oleh roda kematian, tanpa dapat mengundurkan meski hanya sesaat. Abu Jahal yang sombong dan merasa serba bisa, akhirnya mengakhiri kesombongannya, saat kematian menemuinya dalam perang Badar. Dan masih banyak orang-orang kuat dan perkasa, yang sekarang hanya menjadi  kisah dalam lembaran-lembaran sejarah, karena kematian telah menghentikan peran mereka dalam kehidupan.
    Nabi Sulaiman as yang diberi kekuasaan luar biasa, hingga mampu menguasai manusia dan jin serta mengerti bahasa hewan, tidak dapat menolak kematian yang menghampirinya. Nabi Ibrahim kekasih Allah, “khalilullah” pun pasrah saat kematian menjemputnya. Bahkan Nabi kita Muhammad saw kecintaan kasih Allah, “habibullah”, dan sangat disegani oleh para malaikat pun tunduk dengan sunnatullah ini. Dan masih banyak manusia-manusia shalih yang mempunyai jasa bagi dunia telah meninggalkan dunia fana, meski keharuman nama mereka masih tercium wangi hingga kini.
    Kenyataan yang kita lihat dalam kehidupan sehari-hari juga mempertegas adanya kematian. Kemarin kita masih bercengkerama dengan si fulan, tetapi hari ini kita telah berpisah dengannya. Hari ini telah tersiar berita bahwa si fulan telah tiada, padahal dua jam yang lalu masih asyik mengobrol. Si fulan telah meninggal dunia, padahal usianya baru 17 tahun. Belum sempat menghirup udara, sudah diambil Tuhan. Si fulan umurnya sudah lanjut, seratus sembilan tahun tapi masih segar. Dan masih banyak lagi kisah-kisah kematian yang menghiasi kehidupan di muka bumi.
    Kematian merupakan sunnatullah untuk menjaga kelestarian alam ini, sebab tanpa kematian dunia akan tampak suram dan mengerikan. Coba bayangkan, andai tidak ada kematian – orang yang terluka akan selalu mengerang kesakitan. Orang yang sakit parah dan tidak ada harapan sembuh akan bergelimang dalam kepedihan. Tanpa kematian, dunia yang ada akan sesak oleh umat manusia yang terus terlahir dan tidak mengalami kematian.
    “Kullu nafsin dzaiqatu al-mauti wa nablukum bi al-syarri wa al-khairi fitnatan wa ilaina turja’un”;
    “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaan. Dan hanya kepada Kami-lah kamu dikembalikan.”
    “Ainama takunu yudrikkumu al-mautu walau kuntum fi burujin musyayyadah wain tushibhum hasanatun yaqulu hazdihi min ‘indillahi wain tushibhum sayyiatun yaqulu hadzihi min ‘indika, qul kullun min ‘indillahi famali haulai alqaumi la yakuduna yafqahuna haditsa” ;
    “Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh, dan jika mereka memperoleh kebaikan mereka mengatakan ‘ini adalah dari sisi Allah’, dan kalau mereka ditimpa bencana mereka mengatakan: “Ini datangnya dari sisi kamu (Muhammad)”.     Katakanlah “semuanya datang dari sisi Allah”. Maka mengapa orang-orang itu (munafiq) hampir-hampir     tidak memahami pembicaraan sedikitpun.”
    Kematian pasti menghampiri manusia, siapapun orangnya, di manapun dia berada, bagaimanapun keadaannya, dan sedang melakukan apapun dia. Kematian adalah keniscayaan, tempat dan waktu kedatangannya tidak dapat diperkirakan. Ia menghampiri secara tiba-tiba. Tidak dapat diundur atau dimajukan. Dan setelahnya ada kehidupan abadi untuk menerima balasan.
    “Inna Allaha ‘indahu ‘ilmu as-saa’ati wa nunazzilu al-ghaitsa wa ya’lamu maa fi al-arhaami wa ma tadrii nafsun maza taksibu ghadan wamaa tadrii nafsun bi ayyi ardhin tamutu, inna Allaha ‘aliimun khabiirun”.
    “Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang hari kiamat, dan Dia-lah Yang menurunkan hujan, dan mengetahui apa yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui dengan pasti apa yang akan diusahakannya besok. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal”.

    Mengapa Takut Mati
    Islam, menganggap takut pada kematian menyalahi fitrah manusia dan hanya mendatangkan kesengsaraan. Tiada faedah sedikitpun dari ketakutan seperti ini. Ia tidak dapat mempercepat atau memperlambat ajal. Juga tidak dapat merubah realitas kehidupan sedikitpun. Ketakutan ini hanya membuang-buang potensi, memubazirkan tenaga, menghambat prestasi, dan mengeruhkan kehidupan.
    Bahkan Abu Bakar ash-Shiddiq berkata, “cintai kematian, maka kamu diberi kehidupan”. Takut kepada kematian tidak akan memberi manfaat kepada manusia, kecuali kerugian dan kesengsaraan, meliputi, yang pertama, kegagalan dan kehinaan. Umat yang takut mati adalah umat yang rela hidup dalam kehinaan dan menjadi mangsa umat-umat lainnya.Ketika Nabi Musa as menyerukan kaumnya agar memasuki Palestina, mereka enggan memasukinya, karena saat itu Palestina dikuasai oleh orang-orang kuat. Mereka takut melakukan perlawanan dan takut mengambil resiko. Akhirnya mereka berada dalam kehinaan.
    “Ya qaumi udkhulu al-ardla al-muqaddasata allati kataba Allahu lakum wala tartaddu ‘ala adbarikum fatanqalibu khasirin”[21], “Qalu ya Musa inna fiha qauman jabbarina wainna lan nadkhulaha hatta yakhruju minha fain yakhruju minha fainna dakhilun”[22].
    “Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari ke belakang karena takut pada musuh, maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. Mereka berkata, ‘hai Musa, sesungguhnya dalam negeri itu ada orang-orang yang gagah perkasa, sesungguhnya kami sekali-kali tidak akan memasukinya sebelum mereka keluar. Jika mereka keluar, pasti kami akan memasukinya”.
    Kedua, orang yang takut mati selalu berada dalam kegelisahan. Bagaimana seorang penakut, atau pengecut bisa tidur, sementara kematian selalu mengintai di setiap saat dan di semua tempat. Bagaimana ia dapat makan dengan nikmat, sementara kematian datang setiap waktu. Bagaimana ia mendapatkan ketenangan, sementara bahaya dapat datang dengan tiba-tiba.
    Dulu ada seorang raja yang kegemukan dan ingin mengurangi berat badannya. Maka ia mengundang seluruh tabib di negaranya untuk memberikan resep diet yang paling cocok dan ampuh. Seluruh tenaga medis telah memberikan advisnya, tetapi ternyata tidak ada yang berhasil.
    Tinggal seorang tabib yang belum mencoba dietnya. Ia memeriksa kondisi fisik sang raja dengan serius, kemudian berkata, “Wahai paduka, menurut pengamatan dan penelitian hamba, usia paduka tinggal tiga puluh hari lagi. Bila paduka tidak percaya, maka penjarakan hamba. Kalau ternyata setelah tiga puluh hari paduka masih hidup, maka bunuhlah hamba”.
    Mendengar pernyataan tabib yang meyakinkan, sang raja menjadi gelisah, tidur tidak nyenyak dan makanpun tidak enak. Lama kelamaan berat badan sang raja turun drastis, hingga ia kelihatan kurus. Pada hari kedua puluh delapan si tabib dikeluarkan dari penjara dan dibawa menghadap raja. Sang raja bertanya, “wahai tabib, apa yang harus aku lakukan, sementara usiaku tinggal dua hari lagi”.
    Tabib tersebut menjawab, “wahai paduka, tiada yang mengetahui ajal seseorang. Demikian pula hamba. Tetapi tidak ada diet yang ampuh untuk menurunkan berat badan kecuali dengan cara ini. Maka maafkan hamba.”
    Ketiga, ketakutan menyebabkan kegelisahan. Kegelisahan menyebabkan ketegangan syaraf. Ketegangan mempengaruhi pencernaan, dan mengubah sari makanan menjadi zat berbahaya bagi tubuh. Karena itu, orang yang ketakutan sering terkena penyakit infeksi lambung, denyut jantung tidak beraturan, pening, susah tidur, lumpuh, dan lain sebagainya. Dan ini semua malah mempercepat kematian seseorang.
    Orang yang selalu tawakkal, berpikir positif, dan selalu menjaga kejernihan dan kesucian hatinya, insya Allah pikirannya akan tenang, aliran darahnya lancar, dan jantungnya berdetak normal. Sementara orang yang suka berfikir negatif, pendendam, iri hati, gampang emosi, jantungnya sering berdebar-debar, maka perasaannya jadi gelisah, metabolis tubuhnya menjadi tidak teratur. Kondisi ini merupakan lahan subur bagi berkembangnya berbagai jenis penyakit.

    Mengingat Mati
    Seorang ulama pernah berkata, “selain Allah, sesuatu yang paling sering dilupakan manusia adalah kematian”. Padahal kematian menjadi sebuah fenomena nyata yang selalu disaksikan manusia dalam kehidupan sehari-harinya. Kematian keluarga, tetangga, atau orang-orang yang tidak kita kenal yang dapat diketahui dari berita kematian di berbagai media, selalu terjadi setiap saat.
    Begitulah kenyataannya, pengalaman manusia ketika ditinggal mati oleh sanak kerabatnya, jarang sekali membuat kita sadar bahwa kita juga akan seperti yang meninggal itu. Ketika kita turut mengusung keranda, jarang sekali kita merasa bahwa pada suatu saat kitalah yang akan diusung pula.
    Banyak kita yang tidak sadar bahwa detak jantung yang berlalu, denyut nadi yang bergetar, serta detik-detik waktu yang terlewat, sesungguhnya merupakan langkah-langkah pasti yang akan semakin mendekatkan kita pada titik takdir kematian. Karena tidak disadari, maka kematian datangnya tampak selalu terasa mendadak.
    “Qul inna al-mauta alladzi tafirruna minhu fainnahu mulaqikum tsumma turadduna ila ‘alimi alghaibi wa asysyahadati fayunabbiukum bima kuntum ta’lamun”.
    “Katakanlah, sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada Allah, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu perbuat.”
    Dan ketika kematian itu datang, maka berakhirlah segala kenikmatan yang telah dan tengah dirasakan manusia. Orang bijak mengatakan, “sesungguhnya Allah hanya member satu nikmat saja kepada manusia, yakni nikmat nafas. Begitu nafas itu berhenti, maka berhenti pula berbagai kenikmatan yang ada”.
    “Barakallahu lii wa lakum fil Qur’anil ‘azhim, wa nafa’ani waiyyakum min zikri al-hakim, aqulu qauli haza waastagfiru Allah al-‘azhim.”  []
    Pustaka
Abu Faqih, Khazin, Manajemen Kematian Bagi Mereka yang Merindukan Kematian Mulia, (Bandung,     Syamil Cipta Mulia, 2003).
Al Qur’an al Karim wa Tarjamatu Ma’anihi ila al Lughati al Indonesiati, al Qur’an dan Terjemahnya, (Khadim al Haramain asy Syarifain Fahd ibn ‘Abd al ‘Aziz al Sa’ud, 1418 H).
 

 

REFLEKSI ZAKAT PROFESI
Drs. H.M.Muslihat Diahmad, MM ( Dosen  IAIH NW LOTIM )

Sekarang kita berhadapan dengan bentangan cukup unik yang melilit sebagian besar umat Islam nusantara. Sebut saja sebagai contoh salah satu kabupaten Lombok Timur. Populasi penduduk kabupaten Gumi Patuh Karya terdapat lebih dari dua puluh lima persen yang tergolong miskin. Borgol kemiskinan yang setara dengan pra sejahtera ini patut mendapat perhatian semua kalangan, baik pemerintah maupun swasta. Betapa tidak, sebanyak 1.080.237 jiwa yang terdata, diantaranya terdapat 270.610 jiwa, hampir semuanya miskin (Bagian Humas Setda Lombok Timur, 2010: 6).

Dalam kondisi serba lemah, tidak berdaya, terpacu dengan upah minimum yang sangat rendah. Dengan penduduk lebih dari satu juta jiwa. Pendapatan asli daerah tidak mencapai angka sepuluh persen dari anggaran pendapatan dan belanja daerahnya. Pendapatan rata-rata sangat kecil antara lima sampai lima belas ribu rupiah sehari. Sementara tingkat pendidikan dan kesehatan serta indeks sumber daya manusia sangat rendah. Semuanya disebabkan oleh kemiskinan yang begitu parah (Supara, 2005: 2).

Akhir-akhir ini, ada secercah sinar walaupun kecil. Zakat profesi ramai dibicarakan dan diperdebatkan bahkan didemo habis-habisan. Sehingga sinar yang tadinya redup menjadi cemerlang, karena aksinya besar. Jendela pamer Lombok Timur mulai dilirik. Zakat profesi sebagai pemicunya.

Zakat profesi, tepatnya disebut zakat pendapatan. Dalam fiqih abad pertengahan belum mengenal zakat pendapatan. Sehingga perihal yang satu ini menakar banyak pendapat. Ada yang mengatakan bahwa pendapatan profesi itu wajib dizakatkan, ada yang mengatakan sunat, bahkan ada yang mengatakan tidak wajib. Bagi yang berpendapat bahwa zakat profesi itu wajib, maka seorang yang hasil profesinya melebihi kebutuhan hidup selama satu tahun dan mencapai batas nisab, maka ia wajib mengeluarkan zakat (Yaqub, 2001: 226).

Ada dua pendekatan dasar hukum terkait permasalahan ini, yaitu pertama dari tektual normatif yang tercantum dalam Al-Qur’an, dan kedua jalur kontektual berupa hasil ijtihad para ulama yang kompeten di bidangnya. Yang pertama berpegang kepada zhahir dan keumuman ayat (Qs.al-Baqarah [2] : 267) yang artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, infakkanlah (zakatkanlah) sebagian dari hasil usahamu atau pendapatanmu yang baik-baik.”

        Jika hasil usaha itu setara dengan profesi dan halal dilakukan, ia termasuk usaha yang baik. Yang kedua, dengan mengkiaskan kepada harta perniagaan dimana masing-masing kegiatan itu merupakan hasil usaha yang baik. Zakat profesi merupakan zakat yang diwajibkan atas harta yang diperoleh dari pekerjaan atau jasa yang wajib dikeluarkan zakatnya seperti harta-harta yang lain, dengan asumsi keberadaan-nya sudah lama, tetap, berkesinambungan, dan kepemilikan yang sempurna, maka jasa profesi dianggap sebagai pekerjaan (Inayah, 2003 : 120).

Jika dianalogkan zakat profesi dengan zakat emas dan perak, dari segi nisab dan hukumnya, maka nilai nominal dua setengah persen untuk zakatnya mengikuti pemahaman nas yang mewajibkan uang yang dua setengah persen atau seperempat puluh dari pendapatan. Hal ini sebagai realisasi dari pendapat para sahabat seperti Ibnu Mas’ud, Mu’awiyah Bin Abu Sufyan, Umar Bin Abdul Aziz yang pada masanya dalam menentukan upah yang diberikan kepada pegawainya.

Diriwayatkan dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan, bahwasanya dia telah mengambil zakat dari hasil upah pegawai, dan tak satupun sahabat yang menentangnya. Demikian yang dikemukakan oleh Yusuf Qhardhawi dalam Inayah    (2003: 121). Melihat begitu penting dan layak harta yang diperoleh dari pekerjaan atau profesi, maka profesi itu merupakan barang lain yang wajib dizakati, sebab profesi akan menjadi penghasilan yang produktif, sebagai sumber pemasukan dan pendapatan, dengan menjadi harta yang dapat berkembang bagi pemiliknya.

Yang muncul kepermukaan, serta menjadi fenomena refleksi saat ini adalah, bagaimana bila pendapatan atau gaji yang diterima itu secara priodik seperti penghasilan atau gaji bulanan. Apakah dibolehkan berzakat dua belas kali dalam setahun, padahal haulnya berdurasi satu tahun?. Kondisi seperti itu, nisabnya dapat dibagi sesuai penerimaan. Bila penerimaan itu bulanan, maka nisabnya menjadi dua belas bagian dan dihitung setiap penerimaan satu bagian. Serta tidak ada larangan dalam Islam untuk menyegerakan zakat. Dan kalau dibayarkan sekali setahun akan terasa berat. Solusinya adalah semata-mata untuk meringankan, bukan memberatkan. Karena bisa dibayar sebulan sekali.

Pertanyaan yang kedua muncul. Berbarengan dengan dua belas kali berzakat dalam kurun waktu satu tahun. Bagaimana yang menanggung hutang, sampai gaji yang di terima menjadi minus? Fenomena ini santer dan kasat mata. Akan tetapi ini tidak menghalangi akan wajibnya zakat dengan kendala hutang, “wala yamna’u al-dainu al-zakaata”. Begitu penegasan ulama al-Syfi’iyah.

Penghasilan atau pendapatan berupa gaji sebagai salah satu hasil usaha seseorang pada era on-line ini bisa dihitung dalam bentuk yang sangat likuid sekali. Kekayaan yang dimiliki tidak dipegang secara langsung bahkan bisa dipakai jauh sebelum kekayaannya diperoleh (Idrus,1997: 165). Misalnya seseorang dapat mengambil kredit dengan menjadikan gajinya sebagai pembayaran cicilan kreditnya. Dengan demikian seakan-akan seseorang tidak pernah memiliki kekayaan sama sekali. Apalagi barang-barang yang bisa dibeli dengan kredit bank jumlahnya jauh melampui batas pendapatan yang wajib dizakatkan. Dengan gaji satu juta rupiah orang mengambil kredit untuk membuat rumah, membeli mobil, alat-alat rumah dan sebagainya sehingga dengan bermacam-macam pembelian lewat kredit, ia tidak lagi memiliki pendapatan untuk dibayarkan zakatnya. Dan dengan cara mengambil kredit seperti ini, nantinya menjadi alasan ia tidak akan membayar zakat. Padahal kekayaan pegawai atau guru melebihi kekayaan petani tradisional yang wajib mengeluarkan zakat (Idris, 2003: 165).

Dalam fiqih kalasik sebagian ulama menyatakan bahwa bebas dari hutang sebagai syarat adanya kewajiban membayar zakat, karena hutang bisa menyebabkan tidak sampainya nisab harta untuk mengeluarkan zakat. Namun Imam Syafi’i berpendapat bahwa tetap mewajibkan pengeluaran zakatnya meskipun pemilik kekayaan tersebut menanggung hutang yang dapat mengurangi nisab harta untuk dikeluarkan zakatnya. Demikian al-Jaziri (1986) yang dinukil oleh Idris (2003: 166).

Pertanyaan ketiga, pernahkah masing-masing kita berhitung tentang gaji bersih yang kita terima. Secara jujur,pegawai negeri, termasuk guru, dalam pangkat setara dengan golongan dua dengan gaji bersih Rp. 1.950.000,- sebulan sudah dipandang wajib mengeluarkan zakat. Karena setara dengan 84 gram emas dengan nisab setahun.

Terhadap penomena ini telah disinyalir oleh Ibnu Qoyyim al-Jauziyah dalam paparannya tentang kecenderungan masyarakat yang tidak mau mengeluarkan zakat dengan alasan tertentu. Ada fiksi hukum (hiya al-syar’iyyah) yang berkecen-drungan menekankan lebih pada formalitas hukum ketimbang pada jiwa atau sema-ngatnya. Fiksi hukum yang sangat tercela itu sebagai akibat terpisahnya nilai akhlak dari nilai hukum.  Dengan nilai hukum orang dapat melarikan diri dari kewajiban hukum. Misalnya, bagaimana cara yang dapat ditempuh agar orang terhindar dari kewajiban zakat dengan cara yang dibuat-buatnya sendiri dengan alasan haul dan nisab yang tidak sampai mencukupi untuk melaksanakan kewajibannya sebagai mustahiq zakat (Basyir, 1989: 118).

Gerakan Zakat

        Gerakan zakat adalah gerakan kemanusiaan yang bersifat memberi penghargaan, mewujudkan pengharapan, menciptakan keadilan, membina perdamaian serta meningkatkan harkat dan martabat manusia baik yang kaya maupun yang miskin. Nabi pernah memerangi orang yang tidak mau berzakat. Peperangan ini bukanlah untuk memaksa orang membayar zakat tetapi lebih tertuju pada mempertahankan doktrin zakat dan ajaran yang berusaha mengikis kekikiran, keserakahan, dan ketidak adilan (Idris,1997:78). Memaknai fenomena ini, seyogyanya kita sadar akan kewajiban kita untuk mengeluarkan zakat, beramal shadaqah maupun infaq. []


            Pustaka

Basyir, Ahmad Azhar, 1989. “Study Islam Klasik: Suatu Analitis Kritis”, dalam
            Abdullah, Taufik dan M. Rusli Karim, Metodologi Penelitian Agama: Sebuah
            Pengantar, Tiara Wacana, Yogyakarta.
Hasyri, TGH. L. Anas, 2003. “Seputar Fenomena Zakat Profesi Sebagai Bahan
            Refleksi Pegawai, Karyawan dan Guru Negeri”, Makalah disampaikan pada
            Mukerda NW Lotim di Ponpes Sa’adatul Ikhwan NW Rensing, 16 Desember
            2004 (4 Zulkaedah 1425).
Idris, Safwan, 1997. Gerakan Zakat dalam Pemberdayaan Ekonomi Umat:
            Pendekatan Transformatif, Cita Putra Bangsa, Jakarta.
Inayah, Gazi, 2003. Teori Komperhensif Tentang Zakat dan Pajak, Terj. Zainuddin
            Adnan  dan Nailul Falah, Tiara Wacana Yogyakarta.
Rabbah, Riyanto, 2005. Refleksi Dua Tahun Sang Pendobrak: Kekuasaan Untuk
            Rakyat. Yayasan Pembangunan Selaparang, Mataram.
Supara, M. Donny, 2005. “Zakat Profesi di Lombok Timur Menuju Gerakan
            Nasional Sadar Zakat”, Makalah disampaikan pada seminar Refleksi 2 Tahun
            Kepemimpinan Bupati Lotim, 30 Agustus 2005 di Gedung Wanita Selong.
Thaha, Idris (ed.), 2003. Berderma Untuk Semua, Wacana dan Praktek Filantrofi     
            Islam. Teraju, Jakarta.
Bagian Humas dan Protokol Setda Lotim, 2010. Penanggulangan Kemiskinan
             Di Kabupaten Lombok Timur.

Arsip Blog