Tanpa mengurangi rasa syukur atas berkah Allah saya buat postingan ini. Halah, kok sudah serius amat nih! He, sesuai judul saya adalah pengguna motor bebek. Tahu motor bebek? Motor bebek itu adalah motor yang punya gigi/perseneling.
Motor bebek saya :) |
Motor bebek ini sudah jadi teman perjalanan saya sejak tahun 2008, saya masih SMA. Motor ini seperti soulmate saya, ke mana-mana berdua. Bersamanya saya sering kesasar, pernah ketangkap polisi, tepatnya ditilang. Saya juga pernah jatuh bersamanya sampai kaki saya manja dan nggak mau diajak berjalan.
Banyak suka dan duka yang saya lewati bersamanya. Sempat terpikir oleh saya untuk menggeser dia dari hati saya. Tahu sendiri semakin hari berbagai macam model motor bermunculan, salah satunya motor matic.
Tiap kali disalip motor matic, ah kalau motor saya seperti itu pasti lebih enak ya. Bisa bawa barang lebih banyak (diletakkan di tempat kaki), nyaman, kalau pas hujan nggak harus rempong-rempong menggunakan sandal terlebih dahulu. Kan kaki dan sepatu jadi lebih aman dan nggak harus belepotan kena lumpur jalanan. Berbagai alasan muncul dalam hati saya.
Kalau saya pakai motor bebek ini mau bawa barang banyak saja sudah repot. Harus jepit sana-jepit sini. Eh, saya pernah lihat pengguna motor matic kalau sedang berkendara kakinya bisa jigang, hihihi...Kayak di warung saja.
Eh, motor matic kan boros ya? Kalau seandainya saya tiap hari pulang pergi kampus pakai motor matic dompet bisa tekor. Mending motor bebek saya ini deh ya. Ada yang tahu nggak kenapa motor matic kok bisa lebih boros dibandingkan dengan motor bebek?
Motor bebek masa kini |
Saya ambil dari sumber sini, ternyata motor matic lebih boros karena motor matic itu punya gear yang lebih banyak. Nah, ketika hendak berjalan, gear tersebut secara otomatis akan berganti/berjalan dalam cvt sedangkan untuk motor bebek harus memasukan perseneling terlebih dahulu sebelum berjalan. Selain itu, untuk dapat melaju, motor matic haruslah mencapai RPM (Rotasi Per Menit) sedangkan motor bebek dapat mengatur ritme RPM dengan cara menurunkan perseneling/gigi pada motor bebek tersebut. Sehingga penggunaan peseneling/gigi itulah yang mengurangi penggunaan daya bahan bakar dibandingkan dengan motor matic.
Ah, enakan motor bebek deh.
Nah, kalau Anda sendiri lebih memilih motor matic atau motor bebek?
0 komentar:
Posting Komentar