Sabtu, 15 Juni 2013

Rena: "Uje Dikubur di Tipi"


Seperti biasanya, sore ini (15/6/2013) ketika aku sedang mencuci piring Rena duduk di samping sambil memperhatikanku mengerjakan tugas rumah. Terdengar lantunan lagu Uje-Sepohon Kayu yang ditirukan olehnya dengan mulut komat-komat meskipun tak sedikitpun suara yang keluar dari bibir mungilnya.

sumber gambar di sini

Iseng, aku mulai membuka pembicaraan.
“Dek, kemarin itu ustadz siapa yang meninggal?”
“Anuu....Ustadz Jefri.”
“Ustadz Jefri??”
“Uje wi to... (Uje itu lho)”
“Rumahnya mana to Ustadz Jefri itu?”
“Annu.....tipi”


#eh aku nahan tawa.

“Semuanya pada nangis ya?”
Rena hanya mengangguk.
“Dikubur di mana sih Ustadz Jefri?”
“Yaa di tipi to.”

Alamaaakkkkk, tipi itu memang top markotop deh ya, apapun bisa masuk di tipi. Ho!


IKLAN 3

Related Posts:

  • Masyaallah, Aku Rindu DiaMendengar suaranya aku blingsatan,Membaca tulisannya aku rindu,Menulis namanya hatiku bergemuruh,Berbicara dengannya aku tersipu,Ah... aku lupa,Itupun… Read More
  • Judul Terlalu Sederhana Di tengah rasa kehampaan yang menyelusup dalam hati saya, akhirnya masa ini datang juga. Ya, kini saya sudah semester 7 dan saya akan merasakan … Read More
  • Rena: "Uje Dikubur di Tipi"Seperti biasanya, sore ini (15/6/2013) ketika aku sedang mencuci piring Rena duduk di samping sambil memperhatikanku mengerjakan tugas rumah. Terdenga… Read More
  • Cerpen Anak-anak: "Andaikan Ada Bapak"(Ika Hardiyan Aksari)Lima belas menit yang lalu hujan mulai reda. Bau tanah yang telah lama tak terguyur hujan kini berkawan dengan hidung mancung Yas… Read More
  • Beginikah Jakartaku?Suara klakson terdengar membuana. Ya, tepat di saat jam istirahat sampai nanti tengah malam. Eh, ketika ayam mulai berkokok mungkin juga seperti itu. … Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog