Minggu, 17 November 2013

Ibu Menengokku

Malam ini terjaga, masih kepikiran tentang proposal skripsiku. Ya, tepat setengah satu. Mencoba berkali-kali memecamkan mata lagi tapi tak bisa. Otak-atik gadget yang tidur bersamaku dan berharap mata pedas agar kembali tidur, tetap saja.

Ah, aku putuskan untuk bangun dan meninggalkan kasur hangatku. Aku mencuci muka dan kembali ke kamar mencari kacamata minusku. Ku hidupkan netbook dan berjibaku dengan proposal skripsiku.

Ada suara langkah dari kamar bapak dan ibu. Beliau ke kamar mandi, setelahnya, membuka tirai kamarku dan menongolkan kepalanya ke dalam kamar.
"Jam dua buk." jawabku.


Entah kenapa rasanya seperti ada suntikan semangat untuk memperjuangkan proposal skripsiku ini setelah ibu muncul dibalik tirai kamarku. Keinginan untuk sekali-kali membahagiakan ibu dengan target wisuda setelah kuliah 3,5 tahun.

Ya Allah, aku tak bisa sholat malam, semoga, semoga, sekalipun rasanya terlalu berat dan harus merelakan banyak hal, semoga terkabul. Aku sempatkan berdoa lewat tulisan ini agar banyak yang mengaminkan keinginanku. Aamiin.

Terimakasih
IKLAN 3

Related Posts:

  • Bu Sopir dan Miss CatatSemasa kuliah, duduk di bangku paling depan adalah favoritku. Apalagi kalau pas banget di muka meja dosen. Ih...senang sekali. Bukan maksud mencari mu… Read More
  • Generasi Terkotak-Kotak?Hai, apakah Anda termasuk dalam generasi terkotak-kotak? Atau mungkin Anda belum paham maksudnya apaan sih ini? Baiklah saya akan mengilustrasikannya … Read More
  • Jangan Makan Permen Tak BersemutPermen anti semutAnda memiliki anak yang masih berusia balita? Seberapa ketatkah Anda membatasi makanan yang masuk dalam tubuh mereka? Yuk simak ulasa… Read More
  • Tak Pernah DilarangSore itu saya bercanda dengan si anak 2 tahun. Dia tertawa riang, saya pun senang. Karena melihat kakaknya yang sedang ngupil, dia pun turut serta.“Hi… Read More
  • Template Sederhana Seperti Punya Mbak IlaAh, saya memang sering gonta-ganti template. Sangat labil. Tapi kalau perasaan tak nyaman setiap kali berkunjung di rumah maya ini, sama saja bohong d… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog