Rabu, 13 November 2013

Sehari Tanpa Gadget: Aku Bisa Membuat Boneka Jari dari Kertas


Sehari tanpa gadget? Bisa, asalkan memang ada kesibukan yang bisa mengalihkan perhatianku dari gadget. Apalagi didukung dengan keadaan kantong yang mepet.

***

September menjadi bulan kedua aku menjalankan PPL (Praktik Pengalaman Lapangan). Tidak hanya menguras pikiran dan waktu, biaya pun tak kalah melipirnya. Akan tetapi, berlandaskan profesionalitas dan kepercayaan dari kepala sekolah tempatku PPL, ingin rasanya selalu memberikan yang terbaik bagi seluruh warga sekolah, terutama anak-anak.

Teman sejawat PPL
Berkaitan dengan biaya, aku katakan melipir banget karena banyak data yang harus aku print dan fotokopi. Contohnya, RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dan Silabus harus aku konsultasikan terlebih dahulu sebelum mengajar, ada kesalahan sedikit harus print ulang. Ah, habis deh kalau 5 rim kertas. Aku anggap semua ini adalah pembelajaran agar aku semakin matang sebelum terjun di dunia pendidikan yang sesungguhnya.

Terus hubungannya dengan gadget apa?

Suatu hari...

“Mbak, tolong besok ngisi di kelas 3 ya, SBK.” pinta Bu Mur guru kelas 3.

Sesekali memang aku diminta mengisi kelas sesuai permintaan guru, itu selain jatah ngajar sesuai jadwal PPL. Tapi kalau mintanya mendadak kan juga aku yang kelimpungan. Mau browsing pakai Wi-Fi SD, PLN tidak bisa diajak kompromi, paket modem habis masa aktifnya, mau pakai HP pun karena paketnya yang amatiran jadi sering mangkel nih hati. Kok yo pas banget! Bagaimanapun aku harus tetap berusaha memberikan yang terbaik.

Aku teringat perkataan kepala sekolah ketika mengobrol di ruangannya, “Mbak-mbak PPL ini kan pastinya lebih maju dalam bidang IT dibandingkan guru-guru di sini, jadi gunakan IT itu dengan sebaik-baiknya. Biar anak senang dengan pembelajaran yang diberikan.”

Kepalaku malah tambah kenyut-kenyut waktu itu. Mikir banget besok anak-anak mau aku kasih kegiatan apa? Karena selama ini pelajaran SBK hanya menggambar terus. Kan monoton banget. Tapi kok ya semua gadget tidak ada guna kalau tidak ada koneksi dengan internet.

Sampai rumah pas banget bedug maghrib berbunyi, karena setelah PPL aku harus kuliah lagi. Capek. Mau ke warnet rasanya sudah nggak sanggup. Aku putuskan untuk istirahat sebentar. Aku baru ingat ada buku panduan pembuatan boneka jari yang aku beli beberapa bulan lalu. Membacanya dan mencoba mencari yang pas dengan kondisi mepet ini.

Dari buku yang aku baca sebagian besar harus menggunakan kain, sedangkan dana nggak ada dan waktunya juga mepet pula. Oke, ide brilian pun muncul, lagi-lagi kenapa nggak pakai kertas saja? Sekolah juga menyediakan. Akhirnya aku berusaha memodifikasi pembuatan boneka jari yang ada di buku tesebut.

Begini nih caranya membuat boneka jari dengan kertas. Sebelumnya siapkan dulu bahan dan alatnya ya.


Bahan:
  • Kertas HVS
  • Lem kertas

Alat:
  • Gunting
  • Pensil
  • Krayon/pensil warna/ spidol

Cara membuat:

  1. Tentukan bentuk/tokoh yang ingin dibuat. Misalnya, ayam, monyet, burung, lebah (sesuaikan perkembangan anak)
  2. Lipat kertas HVS sehingga sisinya sama panjang dan lebar.
  3. Letakkan jarimu sebagai cetakan.
  4. Buatlah bentuk lonjong.
  5. Kembangkan sesuai keinginan.
  6. Guntinglah sesuai dengan garis tepinya.
  7. Oleskan lem sampai batas pensil seperti contoh gambar.
  8. Tunggu hingga kering dan boneka jari siap digunakan.


Begini nih jadinya?
Anak satu ini biasanya kalau di kelas cari alasan buat nangis, giliran buat boneka jari langsung semangat banget.

Bagimana nggak kalah bagus kan buatan mereka?

Bagaimana? Mudah kan? Tanpa gadget pun sebenarnya kita bisa produktif. Asalkan mau berusaha.  Ah, tidak selamanya IT itu harus ditonjolkan terus bagi guru muda sepertiku. Ya ya. Aku percaya, bukannya Allah juga sudah menjanjikan kemudahan setelah adanya kesulitan? Iya, setelah itu aku mudah sekali mengambil hati anak-anak dengan mengisi kelas SBK dengan membuat boneka jari ini. Lihat saja keceriaan mereka! Apalah arti gadget dibandingkan dengan keceriaan mereka?

Ah, anak-anak. Bu Ika kangen :)

IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog