Kamis, 29 Mei 2014

Generasi Terkotak-Kotak?

Hai, apakah Anda termasuk dalam generasi terkotak-kotak? Atau mungkin Anda belum paham maksudnya apaan sih ini? Baiklah saya akan mengilustrasikannya dalam beberapa kejadian yang pernah saya alami.

Ilustarsi 1
Pernah, saat saya memperoleh mata kuliah dari Pak Erik, yaitu Pendidikan HAM, beliau berkata kepada kami, “Tolong keluarkan selembar kertas, tuliskan apa yang kalian tahu tentang HAM.”

Beliau memberikan waktu kepada kami kira-kira 10 menit. Setelah itu ada beberapa mahasiswa yang membacakan HAM menurut mereka, suara terbanyak mengungkapkan bahwa HAM adalah hak mutlak yang dimiliki manusia, ini dan itu sesuai teori yang didapatkan selama kuliah. Tapi tahukah Anda, apa jawaban beliau.

“Inilah yang saya takutkan pada kalian. Saya bilang HAM maka di otak kalian hanya keluar teori. Jangan jadi generasi yang terkotak-kotak. Kalau saya jawab HAM itu.....(beliau meng-klik power point-nya dan keluar gambar....)”

HAMBURGER

Hahaha! Lucu nggak? Sangat lucu dan saya mentertawakan diri saya sendiri. Kok nggak terpikirkan ya? Ah, saya termasuk generasi terkotak-kotak nih!

Ilustrasi 2
Baru juga beberapa hari yang lalu, Kak Hani menulis status seperti berikut ini.

Benarkah? Apakah Anda hidup seperti template yang beliau sampaikan? Kalau iya, bisa jadi Anda juga generasi yang terkotak-kotak.


Tenang, saya juga kok.

Ilustrasi 3
Saya pernah menulis artikel dengan judul Kerja Tak Sesuai Jurusan, Masalah?, banyak sekai komentar yang masuk. Tapi dari beberapa komentar yang masuk, ada satu komentar yang menurut saya (dulu) sangat sombong banget. Mau tahu komentarnya apa? Nih, saya sajikan.

Sekarang? Hahaha. Kata beliau memang sangat benar ya? Awalnya saya merasa beliau sangat sombong, tapi ternyata komentar itu BENAR SEKALI. Maklum saya kan generasi terkotak-kotak. Hahaha. Bangga banget yak.

Bagaikan katak dalam tempurung. Kalau saya berpikir kalau kuliah itu buat cari kerja, hellooo...kapan saya bisa maju? Saya akan selalu berada dalam dunia yang itu-itu saja. Ya, kalau semua lancar. Setelah diwisuda langsung kerja sesuai jurusan. Kalau tidak? Setres? Bunuh diri? Ih...jangan sampai deh.

Nah, dari ketiga ilustrasi di atas apakah Anda juga termasuk generasi terkotak-kotak?

IKLAN 3

Related Posts:

  • Tanpa Ide? Cerita SajaBagi seorang blogger, ide itu sangat penting. Tanpa ide, blog seorang blogger akan jadi kuburan di dunia maya. Ide selalu menjadi perbincangan yang cu… Read More
  • Judulnya tentang BapakSaya matikan kompor dan segera menghampiri Ibu.“Jemput Bapakmu, nduk.”“Di mana?” tanya saya pada Ibu.Setelah mendengar cerita singkat Ibu, saya pun be… Read More
  • Kekuatan Sebuah KomentarAda yang berkomentar di postingan kita. Terus kita marah, ada nggak? Ya, pasti ada ya kalau komentarnya justru promosi atau sering kita kenal dengan s… Read More
  • Hadiah Alquran dan Tanda WaqafAlhamdulillah, sore ini Pak Pos JNE datang lagi ke rumah. Sudah saya duga kalau Alquran dari Mbak Efi (Giveaway I’m In)- lah yang beliau hantarkan. Te… Read More
  • Honor dan Guru PrivatJangan dibayangkan besarnya honorku ya? Aku kan hanya guru les privat “Si Senyum Tipis”, jadi tak mungkin kalau mengungkuli PNS. Sebulan, alhamdulilla… Read More

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog