Kala dulu . . .
Berjumpa kerlingan matahari dan menutup tirai senja bersama
Dalam kotak beroda empat,
Diantara jajaran besi yang aus tertekan pantat
Aku di belakangmu
Ku pandangi kain pelindung tubuhmu,
Beda.
Tiga tahun.
Aku terlalu mungil bagimu.
Tak lelah,
rambutmu ikal
lapisanmu coklat
Manis mungkin, seperti es krim di supermarket
Kala itu,
aku gila.
kertas diary, sengaja ku lontarkan.
Harapku besar pada feedbacknya
Menanti besi kotak
Selalu yang sama
Kosong
Nihil
Harapku aus
Tertelan roda-roda tua bus kota
Sejak hari itu
Kabur terbawa deru angin
Tak bersisa
Aku tak pernah melihat sosokmu
0 komentar:
Posting Komentar