Kemarin ketika aku iseng – iseng baca Koran Jawa Pos di perpustakaan pusat kampusku, Universitas Muria Kudus, aku mendapatkan sedikit pencerahan. Aku lupa tepatnya koran itu terbit kapan, dan lupa juga itu di rubrik apa, tapi aku ingat betul namanya, Unun Triwidana, dia adalah seorang penulis. Lima buku antalogi telah lahir dari tangannya.
“Aku tidak akan pernah mampu menulis jika tidak membaca buku.”
Ya, satu kalimat yang begitu menggodaku untuk mengikuti jejaknya. Apalagi dia, adalah salah satu orang yang pada awalnya tidak suka membaca buku tapi akhirnya bisa menulis. Sedangakan akau dari kecil sudah suka membaca dan suka menulis. Walau hanya menulis di buku Diary. Kenapa tidak?
Yang perlu aku tiru juga adalah kebiasaan ia untuk menabung dan uang itu diharuskan untuk digunakan membeli buku. Paling tidak satu bulan satu buku. Ya, mulai hari ini aku akan menabung. Aku akan membeli buku. Dan aku ingin menjadi seorang penulis. Orang yang bisa menginspirasi orang banyak. Aamiin.
0 komentar:
Posting Komentar