Download versi 03.15
Rabu, 31 Desember 2014
APLIKASI RAPOR KTSP 2006 SEMSTER 1 DAN 2
Download versi 03.15
PENGUMUMAN KELULUSAN CPNSD DARI PELAMAR UMUM KAB. LOTIM 2014
Tes
Soal & Materi OSN Kebumian
Geomorfologi
Sungai
Eksplorasi Geomorfologi
Geomorfologi Pegunungan
Kubah Lipatan
Pegunungan Blok Komplek
Gunung Api
Laut Dan Pantai
Karst
----
---
---
---
---
Geologi
Batuan Beku
Batuan Sedimen
Batuan Metamorfik
Peta Topografi
Fosil
Peta Geologi
Pelapisan
kripsi Batuan
Struktur
Astronomi,
Meteorologi,
Meteorologi Umum
Cuaca dan Iklim
Modul Praktis Cuaca & Iklim
Dinamika Cuaca & Atmosfer
Atmosfer
Pemanasan Global
Bencana Meteorologi
El Nino & La Nina
Mekanisme El Nino & La Nina
----
---
---
---
---
Mohon Maaf belum saya Upload Semunya. Insya Allah di Upload lagi lain waktu.
Selasa, 30 Desember 2014
Publikasi Informasi dan Berita Madrasah Dengan Blog & Website
Publikasi Informasi dan Berita Madrasah Dengan Blog & Website |
Materi Presentasi - Pamong Didik. Untuk pertama kalinya menjadi seorang presenter dalam kegiatan Bimbingan Teknis (BimTek) 2014 - Sistem Informasi Madrasah (SIM) yang diadakan oleh Kasi Pendidikan Madrasah Kabupaten Tapin pada tanggal 29 Desember 2014 kemaren di Gedung Hammy, Rantau yang dihadiri oleh seluruh operator madrasah dari tingkat RA, MIN, MTs hingga MA sekabupaten tapin yang seluruhnya sekitar 40 orang peserta.
Madrasah harus punya website / blog resmi |
5 poin penting dalam publikasi informasi madrasah dengan blog / website |
Pemilihan platform yang populer dan user friendly.
Layout sebagai penentu kendali navigasi.
Hosting sebagai gudang data informasi madrasah
Hosting berkualitas dari gigmanity |
Konten yang bermutu dan up to date.
Pemilihan domain yang mudah diingat.
kesempatan emas untuk mendapatkan subdomain madrasah.id |
Senin, 29 Desember 2014
Langkanya Uang Kertas Seribuan
Sabtu, 27 Desember 2014
Perempuan Gendut yang Berburuk Sangka
Rabu, 24 Desember 2014
DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU TAHUN 2014 BERBASIS PKG
Untuk itu mari kita kembali melihat Pasal 21 Permenpan dan RB No. 16 Tahun 2009, yang berbunyi:
- Untuk kelancaran penilaian dan penetapan angka kredit, Guru wajib mencatat dan menginventarisasikan seluruh kegiatan yang dilakukan.
- Penilaian dan penetapan angka kredit terhadap Guru dilakukan paling kurang 1 (satu) kali dalam setahun.
- Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan pangkat Guru yang akan dipertimbangkan untuk naik pangkat dilakukan paling kurang 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun, yaitu 3 (tiga) bulan sebelum periode kenaikan pangkat Pegawai Negeri Sipil.
PENILAIAN KINERJA GURU (PKG)
1. | Penilaian kinerja guru dan penilaian kinerja guru yang mendapat tugas tambahan harus dilakukan secara objective dan jujur |
2. | Kepala Sekolah / Madrasah sesuai dengan tupoksinya wajib melakukan penilaian kinerja guru setiap tahun : |
| |
3. | Pengawas sesuai dengan tupoksinya melaksanakan penilaian kepada Kepala Sekolah/ Madrasah menggunakan format 1 B. |
4. | Kepala sekolah/Madrasah wajib melaksanakan penilaian kinerja guru yang mendapat tugas tambahan dan tugas tertentu dengan format 1 C, 1 D, 1E dan 1 F |
5. | Kepala Sekolah / Madrasah mengumpulkan hasil penilaiannya setiap tahun utk disampaikan kepada guru yang bersangkutan sebagai bahan usul PAK (DUPAK) |
Bukti fisik PK Guru meliputi :
- Bukti fisik dan hasil konversi nilai kinerja ke dalam angka kredit hasil PKG.
- Rekap hasil PKG.
- Laporan dan hasil evaluasi PKG Kelas/Mata Pelajaran/BK dilengkapi dengan isian penilaian kinerja guru terhadap 14/17 kompetensi dan indikatornya.
- Isian format perhitungan Angka Kredit Penilaian Kerja Guru Kelas/Mata Pelajaran/BK yang ditandatangani oleh penilai kepala sekolah dan guru yang bersangkutan.
- Isian hasil penilaian yang ditandatangani oleh guru penilai atau koordinator tim penilai. Sedangkan untuk guru yang mendapat tugas tambahan agar menggunakan instrumen penilaian tugas tambahan yang bersangkutan (Kepala Sekolah/Wakil Kepala Sekolah/Kepala Perpustakaan/Kepala Laboratorium/Ketua Program Keahlian).
USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN GURU
- Hasil PAK setiap tahunnya.
- Program tahunan dan RPP
- Foto copy DP3 tahun terakhir.
- Foto copy SK terakhir sebagai guru / Kepala Sekolah
- Salinan/copy PAK terakhir yang telah disahkan.
- Bukti – bukti fisik lainnya antara lain :
a. | Surat pernyatan telah melaksanakan proses pembelajaran/bimbingan dibuat oleh guru dan ditanda tangani oleh Kepala Sekolah. |
b. | Copy ijazah ( terlegalisir dari PT ) jika diperlukan |
c. | Laporan deskripsi mengenai hasil pendidikan dan pelatihan dan/atau kegiatan kolektif guru yang dilengkapi copy surat tugas dan copy sertifikat yang disahkan oleh pejabat yang berwenang. |
d. | Laporan mengenai hasil karya dalam bentuk publikasi ilmiah/karya inovatif yang disahkan oleh pejabat yang berwenang |
e. | Copy laporan/surat keterangan mengenai kegiatan penunjang tugas guru yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang |
f. | Bagi guru yang belum pernah mendapatkan PAK , maka melampirkan copy SK terakhir yang telah tercantum angka kreditnya |
Secara berurutan Daftar Usul Penilaian Angka Kredit Jabatan Guru adalah sebagai berikut :
- Halaman judul (cover)
- Lembar Identitas
- Lampiran I
- Lampiran II
- Lampiran III
- Lampiran IV (contoh Lampiran I, II, III dan IV yang sudah ada isinya dapat dilihat DI SINI )
- Fotokopi berkas yang sudah dilegalisir berurutan sesuai dengan Lampiran I , diantaranya :
- Foto Copy Ijazah pendidikan tertinggi (dilegalisir oleh Perguruan Tinggi) yang belum diajukan penilaian angka kreditnya agar dilengkapi dengan Surat Izin belajar atau SK tugas belajar, sedangkan bagi yang tugas belajar harus disertai juga dengan SK Pembebasan Sementara dari Jabatan Fungsioanal Guru dan SK Pengaktifan/pengangkatan kembali dalam jabatan guru
- Foto Copy PAK terakhir ( PAK hasil konversi )
- Foto Copy SK pangkat terakhir yang nilai komulatifnya sesuai dengan yang tertera pada PAK terakhir
- Foto copy DP3 dua tahun terakhir
- Foto copy Penilaian Prestasi Kerja ( PPK ) yang dilengkapi dengan sasaran kerja pegawai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2011.
- Foto Copy KARPEG
- Foto copy SK Konversi NIP (NIP baru)
- Foto copy kartu NUPTK
- Foto copy kartu NRG
- Bukti fisik pelaksanaan tugas guru (SK Pembagian Tugas Mengajar) sampai dengan 31 Desember 2012 yang lalu diajukan penilaiannya agar disampaikan bersamaan dengan usul penilaian pelaksanaan tugas guru mulai 01 Januari 2013 dengan 2(dua) DUPAK dan bukti fisik terpisah sesuai dengan bukti fisik dan hasil konversi nilai kinerja ke dalam angka kredit hasil PKG
- SK – SK Lain Yang Menunjang ( SK Wakasek, SK Asesor, SK Pembimbingan, SK Pengelola Perpustakaan, Lab dll. )
- Program Semester dan 1 buah RPP pilihan
- Deskripsi Pengamatan (catatan fakta) disesuaikan dengan RPP di atas, 14 Kompetensi ( untuk Guru Mapel / Guru Kelas ) atau 17 Kompetensi ( untuk Guru Bp ). Untuk tugas tambahan :
1 Jika Kepala Sekolah : Ditambah Dengan 6 Kompetensi Beserta Rekap Dan Penilaiannya 2 Jika Waka : Tambahkan Dengan 5 Kompetensi Waka ( Tergantung Urusan Wakanya ). Beserta Rekap Dan Penilaiannya 3 Jika Pengelola Perpust : Tambahkan Dengan 10 Kompetensi Perpust. Beserta Rekap Dan Penilaiannya 4 Jika Peng. Laboratorium/Bengkel : Tambahkan Dengan 7 Kompetensi. Beserta Rekap Dan Penilaiannya 5 Jika Menjadi Ketua Prog. Keahlian : Tambahkan Dengan 6 Kompetensi, Beserta Rekap Dan Penilaiannya - Bukti Pengembangan Diri : Copy sertifikat peserta ( Surat Perintah Tugas dan Deskripsi Hasilnya Asli ) yang diisahkan oleh Kepala Sekolah.
- Bukti Fisik Publikasi Ilmiah Asli ( Jika Ada )
- Bukti Fisik Karya Inovatif Asli ( Jika Ada )
- ( persyaratan PD, PI, KI dan pengesahannya lihat BUKU 4 )
Selasa, 23 Desember 2014
Selamat Natal, Bukan Sebatas Kata-Kata
mereka gembirakan??. Tentunya semua kaum Nashrani –dari Sabang sampai Merauke- sepakat bahwa mereka sedang merayakan hari kelahiran tuhan dan sesembahan mereka. Mereka tidak sedang merayakan kelahiran Yesus sebagai seorang nabi, akan tetapi merayakan kelahiran Yesus sebagai "Tuhan" atau "Anak Tuhan". Coba kita renungkan dengan akal sehat…, tatkala seorang muslim mengucapkan selamat kepada mereka, apakah yang dipahami oleh mereka?, apakah mereka memahami seorang muslim sedang menyatakan, "Selamat atas kelahiran Yesus sebagai seorang Nabi?". Tentunya sama sekali tidak !!!, karena jika mereka memahami demikian tentunya mereka akan ngamuk dan merasa dihina oleh seorang muslim….
Karenanya…mengucapkan selamat hari natal menimbulkan kelaziman-kelaziman yang sangat buruk…
((Selamat Hari Natal = Selamat hari lahirnya "tuhan" kalian = selamat menyembah salib = selamat kalau Allah punya anak = selamat bertrinitas = selamat memusuhi agama tauhid (Islam) = Selamat bahagia dengan bangkitnya kaum salibis yang senantiasa mengharapkan hancurnya Islam))
Akan tetapi masih banyak kaum muslimin yang tidak menyadarinya...!!!!
Apa yang saya simpulkan di atas ternyata telah jauh-jauh diperingatkan oleh para ulama. Ibnul Qoyyim rahimahullah dalam kitabnya "Ahkaam Ahli Adz-Dzimmah" berkata:
"Adapun memberi selamat terhadap perayaan-perayaan kufur yang khusus maka hukumnya haram berdasarkan kesepakatan (para ulama) seperti seseorang (muslim) memberi selamat kepada mereka (orang-orang kafir) atas perayaan-perayaan mereka. Maka ia berkata "Perayaan yang diberkahi atasmu…" atau "Selamat gembira dengan perayaan ini" atau yang semisalnya. Maka perbuatan seperti ini –kalau pengucapnya selamat dari kekufuran- maka perbuatan ini merupakan keharaman, dan kedudukannya seperti jika ia memberi ucapan selamat kepada orang yang sujud ke salib. Bahkan hal ini lebih parah dosanya di sisi Allah dan lebih di murkai dari pada jika ia mengucapkan selamat kepada orang yang minum khomr (bir) atau membunuh orang lain, atau melakukan zina dan yang semisalnya. Banyak orang yang tidak memiliki ilmu agama yang cukup terjerumus dalam hal ini, dan mereka tidak tahu akan buruknya perbuatan mereka." (Ahkaam Ahli Adz-Dzimmah 1/441, tahqiq : Yusuf bin Ahmad Al-Bakry dan Syaakir bin Taufiiq, cetakan Romaady li An-Nasyr, cetakan pertama 1418 H/1997 M)
Seseorang hendaknya mencari keridoan Allah ta'ala, dengan mencintai apa yang dicintai oleh Allah dan murka terhadap apa yang dimurkai oleh Allah. Allah sangat murka dengan pernyataan bahwa Yesus adalah anak Allah.
وَقَالُوا اتَّخَذَ الرَّحْمَنُ وَلَدًا (٨٨) لَقَدْ جِئْتُمْ شَيْئًا إِدًّا (٨٩) تَكَادُ السَّمَاوَاتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الأرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا (٩٠) أَنْ دَعَوْا لِلرَّحْمَنِ وَلَدًا
"Dan mereka berkata: "Tuhan yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak". Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar. Hampir-hampir langit pecah karena Ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, karena mereka menda'wakan Allah yang Maha Pemurah mempunyai anak." (QS Maryam : 88-91)
Allah menggambarkan rusaknya keyakinan Allah punya anak dengan menyatakan bahwa pernyataan tersebut hampir-hampir menjadikan benda-benda mati yang megah seperti langit, bumi, dan gunung hancur karena betapa mungkarnya pernyataan tersebut. Lantas kemudian kaum Nasrani bergembira dengan pernyataan tersebut…Lantas sebagian kaum muslimin ikut mengucapkan "Selamat" atas keyakinan yang batil ini, yang merupakan puncak kesyirikan !!!!
Tidak diragukan lagi bagi orang yang berakal/waras bahwasanya jika seseorang berkata kepada orang lain, "Selamat berzina" sambil mengirimkan kartu uacapan selamat, disertai senyuman tatkala mengucapkannya, maka tidak diragukan lagi bahwasanya menunjukan ia ridho dengan "zina" tersebut. Dan itulah yang dipahami oleh sang pelaku zina.
Lantas jika ada orang yang mengucakan "Selamat hari natal" bukankah ini menunjukan ia ridho denga acara kesyirikan dan kekufuran tersebut??. Ucapan selamat seperti ini, tidak diragukan lagi secara dzohir menunjukan keridoan !!!
Dari sinilah kenapa para ulama mengharamkan ucapan "selamat natal". Meskipun –sebagaimana yang dinyatakan oleh Ibnul Qoyyim- bahwasanya kebanyakan orang yang mengucapkannya tidak bermaksud demikian, dan tidak bermaksud rido dengan kekufuran dan kesyirikan.
Ah, Bu Guru ZONK
Ah, Bu guru Zonk |
Minggu, 21 Desember 2014
Mengenal Berbagai Formula Excel untuk Pengolahan Nilai Guru (Bagian 1)
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh guru dimulai dari kegiatan perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, sampai dengan penilaian dan evaluasi pembelajaran. Pada tahap penialain ini dibutuhkan pemahaman guru mengenai bentuk penilaian, instrumen penilaian dan juga keterampilan guru mengolah nilai itu sendiri. Sehingga, keterampilan guru dalam menggunakan program komputer untuk menunjang kegiatan penilaian tersebut tentu tidak bisa dihindari lagi. Dalam tutorial ini akan dibahas mengenai berbagai formula basic pada Microsoft Excel yang sering digunakan guru dalam pengolahan nilai.
Download : Tutorial Formula Basic pada Microsoft Excel1.PDF (293 KB)
Jumat, 19 Desember 2014
Usus Kotor Sumber Segala Penyakit, Begini Cara Membersihkannya
Berabad silam, Rasulullah shalallaahu ‘alaihi wassalaam telah mengindikasikan bahwa sebagian besar penyakit bersumber dari perut, yakni dari usus yang kotor.
Tahukah Sahabat Ummi bahwa panjang saluran pencernaan manusia 6 kali tinggi badan (± 10 meter) dalam jangka waktu panjang akan dikotori sisa makanan yang tidak terbuang yang rata–rata beratnya 3 – 11 kg, yang membusuk dan mengeluarkan zat–zat beracun di dalam usus kita. Zat racun /toxin ini terserap oleh usus dan menjadi sumber segala penyakit yang berbahaya.
Ibarat selang air yang dipenuhi dengan lumut hijau, bagian dalam usus kita juga akan penuh dengan tumpukan kotoran yang membuat saluran pencernaan tidak lancar jika tidak pernah dibersihkan.
Lalu bagaimana kah cara membersihkan usus yang kotor?
Cara terbaik untuk membersihkan usus besar secara alami adalah melalui makanan. Dengan pilihan makanan yang tepat, usus besar dapat dihapus dari racun dan limbah yang berpotensi merusak
Berikut ini beberapa makanan yang dapat membersihkan usus yang kotor:
1. Bawang putih
Bawang putih diketahui mematikan parasit dari usus. Ia memiliki kandungan antibakteri, yang menghambat pertumbuhan jamur dan virus. Bawang putih juga memiliki manfaat tambahan yang membantu meningkatkan perkembangan bakteri baik di dalam usus.
2. Kelapa
Buah ini juga diketahui dapat membantu membunuh parasit dari saluran pencernaan. Minyak kelapa mengandung asam lemak rantai menengah (kaprilat, kaprat, dan asam laurat) yang merupakan kandungan antijamur, bermanfaat untuk mengobati infeksi jamur di organ sistem pencernaan.
3. Lidah buaya
Lidah buaya memiliki racun dan pembersih alami yang membantu usus mempertahankan fungsi pencernaan sehat. Lidah buaya juga memiliki pencahar alami, membuatnya bermanfaat bagi orang yang rentan terhadap sembelit karena mampu menghilangkan racun dan parasit dari usus secara efektif.
4 Serat dan probiotik
Untuk menjaga kesehatan sistem pencernaan, kita juga dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi serat seperti buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Sementara probiotik penting dikonsumsi untuk mengembalikan keseimbangan bakteri baik dalam usus. Probiotik bisa didapat dari yoghurt dan miso.5. Banyak minum air putih
Salah satu cara untuk membuang racun dalam tubuh adalah dengan minum banyak air putih. Dengan minum banyak air putih, minimal 8-10 gelas setiap hari akan menghindarkan tubuh dari dehidrasi selama proses pembersihan usus.
Selamat mencoba, miliki usus yang sehat!
Dikutip dari : Majalah Ummi-online
Rabu, 17 Desember 2014
Hasil Audit Kurikulum 2013
Menurut Haryono, belum adanya buku bagi siswa dan guru itu membuat mereka sulit belajar. Hasil audit lain tentang implementasi kurikulum 2013 adalah masih banyak guru yang kurang paham implementasi kurikulum 2013. Selain itu juga ada kebingungan para guru tentang penilaian yang diberikan untuk para murid. (Baca: [Update] Tiga Opsi Hasil Revisi Kurikulum 2013 )
Haryono mengatakan, ia melakukan audit dengan mengumpulkan informasi dari beberapa sampel sekolah di daerah serta sekolah di Jakarta. "Tidak semua sekolah, tapi kami lakukan audit di 33 provinsi di Indonesia," kata Haryono.
Menurutnya, informasi yang saat ini dilaporkan kepada Mendikbud Anies masih diberikan secara umum. Hal ini karena waktu pelaksanaan audit yang sangat singkat, hanya sepekan saja. Ia sendiri mengaku sudah melaporkan hasil auditnya itu kepada menteri Anies pada Selasa pagi, 16 Desember 2014. (Baca: Revisi Kurikulum 2013 Menjadi Kurikulum KTSP )
Haryono mengatakan akan melakukan audit lanjutan dengan membentuk tim investigasi. "Agar auditnya lebih mendalam," katanya. Secara khusus Haryono akan melakukan investigasi terhadap dua hal utama, yaitu pengadaan buku dan pelatihan guru. " Anggaran yang diperlukan untuk kedua itu sangat banyak. Bayangkan, ada 2 juta guru yang perlu dilatih," katanya.
Haryono hanya membentuk satu tim yang terdiri dari 5 orang untuk melakukan investigasi. Waktu pastinya pun belum diberikannya. "Kita lakukan bertahap, 10 hari pertama, kalau kurang waktunya ditambah lagi," kata Haryono.
Download Kumpulan Dasar Hukum Pendidikan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjelaskan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam pelaksanaan sistem pendidikan nasional disusun berbagai dasar hukum sebagai acuan pelaksanaan pendidikan. Berikut ini beberapa dasar hukum pendidikan nasional yang bisa anda download sebagai pedoman penyelenggaraan pendidikan maupun sebagai kajian teori penulisan karya ilmiah(skripsi/tesis/PTK) :
- Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional [ Download ]
- PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan [ Download ]
- PP Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan [ Download ]
- PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan [ Download ]
- PP Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan [ Download ]
Selasa, 16 Desember 2014
Refleksi Diri
Tahun 2014 sebentar lagi akan berlalu.
Waktu memang berjalan begitu cepatnya, banyak harapan dan rencana serta mimpi-mimpi yang dulu pernah ku tulis. Namun, Sebaik-baik rencana, Rencana-Mu lah yang terbaik Ya Robb.
Selalu ada hikmah disetiap kejadian. Mungkin dari beberapa rencana yang telah ku tuliskan di desember 2013 lalu masih ada banyak rencana yang belum terlakasana. Masih banyak impian yang masih belum kucapai. Hamba selalu berdo'a agar semua harapan dan do'a yang telah hamba rangkai dapat panjenengan kabulkan. Namun, hamba tau Ya Robb. Panjenengan selalu tahu apa yang hamba butuhkan bukan yang hamba yang hamba Inginkan.
Semoga semua harapan do'a dan rencana yang belum telaksana dapat terlaksana seiring berjalannya waktu. Hamba selalu berdo'a dan berharap Ya robb semoga Allah selalu membantuku mewujudkan semua itu, Aamiin Ya robbalalamin..
Doa Menyambut Kelahiran Bayi
Pertama, memohon keberkahan untuk si anak.
Dari Abu Musa radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
وُلِدَ لِي غُلاَمٌ، فَأَتَيْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَسَمَّاهُ إِبْرَاهِيمَ، فَحَنَّكَهُ بِتَمْرَةٍ، وَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ، وَدَفَعَهُ إِلَيَّ
“Ketika anakku lahir, aku membawanya ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau memberi nama bayiku, Ibrahim dan men-tahnik dengan kurma lalu mendoakannya dengan keberkahan. Kemudian beliau kembalikan kepadaku. “(HR. Bukhari 5467 dan Muslim 2145).
Hal yang sama juga dilakukan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam kepada putra Asma bintu Abu Bakr, yang bernama Abdullah bin Zubair. Sesampainya Asma hijrah di Madinah, beliau melahirkan putranya, Abdullah bin Zubair. Bayi inipun dibawa ke hadapan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Asma mengatakan,
ثُمَّ دَعَا بِتَمْرَةٍ فَمَضَغَهَا، ثُمَّ تَفَلَ فِي فِيهِ، فَكَانَ أَوَّلَ شَيْءٍ دَخَلَ جَوْفَهُ رِيقُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ دَعَا لَهُ، وَبَرَّكَ عَلَيْهِ
“..Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam minta kurma, lalu beliau mengunyahnya dan meletakkannya di mulut si bayi. Makanan pertama yang masuk ke perut si bayi adalah ludah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, kemudian beliau mendoakannya dan dan memohon keberkahan untuknya.” (HR. Bukhari 3909).
Teks Doa Memohon Keberkahan
Tidak ada teks doa khusus yang isinya permohonan berkah untuk anak.
Karena itu, kita bisa berdoa dengan bahasa apapun yang kita pahami. Misalnya dengan membaca, Baarkallahu fiik (semoga Allah memberkahi kamu) atau semacamnya.
Kedua, memohon perlindungan dari godaan setan.
Salah satu diantara contoh hal ini adalah apa yang dipraktekkan oleh istri Imran, yang merupakan ibunya maryam. Allah menceritakan kejadian ketika istri Imran melahirkan Maryam,
فَلَمَّا وَضَعَتْهَا قَالَتْ رَبِّ إِنِّي وَضَعْتُهَا أُنْثَى وَاللَّهُ أَعْلَمُ بِمَا وَضَعَتْ وَلَيْسَ الذَّكَرُ كَالْأُنْثَى وَإِنِّي سَمَّيْتُهَا مَرْيَمَ وَإِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Tatkala isteri ‘Imran melahirkan anaknya, diapun berkata: “Ya Tuhanku, sesunguhnya aku melahirkannya seorang anak perempuan; dan Allah lebih mengetahui apa yang dilahirkannya itu; dan anak laki-laki tidaklah seperti anak perempuan. Sesungguhnya aku telah menamai Dia Maryam dan aku mohon perlindungan untuknya serta anak-anak keturunannya kepada (pemeliharaan) Engkau daripada syaitan yang terkutuk.” (QS. Ali Imran: 36).
Kita bisa meniru doa wanita sholihah, istri Imran ini. Hanya saja, perlu disesuaikan dengan jenis kelamin bayi yang dilahirkan. Karena perbedaan kata ganti dalam bahasa arab antara lelaki dan perempuan.
a. Jika bayi yang dilahirkan perempuan, Anda bisa baca,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهَا بِكَ وَذُرِّيَّتَهَا مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca,
اَللَّهُمَّ إِنِّي أُعِيذُهُ بِكَ وَذُرِّيَّتَهُ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Artinya dua teks doa ini sama,
“Ya Allah, aku memohon perlindungan kepada-Mu untuknya dan untuk keturunannya dari setan yang terkutuk.”
Kita juga bisa memohon perlindungan untuk anak dari gangguan setan, dengan doa seperti yang pernah dipraktekkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ketika mendoakan cucunya: Hasan dan Husain.
Ibnu Abbas menceritakan, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membacakan doa perlindungan untuk kedua cucunya,
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
Aku memohon perlindungan dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari semua godaan setan dan binatang pengganggu serta dari pAndangan mata buruk. (HR. Abu Daud 3371, dan dishahihkan al-Albani).
Kita bisa meniru doa beliau ini, dengan penyesuaian jenis kelamin bayi.
a. Jika bayi yang dilahirkan perempuan, Anda bisa baca :
أُعِيذُكِ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U’iidzuki …..
b. Jika bayi yang lahir laki-laki, kita bisa membaca :
أُعِيذُكَ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ، مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ، وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لَامَّةٍ
U’iidzuka …..
KonsultasiSyariah.com
Sabtu, 13 Desember 2014
Download INSTRUMEN PKG dalam bentuk Microsoft Office wodr (doc.)
Download INSTRUMEN PKG
- download INSTRUMEN PK GURU KELAS - MATA PELAJARAN.doc
- download INSTRUMEN PK GURU BK - KONSELOR.doc
- download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - WAKIL KEPALA SEKOLAH.doc
- download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KETUA PROGRAM KEAHLIAN.doc
- download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA SEKOLAH.doc
- download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA PERPUSTAKAAN.doc
- download INSTRUMEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN - KEPALA LABORATORIUM - BENGKEL.doc
Dengan demikian akan memudahkan kita mengisi data melalui Office word, dan hasil printoutnya pun menjadi lebih rapih tanpa harus repot-repot ketik ulang. Silahkan download, saya yakin file instrumen versi word ini akan sangat berguna bagi kita semua.
MENILAI PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN, bagian I : KOMPETENSI PEDAGOGIK
Kompetensi 1 | : | Mengenal karakteristik peserta didik |
Jenis dan cara menilai | : | Kompetensi Pedagogik (Pengamatan dan Pemantauan) |
Pernyataan | : | Guru mencatat dan menggunakan informasi tentang karakteristik peserta didikuntuk membantu proses embelajaran. Karakteristik ini terkait dengan aspek fisik intelektual, sosial emosional, moral, dan latar belakang sosial budaya. |
Indikator
- Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di kelasnya.
- Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran.
- Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan belajar yang berbeda.
- Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lainnya.
- Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan peserta didik.
Proses Penilaian
Sebelum Pengamatan:- Mintalah daftar nama peserta didik.
- Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik secara random. Tanyakan bagaimana kemampuan belajar keempat peserta didik tersebut. Mintalah bukti hasil ulangan terakhir keempat peserta didik tersebut.
- Pilihlah 4 (empat) nama peserta didik lain. Tanyakan bagaimana karakteristik keempat peserta didik tersebut (aktif, pendiam, pemalu, ceria, dsb.).
-
- Mintalah guru untuk memilih satu nama peserta didik dengan karakteristik teretntu (misalnya aspek intelektual). Tanyakan bagaimana cara membantu mengembangkan potensinya tersebut.
- Mintalah guru memilih satu nama peserta didik dengan kekurangan tertentu (misalnya aspek sosial). Tanyakan bagaimana cara membantu peserta didik tersebut untuk mengatasi kelemahannya.
- Tanyakan kepada guru, apakah di kelas ada peserta didik yang mempunyai kelainan fisik tertentu. Bila ada, bagaimana cara memastikan bahwa peserta didik tersebut dapat belajar dengan baik.
- Tanyakan kepada guru, apakah baru‐baru ini ada kejadian luar biasa dalam keluarga peserta didik (kelahiran, kematian, sedang ada yang sakit, dsb.). Tanyakan apakah hal tersebut berdampak terhadap pembelajaran peserta didik yang bersangkutan, dan bagaimana mengatasinya.
- Tanyakan kepada guru apakah ada peserta didik di kelas yang selalu menggangu peserta didik lain. Bila ada, bagaimana upaya untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta didik lain.
- Mintalah guru untuk menjelaskan karakteristik umum kelas yang diajarnya (kelas yang rata‐rata memiliki peserta didik yang cerdas, kreatif, rata‐rata baik dalam mata pelajaran tertentu, dsb.).
- Amati apakah guru mengatur posisi tempat duduk peserta didik sesuai dengan kegiatan/aktivitas
pembelajaran yang dilakukan. - Amati apakah guru hanya diam di depan kelas atau berkeliling mensupervisi semua peserta didik.
- Amati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin dengan bertanya kepada peserta didik tentang keterbacaan media belajar yang digunakan (termasuk penjelasan pada papan tulis).
- Amati apakah selama proses pembelajaran guru melakukan pengecekan secara rutin bahwa semua peserta didik secara aktif melaksanakan tugas‐tugas yang diberikan.
- Amati apakah ada peserta didik yang melakukan kegiatan lain di luar kegiatan yang seharusnya dilakukan dan bagaimana guru bersikap terhadap peserta didik yang demikian.
- Tanyakan kepada guru apakah ada alasan tertentu dari penempatan peserta didik (posisi tempat duduk) di dalam kelas (karena pendengaran atau penglihatan yang kurang jelas, karena perlu konsentrasi, dsb.).
- Mintalah guru menjelaskan persepsinya tentang hasil pembelajaran peserta didik (apakah sukses, apakah ada anak yang tidak berpartisipasi, dsb.).
Periksa pada awal dan pertengahan semester apakah guru membuat catatan tentang kemajuan dan
perkembangan peserta didik.
Kompetensi 2 | : | Menguasai teori belajar dan prinsip‐prinsip pembelajaran yang mendidik |
Jenis dan cara menilai | : | Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) |
Pernyataan | : | Guru menetapkan berbagai pendekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif sesuai dengan standar kompetensi guru. Guru menyesuaikan metode pembelajaran supaya sesuai dengan karakteristik peserta didik dan memotivasi mereka untuk belajar. |
Indikator :
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menguasai materi pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya melalui pengaturan proses pembelajaran dan aktivitas yang bervariasi.
- Guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
- Guru dapat menjelaskan alasan pelaksanaan kegiatan/aktivitas yang dilakukannya, baik yang sesuai maupun yang berbeda dengan rencana, terkait keberhasilan pembelajaran.
- Guru menggunakan berbagai teknik untuk memotiviasi kemauan belajar peserta didik.
- Guru merencanakan kegiatan pembelajaran yang saling terkait satu sama lain, dengan memperhatikan tujuan pembelajaran maupun proses belajar peserta didik.
- Guru memperhatikan respon peserta didik yang belum/kurang memahami materi pembelajaran yang diajarkan dan menggunakannya untuk memperbaiki rancangan pembelajaran berikutnya.
Proses Penilaian :
Sebelum Pengamatan :Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
- Pilihlah satu topik pembelajaran tertentu. Tanyakan bagaimana strategi untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, seberapa penting tujuan pembelajaran tersebut, dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran sebelumnya.
- Tanyakan seberapa jauh kegiatan atau aktivitas pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai dengan usia, kesiapan belajar, tingkat pembelajaran, dan cara belajar pserta didik.
- Tanyakan alasan yang melatar belakangi penyusunan rencana kegiatan atau rencana aktivitas dalam RPP.
- Amati apakah guru melaksanakan aktivitas pembelajaran secara bervariasi.
- Amati apakah guru memberi kesempatan kepada semua peserta didik untuk menguasai materi
pembelajaran sesuai usia dan kemampuan belajarnya. - Amati apakah guru selalu memastikan tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran tertentu dan menyesuaikan aktivitas pembelajaran berikutnya berdasarkan tingkat pemahaman tersebut.
- Amati apakah guru memanfaatkan berbagai teknik untuk memberikan motivasi kemauan belajar
peserta didik melalui pemanfaatan berbagai teknik pembelajaran. - Amati bagaimana guru menghubungkan hal‐hal baru dengan pengetahuan awal yang dimiliki peserta didik.
- Amati bagaimana kegiatan yang dilaksanakan dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran.
- Amati bagaimana guru menanggapi respon peserta didik terhadap materi yang sedang diajarkan.
- Pilihlah satu aktivitas guru di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang sesuai dengan rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru melaksanakan aktivitas tersebut dan bagaimana kaitannya dengan tujuan pembelajaran.
- Pilihlah satu aktivitas di kelas (yang diamati pada saat pengamatan) yang dilaksanakan berbeda dari rencana pembelajaran. Tanyakan mengapa guru mengubah pelaksanaan pembelajaran menjadi sangat berbeda dengan rencana semula. Tanyakan pula apakah pengubahan tersebut terkait dengan keberhasilan pembelajaran.
Kompetensi 3 | : | Pengembangan kurikulum |
Jenis dan cara menilai | : | Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) |
Pernyataan | : | Guru menyusun silabus sesuai dengan tujuan terpenting kurikulum dan menggunakan RPP sesuai dengan tujuan dan lingkungan pembelajaran. Guru memilih, menyusun, dan menata materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. |
Indikator :
- Guru dapat menyusun silabus yang sesuai dengan kurikulum.
- Guru merancang rencana pembelajaran yang sesuai dengan silabus untuk membahas materi ajar tertentu agar peserta didik dapat mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.
- Guru mengikuti urutan materi pembelajaran dengan memperhatikan tujuan pembelajaran.
- Guru memilih materi pembelajaran yang: a) sesuai dengan tujuan pembelajaran, b) tepat dan mutakhir, c) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik, d) dapat dilaksanakan di kelas dan e) sesuai dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
Proses Penilaian :
Periksalah RPP, dan cermati apakah RPP tersebut telah sesuai dengan silabus dalam kurikulum sekolah.
- Amati seberapa lancar, jelas dan lengkap guru menyampaikan materi yang diajarkannya.
- Amati bagaimana guru menyesuaikan materi yang dijarkan dengan usia, latar belakang, dan tingkat pembelajaran peserta didik.
- Amati bagaimana guru menghubungkan materi yang diajarkan dengan lingkungan dan kehidupan sehari‐hari peserta didik.
- Amati apakah materi yang diajarkan guru adalah materi yang mutakhir.
- Amati apakah kegiatan/aktifitas pembelajaran yang dilaksanakan guru mencakup berbagai tipe pembelajaran siswa.
- Amati bagaimana guru membantu mengembangkan kemampuan atau keterampilan generiknya (kreatifitas, berpikir kritis, berpikir inovatif, dan pemecahan masalah, dsb): Berapa jauh pengetahuan atau keterampilan generik tersebut tercakup dalam mata pelejaran tersebut.
Meminta guru menjelaskan bagaimana dia memanfaatkan hasil pembelajaran yang
dilaksanakannya untuk mengembangkan topik mata pelajaran berikutnya.
Kompetensi 4 | : | Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik |
Jenis dan cara menilai | : | Pedagogik (Pengamatan) |
Pernyataan | : | Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai materi pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. |
Indikator :
- Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya.
- Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
- Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar peserta didik.
- Guru menyikapi kesalahan yang dilakukan peserta didik sebagai tahapan proses pembelajaran, bukan semata‐mata kesalahan yang harus dikoreksi. Misalnya: dengan mengetahui terlebih dahulu peserta didik lain yang setuju/tidak setuju dengan jawaban tersebut, sebelum memberikan penjelasan tentang jawaban yg benar.
- Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai isi kurikulum dan mengkaitkannya dengan konteks kehidupan sehari‐hari peserta didik.
- Guru melakukan aktivitas pembelajaran secara bervariasi dengan waktu yang cukup untuk kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar dan mempertahankan perhatian peserta didik.
- Guru mengelola kelas dengan efektif tanpa mendominasi atau sibuk dengan kegiatannya sendiri agar semua waktu peserta dapat termanfaatkan secara produktif.
- Guru mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas.
- Guru memberikan banyak kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya, mempraktekkan dan berinteraksi dengan peserta didik lain.
- Guru mengatur pelaksanaan aktivitas pembelajaran secara sistematis untuk membantu proses belajar peserta didik. Sebagai contoh: guru menambah informasi baru setelah mengevaluasi pemahaman peserta didik terhadap materi sebelumnya.
- Guru menggunakan alat bantu mengajar, dan/atau audio‐visual (termasuk TIK) untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Proses penilaian :
Sebelum Pengamatan:Mintalah RPP pada guru dan periksalah RPP tersebut.
- anyakan tentang topik dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan. Tanyakan apakah kemungkinan akan ada kesulitan dalam membahas topik tersebut untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.
- Bila ada peserta didik yang mengalami kesulitan untuk memahami materi tersebut, bagaimana strategi guru untuk mengatasinya.
- Tanyakan bagaimana cara menentukan tingkat pemahaman peserta didik terhadap topik tsb.
- Amati apakah guru menyesuaikan kemampuan peserta untuk berkonsentrasi dalam menerima pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya
- Amati apakah semua kegiatan yang dilaksanakan dalam pembelajaran dapat membantu peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran
- Amati bagaimana guru mengelola aktifitas (misalnya apakah waktunya sesuai dengan RPP atau yang direncanakan, apakah guru melaksanakan pembelajaran sesuai/tidak dg tujuan pembelajaran yg direncanakan
- Amati seberapa lama waktu yang digunakan oleh peserta didik untuk melaksanakan kegiatan/aktifitas pembelajaran untuk menghasilkan sesuatu yang bersifat produktif, dan berapa lama peserta didik hanya menerima keterangan, informasi atau instruksi dari guru dalam pembelajarannya
- Amati bagaimana guru membantu setiap peserta didik untuk melakukan kegiatannya masing‐masing, apakah ada peserta didik yg tidak terlibat aktif dlm pembelajarannya & bagaimana guru menangani peserta didik tsb.
- Amati bagaimana guru menggunakan media pembelajaran tersebut di bawah ini, apakah sesuai dengan tujuan pembelajaran, apakah dapat membantu cara belajar atau memotivisai peserta didik, serta seberapa terampil guru menggunakannya. a) Papan tulis; b) Gambar dan/atau bahan tercetak; c) Alat bantu video visual; c) Komputer/TIK; dan d) Media lainnya.
Mintalah guru untuk menjelaskan seberapa jauh tingkat keberhasilan dalam pembelajaran yang dilaksanakan, dan mengidentifikasikan bagian apa yang perlu diperbaiki.
Kompetensi 5 | : | Memahami dan mengembangkan potensi |
Jenis dan cara menilai | : | Pedagogik (Pengamatan dan pemantauan) |
Pernyataan | : | Guru menganalisis potensi pembelajaran setiap peserta didik dan mengidentifikasi pengembangan potensi peserta didik melalui program pembelajaran yang mendukung siswa mengaktualisasikan potensi akademik, kepribadian, dan kreativitasnya sampai ada bukti jelas bahwa peserta didik mengaktualisasikan potensi mereka. |
Indikator :
- Guru menganalisis hasil belajar berdasarkan segala bentuk penilaian terhadap setiap peserta didik untuk mengetahui tingkat kemajuan masing‐masing.
- Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecakapan dan pola belajar masing‐masing.
- Guru merancang dan melaksanakan aktivitas pembelajaran untuk memunculkan daya kreativitas dan kemampuan berfikir kritis peserta didik.
- Guru secara aktif membantu peserta didik dalam proses pembelajaran dengan memberikan perhatian kepada setiap individu.
- Guru dapat mengidentifikasi dengan benar tentang bakat, minat, potensi, dan kesulitan belajar masing-masing peserta didik.
- Guru memberikan kesempatan belajar kepada peserta didik sesuai dengan cara belajarnya masing-masing.
- Guru memusatkan perhatian pada interaksi dengan peserta didik dan mendorongnya untuk memahami dan menggunakan informasi yang disampaikan.
Proses Penilaian :
Periksa daftar hadir, pilih 4 (empat) nama peserta didik secara acak, dan mintalah guru menerangkan hal-hal berikut:
- Bagaimana guru dapat menunjukkan kekuatan dan kelemahan belajar peserta didik (misalnya melalui pengamatan sikap peserta didik terhadap materi atau mata pelajaran tertentu).
- Tindakan apa yang dilakukan guru untuk mengembangkan kekuatan dan mengatasi kelemahan
tersebut. - Apakah peserta didik tersebut pernah mendapat layanan khusus dari guru BK.
- Amati seberapa jauh guru memperhatikan setiap peserta didik, apakah guru hanya memberikan
perhatian kepada peserta didik yang memiliki kelebihan tertentu saja. - Amati bagaimana guru menyakinkan setiap peserta didik terlibat secara aktif dalam pembelajaran.
- Amati seberapa jauh guru memberikan perhatian terhadap kontribusi yang diberikan oleh peserta didik dan berapa banyak kesempatan yang diberikan kepada peserta didik untuk menyampaikan
pemikiran/pendapatnya. - Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk bertanya tentang hal‐hal yang berkaitan dengan topik yang dibahas.
- Amati bagaimana guru memotivasi peserta didik untuk mengembangkan pemikiran dan pengalamannya yang melebihi pengetahuan dan pengalaman di lingkungan dan kehidupan sehari‐hari.
- Mintalah guru menjelaskan apakah ada tindak lanjut yang akan dilakukan karena topik tersebut menarik atau sulit, dan bagaimana melanjutkannya.
- Mintalah guru menjelaskan apakah ada peserta didik yang pernah mendapat perhatian khusus untuk mengembangkan potensinya dan manfaatnya untuk perbaikan RPP.
Periksa apakah guru memiliki dokumen tentang kemajuan belajar setiap peserta didik.
Kompetensi 6 | : | Komunikasi dengan Peserta Didik |
Jenis dan cara menilai | : | Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) |
Pernyataan | : | Guru berkomunikasi secara efektif, empatik dan santun dengan peserta didik dan bersikap antusias dan positif. Guru memberikan respon yang lengkap dan relevan kepada komentar atau pertanyaan peserta didik |
Indikator :
- Guru menggunakan pertanyaan untuk mengetahui pemahaman dan menjaga partisipasi peserta didik, termasuk memberikan pertanyaan terbuka yang menuntut peserta didik untuk menjawab dengan ide dan pengetahuan mereka.
- Guru memberikan perhatian dan mendengarkan semua pertanyaan dan tanggapan peserta didik, tanpa menginterupsi, kecuali jika diperlukan untuk membantu atau mengklarifikasi pertanyaan/tanggapan tersebut.
- Guru menanggapi pertanyaan peserta didik secara tepat, benar, dan mutakhir, sesuai tujuan pembelajaran dan isi kurikulum, tanpa mempermalukannya.
- Guru menyajikan kegiatan pembelajaran yang dapat menumbuhkan kerja sama yang baik antarpeserta didik.
- Guru mendengarkan dan memberikan perhatian terhadap semua jawaban peserta didik baik yang benar maupun yang dianggap salah untuk mengukur tingkat pemahaman peserta didik.
- Guru memberikan perhatian terhadap pertanyaan peserta didik dan meresponnya secara lengkap dan relevan untuk menghilangkan kebingungan pada peserta didik.
Proses penilaian :
Sebelum Pengamatan:Mintalah guru menjelaskan bagaimana mendorong interaksi aktif antarpeserta didik
Selama Pengamatan:
- Amati berapa lama waktu yang digunakan oleh:
a) guru untuk berbicara di kelas;
b) guru untuk berbicara kepada peserta didik secara individu;
c) peserta didik untuk menjawab pertanyaan guru;
d) peserta didik untuk memulai berinterkasi dengan guru;
e) peserta didik untuk bekerja bersama‐sama;
f) peserta didik untuk bekerja mandiri.
- Amati saat peserta didik bekerja dalam kelompok, berapa banyak anggotanya, dan apakah setiap
anggota kelompok memiliki waktu yang cukup untuk berpatisipasi secara aktif dalam kegiatan yang sedang dilakukan. - Amati bagaimana guru memastikan peserta didik yang duduk di belakang atau di samping kanan‐kiri kelas untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran.
- Amati variasi pertanyaan yang digunakan guru (apakah pertanyaan tersebut hanya untuk anak yang pandai atau mencakup juga untuk anak yang kurang pandai).
- Cermati seberapa banyak pertanyaan terbuka yang disampaikan oleh guru dibandingkan pertanyaan yang telah diketahui jawabannya.
- Amati bagaimana cara guru memilih peserta didik yang akan menjawab pertanyaan tersebut.
- Amati bagaimana guru merespon jawaban peserta didik dan berapa sering guru mendorong peserta didik untuk bekerjasama dalam menjawab pertanyaan.
Meminta guru menjelaskan tentang persepsinya berkaitan dengan efektifitas komunikasi yang terjadi
selama proses pembelajaran, misalnya pertanyaan dari peserta didik cukup banyak.
Kompetensi 7 | : | Penilaian dan Evaluasi |
Jenis dan cara menilai | : | Kompetensi Pedagogik (Pengamatan) |
Pernyataan | : | Guru menyelenggarakan penilaian proses dan hasil belajar secara berkesinambungan. Guru melakukan evaluasi atas efektivitas proses dan hasil belajar dan menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. Guru menggunakan hasil analisis penilaian dalam proses pembelajarannya |
Indikator :
- Guru menyusun alat penilaian yang sesuai dengan tujuan pembelajaran untuk mencapai kompetensi tertentu seperti yang tertulis dalam RPP.
- Guru melaksanakan penilaian dengan berbagai teknik dan jenis penilaian, selain penilaian formal yang dilaksanakan sekolah, dan mengumumkan hasil serta implikasinya kepada peserta didik, tentang tingkat pemahaman terhadap materi pembelajaran yang telah dan akan dipelajari.
- Guru menganalisis hasil penilaian untuk mengidentifikasi topik/kompetensi dasar yang sulit sehingga diketahui kekuatan dan kelemahan masing‐masing peserta didik untuk keperluan remedial dan pengayaan.
- Guru memanfaatkan masukan dari peserta didik dan merefleksikannya untuk meningkatkan pembelajaran selanjutnya, dan dapat membuktikannya melalui catatan, jurnal pembelajaran, rancangan pembelajaran, materi tambahan, dan sebagainya.
- Guru memanfatkan hasil penilaian sebagai bahan penyusunan rancangan pembelajaran yang akan dilakukan selanjutnya.
Proses penilaian :
Sebelum Pengamatan:- Meminta guru untuk menyediakan RPP dan alat penilaian. Periksa apakah alat penilaian sesuai dengan tujuan pembelajaran. Mintalah guru menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat tersebut untuk merencanakan, memonitor kemajuan dan perkembangan peserta didik dalam pembelajarannya.
- Meminta guru menjelaskan berbagai teknik dan jenis penilaian yang pernah dilakukan.
- Meminta guru menjelaskan bagaimana cara memperoleh masukan balik tentang pengajarannya
(misalnya evaluasi oleh peserta didik, komentar dari teman sekerja, refleksi diri, dsb). - Meminta guru menunjukkan hasil analisis penilaian dan menunjukkan topik kempetensi yang sulit untuk keperluan remedial.
- Bagaimana guru mengkomunikasikan hasil penilaian kepada peserta didik dan menunjukkan materi pembelajaran yang belum dikuasai peserta didik.
- Bagaimana guru mendeskripsikan dan memanfaatkan hasil analisis penilaian untuk merencanakan dan melaksanakan pembelajaran berikutnya.
Arsip Blog
-
▼
2014
(682)
-
▼
Desember
(55)
- APLIKASI RAPOR KTSP 2006 SEMSTER 1 DAN 2
- PENGUMUMAN KELULUSAN CPNSD DARI PELAMAR UMUM KAB. ...
- Soal & Materi OSN Kebumian
- Publikasi Informasi dan Berita Madrasah Dengan Blo...
- Langkanya Uang Kertas Seribuan
- Perempuan Gendut yang Berburuk Sangka
- DAFTAR USUL PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT J...
- Selamat Natal, Bukan Sebatas Kata-Kata
- Ah, Bu Guru ZONK
- Mengenal Berbagai Formula Excel untuk Pengolahan N...
- Usus Kotor Sumber Segala Penyakit, Begini Cara Mem...
- Hasil Audit Kurikulum 2013
- Download Kumpulan Dasar Hukum Pendidikan
- Refleksi Diri
- Doa Menyambut Kelahiran Bayi
- Download INSTRUMEN PKG dalam bentuk Microsoft Off...
- MENILAI PK GURU KELAS/MATA PELAJARAN, bagian I : K...
- Contoh Penilaian Deskripsi Untuk Raport Kurikulum ...
- Contoh format file yang berkaitan dengan PKG
- Pensiunnya Sandal Kesayangan
- Menata Ulang Isi Almari
- CINTAILAH SESEORANG ITU KARENA ALLAH
- Akun Facebook Gadis ABG Yang Meninggal
- Jatuh Cinta pada 3 AON
- BUKU MATERI PKG - PKB
- Judes Rezeki Kabur
- Setelah Resign
- Perusahaan ini Akan Berikan Diskon atau Potongan H...
- Pengantar Verifikasi dan Validasi NISN di Verval PD
- Permendikbud No. 144 Tahun 2014 Tentang Kriteria K...
- Nasib Kurikulum 2013 Akhirnya di Hentikan
- Bismillah, Saya Resign!
- Jadwal UAS I Kecamatan Adimulyo TA 2014/2015
- Jadwal UAS 1 Kelas III dan VI
- Seputar Sihir, Kesurupan Jin, Dan Obatnya (Ruqyah)...
- Seputar Sihir, Kesurupan Jin, Dan Obatnya (Ruqyah)...
- Seputar Sihir, Kesurupan Jin, Dan Obatnya (Ruqyah)...
- 3 (tiga) Opsi Hasil Revisi Kurikulum 2013 (K13)
- Media Pembelajaran - Greeting Cards
- Tips Mengasah Kemampuan Berbicara Melalui Blog
- APLIKASI RAPOR SD BERDASARKAN PANDUAN TEKNIS 2014
- [Update] Tiga Opsi Hasil Revisi Kurikulum 2013
- Saran-saran
- Sara-saran
- PENDAMPINGAN PELAKSANAAN KURIKULUM 2013 PADA PENDI...
- Format Raport Kurikulum 2013 SD,SMP,SMA dan SMK Be...
- Perubahan Format RPP Kurikulum 2013 Inilah Bedanya
- Panduan SKP Guru Terbaru
- Siap-Siap Gaji PNS TNI DAN POLRI Tahun 2015 Naik 6%?
- Download Kriteria Kelulusan Peserta Didik Pada Uji...
- Pengayaan Soal SBK sub materi Seni Musik
- Situs Program Bantuan Siswa Mikin Menteri Anis Bas...
- Mengenal 4 Kartu Sakti Jokowi-JK Yang Siap di Lunc...
- Cara Mudah Install SQL Server 2000 di Windows 7
- Cara Mudah Install SQL Server 2000 di Windows 8
-
▼
Desember
(55)