Jumat, 30 Desember 2011

Seputar Jabat Tangan


Mulia Dengan Sunnah
Pengertian

Al Hattab (ulama madzhab Malikiyah) mengatakan: “Para ulama kami (Malikiyah) mengatakan: Jabat tangan artinya meletakkan telapak tangan pada telapak tangan orang lain dan ditahan beberapa saat, selama rentang waktu yang cukup untuk menyampaikan salam.” (Hasyiyah Al Adzkar An Nawawi oleh Ali Asy Syariji, hal. 426)

Ibn Hajar mengatakan: “Jabat tangan adalah melekatkan telapak tangan pada telapak tangan yang lain.” (Fathul Bari, 11/54)

Hukum

An Nawawi mengatakan: “Ketahuilah bahwasanya jabat tangan adalah satu hal yang disepakati sunnahnya (untuk dilakukan) ketika bertemu.”

Ibn Batthal mengatakan: “Hukum asal jabat tangan adalah satu hal yang baik menurut umumnya ulama.” (Syarh Shahih Al Bukhari Ibn Batthal, 71/50)

Namun penjelasan di atas berlaku untuk jabat tangan yang dilakukan antara sesama laki-laki atau sesama wanita.


Berikut adalah dalil-dalil dianjurkannya jabat tangan:

Qatadah bertanya kepada Anas bin Malik: “Apakah jabat tangan itu dilakukan diantara para sahabat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ?” Anas menjawab: “Ya.” (HR. Al Bukhari, 5908)
Abdullah bin Hisyam mengatakan: “Kami pernah bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, sementara beliau memegang tangan Umar bin Al Khattab.” (HR. Al Bukhari 5909)
Ka’ab bin Malik mengatakan: “Aku masuk masjid, tiba-tiba di dalam masjid ada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Kemudian Thalhah bin Ubaidillah berlari menyambutku, menjabat tanganku dan memberikan ucapan selamat kepadaku.” (HR. Al Bukhari 4156)
Dan beberapa hadis lainnya yang akan disebutkan dalam pembahasan keutamaan berjabat tangan.

Akan tetapi dikatakan bahwasanya Imam Malik membenci jabat tangan. Dan ini merupakan pendapat Syahnun dan beberapa ulama Malikiyah. Pendapat ini berdalil dengan firman Allah ta’ala ketika menceritakan salamnya Malaikat kepada Nabi Ibrahim ‘alaihis salam. Allah berfirman, yang artinya: “(Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: ‘Salaamun’ Ibrahim menjawab: “Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal.” (QS. Ad Dzariyat: 25)

Pada ayat di atas, malaikat hanya menyampaikan salam kepada Nabi Ibrahim ‘alaihis salam dan mereka tidak bersalaman. Sehingga Malikiyah berkesimpulan bahwa di antara kebiasaan orang saleh (nabi Ibrahim & para Malaikat) adalah tidak berjabat tangan ketika ketemu, tetapi hanya mengucapkan salam.

Namun, yang lebih tepat, pendapat Imam Malik yang terkenal adalah beliau menganjurkan jabat tangan. Hal ini dikuatkan dengan sebuah riwayat, di mana Sufyan bin ‘Uyainah pernah menemui beliau dan Imam Malik bersalaman dengan Sufyan. Kemudian Imam Malik mengatakan: “Andaikan bukan karena bid’ah, niscaya aku akan memelukmu.” Sufyan bin ‘Uyainah mengatakan: “Orang yang lebih baik dari pada aku dan kamu yaitu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah memeluk Ja’far ketika pulang dari negeri Habasyah. Kata Malik: “Itu khusus (untuk Ja’far).” Komentar Sufyan: “Tidak, itu umum. Apa yang berlaku untuk Ja’far juga berlaku untuk kita, jika kita termasuk orang saleh (mukmin).” (Al Mausu’ah Al Fiqhiyah Al Kuwaitiyah, 2/13949)

Kesimpulannya, bahwasanya pendapat yang paling tepat adalah dianjurkannya berjabat tangan antar sesama. Mengingat banyak dalil yang menegaskan hal tersebut. Sedangkan adanya pendapat yang menyelisihi hal ini terlalu lemah ditinjau dari banyak sisi.

Keutamaan Berjabat Tangan


Terampuninya dosa
Dari Al Barra’, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidaklah dua orang muslim bertemu kemudian berjabat tangan kecuali akan diampuni dosa keduanya selama belum berpisah.” (Shahih Abu Daud, 4343)
Dari Hudzifah bin Al Yaman, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya seorang mukmin jika bertemu dengan mukmin yang lain, kemudian dia memberi salam dan menjabat tangannya maka dosa-dosa keduanya akan saling berguguran sebagaimana daun-daun pohon berguguran.” (Diriwayatkan oleh Al Mundziri dalam At Targhib dan dishahihkan Syaikh Al Albani dalam As Shahihah, 525)

Menimbulkan rasa cinta antara orang yang saling bersalaman
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Maukah kalian aku tunjukkan suatu perbuatan yang jika kalian lakukan maka kalian akan saling mencintai?” yaitu: “Sebarkanlah salam di antara kalian.” (HR. Muslim 93)

Jika semata-mata mengucapkan salam bisa menimbulkan rasa cinta maka lebih lagi jika salam tersebut diiringi dengan jabat tangan.

Menghilangkan kebencian dalam hati
Terdapat beberapa hadis dalam masalah ini, namun semuanya tidak lepas dari cacat. Di antaranya adalah:
“Lakukanlah jabat tangan, karena jabat tangan bisa menghilangkan permusuhan.” Tetapi hadis ini didhaifkan oleh Syaikh Al Albani (Ad Dha’ifah, 1766)
“Lakukanlah jabat tangan, itu akan menghilangkan kedengkian dalam hati kalian.” (HR. Imam Malik dalam Al Muwatha’ dan didhaifkan oleh Syaikh Al Albani)

Terlepas dari hadis di atas, telah terbukti dalam realita bahwa berjabat tangan memiliki pengaruh dalam menghilangkan kedengkian hati dan permusuhan.

Berjabat tangan merupakan ciri orang-orang yang hatinya lembut
Ketika penduduk Yaman datang, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Penduduk Yaman telah datang, mereka adalah orang yang hatinya lebih lembut dari pada kalian.” Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkomentar tentang sifat mereka: “Mereka adalah orang yang pertama kali mengajak untuk berjabat tangan.” (HR. Ahmad 3/212 & dishahihkan Syaikh Al Albani, As Shahihah, 527)

Mencium Tangan Ketika Jabat Tangan

Ibn Batthal mengatakan:

“Ulama berbeda pendapat dalam menghukumi mencium tangan ketika bersalaman. Imam Malik melarangnya, sementara yang lain membolehkannya.” (Syarh Shahih Al Bukhari, Ibn Batthal 17/50)

Di antara dalil yang digunakan oleh ulama yang membolehkan adalah:

Abu Lubabah & Ka’ab bin Malik, serta dua sahabat lainnya (yang diboikot karena tidak mengikuti perang tabuk) mencium tangan Nabi Shallallhu ‘alaihi wa Sallam ketika taubat mereka diterima oleh Allah. (HR. Al Baihaqi dalam Ad Dalail & Ibn Al Maqri. Disebutkan oleh Al Hafizh dalam Al Fath tanpa komentar)
Abu Ubaidah mencium tangan Umar ketika datang dari Syam (HR. Sufyan dalam Al Jami’ & disebutkan oleh Al Hafizh dalam Al Fath tanpa komentar)
Zaid bin Tsabit mencium tangan Ibn Abbas ketika Ibn Abbas menyiapkan tunggangannya Zaid. (HR. At Thabari & Ibn Al Maqri. Disebutkan oleh Al Hafizh dalam Al Fath tanpa komentar)
Usamah bin Syarik mengatakan: “Kami menyambut Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kami mencium tangannya.” (HR. Ibn Al Maqri, Kata Al Hafizh: Sanadnya kuat.”)
Dan masih banyak beberapa riwayat lainnya yang menunjukkan bolehnya mencium tangan ketika berjabat tangan. Bahkan Ibn Al Maqri menulis buku khusus yang mengumpulkan beberapa riwayat tentang bolehnya mencium tangan ketika berjabat tangan.

Satu hal yang perlu diingat bahwasanya mencium tangan ini diperbolehkan jika tidak sampai menimbulkan perasaan mengagungkan kepada orang yang dicium tangannya dan merasa rendah diri di hadapannya. Karena hal ini telah masuk dalam batas kesyirikan. (lih. Al Iman wa Ar Rad ‘ala Ahlil Bida’, Syaikh Abdur Rahman bin Hasan Alu Syaikh)

An Nawawi mengatakan: “Mencium tangan seseorang karena sifat zuhudnya, salehnya, amalnya, mulianya, sikapnya dalam menjaga diri dari dosa, atau sifat keagamaan yang lainnya adalah satu hal yang tidak makruh. Bahkan dianjurkan. Akan tetapi jika mencium tangan karena kayanya, kekuatannya, atau kedudukan dunianya adalah satu hal yang makruh dan sangat di benci. Bahkan Abu Sa’id Al Mutawalli mengatakan: “Tidak boleh” (Fathul Bari, Al Hafizh Ibn Hajar 11/57)

Berdasarkan beberapa keterangan ulama di atas dan dengan mengambil keterangan ulama yang lain, disimpulkan bahwa mencium tangan diperbolehkan dengan beberapa persyaratan:
  • Tidak sampai menimbulkan sikap mengagungkan orang yang dicium
  • Tidak menimbulkan sikap merendahkan diri di hadapan orang yang dicium Karena kemuliaan dan kedudukan dalam agama dan bukan karena dunianya
  • Tidak dijadikan kebiasaan, sehingga mengubah sunnah jabat tangan biasa 
  • Orang yang dicium tidak menjulurkan tangannya kepada orang yang mencium (keterangan Syaikhul Islam Ibn Taimiyah)

Penulis: Ammi Nur Baits
Muroja’ah: Ustadz Aris Munandar
Artikel www.muslimah.or.id

Pelatihan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Powerpoint di SD Islam Internasional Al Abidin Solo

Kesempatan untuk berbagi sesama guru kembali datang. Kali ini nggak tanggung-tanggung, datang dari sekolah favorit di kota Solo. Ya...SD Islam Internasional Al Abidin Solo (Al Abidin International Islamic Elementary School). Melalui kegiatan bertajuk Pelatihan Multimedia Pembelajaran Interaktif Berbasis Powerpoint saya bisa berbagi dengan guru-guru SD Islam Internasional Al Abidin pada hari Kamis 29 Desember 2011.




Kegiatan ini tidak diikuti oleh semua guru, tetapi sengaja hanya diikuti oleh sebagian guru yang memang diarahkan untuk memiliki produk multimedia pembelajaran. Bahkan dua orang guru sekolah tersebut telah mengikuti Lomba Pemiihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Komputer/multimedia di LPMP Provinsi Jawa Tengah lalu.
Alhamdulillah...kegiatan berjalan lancar dan antusias peserta pun sangat tinggi. Pelatihan berlangsung pukul 10.30 - 14.30 dengan materi membuat desain/template, membuat tombol-tombol, hyperlink, dan slide master. Rencananya ke depan pelatihan ini akan dilanjutkan sehingga bisa memenuhi struktur materi pelatihan yang saya susun sebagai berikut :



NO
MATERI
JUMLAH JAM PELATIHAN
1
Pengenalan MPI
1 JP
2
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam MPI
1 JP
3
Membuat  desain/template MPI
1 JP
4
Membuat tombol-tombol MPI
1 JP
5
Hyperlink, slide master, animasi , dan insert sound/movie
1 JP
6
Membuat latihan soal interaktif dengan trigger
1 JP
7
Membuat Soal Evaluasi dengan Visual Basic for Aplication (VBA)
2 JP
8
Membuat simulasi  sederhana dengan VBA
1 JP
9
Kompilasi media
1 JP
Jumlah
10 JP



Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi para guru dan dunia pendidikan pada umumnya.

Kamis, 29 Desember 2011

Apa Yang Harus Anda Lakukan Dalam Kondisi Berikut


Ketika shalat jamaah sedang berlangsung, tiba-tiba imam teringat bahwa dia belum bersuci, apa yang dilakukan?

Ada tiga cara yang bisa dilakukan imam:

Pertama, dia membatalkan shalat, keluar dari jamaah, dan menunjuk salah seorang di belakangnya untuk menggantikan posisinya sebagai imam hingga shalat selesai. Sebagaimana terdapat riwayat dari Umar, Ali, Alqamah, dan Atha’. Diantaranya adalah riwayat dari Umar bin Khatab radliallahu ‘anhu, bahwa setelah beliau ditikam Abdullah bin Saba’, umar memegang tangan Abdurrahman bin Auf, dan menyuruhnya untuk menggantikan posisinya. Hadits ini diriwayatkan Bukhari (7/60). Tindakan Umar ini dilakukan di depan para sahabat dan tidak ada satupun yang mengingkarinya, sehingga dihukumi sebagai kesepakatan mereka.

Kedua, imam membatalkan shalat dan tidak menunjuk pengganti. Kemudian masing-masing makmum shalat sendiri-sendiri. Ini adalah pendapat Imam as-Syafi’i.

Ketiga, imam menyuruh makmum untuk tetap diam di tempat (tidak membatalkan shalat), kemudian imam bersuci, lalu kembali ke tempat semula dan melanjutkan shalat jamaah. Ini berdasarkan hadits dari Abu Bakrah radliallahu ‘anhu, beliau mengatakan:

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم، دخل في صلاة الفجر فأومأ بيده أن مكانكم ثم جاء ورأسه يقطر فصلى بهم

Bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengimami sahabat shalat subuh. Tiba-tiba beliau berisyarat kepada para sahabat agar tetap berada di tempatnya (kemudian beliau pergi), lalu beliau kembali, sementara kepalanya meneteskan air, dan beliau shalat jamaah bersama mereka. (HR. Abu Daud no. 233 dan dishahihkan al-Albani).

Imam Abu Daud membuat judul bab untuk hadits ini:

باب فى الجنب يصلى بالقوم وهو ناس

Bab, orang junub mengimami shalat jamaah karena lupa. (Sunan Abu Daud, 1/93)

Dalam Syarh Abu Daud, Imam al-Khatabi mengatakan:

Dalam hadits ini terdapat dalil bahwa jika ada imam yang shalat dalam keadaan junub, sementara makmum tidak tahu bahwa imam junub maka shalatnya tetap dilanjutkan dan tidak wajib diulangi. Sedangkan imam wajib mengulangi shalatnya. (Ma’alimus Sunan, 1/78)

Makmum melihat aurat imam terbuka dari belakang ketika shalat, baik karena bajunya robek atau terlalu ketat sehingga tertarik. Apa yang harus dilakukan makmum?

Ada dua cara yang bisa dilakukan makmum:

Pertama, dia maju kemudian membenahi pakaian imam atau menutupinya dengan kain yang lain. Cara pertama ini jika memungkinkan untuk dilakukan.

Kedua, membatalkan shalatnya dan keluar dari jamaah, kemudian mengingatkan imam. Misalnya dengan mengatakan: tutup aurat anda atau semacamnya.

Makmum yang mengetahui aurat imam terbuka tidak boleh diam saja dan tetap melanjutkan shalat. Karena dia mengetahui bahwa shalatnya imam tidak sah (dengan terbukanya aurat, pen), sehingga bermakmum di belakangnya juga tidak sah.

Demikian keterangan dari Fatwa Syaikh Ibn Baz secara lisan.

Jika imam lupa salah satu ayat yang dia baca, sementara tidak ada satupun makmum yang mengingatkannya, apa yang harus dilakukan?

Jika ayat yang kelupaan itu selain al-Fatihah maka Imam bisa melakukan beberapa pilihan:

a. Berhenti membaca dan langsung rukuk

b. Membaca ayat atau surat yang lain

Akan tetapi jika yang kelupaan adalah bacaan al-Fatihah maka wajib dibaca semuanya dan tidak boleh ada yang salah atau lupa. Karena membaca al-Fatihah merupakan rukun shalat.

Fatwa Ibnu Baz dalam Fatawa Islamiyah no. 396.

Bagaimana jika makmum lupa membaca al-Fatihah atau salah dalam membaca al-Fatihah? Padahal tidak mungkin ada yang mengingatkan.

Shalatnya makmum tetap sah, selama dia berjamaah bersama imam yang shalatnya sah. Dalilnya adalah hadits Abu Bakrah radliallahu ‘anhu, yang ikut bergabung ke dalam jamaah, ketika Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang rukuk, dan dia tidak membaca al-Fatihah. Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya:

زادك الله حرصاً ولا تعد

“Semoga Allah menambahkan semangatmu, dan jangan diulangi” (HR. Bukhari, no. 750)

Maksud beliau adalah jangan diulangi sikap buru-buru, karena Abu Bakrah datang sambil berlari untuk mengejar rukuknya imam.

Berdasarkan hadits ini, jika makmum lupa membaca al-Fatihah atau tidak bisa membacanya atau dia mulai ikut shalat jamaah ketika imam sedang rukuk, maka dalam kondisi ini shalatnya sah dan tidak perlu diulangi. Karena dia tidak tahu, atau lupa. Ini merupakan pendapat mayoritas ulama.

Fatwa Syaikh Ibn Baz dalam Fatawa Islamiyah, 1/263

Jika ada orang yang shalat melakukan i’tidal, setelah berdiri dia ingat bahwa dia belum membaca : subhana rabbiyal adziim ketika rukuk. Apa yang harus dilakukan?

Orang ini tidak boleh kembali rukuk. Karena kesempatan membaca doa rukuk telah berlalu dengan dia mulai i’tidal. Jika dia tetap kembali rukuk dengan sengaja maka shalatnya batal. Karena dia dianggap menambahi rukun shalat, yaitu rukuk dua kali dalam satu rakaat. Jika dia kembali rukuk karena lupa maka salatnya tidak batal.

Selanjutnya, dalam kondisi lupa membaca doa rukuk, hendaknya dia melakukan sujud sahwi, jika dia salat sendirian atau menjadi Imam. Karena membaca doa rukuk hukumnya wajib dan bisa ditutupi dengan sujud sahwi jika kelupaan.

Adapun jika dia sebagai makmum maka kewajiban itu gugur, ketika dia lupa membacanya. Sehingga tidak perlu sujud sahwi.

(al-Mughni dengan as-Syarh al-Kabir, 1/679)

Jika imam salam, kemudian makmum yang masbuq berdiri untuk menyempurnakan rakaat yang ketinggalan, tiba-tiba imam sujud sahwi setelah salam. Apa yang harus dilakukan makmum tersebut?

Ada dua pilihan yang bisa dia lakukan, sesuai kondisinya:

a. Jika makmum belum berdiri sempurna maka dia kembali dan ikut sujud sahwi bersama imam.

b. Jika dia sudah berdiri sempurna maka dia tidak perlu kembali dan dilanjutkan menyelesaikan shalatnya. Kemudian setelah selesai salam, dia sujud sahwi.

(al-Mughni dengan as-Syarh al-Kabir, 1/697)

Jika imam lupa dalam bentuk meninggalkan sujud kedua, kemudia para makmum mengingatkan dengan membaca tasbih – subhanallah –, namun imam tidak paham dimana letak kesalahannya, lalu imam malah berdiri ke rakaat berikutnya, karena mengira itu yang benar, apa yang harus dilakukan makmum?

Para ulama memberikan keterangan terkait dengan cara memahamkan imam. Diantaranya adalah dengan mengeraskan bacaan untuk rukun yang ditinggalkan. Misalnya makmum mengeraskan bacaan: ‘subhana rabbiyal a’la‘ jika yang ditinggalkan adalah sujud, atau ‘rabbighfirlii….‘ jika yang ditinggalkan adalah duduk diantara dua sujud, dst.

(al-Mughni dengan as-Syarh al-Kabir, 1/707)

***
muslimah.or.id
Disusun oleh Ustadz Ammi Nur Baits

Selasa, 27 Desember 2011

Impossible is Nothing

1.

2. Jangan sampai merasa tidak mungkin, sebab bisa jadi aura negatif kita menular pada anak didik kita

Impossible is Nothing

1.
2. Jangan sampai merasa tidak mungkin, sebab bisa jadi aura negatif kita menular pada anak didik kita

Sabtu, 24 Desember 2011

DOWNLOAD PROSEDUR OPERASI STANDAR (POS) UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Menjelang Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2011/2012 Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) kembali menerbitkan Prosedur Operasi Standar (POS) Ujian Nasional. POS Ujian Nasional ini ditetapkan dalam rangka dalam rangka pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2011 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah dan Ujian Nasional.
POS Ujian Nasional ini merupakan dasar dan acuan dalam penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama, Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan Tahun Pelajaran 2011/2012.


POS Ujian Nasional selengkapnya silahkan download [klik di sini]

REVIEW HASIL LOMBA PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS KOMPUTER/MULTIMEDIA LPMP TAHUN 2011

Sebagai tindak lanjut dari kegiatan pemilihan guru berprestasi dalam pembuatan bahan ajar berbasis komputer/multimedia maka LPMP Provinsi Jawa Tengah mengadakan kegiatan bertajuk "Review hasil lomba pembuatan bahan ajar berbasis komputer/multimedia". Kegiatan ini digelar di kota Solo bertempat di Griya Teratai Hotel pada tanggal 23-25 Desember 2011.
Kegiatan ini dihadiri oleh 15 pemenang lomba dan didampingi oleh beberapa dewan juri saat lomba digelar. Dewan juri yang hadir membimbing kegiatan ini adalah Pak Mulyanto, Pak Abdul Karim, Pak Mampuono, Pak Hamrowi, Pak Siswanto, Pak Abimanyu dan Pak Putut.


Kegiatan ini bertujuan untuk melihat, memeriksa, dan merevisi kembali karya para pemenang sehingga ketika CD Multimedia pembelajaran ini beredar maka sedapat mungkin sudah tidak ada kesalahan konsep dan lebih menarik untuk para siswa. Ada wacana bahwa ke depan karya para pemenang akan dipublikasikan LPMP sehingga bisa bermanfaat lebih luas. Wacana yang berkembang ke depan karya para pemenang juga akan dipublikasikan melalui situs Rumah Belajar Kemdikbud. Semoga karya para pemenang ini bisa lebih bermanfaat untuk anak-anak bangsa.

Selasa, 20 Desember 2011

4 Sifat Penghuni Surga


Setiap muslim sangat menginginkan kebahagiaan abadi di surga kelak. Kenikmatannya tiada terkira. Dari
Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

“Allah berfirman: Aku sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang sholeh surga yang tidak pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terbetik dalam hati manusia.” Bacalah firman Allah Ta’ala, “Tak seorang pun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan.” (QS. As Sajdah: 17) (HR. Bukhari no. 3244 dan Muslim no. 2824)

Ada pelajaran penting dari surat Qaaf (surat yang biasa dibaca Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam saat khutbah Jum’at[1]) mengenai sifat-sifat penduduk surga. Ada 4 sifat penduduk surga yang disebutkan dalam surat tersebut sebagai berikut :

وَأُزْلِفَتِ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِينَ غَيْرَ بَعِيدٍ (31) هَذَا مَا تُوعَدُونَ لِكُلِّ أَوَّابٍ حَفِيظٍ (32) مَنْ خَشِيَ الرَّحْمَنَ بِالْغَيْبِ وَجَاءَ بِقَلْبٍ مُنِيبٍ (33) ادْخُلُوهَا بِسَلَامٍ ذَلِكَ يَوْمُ الْخُلُودِ (34) لَهُمْ مَا يَشَاءُونَ فِيهَا وَلَدَيْنَا مَزِيدٌ (35)

“Dan didekatkanlah surga itu kepada orang-orang yang bertakwa pada tempat yang tiada jauh (dari mereka). Inilah yang dijanjikan kepadamu, (yaitu) kepada setiap hamba yang selalu kembali (kepada Allah) lagi memelihara (semua peraturan-peraturan-Nya). (Yaitu) orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya) dan dia datang dengan hati yang bertaubat, masukilah surga itu dengan aman, Itulah hari kekekalan. Mereka di dalamnya memperoleh apa yang mereka kehendaki; dan pada sisi Kami ada tambahannya.” (QS. Qaaf: 31-35)

Ada empat sifat yang disebutkan dalam ayat yang mulia ini, yaitu: (1) awwab (hamba yang kembali pada Allah), (2) hafiizh (selalu memelihara aturan Allah), (3) takut pada Allah, dan (4) datang dengan hati yang muniib (bertaubat).

Sifat Pertama: Awwab

Yang dimaksud dengan awwab adalah kembali pada Allah dari maksiat kepada ketaatan pada-Nya, dari hati yang lalai mengingat-Nya kepada hati yang selalu mengingat-Nya.

‘Ubaid bin ‘Umair rahimahullah mengatakan, “Awwab adalah ia mengingat akan dosa yang ia lakukan kemudian ia memohon ampun pada Allah atas dosa tersebut.”

Sa’id bin Al Musayyib[2] rahimahullah berkata, “Yang dimaksud awwab adalah orang yang berbuat dosa lalu ia bertaubat, kemudian ia terjerumus lagi dalam dosa, lalu ia bertaubat.”

Sifat Kedua: Hafiizh

Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma mengatakan, “Ia menjaga amanat yang Allah janjikan untuknya dan ia pun menjalankannya.”

Qotadah rahimahullah mengatakan, “Ia menjaga kewajiban dan nikmat yang Allah janjikan untuknya.”

Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, “Perlu diketahui nafsu itu ada dua kekuatan yaitu kekuatan offensive (menyerang) dan kekuatan defensive (bertahan). Yang dimaksud dengan awwab adalah kuatnya offensive dengan kembali pada Allah, mengharapkan ridho-Nya dan taat pada-Nya. Sedangkan hafiizh adalah kuatnya defensive yaitu menahan diri dari maksiat dan hal yang terlarang. Jadi hafiizh adalah menahan diri dari larangan Allah, sedangkan awwab adalah menghadap pada Allah dengan melakukan ketaatan pada-Nya.”

Sifat Ketiga: Takut pada Allah

Dalam firman Allah (yang artinya), “Orang yang takut kepada Rabb yang Maha Pemurah sedang Dia tidak kelihatan (olehnya)”, terkandung makna pengakuan akan adanya Allah, akan rububiyah-Nya, akan ketentuan-Nya, akan ilmu dan pengetahuan Allah yang mendetail pada setiap keadaan hamba. Juga di dalamnya terkandung keimanan pada kitab, rasul, perintah dan larangan Allah. Begitu pula di dalamnya terkandung keimanan pada janji baik Allah, ancaman-Nya, dan perjumpaan dengan-Nya. Begitu pula di dalamnya terkandung keimanan pada janji baik Allah, ancaman-Nya, dan perjumpaan dengan-Nya. Seseorang dikatakan takut pada Allah (Ar Rahman) haruslah dengan memenuhi hal-hal yang telah disebutkan tadi.

Sifat Keempat: Datang dengan hati yang muniib

Yang dimaksudkan dengan datang dengan hati yang muniib dijelaskan oleh Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, “Kembali (dengan bertaubat) dari bermaksiat pada Allah, melakukan ketaatan, mencintai ketataan tersebut dan menerimanya.”

Intinya yang dimaksud dengan sifat penghuni surga yang keempat adalah kembali kepada Allah dengan hati yang selamat, bertaubat pada-Nya, dan tunduk pada-Nya.

Semoga dengan mengetahui empat sifat penghuni surga ini membuat kita semakin dekat pada Allah, bertaubat, menjauhi maksiat dan kembali taat pada-Nya. Sehingga kita dapat berjumpa dengan Allah dengan hati yang selamat. Aamiin Yaa Mujibas Saailin.

-Alhamdulillahilladzi bi ni’matihi tatimmush sholihaat-


References:
Fawaidul Fawaid, Ibnul Qayyim, hal. 142-143, terbitan Dar Ibnul Jauzi.
Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, 13/197, terbitan Muassasah Qurthubah.
www.rumaysho.com

Senin, 19 Desember 2011

Menyusui Di Depan Mahram


Banyak diantara wanita, dimana lelaki mahramnya, seperti bapak, saudara, atau paman, yang melihat buah
dadanya ketika si wanita tersebut menyusui anaknya. Apakah ini diperbolehkan?

Jawaban Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah

Batasan aurat wanita dengan para lelaki mahramnya sebagaimana batasan aurat antar-sesama wanita, tidak selayaknya seorang wanita menampakkan buah dadanya ketika menyusui anak, sementara di sekitarnya ada banyak lelaki. Karena wanita yang menampakkan buah dadanya di depan mahramnya, dikhawatirkan akan menimbulkan fitnah. Sementara nafsu senantiasa memerintahkan kejelekan, dan setan mengalir di pembuluh darah manusia.


Oleh karena itu, jika seorang wanita harus menyusui anaknya, sementara di sekitarnya banyak lelaki mahramnya, hendaknya dia tutupi bagian dadanya dengan jilbabnya, sehingga tidak ada seorang-pun yang melihatnya.

Al-Liqa’ as-Syahri, no. 27 Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin.

Jawaban Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah

Dalam masalah ini ada rincian dari para ulama. Dan para ulama berselisih pendapat. Ada yang mengatakan: Aurat wanita di hadapan mahramnya adalah antara pusar sampai lutut. Namun pendapat ini kurang tepat. Yang lebih mendekati kebenaran – Allahu a’lam – adalah bagian tubuh yang biasa ditampakkan. Seperti kepala, leher, anting, atau hasta, tangan, dua telapak tangan, kaki, betis bagian bawah, dan anggota badan yang umumnya terbuka di hadapan mahram dan di dalam rumah. Inilah pendapat yang lebih kuat. Karena yang lebih utama adalah menutupi selain anggota tubuh di atas, kecuali jika ada kebutuhan, seperti menyusui. Menampakkan buah dada ketika menyusui anaknya di depan mahramnya, seperti saudara, paman, atau yang lainnya, tidaklah kami anggap sebagai perbuatan dosa….

Sumber: http://www.binbaz.org.sa/mat/18213

Tarjih

Pendapat yang lebih mendekati dalam masalah ini adalah tidak bolehnya seorang wanita menampakkan payudaranya di hadapan mahram. Karena potensi timbulnya syahwat antara satu mahram dengan yang lainnya tidaklah sama.

Al-Qurthubi menjelaskan firman Allah di surat an-Nur, ayat 31:

Ketika Allah menyebutkan suami, kemudian Allah menyebutkan beberapa mahram dan Allah menyamakan batasan untuk mereka semua dalam menampakkan ziinah (aurat wanita). Hanya saja, tingkatan mahram berdasarkan gejolak dalam jiwanya, berbeda-beda. Sebagaimana tidak diragukan bahwa menampakkan aurat wanita di depan bapak atau saudaranya jelas lebih aman dibandingkan menampakkan aurat di hadapan anak tirinya. Karena itu, dibedakan batas membuka aurat untuk masing-masing. Bisa jadi boleh ditampakkan di depan bapak, sementara tidak boleh ditampakkan di hadapan anak tiri. (al-Jami’ li Ahkamil Qur’an, Qurtubi, 12/232)

Setelah membawakan keterangan Qurthubi, Syaikh Muhammad Soleh Munajid menyatakan:

Berdasarkan hal ini, wajib bagi seorang wanita untuk menutupi payudaranya ketika hendak menyusui anaknya, pada saat ada salah satu mahramnya.

Sumber: http://www.islamqa.com/ar/ref/113287


Artikel : www.muslimah.or.id

Minggu, 18 Desember 2011

KISI-KISI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2011/2012

Tak terasa ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012 kian dekat. Di penghujung tahun 2011 ini Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) kembali memberikan gambaran dan batasan materi yang akan diujikan pada ujian nasional tahun pelajaran 2011/2012.


OK...langsung saja,

  1. Kisi-kisi ujian nasional untuk SD/MI silahkan download dengan [klik di sini]
  2. Kisi-kisi ujian nasional untuk SMP/MTs, SMA/MA/SMK silahkan download dengan [klik di sini]

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALA M PEMBUATAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN (BAGIAN 3 - HABIS)

Salam sukses sahabat.....kembali saya melanjutkan posting mengenai hal-hal yang harus diperhatikan dala m pembuatan multimedia pembelajaran. Selain hal-hal penting yang saya tuliskan pada dua posting sebeumnya berikut evaluasi dewan juri terhadap karya multimedia pembelajaran peserta yang diikutkan dalam ajang Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia LPMP Jawa Tengah Tahun 2011.


Secara umum evaluasi dewan juri terhadap karya multimedia pembelajaran peserta yang diikutkan dalam ajang Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia LPMP Jawa Tengah Tahun 2011 adalah sebagai berikut :

  1. Masih ditemui media yang kurang konsisten dalam template maupun tombol
  2. Link tidak jalan, dengan kata lain file tidak terbawa.
  3. Beberapa peserta mengkambinghitamkan waktu yang mepet dalam pembuatan multimedia pembelajaran
  4. Ditemukan tombol-tombol yang tidak friendly
  5. Multimedia pembelajaran masih orientasi teks
  6. Animasi belum menyentuh esensi materi
  7. Dukungan narasi masih kurang
  8. Sound untuk tombol terlalu ramai (seperti game)
  9. Judul masih terlihat kaku, belum friendly dan menantang
  10. Kurang kontras antara text dan background
  11. Ukuran file terlalu besar
  12. Eksplore materi terlalu luas atau sebaliknya terlalu dangkal
  13. Belum ditemukan eksplorasi aplikasi terhadap konsep (kontektual)
  14. Masih ditemukan kesalahan konsep (miskonsepsi)
  15. Desain terlalu ramai seperti media pembelajaran untuk anak TK (padahal untuk siswa SMA)
  16. Pemakaian software yang tidak compatible atau tidak usserfriendly
  17. Banyak peserta yang kurang PeDe ketika presentasi


Dari berbagai evaluasi tersebut diharapkan ke depannya guru dapat mengintegrasikan MPI dalam pembelajaran yang menarik dan berkualitas. Sehingga MPI bisa meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Demikian semoga posting ini bermanfaat.

Sabtu, 17 Desember 2011

Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK) Browser v176.11


NUPTK (Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan) adalah nomor identitas yang bersifat nasional untuk seluruh PTK (Pendidik dan Tenaga Kependidikan). NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat tetap karena NUPTK yang dimiliki seorang PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan data periwayatan.

NUPTK diberikan kepada seluruh PTK baik PNS maupun Non-PNS sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengna pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

Manfaat untuk tenaga pendidik yang memiki NUPTK adalah:

1. Berpartisipasi dalam sebuah proses/mekanisme pendataan secara nasional sehingga dapat membantu pemerintah dalam merencanakan berbagai program peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik.

2. Mendapatkan nomor identifikasi resmi dan bersifat resmi dan bersifat nasional dalam mengikuti berbagai program/kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat/daerah.

Untuk melihat Nuptk secara Online silahkan dowload NUPTK Browser V176.11 disini atau versi win rar disini

Versi terbaru V176.14 download disini versi .winrarversi 176.14 disini

selamat mencoba!!

Jumat, 16 Desember 2011

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALA M PEMBUATAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN (BAGIAN 2)

Sahabat...bagaimana kabarnya ? , melalui posting ini kembali saya akan melanjutkan menuliskan berbagai pengetahuan dan pengalaman yang saya peroleh dari ajang Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia LPMP Jawa Tengah Tahun 2011.
Jika pada posting sebelumnya saya tuliskan berbagai masukan dan arahan dari dewan juri di babak semi final jenjang SMP/MTs, maka kali ini akan saya tuliskan berbagai hal mengenai pembuatan multimedia pembelajaran yang disampaiakan dewan juri tepat sebelum para juara lomba tersebut diumumkan.


Baiklah...tak perlu panjang x lebar pendahuluan saya. Berikut berbagai hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan multimedia pembelajaran :
  1. Hati-hati menambahkan sesuatu yang menurut kita menarik, tetapi tidak ada kaitannya deng an pembelajaran.
  2. Penambahan lagu/backsound bukanlah sebuah keharusan dalam pembuatan multimedia pembelajaran.
  3. Pentingnya penambahan simulasi dalam multimedia pembelajaran, bukan sekadar animasi.
  4. Pemilihan media pembelajaran interaktif hendaknya memperhatikan kesesuainnya dengan tujuan pembelajaran.
  5. Pentingnya memperhatikan desain komunikasi visual  dalam pembuatan multimedia pembelajaran, termasuk di dalamnya pemilihan warna.
  6. Rumus Design Patter adalah : I = H + C (Interest = Harmony + Contrast)
  7. Pola belajar desain bisa menggunakan prinsip ATM (Amati + Tiru + Modifikasi).
  8. Bahasa teks harus komunikatif, tidak hanya copy paste dari buku.
  9. Suara narrator jangan hanya sama persis dengan teks, tetapi lebih memahamkan siswa akan konsep.
  10. Yang tak kalah pentingnya adalah originalitas, karena banyak ditemukan peserta ketika presentasi dan diminta mempraktekkan hanya  bisa menjawab “lupa”....(he..he...kayak pejabat kita ketika kesandung masalah, ya...). Rencana originalitas akan dinilai 40% dari karya multimedia pembelajaran kita.


Demikian beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam pembuatan multimedia pembelajaran. Tunggu posting berikutnya mengenai evaluasi juri terhadap karya para peserta lomba. Semoga bermanfaat. Maju terus para guru !!!

Rabu, 14 Desember 2011

Kemenangan Pun Tiba !!!

Setelah sekian kali berada di tepi kemenangan, akhirnya kemenangan pun bisa saya capai di ajang Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Berbasis Komputer/Multimedia Jenjang SMP/MTs Jawa Tengah 2011. Di ajang yang digelar oleh Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Jawa Tengah ini Allah menganugerahkan kemenangan di posisi Juara II untuk jenjang SMP/MTs. 




Hasil selengkapnya adalah sebagai berikut :
NO
NAMA
SEKOLAH
NILAI
KETERANGAN
1
Eko Sudirnuryanto, S.Pd
SMP N 2 Demak
806
Juara I
2
Agus Dwianto, S.Pd
SMP N 2 Paranggupito, Wonogiri
803
Juara II
3
Ratna Widayat, S.Pd
SMP N 2 Jumantono, Karanganyar
759
Juara III
4
Fajar Prihattanto, S.Pd
SMP N 2 Paranggupito, Wonogiri
757
Harapan I
5
Paulus Pintarko, S.Pd.Si
SMP N 1 Ngawen, Blora
695
Harapan II

Keberhasilan ini merupakan anugerah-Nya yang tak ternilai dan atas doa serta dukungan istri, anak, maupun para sahabat semua. Keberhasilan ini juga menunjukkan dan membuktikan dahsyatnya powerpoint untuk media pembelajaran interaktif. Terbukti Nomer  2,3, dan 4 jawara di atas menggunakan powerpoint dan mengalahkan peserta lain yang menggunakan software lainnya.

Semoga kemenangan ini mendatangkan kemanfaatan di kemudian hari. Teruslah berkarya untuk Indonesia !!! 


Minggu, 11 Desember 2011

HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN DALA M PEMBUATAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN (CATATAN PRIBADI DARI LOMBA MULTIMEDIA LPMP 2011)

Sebuah kesempatan untuk kembali belajar mengenai multimedia pembelajaran saya peroleh dari LPMP Provinsi Jawa Tengah, yaitu dengan masuknya nama saya dalam 35 besar peserta Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer atau yang secara mudah sering disebut dengan Lomba Multimedia.

Dari presentasi beberapa peserta sampai dengan tadi malam dan beberapa masukan dewan juri diperoleh beberapa catatan penting yang harus kita perhatikan dalam pembuatan multimedia pembelajaran, di antaranya :

1.       Multimedia Pembelajaran Berbasis Flash
Bagi para sahabat yang membuat multimedia pembelajaran menggunakan Flash sebaiknya menyertakan file Sourcenya (bentuk  fla). Hal ini untuk menunjukkan bahwa karya kita memang bukan sebatas produk tetapi benar-benar ada proses pembuatannya.

2.       Multimedia Pembelajaran Berbasis Web
Yang menarik dari lomba kali ini adalah beberapa peserta membuat multimedia pembelajaran berbasis web. Jika kita membuat multimedia pembelajaran berbasis web maka perlu diperhatikan ketersediaan jaringan internet siswa/usser/pengguna untuk menggunakannya secara online. Sehingga, perlu dibuatkan versi offline-nya.

3.       Pengemasan/burning  CD
Tidak sedikit peserta yang “keteteran” ketika presentasi manakala video atau animasi ataupun sound yang dimasukkan dalam multimedia pembelajaran ternyata tidak berjalan seperti yan diinginkan. Sebagian besar hal ini dikarenakan ketidakcermatan kita dalam mengemas/burning CD. Prinsipnya adalah dalam pembuatan multimedia pembelajaran sebaiknya semua fle yang kita masukkan dalam multimedia pembelajaran(video/sound/animasi)  kita  letakkan dalam satu folder dengan karya multimedia pembelajaran kita(ppt/pps/exe/swf).

4.       Penambahan video dalam multimedia pembelajaran
Jika kita menyisipkan video pada multimedia pembelajaran yang kita buat sebaiknya video tersebut benar-benar buatan kita sendiri. Hal ini sangat mungkin kita lakukan, salah satunya degan merekam percobaan-percobaan sederhana ataupun demonstrasi yang sering kita lakukan di kelas. Mengingat berbagai media perekan video semakin mudah kita dapatkan, baik menggunakan handycam, camera digital, maupun menggunakan handphone.

5.       Penambahan skip pada intro yang terlalu panjang
Sebagaian dari kita suka menambahkan intro di awal multimedia pembelajaran yang kita buat. Tentu nggak ada salahnya, bukan?   Karena itu merupakan salah satu daya tarik multimedia pembelajaran yang kita buat. Tetapi, perlu diingat dalam penambahan intro ini adalah kita sediakan tombol/menu skip intro jika intro tersebut dirasa terlalu panjang. Sehingga, pengguna/usser bisa dengan mudah menuju menu utama multimedia pembelajaran kita tanpa terlalu lama menunggu intro tersebut selesai.

6.       Penambahan Back Sound
Sebagian besar dari kita senang menambahkan back sound berupa lagu tertentu yang mengiringi setiap tampilan multimedia pembelajaran kita. Ternyata, melalui beberapa penelitian diketahui bahwa tidak semua jenis lagu mendukung siswa dalam belajar menggunakan multimedia pembelajaran yang kita buat. Oleh karena itu, jika kita hendak menambahkan back sound/lagu dalam  multimedia pembelajaran sebaiknya  betul-betul kita pilih yang mendukung multimedia pembelajaran kita. Apalagi kalau kita ingat, selera atau kesukaan lagu setiap orang pasti berbeda-beda.

Itulah beberapa catatan yang bisa saya share melalui posting kali ini. Semoga dengan berbagi bisa semakin meluas kemanfaatan acara ini.


Saat subuh.............Sambil menunggu jatah presentasi
Semarang, 11 Desember 2011

Sabtu, 10 Desember 2011

Semangat Baru Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia LPMP Jawa Tengah Tahun 2011

LPMP Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2011 ini kembali mengadakan Pemilihan Guru Berprestasi dalam Pembuatan Bahan Ajar Mandiri Berbasis Komputer/Multimedia. Dari sekian banyak peserta yang mengikuti telah tersaring menjadi 105 peserta yaitu 35 peserta jenjang TK/SD/MI, 35 peserta jenjang SMP/MTs, dan 35 peserta jejang SMA/SMK/MA.

Alhamdulillah nama saya ada di antara 35 peserta jenjang SMP/MTs yang lolos ke LPMP untuk mengikuti babak penyisihan selanjutnya. Sebagaimana sebelumnya ketika mengikuti lomba sejenis di BPTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah bulan September lalu, saya pun berharap agar bisa lolos menjadi yang terbaik. Walau saat itu baru bisa bertengger di peringkat 4.
Babak penyisihan dan final akan digelar hari ini sampai dengan senin, 10 - 12 Desember 2011 di LPMP Jawa Tengah. Mohon doa dari sahabat Catatan Sang Pengajar sekalian, ya..... Salam Sang Pengajar !!!

Jumat, 09 Desember 2011

Perubahan Sosial dalam Masyarakat

Setiap masyarakat dalam kehidupannya pasti mengalami perubahan-perubahan. Berdasarkan sifatnya, perubahan yang terjadi bukan hanya menuju ke arah kemajuan, namun dapat juga menuju ke arah kemunduran. Perubahan sosial yang terjadi memang telah ada sejak zaman dahulu. Ada kalanya perubahan-perubahan yang terjadi berlangsung demikian cepatnya, sehingga membingungkan manusia yang

Kamis, 08 Desember 2011

Bel untuk Ujian Semester & bel sekolah dengan Flash MX

Bel sekolah






Bel Ujian





Harap tunggu file diatas, sedang loading..file Flash...
Silahkan anda masukkan Jam Dan menit yang diinginkan (ingat penulisan nya cukup 1 digit, misal jam 07.00 penulisannya : 7 untuk jam dan 0 untuk menit, tapi jika jam 20.30 penulisannya tetap 20 untuk jam, dan 30 untuk menit)



Suatu saat kita mungkin membutuhkan bel sekolah yang konvensional dengan bunyi yang tidak asing lagi, yaitu "TEEEEETT....teeeeettt..". yang biasanya dipakai disekolah jaman dahulu. Mungkin sekarang sudah banyak software / alat untuk bel sekolah. disini saya sajikan bel ujian sekolah, yang dapat di modifikasi, karena saya sertakan file .FLA dari software yang saya pakai yaitu Macromedia Flash Mx 2004.


Selain bel Ujian disini juga saya share Bel sekolah dengan flash lengkap dengan file .FLA nya Tapi pada prinsipnya sama dengan cara membuat bel Ujian sekolah sekolah.
Untuk merubah Jam cukup dengan mengganti tulisan/angka jam pada input text yang yang ada, Untuk penulisan jam cukup 1 digit saja (contoh : 07:00 (ini penulisan jam yang salah) yang betul (7:0) karena program membaca jam secara 2 digit, sayangnya software ini akan kembali ke possi default(Waktu awal) ketika komputer di matikan. Silahkan anda modifikasi sendiri.
Link Download disini :
Bel Ujian
Bel Ujian versi Banyak Pelajaran
Bel ujian lengkap dengan file .FLA
Bel sekolah
Master Bel sekolah klik disini

FILE MASTER  .FLA BEL UJIAN SEKOLAH UNTUK 5 MAPEL KLIK DISINI

FILE MASTER  .FLA BEL UJIAN UNTUK 3 MAPEL KLIK DISINI

Download Panduan Edit Bel sekolah klik DISINI
Pengen tahu dasar-dasar membuat bel sekolah?? klik disini

Bagi anda yang berminat dengan template MPI berbasis Flash silahkan kunjungi postingnya disini


Baca artikel ini dengan HP android, scan QR code ini ;

Arsip Blog