Minggu, 30 November 2014

Quiz Pembelajaran - Pilihlah Nama Benda dan Fungsinya


Quiz Pembelajaran - Pilihlah Nama Benda dan Fungsinya

Media Pembelajaran berbasis ICT
Media Pembelajaran - Pamong Didik. Dalam salah satu materi pelajaran bahasa inggris terdapat bahasan mengenai nama barang dan fungsi dari barang tersebut. Dan untuk mempermudah dalam menjelaskan materi yang diberikan saya menunjukkan kepada siswa salah satu kuis materi pelajaran untuk mengenal nama benda dan fungsinya.

Silahkan untuk sahabat yang ingin mempelajari materi yang telah saya buat berikut ini dengan menggunakan Articulate Quizmaker. Dan untuk mempergunakannya siswa diberikan kemudahan dengan acuan gambar pada bagian bawah serta nama dari benda tersebut, sedangkan pada bagian text siswa ditunjukkan dari fungsi bendanya sehingga ketika siswa melakukan klik pada bagian select terdapat berbagai opsi benda yang tersedia untuk dipilih. Sangat mudah bukan...

Contoh materi kuis pembelajaran - pilihlah nama benda dan fungsinya.


Untuk yang ingin mempelajari lebih lanjut mengenai authoring tool dalam hal pengembangan elearning pembelajaran silahkan hubungi saya ya jangan sungkan-sungkan, Terima kasih.

Pemenang #GiveawayEdukasi: Dari Mereka Aku Belajar


Kontes Blog - Pamong Didik. Alhamdulillah, setelah ikutan berkontribusi dalam event #GiveawayEdukasi yang diadakan oleh Yusron Fauzi melalui http://yusronfauzi.com/, tulisan saya yang berjudul "Maaf Pak, Saya Belum Cukup Umur" mendapatkan peringkat ke-4.

Tulisan yang mengambil tema "Dari Mereka, Aku Belajar" dengan subtema "Murid yang menjadi inspirasi" ini berkisahkan tentang bagaimana saya merasa tercenangkan ketika saya merasa ditegur oleh ucapan seorang siswi karena melalaikan aspek negatif yang tidak terpikirkan sebelumnya. Untuk lebih lengkapnya silahkan saja baca tulisan saya tersebut ya..


JUARA KE-4
Andi Andy Hermawan

Sangat menginspirasi apa yang ditulis oleh pemilik blog www.pamongdidik.tk ini. Silakan juga yang mau membaca kisah selengkapnya ada DI SINI




dan untuk melihat beberapa pemenang lainnya silahkan mengunjungi postingan dari pak Yusron Fauzi di Pemenang #GiveawayEdukasi: Dari Mereka Aku Belajar

Terima kasih atas #GiveawayEdukasi yang telah anda lakukan pak Yusron Fauzi, sangat menginspirasi dan memotivasi saya khususnya untukt terus menjadi pendidik yang lebih baik.

Sabtu, 29 November 2014

Media Pembelajaran - Telling Time


Media Pembelajaran - Telling Time

 Media Pembelajaran - Pamong Didik. Setelah akhirnya mengikuti Gebyar TIK 2014 yang diadakan oleh BTIKP dan berhasil meraih juara pertama di cabang Media Presentasi Pembelajaran Tingkat SMP/MTs (Untuk ceritanya bisa dibaca di Gurupun Harus Menjadi Presenter Profesional) serta dilanjutkan dengan kegiatan Upload Konten Media Pembelajaran tersebut ke PPMBTIK.org maka tidak lengkaplah kalau media pembelajaran yang saya ikutkan tersebut tidak di upload atau bahkan di publish ke blog ini.

MPP berbasis ICT
Jadi tema yang saya ambil adalah bahasan mengenai aturan waktu dalam Bahasa Inggris yang diajarkan untuk siswa kelas VII. Lengkap dengan materi bahasannya dan juga latihan serta uji kompetensi yang bisa mengukur sejauh mana tingkat pemahaman siswa dalam menguasai materi yang telah diberikan. Media pembelajaran yang dibuat dengan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint dengan tambahan penggunaan iSpring Quizmaker untuk pembuatan materi soal uji kompetensinya. Pada powerpoint pun saya hanya menggunakan efek animasi serta transisi seperlunya saja. Karena ini bertujuan untuk pembelajaran, maka pengurangan pada elemen-elemen seperti clipart, animasi, transisi bahkan file flash atau gif pun harus diperhatikan, sebab ketika terlalu ramai presentasi kita maka akan mengakibatkan siswa menjadi tidak fokus lagi dalam memperhatikan pembelajaran yang diberikan.

Jumlah slide yang tidak terlalu banyak dan sederhana mampu memberi perhatian lebih untuk tercapainya tujuan pembelajaran kepada siswa.
dan untuk lebih jelasnya, silahkan perhatikan media pembelajaran berikut ini;

Tempat Kuliah Dengan Ikatan Dinas, Langsung Jadi PNS

Kampus Ikatan Dinas'Mau nyambung kemana setelah tamat nanti... ?? ' Pertanyaan tersebut pasti terlintas dalam pikiran siswa/siswi yang saat ini duduk di kelas XII (dua belas) SMA/SMK dan yang sederajat. BEASISWA memang menjadi bantuan utama yang bisa kita dapatkan selama kuliah. Tetapi bagaimana jika kita ada Kampus dengan kuliah gratis, dapat uang jajan, bahkan dijamin langsung dapat kerja setelah lulus nanti?

Keasyikan seperti itu bisa kita rasakan jika menjadi mahasiswa sekolah kedinasan. Biasanya, sekolah kedinasan ini ada di bawah pengelolaan berbagai kementerian dan lembaga negara. Nantinya, para lulusan sekolah kedinasan akan ditempatkan di berbagai lembaga kementerian yang menaunginya di penjuru Tanah Air.

Inilah daftar Kampus tempat kuliah gratis dengan ikatan dinas, dapat uang saku, dan setelah lulus, langsung diangkat sebagai PNS (Pegawai Negri Sipil).

1. Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) 

STIS berada di bawah naungan Badan Pusat Statistik (BPS). Selain dibebaskan dari biaya kuliah, mahasiswa STIS dapat uang saku Rp850 ribu per bulan. Kampus yang berlokasi di Jl. Otto Iskandardinata No. 64C Jakarta 13330, ini, membuka pendaftaran mulai Senin (18/3/2013).

Informasi lengkap tentang STIS bisa disimak di laman www.stis.ac.id atau menghubungi nomor telepon (021) 8191437/8508812, Fax. (021) 8197577. STIS juga membuka jalur hotlinePendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) di nomor (021) 85900884.
STEM bernaung pada Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) RI. Kampus Akamigas-STEM terletak di kawasan rig dan pengeboran minyak, Cepu, Jawa Tengah.

Informasi lengkap bisa dilihat di www.akamigas-stem.esdm.go.id.

Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) menaungi sekolah tinggi ini. Mahasiswa Sekolah Tinggi MMTC akan menempuh studi di Yogyakarta.

Tertarik? Simak informasi lengkap di www.mmtc.ac.id.

STSN ada di bawah pengelolaan Lembaga Sandi Negara (LSN). Kota Hujan, Bogor, menjadi lokasi kampus STSN.

Pendaftaran online dan informasi tentang STSN bisa dilihat di laman www.stsn-nci.ac.id.

Perguruan tinggi kedinasan ini dinaungi oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Untuk menjadi mahasiswa STKS, pendaftaran dilakukan secara offline di kota Bandung, Yogyakarta, Padang, Banjarmasin, Makassar, Jayapura, dan Palu. Buka laman www.stks.ac.id untuk informasi selengkapnya.

6. Sekolah Tinggi Pertanahan Nasional (STPN)


Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI menaungi perguruan tinggi di Yogyakarta ini. Informasi dan pendaftaran secara online bisa dilihat di website www.stpn.ac.id.
Untuk menjadi mahasiswa kampus di bawah Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI ini, calon mahasiswa harus melakukan pendaftaran secara offline di Bagian Kepegawaian Daerah Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia. Lokasi kuliah Jakarta, Pekanbaru, Manado, Bukittinggi, Makassar. Informasi tentang IPDN bisa dilihat di laman http://www.ipdn.ac.id/.

Demikian informasi seputar Kampus tempat kuliah gratis dengan ikatan dinas, dapat uang saku, dan setelah lulus, langsung diangkat sebagai PNS.

Semoga bermanfaat.

Okezone.com

KISI-KISI UAS 1 KELAS III




Ulangan Akhir semester 1 tinggal beberapa hari lagi. Sudahkah anak-anak mempersiapkan diri???

Berikut ini kisi-kisi UAS yang bisa kalian pelajari. Baca baik-baik dan persiapkan diri kalian menghadapi UAS.

Cemungut eaaaa!!!!




NO


MAPEL


MATERI




1


PAI


Surat At Takatsur; Asmaul
Husna;

Perilaku terpuji (percaya diri, tekun, mandiri, hemat dan adab pergaulan);

PGRI Mengusulkan Gaji Honorer Dengan Besar Rp 2.000.000

Organisasi Persatuan Guru Republik Indonesia ( PGRI) memberi respon pernyataan Mendikdasbudmen yang menyatakan bahwa guru honorer harus ada upah minimum kerja ( UMK). Menanggapi hal tersebut, PGRI mengusulkan untuk gaji honorer dengan besar Rp 2.000.000.
PGRI mengajukan usulan kepada pemerintah untuk memperhatikan upah untuk para guru honorer. Hal tersebut telah disampaikan bersamaan dengan  peringatan Hari Guru Nasional dan Hari Jadi PGRI ke-69 di Kompleks Istora Senayan. Namun Jusuf kalla yang merupakan  wakil presiden RI menjelaskan belum bisa memberi kepastian seperti apa solusi yang tepat untuk guru honor.
 
Dengan diperbaikinya upah untuk honorer, dimungkinkan akan terjalinnya sebuah hubungan atau simbiosis, hubungan yang  menguntungkan antara pemerintah dengan  guru honorer. Pemerintah akan mendapatkan tenaga pengajar yang mencukupi, sementara  para guru honoroer akan mendapatkan kesejahteraan yang layak. Guru honorer saat ini kebanyakan menerima honor dengan besaran Rp 300.000 per bulan.
Harus diakui, keberadaan tenaga honorer ini berawal dari kebutuhan SDM untuk menyukseskan beberapa program pemerintah.
Beberapa waktu yang lalu, pernyataan Mendikbuddasmen Anies Baswedan juga cukup menjadi angin segar bagi guru honorer, dimana guru honorer akan mandapatkan upah dengan standar tertentu atau yang dikenal dengan istilah Upah Minimun Guru Honorer
Dalam memulukan langkahnya, Anies akan melakukan pembicaraan dengan MenpanRB Yuddy C serta Presiden RI Joko Widodo.
Semoga aturan untuk menjadi dasar gaji guru honorer yang dengan besar  Rp 2.000.000 segera teralisasi.
Sumber: Laman Sosial media Operator Sekolah Indonesia
infokepegawaian

Segera Update Data Operator Untuk Kesejahteraan Operator Sebelum Awal Tahun 2015

Informasi terkini yang bisa kami informasikan seputar kesejahteraan operator sekolah adalah adanya himbuan untuk segera melakukan updating data Dapodik terutama untuk tugas tambahan sebagai operator.
Updating data dilakukan karena pada awal tahun 2015 akan banyak proses penyaluran  tunjangan dan data  diambil dari data Dapodik dan Padamu Negeri. Maka dari itu segera update data sevalid mungkin. Updating segera dilakukan terutama dilakukan pada: 
Data Dapodik

1. Tunjangan Operator Sekolah

Data operator di Tugas Tambahan harap diisi (untuk SLTP dan SLTA diisi staf)
hal ini bertujuan untuk perencanaan  untuk data  awal Tunjangan Operator Sekolah 

Peraturan masih dalam proses perencanaan.


2. JJM (Jumlah Jam Mengajar) diusahakan linear dengan kualifikasi pendidikan anda

3. Sertifikasi Guru tahun 2015 (Padamu Negeri)
Dalam rangka persiapan penetapan calon peserta sertifikasi guru tahun 2015, perlu diingat  bagi calon peserta untuk segera memeriksa kebenaran informasi data NUPTK sesuai dengan yang sebenarnya
Utamanya periksa dan pastikan kebenaran data dibawah ini :
  1. Kualifikasi pendidikan S1
  2. Program studi pendidikan S1
  3. Mata pelajaran yang diampu
  4. Jenjang tempat tugas
  5. Sekolah induk dibawah naungan Kemendikbud
  6. Riwayat mengajar yang diampu
Demikian informasi dan mari berharap  awal tahun depan Operator Sekolah disyahkan posisinya sebagai profesi secara fungsional.

Sumber info: media sosial Operator Sekolah Indonesia

Honor GTT/PTT di Kebumen Dibawah Standar UMR

Guru adalah pendidik. Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Ibarat pena, guru adalah tinta emas, yang akan menggoreskan seuntai harapan pada selembar kertas putih.

Potret yang cukup memprihatinkan yang dialami para guru honor dengan gaji yang tidak menentu dan sering disebut sebagai guru honor murni yang jauh dibawah standar Upah Minimum Regional (UMR).

Entah, karena memang mengalami nasib yang tidak menentu, persoalan guru honor banyak orang yang tidak mengetahui atapun tidak peduli kepada nasibnya. Kita sering tidak menyadari bahwa masih banyak ketimpangan bahkan ketidakadilan yang dialami guru honor, baik yang mengajar di sekolah negeri ataupun swasta.
Di Kabupaten Kebumen, guru honor atau sering disebut dengan Guru Tidak Tetap (GTT) memiliki honor cukup rendah, yaitu berkisar Rp. 100 – 150 ribu perbulan. Dan bila dibandingkan dengan tenaga honor kontrak daerah di beberapa dinas instansi akan tampak jelas ketidakadilan, yakni mereka rata-rata menerima Rp. 600 ribu/bulan.

Ketimpangan gaji tersebut, benar-benar tidak adil mengingat kewajiban tugas mendidik adalah tugas mulia. Guru sebagai sebuah profesi yang terhormat di masyarakat (officium nobile), guru memiliki peran yang sangat vital dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM) suatu bangsa, dan bisa dibayangkan bagaimana jadinya keberlangsungan suatu bangsa jika tidak ada yang namanya guru?

Dan perosoalan ini akan terus mengemuka, bila pemerintah tidak memperbaiki nasib para GTT. Honor yang jauh dari rasa kemanusian menjadi kenyataan yang banyak terjadi di berbagai daerah, termasuk di kabupaten yang dikenal dengan makanan khas lanting ini.

Para GTT ini hanya mengandalkan pendapatan dari Dana Bantuan Sekolah (BOS) yang diperuntukkan 20% dari anggaran BOS di masing-masing sekolah.

Bila dilihat dari tugas dan tanggung jawab yang di emban GTT jauh lebih berat daripada tenaga honorer yang ada di lingkup pemerintahan. GTT setiap hari harus berhadapan langsung dengan siswa-siswa yang memiliki karakter berbeda dan berusaha mendidik mereka ke arah yang lebih baik, tanpa mengenal lelah dan menahan segala emosional jika ada siswa yang bertindak kurang baik. “Yang paling berat juga GTT harus mencapai target pembelajaran seperti yang telah di canangkan pemerintah.

Dua orang GTT juga mempertanyakan ” Mengapa kami GTT yang telah lama mengabdi sampai 10 tahun dan paling rendah 5 tahun tidak mendapatkan insentif dari Pemda Kebumen? “Sedangkan tenaga honorer yang hanya menjadi tenaga kebersihan, sopir yang baru 6 bulan mengabdi, pada tahun 2012 ini sudah mendapatkan honor yang kami pandang cukup signifikan sampai Rp.600 perbulan, ada apa ini?” Tanya kedua guru honor ini.

Bahkan puluhan guru menilai, kalau pemerintah Kab. Kebumen lebih memperhatikan tenaga honor di kantor daripada guru honor yang mengajar di sekolah. Ironis memang, jika penilaian itu betul-betul terjadi, sementara para pejabat KAB. KEBUMEN dalam setiap kesempatan berpidato, selalu mengakui kalau SDM KAB. KEBUMEN cukup rendah bila dibandingkan dengan kabupaten lain di provinsi Jawa Tengah.

Seharusnya pemda KAB. KEBUMEN memperhatikan kondisi ini dalam mengambil sebuah kebijakan untuk penetapan anggaran, sehingga polemik demikian tidak mencuat di berbagai tempat di KAB. KEBUMEN khususnya GTT yang sudah mendidik dan membantu meningkatkan sumber daya manusia.

Sedangkan hasil wawancara dengan beberapa guru yang berstatus PNS mengaku, gaji yang mereka terima dinilai kurang mencukupi kebutuhan hidupnya. “Gaji habis hanya untuk menutupi pinjaman di Bank saja, karena kalau tidak berani minjam kapan lagi kami punya rumah, sementara sepeda motor yang kami gunakan pergi mengajar setiap hari hasil kreditan, belum lagi menutupi kebutuhan anak yang sekolah”, kata seorang guru SD yang enggan dipublikasikan namanya.

Bisa kita banyangkan kalau guru PNS saja dengan gaji yang jauh lebih tinggi dari honor guru tidak tetap masih belum bisa memenuhi kebutuhan dasarnya, apalagi seorang GTT yang juga memiliki istri, anak misalnya harus hidup dengan honor sebesar Rp. 100.000,- sampai Rp.200.000,- perbulannya? Pasti tekor terus…!Kondisi yang demikian akhirnya memaksa kebanyakan dari mereka harus mencari pekerjaan sampingan untuk bisa mencukupi kebutuhan dasarnya seperti menarik ojek dan lain-lain.

Kalau sudah demikian keadaannya maka sulit kita bayangkan bagaimana seorang GTT akan menjalani profesinya, sebagai tugas yang mulia? Bagaimana seorang GTT menyiapkan rencana pembelajarannnya? Bagaimana seorang GTT termotivasi untuk terus melakukan peningkatan kapasitas terhadap dirinya? Dan yang lebih memprihatinkan lagi bagaimana nasib peserta didiknya?
Negara sekelas Jepang-pun dalam kesejarahannya hingga mampu menjadi negara maju, juga tidak bisa dilepaskan oleh keyakinannya tentang vitalnya peranan seorang guru (tragedi Nagasaki dan Hirosima). Saat setelah terjadi Nuklir di Jepang, Apa yang pertama kali ditanyakan oleh Kaisar Jepang (Berapa guru yang selamat setelah bom Nuklir?) Tidak hanya Jepang, Negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Australia, juga menaruh perhatian yang serius terhadap tenaga pendidik, salah satunya dengan memberikan penghargaan yang proporsional kepada guru karena untuk memasuki profesi keguruan diperlukan persyaratan khusus yang tidak mudah diperoleh begitu saja.
Fenomena GTT di berbagai daerah, secara umum memiliki problematika yang relative sama yakni kerentanan dalam menjalankan kinerjanya sebagai seorang guru bahkan tidak jarang diantara mereka harus dipecat secara sepihak oleh pihak sekolah karena lemahnya status yang mereka miliki.

Memang, menjadi guru di bumi pertiwi ini, tidaklah sesulit seperti di Amerika bahkan Australia. Cukup dengan berbekal ijazah S1 pendidikan dan dengan dibekali Akta mengajar sudah bisa diterima menjadi guru, tidak hanya itu, ternyata ijazah non pendidikan pun juga bisa diterima menjadi seorang guru tentu ironis bukan? Meskipun hari ini Undang-undang guru dan dosen menggariskan bahwa seorang guru wajib memiliki sertifikasi, pada kenyataannya terkesan hanya profesionalisme yang komersil dan hanya memotivasi seorang guru secara sesaat saja.

Banyak fakta yang menggambarkan bahwa ketika awal mengajar (menjadi guru GTT) lebih karena dorongan orientasi minimalis yaitu pokoknya mengajar dulu, meskipun honornya tidak seberapa yang penting ada kegiatan dan maksimal masuk di data base guru honorer, ya minimal ada peluang untuk memudahkan menjadi guru difinitif (guru PNS), bahkan tidak sedikit yang harus membayar sekedar bisa menjadi seorang guru honorer di suatu sekolah tertentu. Pilihan ini tentunya banyak sedikitnya telah menyumbangkan pola relasi yang seringkali tidak adil di persekolahan, eksploitasi dan diskriminasi acapkali dialami oleh seorang GTT.

Guru walaupun bersatus GTT disatu sisi cukup disayang oleh para siswanya, namun disisi lain sungguh cukup malang nasibnya, karena honor yang diterimanya setiap bulan tidak sesuai dengan pengabdiannya untuk mendidik putra bangsa. Dan ratusan bahkan ribuan GTT bernasib menyedihkan karena dibayar dibawah UMR.

Ketimpangan yang terjadi terhadap GTT yang honornya jauh diatas honor seorang kepala dusun di KAB. KEBUMEN, benar-benar tidak adil mengingat kewajiban tugas mendidik adalah cukup berat. Bagaimana mungkin menggaji beda sedangkan pekerjaan mereka sama?, logika apa yang dapat memahami ketimpangan ini?

Kini para GTT menanti kebijakan yang adil dari si pemegang tampuk kekuasaan baik ditingkat daerah maupun pusat. Nasib mereka perlu diperhatikan. “Sesungguhnya Allah memerintahkan kamu untuk berlaku adil dan berbuat baik”.

MENJADI GURU DUNIA AKHIRAT YANG INSPIRATIF

Oleh : Yetty Dwi Novia Anggraeni.M, S.Pd

Jika anda mencari profesi
Tiada profesi semulia guru
Tetapi jika anda menjadi guru semata-mata karena uang
Cepat-cepatlah anda meninggalkanya,
Karena dengan demikian anda akan menyelamatkan diri anda
Dan yang lebih penting lagi,
Anda akan menyelamatkan berjuta-juta generasi penerus bangsa

Guru adalah profesi yang sangat mulia. Adakah profesi yang mulia selain guru? apakahitu dokter, insinyur, pilot dll. Tentu kita tahu bahwaprofesi-profesi tersebut lahir dari seorang guru.  Jadi,setinggi apapun jabatan seseorang pastilah dimulai dari peran seorang guru. Profesi guru sangat mulia, kenapa? karena guru  mendidik seorang manusia. Pekerjaan mendidik inilah yang luar biasa, mendidik bukan hanya mentrasfer ilmu tapi mendidik juga menanamkan moral dan perilaku yang baik kepada anak didik. Dan tidak semua pekerjaan bisa seperti ini. Menjadikan seorang anak dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak bisa menjadi bisa. Jika pengetahuan itu terus diamalkan oleh sang murid, bukankah itu akan menjadi ilmu yang bermanfaat yang pahalanya terus mengalir dunia-akhirat.  
Logika sederhananya menjadi guru itu seperti menanam padi dan suatu saat kita pasti akan memanen hasilnya. Olehkarena itu, bersyukur dan berbahagialah anda karena telah memiliki profesi yang amat mulia. Namun, tidak semua guru bisa menyandang predikat guru dunia akhirat. Apalagi di era yang semakin modern ini. Kesejahteraan guru sudah semakin baik. Walaupun masih banyak guru tidak tetap yang masih sangat kurang kesejahteraanya. Tapi upaya pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan guru patut diacungi jempol. Dulu menurut orang tua saya yang berprofesi sebagai guru, gaji guru dulu tidak cukup untuk membeli susu buat anaknya tapi alhamdulillah sekarang gaji guru cukup buat pergi haji. Maka tak heran kalau orang tua sekarang menginginkan anak-anak mereka untuk menjadi guru, ini terbukti dari semakin banyaknya peminat yang mendaftar di universitas yang mencetak calon guru.
Itulah segelintir refleksi mengenai profesi guru, profesi guru memang patut untuk dimulyakan karena negara tanpa guru maka cepat atau lambat negara tersebut akan bobrok. Kembali ke topik bahasan,sebenarnya guru dunia akhirat itu yang seperti apa? apa guru yang selalu ke masjid saat pembelajaran berlangsung, apa guru yang selalu memberi sedekah kepada murid-muridnya yang tidak mampu,, hehe tentunya bukan seperti itu guru dunia akhirat itu.
Ada beberapa indikator yang dapatdikategorikan seorang guru termasuk guru dunia akhirat yang inspiratif, apabila memang indikator-indikator ini ada di diri bapakdan ibu gurumaka patutlahbersyukur karena anda termasuk kategori guru dunia akhirat yang inspiratif. Diantara indikator-indikator guru yang bisa disebut sebagai guru dunia akhirat yang inspiratif adalah sebagai berikut:
1.      Setiap akan berangkat mengajar selalu berniat mengamalkan ilmu karena Allah. Sudahkah bapak ibu melakukan hal ini, jika belum segera lakukan agar apa yang kita kerjakan berbuah kebaikan dan pahala tentunya dari Allah SWT. Karena semua berawal dari niat seperti diriwayatkan dalam sebuah hadis “Sesungguhnya setiap amal perbuatan tergantung pada niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) sesuai dengan niatnya”
2.      Membaca do’a agar diberi kekuatan dan kemampuan dalam mengamalkan ilmunya. Selalu mendo’akan anak didiknya dikala ia sholat. Marilah kita lakukan hal ini agar anak-anak kita yang tadi nya disekolah bandel agar berkurang bandelnya. Yang tidak bisa membaca atas ijin Allah SWT bisa membaca sedikit demi sedikit.
3.     Melaksanakan tanggung jawabnya untuk mempersiapkan perangkat pembelajaran dengan sebaik mungkin. Perangkat pembelajaran ini sangat membantu kita saat mengajar baik itu RPP, Silabus, Promes, Prota dan masih banyak lagi yang lain.
4.    Selalu tersenyum dan berkata baik kepada siswa. Karena ibaratnya guru kencing berdiri murid kencing berlari. Kalau kita berkata tidak baik kepada murid bisa saja murid kita nanti akan menirunya. Maka kita harus hati-hati dan menjaga lisan kita agar tetap berbicara yang baik.
5.   Membimbing dan mendidik siswa dengan penuh rasa kasih sayang. Ini sangat penting bapak ibu guru, kita dihormati, dihargai serta disegani murid kita jangan karena kita termasuk kategori guru yang menakutkan tapi bangunlah itu karena kewibawaan kita. Kewibawaan bisa dibangun dari rasa kasih sayang kita kepada murid kita.
6.      Selalu ikhlas dalam mengajar. Ikhlas ini sangat penting, dengan ikhlas semua pekerjaan yang kita lakukan terasa ringan dan menyenangkan. Namun, jika kita tidak ikhlas pekerjaan yang kita lakukan akan menjadi seperti beban. Apalagi sekarang guru sangat sejahtera maka sudah seharusnya mengajar bukan menjadi beban. Bagi bapak ibu yang masih sering menggerutu, selalu berkeluh kesah atas pekerjaan anda segeralah instrospeksi diri dan perbaharui keihlasan anda.
7.   Menjadi guru yang selalu inspiratif dan mampu menginspirasi siswa, ya be inspiring teacher. Menjadi guru yang inspiratif memang tidak mudah tetapi jika kita mau berusaha pasti kita bisa. Guru yang inspiratif, mampu membawa siswanya menembus batas-batas yang dirasa sulit. Selalu bisa memotivasi siswa untuk menjadi lebih baik, dan membuat siswa merasa yakin untuk dapat mengejar cita-citanya. Guru yang inspiratif mampu menemukan seribu cara agar anak didiknya memahami pelajaran yang diberikan. Guru yang inspiratif selalu merasa antusias dan sangat kreatif dalam mengajar menerapkan segala jurus agar pelajaran yang disampaikan terasa menyenangkan dengan berbagai media dan metode yang terbaru.
8.      Berilah keteladanan pada siswa jangan bentakan atau tindakan yang kasar.
9.    Cintailah profesi anda, karena dengan cinta semua akan terasa berwarna. Profesi kita ini luar biasa maka bangga dan cintailah.
10.  Belajar dan terus belajar, Guru harus terus belajar karena ilmu terus berkembang. Belajar tidak harus di bangku kuliah. Dengan banyak membaca buku, mengikuti pelatihan, seminar dan berdiskusi dengan guru lain maka pengetahuan kita akan terus bertambah.
Demikianlah beberapa tips menjadi guru dunia akhirat, semoga kita semua bisa mengamalkannya. Dan menjadikan diri kita termasuk kategori guru dunia akhirat. Amin ya rabbalalamin


 Tulisan ini diikutsertakan pada lomba Menulis Untuk Guru yang dilaksanakan KSGN bekerjasama dengan  pendidikinspiratif.wordpress.com




Jumat, 28 November 2014

Update Rapor MA Semester 1 Sesuai Permendikbud Nomor 104 Tahun 2014

Dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 104 Tahun 2014 tertanggal 3 Oktober 2014, maka ada beberapa hal yang berubah terutama mengenai penilaian kurikulum 2013. Adapun perubahan-perubahan yang mendasar mengenai penilaian antara lain:

1. KKM Nasional = 2,67

2. Konversi Nilai
3. Teknik Penilaian
  • Penilaian Sikap: observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal
  • Penilaian Pengetahuan: tes tertulis, observasi terhadap diskusi/tanya jawab/percakapan, dan penugasan
  • Penilaian Keterampilan: unjuk kerja/kinerja/praktik, projek, produk, portofolio, dan tertulis
4. Nilai Rapor
    Hasil belajar yang dicantumkan dalam Rapor berupa:
  • untuk ranah sikap menggunakan skor modus 1,00 – 4,00 dengan predikat Kurang (K), Cukup (C), Baik (B), dan Sangat Baik (SB);
  • untuk ranah pengetahuan menggunakan skor rerata 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
  • untuk ranah keterampilan menggunakan skor optimum 1,00 – 4,00 dengan predikat D – A.
5. Ketentuan naik kelas untuk tingkat menengah (catatan)
  • Untuk mata pelajaran yang belum tuntas pada semester berjalan, dituntaskan melalui pembelajaran remedi sebelum memasuki semester berikutnya.
  • Dinyatakan tidak naik kelas bila terdapat 3 mata pelajaran atau lebih, pada kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan/atau sikap belum tuntas/belum baik.
Selengkapnya baca Permendikbud 104. Download di sini





Bagi Madrasah di wilayah Jawa Timur mohon disebarkan pada madrasah lainnya
Beri komentar jika mengunduh.

Saat Doa Maqbul Di Hari Jumat

Doa adalah senjata orang beriman, senjata yang bisa melenyapkan gundah gulana, kesusahan dan kesedihan, solusi praktis terhadap segala tetek bengek persoalan kehidupan. Karna memang kita memohon kepada Zat yang Maha Kaya, Maha Kuasa, pemilik seluruh jagat raya, ditanganNya segala apa yang ada di langit dan di bumi,

Maka dari itu, perbanyaklah berdoa, terutama di waktu-waktu yang mustajab (terkabulnya doa), dan khusus pada hari Jumat, ada saat maqbulnya doa :

Pendapat pertama : waktu mustajab itu dimulai sejak duduknya imam di atas mimbar sampai shalat selesai. Hujjah dari pendapat ini adalah hadits Abu Burdah bin Abi Musa Al-Asy’ari, dia bercerita, “Abdullah bin Umar pernah berkata kepadaku, ‘Apakah engkau pernah mendengar ayahmu menyampaikan hadits dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengenai satu waktu yang terdapat pada hari Jum’at?’ Aku (Abu Burdah) menjawab, “Ya, aku pernah mendengarnya berkata, ‘Aku pernah mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

هِيَ مَا بَيْنَ أَنْ يَجْلِسَ الْإِمَامُ إِلَى أَنْ تُقْضَى الصَّلَاةُ
Saat itu berlangsung antara duduknya imam sampai selesainya shalat.” (HR. Muslim nomor 853 dan Abu Dawud nomor 1049 ).

Pendapat kedua : waktu mustajab berada di akhir waktu setelah shalat Ashar.

Hadits yang menerangkan hal ini cukup banyak, di antaranya :

1. Hadits Abdullah bin Salam

Abdullah bin Salam berkata, “Aku berkata, ‘Sesungguhnya kami mendapatkan di dalam Kitabullah bahwa pada hari Jum’at terdapat satu saat yang tidaklah seorang hamba mukmin bertepatan dengannya lalu berdoa memohon sesuatu kepada Allah, melainkan akan dipenuhi permintaannya.’ Lalu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mengisyaratkan dengan tangannya bahwa itu hanya sesaat. Kemudian Abdullah bin Salam bertanya,‘kapan saat itu berlangsung?’ beliau Shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Saat itu berlangsung pada akhir waktu siang.” Setelah itu Abdullah bertanya lagi, ‘Bukankah saat itu bukan waktu shalat?’ beliau menjawab,

بَلَى إِنَّ الْعَبْدَ الْمُؤْمِنَ إِذَا صَلَّى ثُمَّ جَلَسَ لَا يَحْبِسُهُ إِلَّا الصَّلَاةُ فَهُوَ فِي الصَّلَاة 
Benar, sesungguhnya seorang hamba mukmin jika mengerjakan shalat kemudian duduk, tidak menahannya kecuali shalat, melainkan dia berada di dalam shalat.” (HR. Ibnu Majah nomor 1139, dan Syaikh Al-Albani menilainya hasan shahih.)

2. Hadits Abu Hurairah

Abu Hurairah Radhiyallahu anhu berkata, “Suatu ketika saya keluar menuju sebuah bukit, lalu saya berjumpa dengan Ka’ab Al-Ahbar, maka saya pun duduk-duduk bersamanya. Lantas, ia menceritakan perihal kitab Taurat kepada saya, dan saya pun menceritakan perihal Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam kepadanya.

Di antara perkara yang saya ceritakan kepadanya ialah, ketika itu saya mengatakan, bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Sebaik-baik hari yang disinari matahari ialah hari Jum’at –sampai pada sabda beliau- ‘Di dalamnya terdapat satu waktu, tidaklah seorang muslim melakukan shalat bertepatan dengan waktu tersebut, lalu ia memohon sesuatu kepada Allah melainkan Allah akan mengabulkan permintaannya itu.”

Ka’ab berkata, ‘Apakah yang demikian itu berlangsung satu hari dalam setahun?’, maka, saya menjawab, ‘Bukan, tetapi dalam setiap hari Jum’at.’ Lantas, Ka’ab pun membaca kitab Taurat, lalu ia berkata, ‘Rasulullah benar’

3. Hadits Jabir bin Abdillah

عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لَا يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ
Dari Jabir bin Abdillah, dari Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Hari Jum’at adalah dua belas jam. Di dalamnya terdapat satu waktu di mana tidaklah seorang muslim memohon sesuatu kepada Allah pada saat itu, melainkan Allah akan mengabulkannya. Maka carilah ia pada saat-saat terakhir setelah shalat Ashar.” (HR. An-Nasa’I nomor 1388)

Mari manfaatkan saat-saat maqbulnya doa tersebut, perbanyaklah berdoa, semoga Allah mengabulkan doa kita semua.Aamiin Yaa Robbal 'Alamiin. 

Kamis, 27 November 2014

HASIL RAPAT KOORDINASI TEKNIS TIM KOMPUTERISASI UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Sebagai informasi awal sebelum POS Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 diterbiitkan, ada baiknya kita menyimak beberapa point penting yang merupakan hasil rakor teknis tim komputerisasi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2014/2015 yang berlangsung di Jakarta pada tanggal 19 sampai dengan 21 November 2014, berikut ini. Semoga dengan adanya informasi awal ini kita bisa mempersiapkan pelaksanaan Ujian Nasiona tahun pelajaran 2014/2015 dengan lebih baik.

PENDATAAN PESERTA UN 2014/2015

  • Puspendik tidak mendata secara langsung
  • Puspendik menggunakan data di PDSP yang dijaring melalui Dapodik
  • Dilakukan sinkronisasi antara server PDSP dan Puspendik
  • Verikasi data oleh Dinas Kota/Kabupaten dan Dinas Propinsi
  • Verfikasi oleh dinas dilakukan di sever Puspendik

PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH

  • Nilai sekolah terdiri dari nilai rapor dan nilai ujian sekolah
  • Untuk SMK ditambah nilai ujian nasional praktek
  • Pengumpulan Nilai Sekolah dilakukan secara terpisah
  • Nilai Rapor dikumpulkan terlebih dahulu.
  • Nilai Rapor dapat menggunakan hasil entry di PDSS (SNMPTN)
  • Pengumpulan Nilai Sekolah dilakukan secara OFFLINE

MEKANISME PENDATAAN

MEKANISME PENDATAAN UJIAN NASIONAL 2014-2015
Keterangan :
A. Sekolah mengentri/edit dan melakukan sinkronisasi data melalui aplikasi dapodik.
B. Sinkronisasi data Dapodik dengan PDSP
C. Replikasi data khusus kelas terakhir
D. Menggunakan data dari sistem UN untuk memproses DCP dan DNS
E. Mencetak DCP
F. Mendistribusikan DCP ke sekolah
G. Edit data siswa meliputi NISN, nama, tempat lahir,dan tanggal lahir pada laman
H. Ver-Val PD (PDSP)
I. Mencetak DNS
J. Mendistribusikan DNS
K. Sekolah mengembalikan DNS hasil verifikasi
L. Kabupaten/kota memperbaiki hasil verifikasi DNS
M.Proses penomoran peserta UN
N.Mencetak DNT dan KPU
O.Mendistribusikan DNT dan KPU ke sekolah melalui Kabupaten/kota

JADWAL PENDATAAN 

KEGIATANTANGGALKETERANGAN
Entry Datas.d 31 DesDapodik
Pencetakan DCPs.d 31 DesKabupaten/Kota
Pencetakan, distribusi, validasi dan verifikasi DNS1 – 17 Januari 2015Kabupaten/Kota
Cetak dan distribusi DNTs.d 31 Januari 2015Provinsi
Cetak dan distribusi KPUs.d 8 Feb 2015Provinsi
Pemeliharaan Provinsis.d 31 Mar 2015Provinsi
Pemeliharaan Pusat1 Apr 2015 - selesaiPusat

JADWAL PENGUMPULAN DATA PESERTA UN

KEGIATANSMA/MA/SMKSMP/MTS
Pengumpulan dan Entri1 Nov – 31 Des1 Nov – 31 Des
Pencetakan DCP1 Nov – 31 Des1 Nov – 31 Des
Cetak, Validasi dan Verfikasi DNS1 – 17 Jan1 – 17 Jan
Cetak & Distribusi DNTs.d. – 31 Jans.d. – 31 Jan
Cetak & Distribusi KPUs.d. – 8 Febs.d. – 8 Feb
Pemeliharaan Data Props.d. – 1 Aprs.d. – 1 Apr
Pemeliharaan Pusat1 Apr - Selesai1 Apr – Selesai

JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH

jadwal pengumpulan nilai sekolah

JADWAL KOMPUTERISASI UN 2015

jadwal komputerisasi  UN

Informasi yang shahih tentunya setelah nantinya diumumkan secara resmi dari pemerintah. 

Guru Melek IT - Upload Konten Pembelajaran Berbasis ICT

Guru Melek IT  - Upload Konten Pembelajaran Berbasis ICT

Kisah Guru – Pamong Didik. Kembali mengisahkan tentang kegiatan saya yang kali ini di undang untuk mengikuti kegiatan Upload Konten Pembelajaran Berbasis ICT yang diadakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Selatan. Bertempat di hotel Rodhita, Banjarmasin dengan waktu pelaksanaan dari tanggal 26 s.d 27 November 2014.

Kegiatan upload konten ini sepertinya merupakan lanjutan dari Gebyar TIK 2014 dimana para peserta yang sudah melakukan proses pembuatan media presentasi pembelajarannya diharuskan untuk melakukan upload ke portal pendidikan yang disediakan oleh BTIKP. Berbagai kegiatan dilaksanakan oleh masing-masing peserta, seperti melakukan tahap akhir untuk melakukan publishing materi pelajaran yang awalnya dibuat menggunakan Microsoft PowerPoint menjadi file berekstensi .swf dengan menggunakan aplikasi tambahan iSpring Sollution.

Banyak hal yang menarik yang bisa saya amati dalam kegiatan tersebut, awalnya pun saya masih bingung untuk menentukan seperti apa hasil akhir yang nantinya bisa ditampilkan pada portal tadi dan dengan terus mencoba akhirnya dapatlah setingan yang ternyata sangat mudah dan terlewatkan untuk dilakukan.

Bahkan ketika proses uploading konten berlangsung, para peserta seperti rebutan koneksi internet yang disediakan oleh pihak hotel. Dan untuk koneksi saya pun dengan tiba-tiba menghilang entah karena terlalu over kouta yang hasilnya saya harus menggunakan koneksi sendiri, untung pake internet unlimited..hehehe…


Portal PPMBTIK - BTIKP
Dan karena proses upload yang bersamaan diantara ke-50 peserta yang mengikuti kegiatan, alhasil ada yang berhasil namun ada juga yang tidak bisa masuk sama sekali. PPMBTIK (Portal Pusat Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis TIK) yang beralamatkan www.ppmbtik.org adalah sebuah portal untuk menampung media presentasi pembelajaran yang disediakan oleh para guru, ada berbagai tingkatan pusat sumber belajar (PSB) yang disediakan mulai dari SD, SMP, SMA dan SMK. Untuk portal ini hampir serupa dengan PSB-PSMA yang dulu sering saya ikuti namun sekarang hilang entah kemana, padahal portal tersebut sangat bermanfaat untuk para pendidik. Dan harapan saya pun untuk PPMBTIK ini jangan terjadi hal yang serupa serta terus menjadi acuan bagi para pendidik dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis ICT.

Selain melakukan kegiatan upload konten media pembelajaran, kita pun diperkenalkan dengan berbagai materi dalam meningkatkan kualitas presentasi yang telah dibuat. Berbagai acuan untuk tempat download file swf serta pengenalan aplikasi Autoplay dari indigorose pun menjadi materi yang mampu menginspirasi. Saya pun berkeinginan dalam beberapa postingan kedepan akan melakukan update tutorial aplikasi autoplay ini sebagai tambahan dari materi-materi panduan yang telah saya buat mengenai elearning tool seperti iSpring dan Articulate.

Terima kasih saya ucapkan kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk mempersiapkan acara ini, semoga kedepannya kegiatan ini mampu menjadikan para pendidik yang berkualitas serta tidak gagap teknologi. Dan mohon maaf yang sebesar-besarnya ketika ada kesalahan dari sikap dan ucapan saya kepada seluruh peserta bahkan panitia.

Untuk melihat slide show foto kegiatan silahkan ke sini

Dan semoga lagi… kita mampu menjadi guru yang melek IT sehingga mampu menginspirasi para anak didik kita untuk menjadi lebih baik lagi.


Arsip Blog