Kamis, 13 November 2014

Guruku Kreatif..Guruku Inspiratif…


Kisah Guru - PamongDidik. Menjadi seorang guru disaat era teknologi informasi dan komunikasi yang berkembang pesat saat ini adalah suatu tantangan yang tidak akan pernah berakhir. Bagaimana tidak? Ketika para anak didik sudah mulai terbiasa dengan perkembangan jaman yang menjadikan mereka lebih berpikir kritis dan enggan untuk berdiam diri maka sudah sepantasnyalah para guru mengambil bagian untuk ikut bersama membawa mereka mengarungi luasnya ilmu pengetahuan dan wawasan yang ada.

Menjadi seorang guru yang kreatif pun harus dilakoni oleh para pendidik, terlebih ketika ingin menjadi guru yang inspiratif untuk para anak didiknya. Karena guru yang kreatif dan juga inspiratif pastilah menjadi dambaan banyak anak didik. Saat ini para anak didik tersebut bukan lagi kertas kosong yang bisa kita tulisi dengan sekehendak hati ini, mereka bahkan bisa lebih menjadi pribadi yang memiliki sikap keingintahuan yang lebih tinggi. Dan ketika bukan kita sebagai para pendidik yang tidak mampu memberikan arahan untuk mampu mengapresiasi yang mereka lakukan, maka siapa lagi?

Untuk menjadi seorang guru yang kreatif tidak hanya dari pemikiran-pemikirannya saya, melainkan juga tindakan yang nyata dan dapat ditiru oleh para anak didik nantinya. Karena dijaman yang sangat kompetitif ini pastilah kreativitas menjadi kunci sukses yang harus diraih. Seorang guru tidak harus kembali memberikan pengajaran yang konvensional, duduk didepan kelas sambil membacakan materi yang akan diberikan atau bahkan hanya memberikan catatan yang harus ditulis siswa berlembar-lembar banyaknya. Namun sang guru tersebut seharusnya bisa untuk memberikan penyegaran akan materi yang diberikan, salah satunya adalah dengan pemanfaatan media presentasi pembelajaran sebagai wujud dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses kegiatan belajar mengajar.

Media Presentasi Pembelajaran sebagai ujung tombak penyampaian materi pelajaran

Pembuatan media presentasi pembelajaran tidaklah sulit, namun bisa pula dikatakan tidak mudah juga. Para guru harus mampu menguasai salah satu aplikasi seperti Microsoft Office Power Point sebagai bagian dari pembuat presentasi. Di kurikulum 2013 ini para siswa pun dibiasakan untuk bisa mempresentasikan materi yang sedang dipelajari, nah bagaimana dengan para gurunya yang ketika memberikan contoh presentasi saja tidak bisa, pastilah nanti hasil akhir dari kegiatan belajar menjadi sangat buruk.
 
Suasana pembelajaran yang saya lakukan
Sebagai seorang praktisi pendidikan, saya merasakan betul arti dari pemanfaatan TIK ini. Menjadi seorang guru disalah satu sekolah madrasah tingkat tsanawiyah (MTs) dengan mata pelajaran Bahasa Inggris menjadikan saya harus memiliki suatu teknik pengajaran yang kreatif dan tidak membebankan siswa. Sebagai contohnya adalah dengan pembuatan media presentasi pembelajaran yang menarik namun tidak terlepas dari tujuan proses mengajar yaitu tercapainya kepahaman siswa akan materi yang diberikan.

Pembuatan media presentasi pembelajaran pun menjadikan saya terus belajar akan perkembangan TIK saat ini, terutama dalam hal penggunaan authoring tool dalam hal merancang media tersebut. Dengan berbagai media presentasi yang telah saya buat akhirnya saya mampu memahami kriteria bagaimana sebuah pemanfaatan TIK dalam hal penggunaan slide presentasi pembelajaran mampu mengakomodir pencapaian hasil yang maksimal. Siswa yang tadinya direpotkan dengan banyaknya buku pelajaran yang harus dipelajari akhirnya menjadi lebih mudah dengan penjelasan yang lebih singkat dan jelas.

Sebagai seorang guru yang harus terus menjadi pribadi yang kreatif dalam mencerdaskan anak bangsa, saya pun terus melakukan inovasi dalam proses pembelajaran yang saya berikan. Berbagai pelaksanaan proses mengajar memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi pun saya lakukan, diantaranya adalah pemanfaatan berbagai aplikasi authoring tool seperti media presentasi pembelajaran powerpoint yang digabungkan dengan aplikasi lainnya seperti articulate studio, ispring sollution bahkan microsoft mouse mischief. Diantara berbagai penggunaan aplikasi tersebut, proses pembelajaran menggunakan mouse mischief-lah yang menurut saya lebih disukai oleh para siswa.

Dalam  proses pembelajaran menggunakan mouse mischief tersebut para siswa menjadi lebih tertantang untuk menyelesaikan uji kompetensi yang diberikan. Microsoft Mouse Mischief adalah salah satu aplikasi yang dirancang untuk mampu menggunakan banyak perangkat mouse pada satu tampilan presentasi yang ditampilkan. Prosesnya pun sangat sederhana untuk dipahami, para siswa akan berlomba-lomba menjawab dengan melakukan proses klik pada jawaban yang tersedia untuk memilih jawaban yang tepat.

Proses pembelajaran pun tidak berhenti di kelas sampai bel berakhir berbunyi, melalui blog pamongdidik ini saya ingin terus memfasilitasi para siswa agar dapat terus mempelajari materi pelajarannya. Dunia blogging bukan sesuatu hal yang baru untuk saya, dengan menunjukkan eksistensi saya sebagai peraih runner up pada gelaran TIK 2014 yang diadakan oleh Balai Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (BTIKP) Dinas Pendidikan Kalimantan Selatan, saya juga ingin menginspirasi para siswa untuk dapat memanfaatkan perkembangan TIK saat ini; bisa juga dibaca postingan saya di Blogger Guru Inspiratif di Gebyar TIK 2014.

Manfaatkan Blog sebagai Tempat Berbagi
 
Blog sebagai tempat berbagi
Blog adalah salah satu media TIK yang dapat dimanfaatkan oleh guru kreatif dalam berbagi ilmu pengetahuan, kita bisa menuliskan materi yang akan diajarkan sehingga siswa dapat pula dengan mudahnya mengakses untuk mempelajarinya kembali. Bahkan tidak itu saja, pemanfaatan blog dengan memberikan kuis atau modul tambahan dari materi yang kita buat pun bisa menjadi alternatif pilihan lainnnya. Dan pastinya juga ketika kita memanfaatkan blog sebagai tempat berbagi, tidak hanya para murid yang akan merasakan manfaatnya, para guru yang juga membutuhkan materi pelajaran pun akan sangat terbantukan.

Menjadi seorang guru yang kreatif dan inspiratif haruslah mampu membawa anak didik kearah yang lebih baik. Ibarat seorang pengemudi yang akan membawa penumpangnya kemana tujuan yang hendak dicapainya, tentulah kita harus memberikan alternatif pilihan yang terbaik. Salah satunya adalah memberikan contoh teladan kepada para anak didik pastinya. Jangan terlalu memaksakan mereka untuk menghormati kita ketika kita sendiri pun tidak memberikan contoh apresiasi terhadap apa yang mereka lakukan.

Dan juga menjadi guru yang inspiratif tentunya harus memiliki mental juara.

Kita bisa memberikan teladan kebiasaan kepada para siswa untuk selalu menjadi yang terdepan baik dari segi prestasi akademik maupun non akademik. Dengan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi pun bisa kita lakukan, penggunaan akses internet saat ini yang sudah bukan hal yang susah untuk didapatkan, bisa kita pergunakan untuk mempelajari ilmu pengetahuan dan wawasan yang baru. Siswa diajak berlomba-lomba mengetahui sesuatu yang baru dengan kita sebagai pendidik yang juga harus mampu mengimbanginya sambil membawa mereka bergerak perlahan di arus informasi yang tak terbendung lagi nantinya.

Dalam hal ini pun saya terus berusaha untuk selangkah lebih maju dihadapan mereka, dengan menjadi good listener (pendengar yang baik) akan keluh kesah yang mereka lontarkan secara langsung ataupun melewati media sosial. Akhirnya saya juga bisa memahami permasalahan yang mereka hadapi sehingga bisa juga memberikan alternatif solusi supaya mereka yang saat ini sebagai calon generasi penerus bangsa ini tidak tenggelam dalam suramnya masa depan nantinya.
 
Raih 3 Juara Sekaligus di Gebyar TIK 2014
 
Dan berikut berbagai kegiatan saya dalam proses mengajar yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi guna tercapainya tujuan pembelajaran yang lebih baik:

  • Pemanfaatan blog sebagai wadah berbagi materi pembelajaran; seperti halnya Gerakan Indonesia Terdidik TIK (IndiTIK) dalam hal mengajak guru guna memanfaatkan TIK dalam membantu proses mengajar disekolah yang telah diinisiasi oleh Djalaludin Pane Foundation ini sangat menginspirasi saya untuk terus bersemangat dalam memanfaatkan blog ini untuk berbagi materi pembelajaran seperti bahan ajar yang akan diajarkan dalam proses mengajar.

  • Pembuatan berbagai Media Presentasi Pembelajaran; selain terpilih sebagai juara pertama di Lomba Media Presentasi Pembelajaran pada Gebyar TIK 2014 (silahkan baca; Guru pun Harus Menjadi Presenter Profesional) sebagai salah satu tindakan nyata saya dalam pemanfaatan TIK dalam proses mengajar adalah membuat media presentasi pembelajaran ini dan tentunya saya pun membaginya melalui blog supaya dapat dipelajari para anak didik nantinya.
 
  • Pembuatan Modul/Panduan Pembelajaran dan Video Tutorial; ini pun menjadi alternatif saya sebagai guru guna menjadikan proses belajar lebih mudah, sehingga siswa tidak lagi dibebani berbagai tugas untuk melakukan resume pada materi yang akan diajarkan.
 
  • Pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar Yang Memanfaatkan Berbagai Perangkat TIK; sudah menjadi kebiasaan saya untuk mengajar menggunakan perangkat projector dan media presentasi pembelajaran. Namun ketika perangkat tersebut tidak saya gunakan saya pun mencari berbagai alternatif lain sehingga siswa tidak merasa jenuh atau bosan dalam kegiatan yang berlangsung. Sebagai contohnya adalah pada galeri mengajar menggunakan mouse mischef, para siswa sangat antusias dan aktif dalam kegiatan yang berlangsung. (Silahkan juga melihat galeri mengajar saya lainnya).

Dan, ketika saya benar-benar ditanya apakah bermanfaat untuk melakukan proses pengajaran menggunakan kemajuan dari teknologi informasi dan komunikasii (TIK)? Akan saya jawab dengan lantang bahwasanya kegiatan belajar akan menjadi sangat mudah ketika kita mau dan mampu untuk menjadikannya lebih nyaman untuk dipelajari.
 
Salah satunya adalah dengan pemanfaatan berbagai perkembangan TIK baik dari segi perangkat keras  yang tersedia, perangkat lunak yang menunjang dan bahkan pengguna perangkat tersebut untuk menjadikan TIK sebuah senjata ampuh untuk terus meningkatkan daya imajinasi dan kreativitas yang tanpa batas.

Tulisan ini dibuat untuk mengikuti lomba "Guru Blogger Inspiratif 2014" yang diadakan oleh Gerakan IndiTIK. Tulisan ini adalah karya sendiri dan tidak pernah diikutkan dalam lomba sejenis. Untuk dokumentasi foto adalah hasil karya pribadi. Terima Kasih. #bloggerindiTIK

http://indonesiaterdidiktik.org/



IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog