Nanjing --- Duta Besar Republik Indonesia di China menggelar temu wicara dengan mahasiswa Indonesia di Nanjing, Rabu (11/07), bertempat di hotel Lakeview Xuanwu, Nanjing, China. 53 mahasiswa Indonesia yang hadir dalam acara tersebut berasal dari berbagai universitas di selatan Tiongkok. Misalnya, Nanjing Agriculture University, Nanjing University of Aeronautics and Astronautics danSoutheast University.
Dalam sambutannya, Duta Besar RI untuk China, Imron Cotan, menyampaikan, tentang peran dan fungsi KBRI Beijing di RRT. Imron menyatakan, mahasiswa merupakan duta bangsa dalam rangka menjalin hubungan baik kedua bangsa melalui hubungan orang per orang. Karena itu, mahasiswa diharapkan dapat menampilkan budaya Indonesia terbaiknya, sehingga memberi kesan baik terhadap masyarakat di Tiongkok. “Tiongkok sudah sejak dulu ingin menjalin hubungan persahabatan dengan seluruh bangsa di dunia termasuk Indonesia,” katanya.
Selain KBRI, pemerintah RI juga memiliki kantor perwakilan lain seperti Konsulat Jenderal RI di Shanghai, Hongkong dan Guangzhou. Imron menjelaskan bahwa hubungan antara Indonesia dan Tiongkok berjalan dengan sangat baik terutama dalam kerangka kerjasama antara ASEAN-China. Pihak Tiongkok menyediakan 10.000 beasiswa selama 10 tahun untuk Negara-negara ASEAN termasuk Indonesia.
Chaerun Anwar, Atase Pendidikan RI di RRT dalam laporannya memperkenalkan ketua Organisasi mahasiswa PERMIT Nanjing. Ketua PERMIT Nanjing yang menyampaikan pidato perkenalan dalam kesempatan tersebut menyatakan menyambut gembira acara yang digagas oleh KBRI Beijing ini. Menurutnya acara tatap muka antara Mahasiswa yang sedang belajar di Nanjing dengan Duta Besar RI memberikan banyak manfaat bagi para mahasiswa. (PIH)
0 komentar:
Posting Komentar