PENGERTIAN GAYA
Kalau kita naik bis dengan berdiri kita harus berpegangan dengan tujuan agar badan kita tidak terpental ke depan jika bis direm mendadak. Apa yang menyebabkan badan kita terpental ke depan ketika bis direm mendadak.
Ketika kita menarik atau mendorong benda maka kita dikatakan melakukan gaya terhadap benda. Jadi, gaya adalah besaran fisika berupa tarikan atau dorongan. Gaya termasuk besaran vektor karena selain memiliki nilai juga memiliki arah.
Suatu gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah. Titik O disebut titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang OA menyatakan nilai gaya dan arah panah menyatakan arah gaya.
Contoh:
Gaya F1 sebesar 3 N ke kanan dapat digambarkan anak panah yang panjangnya 3 cm dengan arah ke kanan.
Gaya F2 sebesar 4 N ke kiri dapat digambarkan anak panah yang panjangnya 4 cm dengan arah ke kiri.
Satuan gaya menurut satuan SI adalah newton (N) satuan yang lain adalah dyne.
1 N = 105 dyne
Gaya dapat diukur dengan neraca pegas.
RESULTAN GAYA
Hasil perpaduan dua gaya atau lebih dalam satu garis kerja akan menghasilkan satu gaya pengganti yang disebut resultan gaya.
Jika gaya F1 dan F2 searah, maka resultannya adalah jumlah kedua gaya itu
R = F1 + F2
Jika gaya F1 dan F2 berlawanan arah, F1 > F2 maka
resultannya adalah selisih kedua gaya itu dan arahnya sesuai dengan gaya yang lebih besar
R = F1 - F2
F1 = gaya pertama (N)
F2 = gaya kedua (N)
R = resultan gaya (N)
GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda, arah gaya gesekan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Besarnya gaya gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran permukaan benda yang bersentuhan.
Balok kayu yang ditarik di atas triplek akan timbul gaya gesek yang
lebih besar dari pada di atas kaca, karena triplek lebih kasar dari kaca
Contoh gaya gesekan yang menguntungkan
1. Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat laju kendaraan
2. Gaya gesekan pada alas sepatu dengan jalan, jika jalan licin orang yang berjalan bisa
tergelincir
Contoh gaya gesekan yang merugikan:
1. Gaya gesekan antara udara dengan mobil dapat menghambat gerak mobil.
2. Adanya gaya gesekan pada roda dan porosnya, sehingga dapat mengakibatkan aus
BERAT BENDA
Benda menarik benda lain karena benda memiliki massa, gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa disebut gaya gravitasi atau gaya berat.
Massa benda di setiap tempat besarnya sama, tetapi berat benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.
Massa benda dapat diukur dengan neraca, sedangkan berat benda dapat diukur dengan neraca pegas atau dinamometer.
Perbandingan berat dan massa sebuah benda di suatu tempat selalu tetap. Perbandingan berat dan massa benda ini disebut percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi di bumi rata-rata 9,8 N/kg. Percepatan gravitasi di bulan 1,6 N/kg.
Hubungan antara berat benda, massa benda dan percepatan gravitasi secara matematis dapat dituliskan:
m = massa benda (kg)
w = berat benda (N) atau
g = percepatan gravitasi (N/kg) atau (m/s2)
Contoh Soal:
Percepatan gravitasi di bulan adalah seperenam kali percepatan gravitasi di bumi. Percepatan gravitasi di bumi 10 N/kg, seorang altet angkat besi mampu mengangkat beban yang massanya 180 kg. Berapa massa beban yang mampu diangkat jika dilakukan di bulan ?
Penyelesaian:
Diketahui : g = 10 N/kg
g’ = 1/6 x 10 N/kg
m = 180 kg
Ditanyakan : m’ = …… ?
Jawab : Berat beban di bumi
w = m . g
w = 180 kg . 10 N/kg
w = 1800 N
Berat beban yang mampu diangkat di bulan sama dengan di bumi yaitu 1800 N
w’ = w
m’.g’ = 1800 N
m’.g’ = 1800 N
m’.10/6 N/kg’ = 1800 N
m’ = 1800 N x 6/10 kg/N
m’ = 1080 kg
Jadi beban yang mampu diangkat di bulan adalah 1080 kg.
Kalau kita naik bis dengan berdiri kita harus berpegangan dengan tujuan agar badan kita tidak terpental ke depan jika bis direm mendadak. Apa yang menyebabkan badan kita terpental ke depan ketika bis direm mendadak.
Ketika kita menarik atau mendorong benda maka kita dikatakan melakukan gaya terhadap benda. Jadi, gaya adalah besaran fisika berupa tarikan atau dorongan. Gaya termasuk besaran vektor karena selain memiliki nilai juga memiliki arah.
Suatu gaya dapat digambarkan dengan diagram vektor berupa anak panah. Titik O disebut titik pangkal dan titik A disebut titik ujung. Panjang OA menyatakan nilai gaya dan arah panah menyatakan arah gaya.
Contoh:
Gaya F1 sebesar 3 N ke kanan dapat digambarkan anak panah yang panjangnya 3 cm dengan arah ke kanan.
Gaya F2 sebesar 4 N ke kiri dapat digambarkan anak panah yang panjangnya 4 cm dengan arah ke kiri.
Satuan gaya menurut satuan SI adalah newton (N) satuan yang lain adalah dyne.
1 N = 105 dyne
Gaya dapat diukur dengan neraca pegas.
RESULTAN GAYA
Hasil perpaduan dua gaya atau lebih dalam satu garis kerja akan menghasilkan satu gaya pengganti yang disebut resultan gaya.
Jika gaya F1 dan F2 searah, maka resultannya adalah jumlah kedua gaya itu
R = F1 + F2
Jika gaya F1 dan F2 berlawanan arah, F1 > F2 maka
resultannya adalah selisih kedua gaya itu dan arahnya sesuai dengan gaya yang lebih besar
R = F1 - F2
F1 = gaya pertama (N)
F2 = gaya kedua (N)
R = resultan gaya (N)
GAYA GESEKAN
Gaya gesekan adalah gaya yang timbul akibat persentuhan langsung antara dua permukaan benda, arah gaya gesekan berlawanan dengan kecenderungan arah gerak benda. Besarnya gaya gesekan ditentukan oleh kehalusan atau kekasaran permukaan benda yang bersentuhan.
Balok kayu yang ditarik di atas triplek akan timbul gaya gesek yang
lebih besar dari pada di atas kaca, karena triplek lebih kasar dari kaca
Contoh gaya gesekan yang menguntungkan
1. Gaya gesekan pada rem dapat memperlambat laju kendaraan
2. Gaya gesekan pada alas sepatu dengan jalan, jika jalan licin orang yang berjalan bisa
tergelincir
Contoh gaya gesekan yang merugikan:
1. Gaya gesekan antara udara dengan mobil dapat menghambat gerak mobil.
2. Adanya gaya gesekan pada roda dan porosnya, sehingga dapat mengakibatkan aus
BERAT BENDA
Benda menarik benda lain karena benda memiliki massa, gaya tarik antara dua benda yang memiliki massa disebut gaya gravitasi atau gaya berat.
Massa benda di setiap tempat besarnya sama, tetapi berat benda dipengaruhi oleh percepatan gravitasi.
Massa benda dapat diukur dengan neraca, sedangkan berat benda dapat diukur dengan neraca pegas atau dinamometer.
Perbandingan berat dan massa sebuah benda di suatu tempat selalu tetap. Perbandingan berat dan massa benda ini disebut percepatan gravitasi. Percepatan gravitasi di bumi rata-rata 9,8 N/kg. Percepatan gravitasi di bulan 1,6 N/kg.
Hubungan antara berat benda, massa benda dan percepatan gravitasi secara matematis dapat dituliskan:
m = massa benda (kg)
w = berat benda (N) atau
g = percepatan gravitasi (N/kg) atau (m/s2)
Contoh Soal:
Percepatan gravitasi di bulan adalah seperenam kali percepatan gravitasi di bumi. Percepatan gravitasi di bumi 10 N/kg, seorang altet angkat besi mampu mengangkat beban yang massanya 180 kg. Berapa massa beban yang mampu diangkat jika dilakukan di bulan ?
Penyelesaian:
Diketahui : g = 10 N/kg
g’ = 1/6 x 10 N/kg
m = 180 kg
Ditanyakan : m’ = …… ?
Jawab : Berat beban di bumi
w = m . g
w = 180 kg . 10 N/kg
w = 1800 N
Berat beban yang mampu diangkat di bulan sama dengan di bumi yaitu 1800 N
w’ = w
m’.g’ = 1800 N
m’.g’ = 1800 N
m’.10/6 N/kg’ = 1800 N
m’ = 1800 N x 6/10 kg/N
m’ = 1080 kg
Jadi beban yang mampu diangkat di bulan adalah 1080 kg.
0 komentar:
Posting Komentar