Selamat Datang Semester Enam

Babak baru yang aku artikan sebagai lembar baru tapi juga sebagai ekor di masa yang akan datang.

Welcome semester enam.

Semester enam. Oh ya? *tepok jidat. Nggak mimpi! Uh.....kok cepet banget ya? Perasaan baru kemarin aku masuk kuliah. Baru kemarin jadi mahasiswa baru, baru kemarin jadi anak kos-kosan, baru kemarin jadi anak penglajo (bahasaku sendiri), baru apalagi ya? Oya, baru kemarin aku menyukai Bu Utami (Dosen Filsafatku). Kenapa waktu begitu sangat cepat? Hohoho, sebentar lagi PPL, terus KKN, dan pastinya *SKRIPSI*. Terus wisuda! Yeay J inilah momen yang aku tunggu-tunggu. Mengenakan toga, baju keagungan para sarjana. Aamiin, sekelbat saja, aku akan memakai toga itu. Tunggu aku togaaaaaaaaaaaaa!

Eits! Postinganku kali ini nggak bahas toga kok, aku hanya ingin pamer persiapanku menempuh hidup baru di semester enam.

“Segala sesuatu apabila diawali dengan perencanaan yang matang, maka hasilnya dijamin memuaskan pula.” Aamiin J

Begitu kata orang-orang bijak menasihati pemuda-pemuda kita. Termasuk aku J. Oleh karena itu, untuk memenuhi hasratku untuk mencapai hasil yang maksimal disemester enam ini aku sudah melakukan beberapa persiapan kecil. Aku harap meskipun kecil sekarang bisa besar disuatu hari nanti. Aamiin. Kebanyakan aamiin deh ya dari tadi?

Mau tahu persiapanku apa saja? Cekidot!

1. Tempat pensil baru

Motif kupu-kupu, dan lihat gantungannya!

Sebenarnya tempat pensil yang lama itu masih ada, tapi itu juga sudah lama belinya sejak aku semester satu. Isinya sebenarnya juga ada yang baru, meskipun banyak juga yang lama. Tapi yang pasti esensi dari ini semua adalah untuk menggugah semangatku menghadapi semester enam ini. Kalau ada yang bilang, ah pemborosan! Iya juga sih, tapi masing-masing orang punya cara sendiri-sendiri untuk menggugah semangatnya :) dan inilah caraku.

Oya, selain tempat pensilnya yang baru, lihat gantungan kuncinya! Jangan tanya harganya berapa? Tapi tanya dong siapa yang memberi? Hihihi dengan bangga aku akan menjawab, ini dari Ryan Mitha Pangesthy. Dia adalah seorang taruni saat ini. Teman sekamarku sejak jadi anak kos. Teman tidurku, teman berantemku. Aku jadi rindu dia. Kita sekarang sudah beda jalan. Terimakasih gantungan kuncinya ya? Aku akan menyimpannya, dan akan ku jadikan itu sebagai pengingat bagaimana kegigihanmu untuk mencapai cita-citamu. Aku akan mengikuti jejakmu. Akan kubuktikan suatu hari Thul! Sampai jumpa suatu hari. Disaat kita telah menjadi orang. Orang yang dibanggakan oleh kedua orangtua kita. Aamiin, malah keluar ingus :(

2. Buku Catatan Baru

Kalau yang satu ini wajib deh ya, karena aku hobi mencatat. Meskipun habis mencatat jarang banget dibaca lagi. Huhuhuhuhu. Beda ceritanya kalau dulu pas kos. Pulang kos belajar, habis makan belajar, habis nyuci belajar. Belajar mulu kerjaanya. Tapi yaa, kan sekarang beda. Tapi wajib belajar juga ya! Semangat!

Buku Dinas Kuliah :)

Oya, sedikit cerita pengalaman nih ya? Kalau semester kemarin aku pakai buku per mata kuliah satu, sekarang semua mata kuliah aku jadikan satu. Tapi ada pembatasnya kok. Biar lebih mudah. Soalnya dulu waktu bawa buku satu-satu keseringan lupa sih. Itu lho kayak waktu masih jadi anak putih abu-abu. Oleh karena itu, semester ini ganti model deh. Tapi alasan budget juga sih :) Lebih irit.

Dan yang terakhir adalah....

Seragam kuliah, seragam ngajar :)

3. Baju harus sudah disetrika

Kalau ini mah wajib juga ya? Masak iya ditahun 2013 yang super modern, super canggih ini ada yang bajunya nggak disetrika? Jangan jawab Ada, contohnya mereka suku pedalaman! Beda cerita! Tapi sebelumnya terimakasih buat ibu yang sering nyetrikain baju-bajuku, karena tahu anaknya ini sok sibuk. Tapi kalau yang ini aku yang menyetrika sendiri. Ini ceritanya udah aku setrika dari hari Minggu, 17 Pebruari 2013 kemarin. Karena kan kalau sesuai jadwal di kalender akademik awal kuliah itu tanggal 18 Februari 2013. Eh ternyata diundur satu minggu. Ya sudah deh :)

Nah, itulah ketiga persiapanku yang sudah tancap gas buat menghadapi semester enam ini. Aku harap semester ini pastinya jauh lebih baik dibandingkan semester kemarin. Meskipun yang kemarin itu sungguh sangat memuaskan. Tapi jangan lengah, sombong dan berleha-leha. Dan yang pasti meningkatkan semangat belajar untuk masing-masing orang itu berbeda. Yang terpenting niat untuk menuntut ilmunya itu yang nomor satu. Betul kan? Jadi bagaimana persiapan kalian untuk menyambut babak baru? Yuk... Bismillah :)

1.