Senin, 09 Desember 2013

Kecelakaan itu Nikmat

Siapa yang menyangka setelah kemarin jatuh korban 4 orang, kini datang giliranku? Astagfirullah...

Pulang dari tempatku KKN, aku terjatuh dari sepeda motor. Malamnya memang hujan, hal itu membuat jalanan sangat licin. Aku merasa laju sepeda motorku hanya kisaran kecepatan 30-40 km/jam. Mungkin karena kerataan jalan yang berbeda dan aku menarik rem depan akhirnya ban sepeda motorku yang depan (kebetulan juga sudah mulai halus) tergelincir dan  braaakkk!!!

Terlalu cepat kejadiannya, yang aku sadari sepeda motorku tetap meluncur ke depan sedangkan aku terpanting ke samping, duduk dan kemudin bersujud dan mulutku menyebut nama Allah. Masih dalam keadaan sujud ku dengar ada suara orang berteriak dan mendekatiku.

"Ada orang jatuh!"
""Ngantuk ya Mbak?"
"Nggak papa mbak?"
"Jatuh ya Mbak?"

Alhamdulillah banyak orang yang berhambur menolongku. Yang aku pikirkan, apakah aku masih bisa berdiri? Kalau nggak bisa gimana? Ya Allah... Ku coba duduk dan meluruskan kakiku. Ku lihat celanaku robek dibagian lutut. Ah, lututku....

Ini adalah kali pertamanya aku kecelakaan selama 6 tahun aku naik motor. Ada seorang laki-laki yang ku kira daritadi memperhatikanku. "Kenapa kakinya mbak?"

Aku tak menyahut, ku angkat celanaku sebatas lutut. Alhamdulillah....ada darah di sana. Lututku hanya tercium aspal. Dengan dibantu warga yang ada di sekitar kejadian aku pun melanjutkan perjalanan dan mampir di bengkel untuk memperbaiki pijakan kaki sebelah kiri yang sempat bengkok.

Inilah nikmat Allah. Kalau tidak kecelakaan pastinya aku tidak bisa istirahat. Ya ya, selalu ambil sisi positifnya saja ya :)
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog