Minggu, 26 Oktober 2014

Maaf Pak, Saya Belum Cukup Umur

Mari Berinternet Sehat dan Aman

Tulisan Ringan – Pamong Didik. Ada sebuah cerita menarik yang menggugah perhatian saya saat ini, suatu ketika disalah satu kelas yang saya ajarkan saat itu saya bertanya kepada mereka apakah mereka menggunakan jejaring sosial? Sebagian besar diantara mereka mengacungkan tangan pertanda bahwa mereka telah menggunakannya, diantara mereka pun selain menggunakan facebook sudah mengenal dengan twitter, path bahkan instagram. Namun yang menarik perhatian saya adalah seorang siswi yang merupakan pelajar aktif dikelas tersebut tidak mengangkat tangannya, padahal pernah sekali waktu saya bertemu dengan orang tuanya yang menceritakan bahwa anak mereka tersebut sudah mempunyai perangkat komputer sendiri. Lalu saya pun bertanya kepadanya apakah benar kalau dia tidak memiliki atau bahkan tidak menggunakan jejaring sosial. Dan jawaban yang diberikannya benar-benar menghentakkan hati saya ketika dia berkata, “Maaf pak, saya belum cukup umur”.

Di era teknologi yang telah berkembang pesat saat ini akan sulit untuk membendung keinginan untuk tidak berkecimpung didalamnya. Apalagi ketika kita harus mengikuti perkembangan dari sosial media. Jejaring sosial yang beragam memudahkan kita untuk saling terhubung dengan sesama, baik itu teman lama diwaktu kecil, waktu masih masa-masa sekolah ataupun disaat sekarang.
Terlebih ketika media sosial pun mampu mendekatkan para pendidik dengan anak didiknya seperti yang sekarang ini saya lakukan. Di saat sekarang ini kemudahan menggunakan internet merupakan salah satu tindakan yang tidak bisa kita hindari, hanya saja sebenarnya kita mampu menjadi seseorang yang pandai atau tidak dalam menggunakannya.

Pernyataan yang menyatakan bahwa dia belum cukup umur tersebut sangat menyentuh perhatian saya, diantara para siswa dan siswi yang baru memasuki ke tingkat 7 di sekolah menengah pertama ini menunjukkan bahwa diantara mereka masih belum berumur 17. Padahal diantara jejaring sosial tersebut ada peraturan yang mengharuskan penggunanya berumur 17tahunan, dan untuk saat ini kalau saya lihat batasan pengguna facebook adalah 13 tahun. Umur merupakan salah satu dari bagian petunjuk tingkat kedewasaan seseorang, dan menurut saya ketika dia berkata tersebut mampu untuk menghindari hal-hal yang seharusnya tidak dia lakukan. Hal seperti inilah yang akhirnya menjadi celah masuknya hal yang positif atau bahkan negatif. Tidak jarang banyak para anak-anak memalsukan umurnya ataupun yang lebih parah lagi hal tersebut dibantu orang tua mereka.

Penggunaan teknologi yang tepat setidaknya sudah harus diajarkan sejak dini kepada anak, para orang tua, guru bahkan masyarakat pun jangan sampai gaptek terhadap perkembangan teknologi saat ini. Untuk mewaspadai hal-hal yang tidak di inginkan dikemudian hari menimpa anak didik ataupun anak kita pribadi tentunya.

Kedewasaan tentunya mampu menimbang mana yang sepatutnya dilakukan atau tidak, siswi tadi setidaknya mampu menegur saya ketika saya dengan semangatnya menjelaskan arti pentingnya internet. Namun ketika penjelasan saya tersebut tidak diiringi dengan kontrol penggunanya akan menjadi hal yang sangat tidak berarti saat mereka menyalahgunakan kemajuan teknologi yang sudah dalam genggaman.

Dan dari teguran itupulalah saat ini, saya selalu menyerukan kepada mereka agar terus berinternet dengan sehat dan aman. Saya berbagi kisah ini semoga  internet terus membawa kebaikan untuk kita semua.

Tulisan ini diikutkan dalam  Giveaway Edukasi | Dari Mereka Aku Belajar “

“Dari Mereka Aku Belajar”

IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog