Rabu, 13 November 2013

BERSYUKURLAH ATAS NIKMATNYA


Kenikmatan yang telah diberikan kepada kita setiap detik, menit, dan hari perlu kita syukuri, keNapa  ????? karena tanpa nikmat-nikmat tersebut kita tidak akan bisa hidup dengan nyaman. Pada siapa kita harus bersyukur tentunya pada dzat yang telah menganugrahkan kepada kita kenikmatan, siapakah dia ? ALLAH Swt yang maha pengasih lagi maha penyanyang.
     Berjuta nikmat telah Allah anugrahkan kepada mahluqnya. Kita lihat aja nikmat yg telah Allah anugrahkan kepada diri kita sendiri. Dimulai dari bangun tidur ketika kita bangun ALLah telah menyediakan oksigen bagi kita bayangkan aja bila di bumi ini kehabisan oksigen apa yg akan terjadi…! itu nikmat besar yg justru banyak orang lupa akan keberadaanya padahal bila kita melihat di Rumah sakit orang yg tak bisa bernafas harus membeli oksigen dengan mengeluarkan uang jutaan rupiah. Tapi kita hanya menghirup dg gratis saja tidak mau bersyukur.
Ada beberapa kisah menarik yg perlu kiranya saya cantumkan disini sebagai bahan refleksi untuk kita semua. Alkisah dahulu kala hiduplah tiga orang yang cacat, ketiganya adalah si belang , sI botak dan si buta. ALLah menguji mereka dengan mengutus malaikat yg menyerupai manusia. Malaikat bertanya pada masing-masing ketiganya, ”Apakah yang kalian inginkan?
“kulit dan rupa yang bagus,” jawab si belang. Malaikat pun mengusap tubuh manusia itu. Saat itu juga kulitnya berganti rupa dengan kulit bagus. Ketika sI botak ditanya ia menjawab,” Rambut yang bagus”. Malaikat pun mengusap kepala orang itu dan rambut orang itu dan rambutnya menjadi bagus. Sedangkan si buta menjawab,” Kembalikanlah penglihatanq.” Diusaplah wajah orang itu. Terbukalah matanya dan bisa melihat.
Kemudian malaikat bertanya lagi pada mereka ,” Kekayaan apa yang kau inginkan?”
Unta,” jawab Si belang. Maka diberinya satu unta bunting sambil didoakan.
“Saya ingin lembu,” jawab si Botak. Maka diberilah seekor lembu bunting sambil didoakan. Sedangkan Si Buta menjawab, ”saya ingin kambing. Maka diberilah seekor kambing bunting kemudian didoaakan.
Setelah beberapa tahun mereka punya daerah ternak sendiri Malaikat datang dan menyamar menjadi seorang yang miskin. Menemui Si Belang dan berkata. ”Saya seorang miskin dan perantau. Tak ada yang bisa mengembalikan saya kecuali Allah dan bantuanmu. ”Hak orang masih banyak. Saya tak dapat memberimu apa-apa. Aku mewarisi kekayaan ini dari orang tuaQ. ”jawab si belang. Lalu malaikat berkata.” Jika kau berdusta semoga Allah mengembalikanmu seperti dulu.”
Kemudian malaikat menemui si Botak dan mengatakan seperti apa yang dikatakan pada sI belang .Namun juga mendapaat jawaban sama seperti si belang. Hingga didokan yang juga sama seperti si Belang.
Akhirnya malikat datang menemui si buta dengan menyamar seperti si buta dulu ketika ia miskin. Malaikat juga berkata seperti yang dikatakan pada sibelang dan botak. ” Dulu saya memang Buta lalu ALLAh SWT mengembalikan penglihatanku. Maka kini ambilah sesukamu. saya tidak akan memberatkan sesuatupun kepadamu atas yg kau ambil karena Allah.”
Malaikat berkata .” jagalah hartamu sebenarnya kamu telah di uji Allah SWT telah ridho padamu dan murka pada kedua temenmu.
Itu semua dapat kita jadikan contoh bahwa jika allah telah memberi nikmat kepada kita maka kita harus bersyukur seperti yg dicontohkan oleh sI buta sehingga nikmat tersebut tidak dicabut kembali oleh Allah swt. 
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog