Sabtu, 16 November 2013

Malu Bertanya Sesat Kemudian

Masih masalah tentang skripsi. Aku sempat mengutuk diriku sendiri begitu bodoh, kenapa dari kemarin terlalu gengsi untuk bertanya kepada mereka yang sudah selesai? Ah, aku ini teralu takut kalau dibilang nggak paham, ketinggalan jaman, padahal juga seperti itu.

Mereka yang dulu kuanggap saingan tapi sangat baik denganku, ah.. aku malu. Harusnya aku tidak bermuka dua. Baik tapi sebenarnya aku benci mereka. Aku benci karena mereka lebih unggul. Bodohnya aku. Iya, aku tahu aku memang bodoh. Terlalu mengkerdilkan diri dan menganggap akulah yang paling unggul.

Semenjak hari itu, ketika aku tahu mereka begitu baik bahkan baiknya bisa menghilangkan rasa benciku itu, aku berjanji akan bertanya ketika aku tidak paham dan menyelesaikan kompetisi ini. Sesungguhnya aku lelah memiliki tujuan kompetisi. Aku ingin berkawan dengan mereka. Ya, kita berkawan, terimakasih.


IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog