A. ANALISIS LINGKUNGAN OPERASIONAL SEKOLAH
Malang sebagai kota pendidikan mempunyai banyak lembaga pendidikan mulai
dari tingkat taman kanak kanak sampai perguruan tinggi yang bervariasi bentuk maupun
tingkat kemajuannya, sehingga banyak pelajar maupun mahasiswa yang berasal dari luar
kota datang kemalang untuk menuntut ilmu pengetahuan di kota ini terutama di tingkat
perguruan tiunggi negeri maupun swasta, begitu juga di tingkat sekolah menengah
tingkat atas maupun tingkat pertama.
Sebagai kota pariwisata Kota malang mempunyai banyak tempat pariwisata yang
menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk
menikmati keindahan pemandangan maupun sejuknya udara daerah pegunungan yang
segar dan nyaman disamping untuk berbelanja produk unggulan kota malang yang berupa
kerajinan industri keramik maupun produk unggulan yang berbentuk hasil hasil pertanian
atau agri business seperti apel maupun sayur mayur lainnya sehngga mengakibatkan
perkembangan ekonomi kota malang maju dengan pesat, hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya dibangun tempat tempat perbelanjaan maupun pusat pusat industri
baru seperti Malang Town Square yang berlokasi tepat di depan sekolah SMP Negeri 4
Malang, disadari atau tidak hal ini akan banyak berdampak terhadap perkembangan
pendidikan di kota malang.
SMP Negeri 4 Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah
pertama yang yang beralamat di Jalan Veteran 37 Malang terletak diantara tiga perguruan
tinggi negeri yaitu Unibraw, Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri
Malang. Kondisi ini membuat sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan diri baik
dari segi mutu lulusan maupun sarana prasarananya. Salah satu faktor yang
mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran teori maupun
praktek yang membutuhkan alat bantu/media pembelajaran dan bahan –bahan yanag
tidak terlepas dari dana.
Pada saat ini dana dari pemerintah terbatas. Dipihak lain masyarakat
menghendaki beaya pendidikan murah bahkan gratis. Karena itu upaya-upaya untuk
peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional masih
mengalami kendala.
B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
Pada saat ini SMP Negeri 4 Malang mempunyai siswa yang memiliki daya
kompetitif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil-lomba-lomba akademik maupun
akademik ditingkat Kota bahkan ditingkat Propinsi senantiasa memperoleh sekurangkurangnya
kelompok
tiga besar.
Dari segi out put, siswa yang yang belajar di sekolah ini juga tidak
mengecewakan karena dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami
kecenderungan untuk berprestasi yng lebih baik dilihat dari kwantitas kelulusan maupun
kwalitas lulusan nya, begitu juga dengan perkembangan sarana prasarananya, kompetensi
tengaga kependidikannya maupun proses pembelajarannya, sekolah terus melakukan
inovasi inovasi untuk merubah menjadi lebih baik dan lebih memfokuskan diri pada
kwalitas layanan yang semakin memuaskan bagi semua pihak yang menjadikan sekolah
sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan semata mata untuk kepentingan anak didik
maupun untuk masyarakat sekitarnya.
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 2007/2008
Dengan ditetapkannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pedndidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan peraturan-peraturan
Pemerintah yang lain yang semuanya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan
nasional. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah proses kegiatan belajar mengajar sebagai
cara untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Bila mutu proses kegiatan belajar mengajar telah meningkat maka dapat diharapkan
mutu pendidikan akan meningkat pula secara bertahap. Dan yang dicanangkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan khususnya tentang output dari setiap tingkatan
pendidikan akan tercapai. Karena itu kompetensi guru, alat bantu pembelajaran sangat
perlu mendapat perhatian dalam meningkatan mutu proses pembelajaran agar terjadi
perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan dimasa yang akan datang.
Dalam jangka waktu satu tahun kedepan diupayakan ada peningkatan kemampuan
siswa dibidang akademik dan non akademik sesuai standar nasional pendidikan. Begitu
juga dengan peningkatan mutu guru-gurunya dalam hal kompetensinya maupun kualitas
proses belajar mengajarnya serta peningkatan kualitas sarana prasana dan mutu
layanannya yang diharapkan semakin baik ditahun yang akan datang. Dengan demikian
diharapkan SMP Negeri 4 Malang mampu berkompetisi dengan sekolah lain dibidang
akademik maupun non akademik di tingkat kota maupun tingkat propinsi jawa timur.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 2007/2008
Mengingat perubahan dalam segala bidang kehidupan berlangsung begitu cepat,
maka kesenjangan dalam bidang pendidikan juga pasti terjadi dari waktu kewaktu. Oleh
karena itu perlu adanya strategi yang antisipatif untuk mengatasi kesenjangankesenjangan
yang terjadi antara lain partisipasi
masyarakat,
efisiensi pendidikan,
akuntabilitas
dan transparansi pengelola pendidikan
serta kompetensi
pelaksanaan
pendidikan
Dalam bidang kurikulum tantangan nyata yang dihadapi satu tahun kedepan dapat
digambarkan sebagai berikut
a. pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran
baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7s/d 9 semua mapel)
b. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan,
yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
c. pencapaian standar kelulusan
prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah
75 %dan NUN 4,50)
d. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
e. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan
E. VISI SEKOLAH
“Unggul dalam IPTEKS, berlandaskan IMTAQ dan berbudi pekerti yang
LUHUR”.
F. MISI SEKOLAH
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka yang harus dilakukan oleh sekolah
adalah:
1. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang profesional, adil dan merata di lingkungan
sekolah
2. Terwujudnya keluaran pendidikan yang bermutu dan menghasilkan prestasi akademik dan
non akademik
3. Terwujudnya sikap siswa mandiri, disiplin dan bertanggungjawab, meraih prestasi terbaik
serta budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa
4. Terwujudnya sistem pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan, efektif dan
akuntabel
G. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI
1 .pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat
pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Kurikulum
d. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Kota Malang
2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Siswa
d. Lingkungan Sekolah
e. Kurikulum
f. Variasi metode
g. Sarana pembelajaran
h. Dana
Eksternal : a. Orang Tua
b. Komite Sekolah
c. MGMP Tingkat Kota Malang
d. Dinas Pendidikan Kota Malang
3. pencapaian standar kelulusan
prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di
bawah 75 % dan NUN 4,50)
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Siswa
d. Lingkungan Sekolah
Eksternal : a. Orang Tua
b. Komite Sekolah
c. MGMP Tingkat Kota Malang
4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
Internal : a. Guru
b. TU
c. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan Kota Malang
5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan
Internal : a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Kurikulum
d. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Kota Malang
H. ANALISIS SWOT
1 .pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat
pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
- Pengalaman
54 orang
18 jp
82%, D-3 18%
100%
86%
53%
80%
2 kali
S.2
Sesuai
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. Kurikulum
4. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Nara Sumber
3. Dinas Pendidikan
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
- Pemerintah
- Komite
- Program
- Pengurus
- AD/ART
- Kualifikasi S-2
- Kompetensi
- Dukungan
3 periode
Sudah
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Tidak cukup
Cukup
Ada
Ada
Ada
S-1
Ada
Ada
2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
- Jml Guru = 54orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
2 kali
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. Kurikulum
4. Keterampilan
metode mengajar
5.. Siswa
5. Lingkungan
Sekolah
6. Dana
7. Sumber dan media
belajar
b. EKSTERNAL
1. Orang tua
2. Komite Sekolah
3. MGMP KOTA
4. Dinas Pendidikan
- Pengalaman
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
Bervariasi, kriterianya
menerapkan 7 unsur CTL
- Jml siswa perkelas
Maks 35
- Kesiapan = 100%
- Kedisiplinan = 100%
- Motivasi = 100%
Menyenangkan, bersih
- Pemerintah = cukup
- Alat bahan praktek
100%
- Buku penunjang 100%
- Multi media 100%
- Pengawasan belajar
- Dukungan Dana
- Dukungan orang tua
Program
Monev
- Pengurus = Aktif
- Anggota = Aktif
- Dukungan = 100%
- Dukungan Dana
S.2
Sesuai
3 periode
Sudah Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Belum, 60%
menerapkan
42 siswa
80%
95%
80%
Menyenangkan,
bersih
Tidak cukup
60%
40%
40%
Setiap saat
Ada
Tinggi
Ada
Dilaksanakan
Aktif
Aktif
Ada
Tidak Ada
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. pencapaian standar kelulusan
prestasi akakdemik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di
bawah 75 % dan NUN 4,50)
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungs
i dan Faktornya
Kreteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
- 1. Guru
2. Siswa
3. Sarana
4. Kurikulum
b. EKSTERNAL
1. Orang Tua
2. Komite
Sekolah
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar rata-rata 18
jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Jumlah Siswa Perkelas = 35
- Kesiapan
- Kedisiplinan
- Motivasi
- Buku Paket
- Alat Peraga Semua Mata
Pelajaran
- Alat Olah Raga
- Media Pendidikan (TV,
Tape, CD Player)
- Komputer Pembelajaran
- Ruang Komputer
- Laboratorium IPA
- Perpustakaan
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
Aktif
Aktif
- Pengurus
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
42
Siap
Dispilin
Tinggi
Tersedia
Kurang
Kurang
Kurang
Ada
Ada
Ada
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Aktif
Aktif
Aktif
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. MGMP
- Anggota
Pengurus : Aktif
Anggota : Aktif
Dukungan : 100 %
Aktif V
V
V
V
4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
a. INTERNAL
1. Guru
2. Tata Usaha
3. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Dinas Pendidikan
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Jumlah = 10
- Sesuai bidangnya
- PNS
- Kompetensi
- Pemerintah
- Komite
-Mendukung
- Mendukung
Tingkat
Kesiapan
Kondisi Nyata
Siap Tidak
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
10
80%
50%
70%
Tdk Cukup
Kurang
Mendukung
Mendukung
V
V
V
V
V
5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
3. Kurikulum
4. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Nara Sumber
3. Dinas Pendidikan
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar rata-rata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
-
- PNS
-
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
- Pengalaman
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
- Variasi model penilaian
- Pemerintah
- Komite
- Program
- Pengurus
- AD/ART
- Kualifikasi S-2 = 2
- Kompetensi
- Dukungan
Tingkat
Kesiapan
Kondisi Nyata
Siap Tidak
54orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
2 kali
S.2
Sesuai
3 periode
Sudah
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm bervariasi
Tidak cukup
Cukup
Ada
Ada
Ada
S-2
Ada
100%
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
I. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat ditentukan langkah-langkah pemecahan
masalah sebagai berikut:
No. Sasaran Persoalan Alternatif Pemecahan Masalah
1 Sekolah
mengembangkan
KTSP semua mata
pelajaran pada tahun
pelajaran 2007/2008
2 Sekolah memiliki
pendidik dan tenaga
kependidikan (75%
telah berkompetensi)
3 Sekolah (guru) telah
mengembangkan
model pembelajaran
1.1 Pengalaman KTSP
kurang
2.1 Belum semua guru
S1
2.2 Tidak semua guru
sebagai PNS.
2.3 Yang mengikuti
workshop masih
kurang
2.4 Tidak semua guru
sesuai dengan
bidangnya
2.5 Tidak semua TU
PNS
2.6 Belum semua TU
kompeten
2.7 Dana dari
pemerintah kurang
3.1 Belum semua guru
S1
3.2 Belum semua guru
ikut workshop
KTSP dan PTBK
3.3 Belum semua guru
sesuai bidangnya
3.4 Silabus belum
lengkap
- Mengadakan workshop KTSP
dengan mendatangkan nara
sumber
- Mengirim guru ikut workshop
KTSP
- Mengikutkan guru pada PTBK
atau MGMP
- Memotivasi guru membuat PTK
- Memotivasi untuk mengikuti
penyetaraan, kuliah mandiri/ Bea
siswa
- Mengusulkan pengangkatan
melalui tes pegawai
- Memberdayakan guru tidak tetap
(GTT)
- Mengadakan workshop di sekolah
- Mengadakan pembinaan secara
berkala
- Mengadakan studi banding ke
sekolah lain kualifikasinya baik
- Mengadakan MGMP sekolah
- Mengikutkan guru pada MGMP
dan PTBK tingkat Kota
- Mengusulkan pengangkatan
- Memberdayakan PTT
- Dikursuskan
- Diadakan pembinaan
- Mengikutkan penataran
- Mengoptimalkan dana komite
- Memberi kesempatan kepada
guru untuk melanjutkan S-1
- Mengikutsertakan guru workshop
KTSP dan PTBK
- Mengikutsertakan guru workshop
KTSP dan PTBK
- Mengembangkan silabus
4 Sekolah memiliki
Fasilitas/sumber
belajar
3.5 Pengembangan KD,
SK dan RPP belum
lengkap
3.6 Siswa belum siap
3.7 Motivasi siswa
kurang
3.8 Dana dari
pemerintah tidak
cukup
3.9 Alat, bahan praktek
tidak lengkap
(60%)
3.10 Buku penunjang
tidak lengkap
(40%)
3.11 Penguasaan
strategi
pembelajaran
4.1 Jumlah buku paket
tidak memadai
4.2 Kekurangan Alat
peraga/multi media
pembelajaran
4.3 Kekurangan alat
olahraga
4.4. Dana dari
pemerintah kurang
4.5 Rendahnya
partisipasi dari
dunia usaha
- Mengembangkan KD, SK dan
RPP
- Memotivasi siswa
- Memotivasi siswa
- Subsidi silang
- Melengkapi alat bahan praktek
- Melengkapi buku penunjang
- Mengadakan workshop tentang
variasi metode
- Mengembangkan inovasi
pembelajaran
- Foto copy
- Penambahan jumlah buku
- Melengkapi alat peraga
- Perbaikan yang rusak
- Membuat ruang multimedia
- Melengkapi isi ruang multimedia
- Usul bantuan alat olah raga
- Melengkapi alat olah raga
- Melengkapi peralatan multi media
- Mengoptimalkan dana Komite
- Penggalian dana dari dunia usaha
- Mengajukan proposal permintaan
bantuan
- Mengajukan rekomendasi dari
dinas Pendidikan ke dunia usaha
5 Adanya peningkatan
nilai UAN dari 7,56
manjadi 7,60
5.1 Belum semua guru
S1
5.2 Siswa kurang siap
- Mengikutkan penyetaraan
- Mengikutkan Penataran
- Mengikutkan MGMP
- Memotivasi siswa
- Memberi contoh
- Memberi teguran kepada yang
melanggar
- Mengadakan bimbingan belajar
secara intensif
- Melakukan uji coba /try out
6 Sekolah memperoleh
juara bidang seni,
bahasa, tari, vokal
dan modelling tingkat
Kota Malang
7 Sekolah memperoleh
juara bidang olah
raga putra/putri
tingkat Kota Malang
8 Sekolah memperoleh
5 besar tingkat Kota
Malang bidang KIR
dan MIPA
9 Sekolah memiliki
jaringan komputer
online
10 Sekolah
memanfaatkan
subsidi silang bagi
5.3 Jumlah buku paket
tidak memadai
6.1 Dana dari
pemerintah kurang
6.2 Kekurangan dana
dari dunia usaha
6.3 Kurangnya dana
rutin dari orang tua
7.1 Dana dari
pemerintah kurang
7.2 Tidak ada pelatih
dari luar
7.3 Kurangnya dana
rutin dari orang tua
8.1 Kurangnya alat dan
bahan
8.2 Tidak ada komputer
di ruang
laboratorium
8.3 Kurangya
dukungan dana
insidental dari
dunia usaha
8.4 Kurangnya
dukungan dari
orang tua
9.1 Jaringan komputer
masih kurang
9.2 Tenaga
maintenance dan
tentor masih perlu
pelatihan
10.1 Kesiapan dana
pendidikan siswa masih
kurang
kompetensi
- Foto copy
- Pembelian buku yang relevan
- pengajuan dana BOS buku
- Mengajukan permohonan dana
pada komite
- Pembinaan secara rutin
- Mengikutsertakan lomba tingkat
kota dan provinsi.
- Mengadakan lomba intern
- Mengadakan kerjasama dengan
dunia usaha yang ada
- Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara I
- Mengajukan permohonan dana
pada komite
- Pembinaan secara rutin
- Mengikutsertakan lomba
- Mengadakan lomba intern
- Mencari pelatih dari luar yang
lebih profesional
- Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara
- Melengkapi alat dan bahan yang
diperlukan
- Mengadakan pembinaan
- Mengikutsertakan lomba
- Mengadakan kerjasama dengan
komite sekolah
- Mengadakan kerjasama dengan
dunia usaha yang ada dan yang
sesuai
- Memotivasi orang tua siswa
tentang kegiatan ekstra MIPA dan
KIR
- Melengkapi jaringan komputer
yang sudah ada dengan LAN Card
- Meningkatkan pelatihan /
workshop tenaga maintenance
- Menciptakan subsidi silang
anak yang tidak
mampu dari orang tua
siswa yang mampu
11 Sekolah memiliki
standar penilaian
pembelajaran
10.2 motivasi orang tua
dalam penyaluran
dana kurang
11.1 Belum tersedianya
standar penilaian
J. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
- Melakukan pendekatan kepada
orang tua melalui pertemuan pleno
- Menyusun program kerjasama
komite
Mengembangkan model perangkat
penilaian
Implementasi model penilaian
secara komputerisasi
Sistem Pengisian Penilaian secara
komputerisasi
Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan KTSP, Pengembangan Silabus dan
Sisnil, RPP tahun pelajaran 2007 / 2008
Program 1 : Meningkatkan kemampuan guru terhadap KTSP
Kegiatan
1. Sosialisasi, SSN, SNP
2. Melaksanakan Workshop pemantapan KTSP di sekolah
3. Mengirimkan guru ke PTBK / MGMP/ TOT
4. Menggalakkan MGMPS
5. Mensupervisi / membimbing
6. Mengevaluasi
7. Menindaklanjuti hasil evaluasi.
Program 2 : Melaksanakan workshop (WS) pembuatan pemetaan (SK, KD,
Indikator, dan aspek Silabus dan RPP
Kegiatan
1. Menyusun kalender pendidikan
2. Menyusun pemetaan SK, KD dan indikator
3. Membuat penggandaan Silabus dan RPP
4. Membuat laporan Workshop
Program 3 : Mengadakan monitoring dan evaluasi hasil workshop
Kegiatan
1. Revisi
2. Mendokumentasi
Sasaran 2 : Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan 75% telah
berkompeten
Program 1 : Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan
Kegiatan
1. Memberi informasi jika ada program penyetaraan.
2. Memotivasi untuk kuliah S 1 Mandiri.
3. Membantu penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan
tugas mengajar
Program 2 : Mengadakan workshop peningkatan kinerja di sekolah
Kegiatan
1. Menyusun kepanitiaan
2. Membuat rencana dan jadwal kegiatan
4. Melaksanakan workshop
5. Mendatangkan nara sumber
Program 3 : Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang kualifikasinya
lebih baik
Kegiatan
1. Menyusun kepanitiaan
2. Melakukan kunjungan awal ke tempat tujuan
3. Melaksanakan studi banding
4. Laporan hasi studi banding
5. Tindak lanjut
Program 4 : Mengadakan MGMP sekolah
Kegiatan
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Melaksanakan MGMP secara rutin pada kelompok mata
pelajaran
3. Monitoring dan Evaluasi
Sasaran 3 : Sekolah (guru) telah mengembangkan model pembelajaran
dengan pendekatan CTL.
Program 1 : Mengikutsertakan workshop KTSP dan PTBK
Kegiatan
1. Mendata guru yang belum mengikuti PTBK
2. Melakukan pemetaan sesuai dengan kompetensinya
3. Mengikutsertakan guru untuk mengikuti workshop KTSP dan
PTBK
Program 2 : Implementasi pembelajaran CTL
Kegiatan
1. Membuat skenario pelaksanaan pembelajaran dengan
pendekatan CTL
2. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL
3. Melaksanakan penilaian otentik
4. Melakasanakan remidi dan pembelajaran tuntas
Program 3 : Melengkapi alat dan bahan praktek
Kegiatan
1. Mendata kebutuhan guru untuk melaksanakan pembelajaran
2. Menambah alat dan bahan praktek
Program 4 : Melengkapi buku penunjang
Kegiatan
1. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang siswa
2. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang guru
3. Menambah buku penunjang bagi siswa dan guru
Sasaran 4 : Peningkatan nilai UNAS dari 7,56 menjadi 7,60
Program 1 : Membentuk kelompok belajar
Kegiatan
1. Menseleksi siswa untuk menentukan kelompok belajar tiap
kelas
2. Membentuk tutor sebaya serta membantu siswa yang kesulitan
Dalam belajar.
Program 2 : Membentuk tim bimbingan belajar
Kegiatan
1. Memilih guru-guru sebagai penyaji materi
2. Menyusun program
3. Menyusun jadwal
Program 3 : Melaksanakan bimbingan intensif
Kegiatan
1. Memilih materi esensial untuk setiap mata pelajaran yang
ditentukan
2. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal
3. Menyiapkan soal uji coba
4. Melaksanakan uji coba (try out) tingkat sekolah dan kota
5. Melakukan monitoring dan evaluasi
6. Menyusun laporan hasil uji coba
7. Tindak lanjut sosialisasi ke orang tua
Program 4 : Mengadakan uji coba dengan lembaga lain
Kegiatan
1. Menyusun program uji coba
2. Melakukan monitoring dan evaluasi
Sasaran 5 : Sekolah memiliki standar penilaian pembelajaran
Program 1 : Mengembangkan model perangkat penilaian
Kegiatan
1. Mengadakan workshop tentang penilaian
2. Menyusun instrumen penilaian
3. Ujicoba model penilaian
4. Melengkapi format penilaian
5. Pengadaan daftar nilai
Program 2 : Implementasi model penilaian yang standar
Kegiatan
1. Mengadakan ulangan harian
2. Mengadakan ulangan tengah semester
3. Mengadakan ulangan akhir semester
4. Mengadakan ulangan kenaikan kelas
5. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi
Program 3 : Pengolahan Nilai secara komputerisasi
1. Menambah jumlah komputer
2. Melengkapi fasilitas hardware dan software
3. Pembuatan program sistem penilaian komputerisasi
4. Melaksanakan pengisian penilaian sistem komputerisasi
5. Menyampaikan hasil penilaian kepada orang tua
K. PROGRAM KERJA KURIKULUM SMP NEGERI 4 MALANG TAHUN PELAJARAN
2007/2008
Berdasarkan pemecahan masalah diatas disusun program sebadgai berikut :
NO TANGGAL NAMA KEGIATAN PELAKSANA
KEGIATAN
1 15 Juni 2007 Pembuatan program kerja Sie kurikulum
2 Semester Ganjil
4 Juli
2/s7 juli
Minggu ke 3 juli
3 Juli
16 juli
Minggu ke 1
Nop
22 s/d 27 okt
3 Nop
10 Des
9s d 17 Jan
Daftar ulang siswa kelas 7 dan 8
Pembagian tugas mengajar guru/SK
Pembagian tugas wali kelas
Penyusunan jadwal pelajaran
Penyusunan jam pelajaran
Pembagian ruang mata pelajaran
Penyusunan jadwal guru jaga
Pembentukan pengurus kelas
penyusunan kalender pendidikan
pembuatan perangkat mengajar Work shop
- Analisis alokasi waktu
- program semester
- sylabus
- RPP
- Alat evaluasi
- Buku nilai
- Jurnal mengajar
- Buku pegangan guru dan siswa
Pelaksanan KBM/PBM
- Awal ( test dan pembahasan)20%
- Inti ( improvisasi guru)70%
- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%
BIB ( bimbingan intensive belajar)
- proposal
- jadwal
- test dan pembahasan
- Try out
- Laporan ortu oleh wali kelas
UTS (ujian tengah semester)
- Pelaksanaan UTS
- Pembuatan leger dan blanko raport sisipan
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Pembagian raport sisipan
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
UAS (ujian ahir semester) ganjil 789
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan leger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Wali kls lama 7 dan 8
Sie Kur dan guru
Sie Kur dan Wali
kelas
Sie kuri dan sarana
Sie kur, Guru jaga
Wali kelas,
Sie Kur, kesiswaaan,
Sie kur dan Guru
Mapel
Guru Mapel, Perpus
dan Kopsis
Guru mata pelajaran
Panitia dan guru
bimbel
Sie kur dan guru
mapel
Wali kelas
Humas dan tata
usaha
Sie kur dan panitia
24 Jan
Semester Genap
25 Jan
25, 26 Jan
1 Peb
1 Peb
22-23 Peb/22-23
Maret
7-12 April
19 April
17 Maret
7-12 April
24 s/d 26 April
3,5,6 Mei
12 s/d 16 Mei.
19 s/ d 24 Mei
- Penulisan Raport
Pembagian raport ke orang tua
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
Pembagian tugas mengajar guru smt gnp
Penyusunan jadwal pelajaran
Penyusunan jam pelajaran
Pembagian ruang mata pelajaran
Penyusunan jadwal guru jaga
pembuatan perangkat mengajar (Raker)
- Analisis alokasi waktu
- program semester
- sylabus
- RPP
- Alat evaluasi
- Buku nilai
- Jurnal mengajar
- Buku pegangan guru dan siswa
Pelaksanan KBM/PBM smt genap
- Awal ( test dan pembahasan)20%
- Inti ( improvisasi guru)70%
- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%
BIB ( bimbingan intensive belajar)
- proposal
- jadwal
- test dan pembahasan
- Try out dari dinas I dan II
- Laporan ortu oleh wali kelas
UTS (ujian tengah semester)genap
- Pelaksanaan UTS
- Pembuatan ledger dan blanko raport
sisipan
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Pembagian raport sisipan
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
UAS (ujian ahir semester) genap kls 9
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan ledger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
- Penulisan Raport
UAN ( pusat )
Ujian susulan
Ujian Sekolah
Ujian Sekolah
Ujian susulan Sekolah dan Praktek
Humas dan tata
usaha
Sie kurikulum
Sie kur dan sarana
prasarana
Sie Kur, Guru Mapel
Guru Mapel , Perpus
dan kopsis
Panitia dan guru
bimbel
Sie kur dan guru
Mapel
Wali kelas, Humas
dan tata usaha.
Sie Kur dan Panitia
Panitia
26 s/d 31 Mei
23 Juni
30 juni
19 Mei
9 s/d 14 juni
30 juni
Pengumuman kelulusan siswa
surat edaran pada orang tua.
Dan daftar hadir pengambilan Lulusan.
Pembagian ijasah/ STTB undangan wisuda siswa
Penyerahan kembali pada orang tua.
UAS (ujian ahir semester) genap kls 7/8
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan leger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
- Penulisan Raport
Pembagian raport ke orang tua
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
L. PENUTUP DAN KESIMPULAN
Demikianlah program bidang kurikulum tahun ajaran 2007/2008 ini disusun untuk dapat
dilaksanakan agar tercapainya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Atas segala saran
dan kritik demi kesempurnaan program ini terima kasih disampaikan.
M. Wassalam.
Wali kelas 9
Sie kurikulum,
panitia pelepasan
dan wali kelas 9
Sie kurikulum dan
Panitia
Wali kelas, Humas
dan tata usaha
Malang sebagai kota pendidikan mempunyai banyak lembaga pendidikan mulai
dari tingkat taman kanak kanak sampai perguruan tinggi yang bervariasi bentuk maupun
tingkat kemajuannya, sehingga banyak pelajar maupun mahasiswa yang berasal dari luar
kota datang kemalang untuk menuntut ilmu pengetahuan di kota ini terutama di tingkat
perguruan tiunggi negeri maupun swasta, begitu juga di tingkat sekolah menengah
tingkat atas maupun tingkat pertama.
Sebagai kota pariwisata Kota malang mempunyai banyak tempat pariwisata yang
menarik untuk dikunjungi oleh wisatawan dalam negeri maupun luar negeri untuk
menikmati keindahan pemandangan maupun sejuknya udara daerah pegunungan yang
segar dan nyaman disamping untuk berbelanja produk unggulan kota malang yang berupa
kerajinan industri keramik maupun produk unggulan yang berbentuk hasil hasil pertanian
atau agri business seperti apel maupun sayur mayur lainnya sehngga mengakibatkan
perkembangan ekonomi kota malang maju dengan pesat, hal ini dibuktikan dengan
semakin banyaknya dibangun tempat tempat perbelanjaan maupun pusat pusat industri
baru seperti Malang Town Square yang berlokasi tepat di depan sekolah SMP Negeri 4
Malang, disadari atau tidak hal ini akan banyak berdampak terhadap perkembangan
pendidikan di kota malang.
SMP Negeri 4 Malang sebagai salah satu lembaga pendidikan tingkat menengah
pertama yang yang beralamat di Jalan Veteran 37 Malang terletak diantara tiga perguruan
tinggi negeri yaitu Unibraw, Universitas Negeri Malang dan Universitas Islam Negeri
Malang. Kondisi ini membuat sekolah dituntut untuk selalu mengembangkan diri baik
dari segi mutu lulusan maupun sarana prasarananya. Salah satu faktor yang
mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan adalah proses pembelajaran teori maupun
praktek yang membutuhkan alat bantu/media pembelajaran dan bahan –bahan yanag
tidak terlepas dari dana.
Pada saat ini dana dari pemerintah terbatas. Dipihak lain masyarakat
menghendaki beaya pendidikan murah bahkan gratis. Karena itu upaya-upaya untuk
peningkatan mutu pendidikan sesuai dengan standar pendidikan nasional masih
mengalami kendala.
B. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH SAAT INI
Pada saat ini SMP Negeri 4 Malang mempunyai siswa yang memiliki daya
kompetitif tinggi. Hal ini dibuktikan dengan hasil-lomba-lomba akademik maupun
akademik ditingkat Kota bahkan ditingkat Propinsi senantiasa memperoleh sekurangkurangnya
kelompok
tiga besar.
Dari segi out put, siswa yang yang belajar di sekolah ini juga tidak
mengecewakan karena dari tahun ketahun lulusan yang dihasilkan selalu mengalami
kecenderungan untuk berprestasi yng lebih baik dilihat dari kwantitas kelulusan maupun
kwalitas lulusan nya, begitu juga dengan perkembangan sarana prasarananya, kompetensi
tengaga kependidikannya maupun proses pembelajarannya, sekolah terus melakukan
inovasi inovasi untuk merubah menjadi lebih baik dan lebih memfokuskan diri pada
kwalitas layanan yang semakin memuaskan bagi semua pihak yang menjadikan sekolah
sebagai tempat belajar. Hal ini dilakukan semata mata untuk kepentingan anak didik
maupun untuk masyarakat sekitarnya.
C. ANALISIS PENDIDIKAN SEKOLAH 2007/2008
Dengan ditetapkannya Undang-Undang RI Nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
Pedndidikan Nasional, Undang-Undang RI Nomor 14 Tahun 2005, Peraturan Pemerintah
Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dan peraturan-peraturan
Pemerintah yang lain yang semuanya bermuara pada peningkatan mutu pendidikan
nasional. Hal yang tidak boleh dilupakan adalah proses kegiatan belajar mengajar sebagai
cara untuk meningkatkan mutu pendidikan.
Bila mutu proses kegiatan belajar mengajar telah meningkat maka dapat diharapkan
mutu pendidikan akan meningkat pula secara bertahap. Dan yang dicanangkan oleh
Badan Standar Nasional Pendidikan khususnya tentang output dari setiap tingkatan
pendidikan akan tercapai. Karena itu kompetensi guru, alat bantu pembelajaran sangat
perlu mendapat perhatian dalam meningkatan mutu proses pembelajaran agar terjadi
perubahan yang signifikan dalam dunia pendidikan dimasa yang akan datang.
Dalam jangka waktu satu tahun kedepan diupayakan ada peningkatan kemampuan
siswa dibidang akademik dan non akademik sesuai standar nasional pendidikan. Begitu
juga dengan peningkatan mutu guru-gurunya dalam hal kompetensinya maupun kualitas
proses belajar mengajarnya serta peningkatan kualitas sarana prasana dan mutu
layanannya yang diharapkan semakin baik ditahun yang akan datang. Dengan demikian
diharapkan SMP Negeri 4 Malang mampu berkompetisi dengan sekolah lain dibidang
akademik maupun non akademik di tingkat kota maupun tingkat propinsi jawa timur.
D. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA 2007/2008
Mengingat perubahan dalam segala bidang kehidupan berlangsung begitu cepat,
maka kesenjangan dalam bidang pendidikan juga pasti terjadi dari waktu kewaktu. Oleh
karena itu perlu adanya strategi yang antisipatif untuk mengatasi kesenjangankesenjangan
yang terjadi antara lain partisipasi
masyarakat,
efisiensi pendidikan,
akuntabilitas
dan transparansi pengelola pendidikan
serta kompetensi
pelaksanaan
pendidikan
Dalam bidang kurikulum tantangan nyata yang dihadapi satu tahun kedepan dapat
digambarkan sebagai berikut
a. pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat pembelajaran
baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7s/d 9 semua mapel)
b. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional pendidikan,
yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
c. pencapaian standar kelulusan
prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di bawah
75 %dan NUN 4,50)
d. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
e. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar nasional pendidikan
E. VISI SEKOLAH
“Unggul dalam IPTEKS, berlandaskan IMTAQ dan berbudi pekerti yang
LUHUR”.
F. MISI SEKOLAH
Untuk mewujudkan visi yang telah dirumuskan, maka yang harus dilakukan oleh sekolah
adalah:
1. Terwujudnya penyelenggaraan pendidikan yang profesional, adil dan merata di lingkungan
sekolah
2. Terwujudnya keluaran pendidikan yang bermutu dan menghasilkan prestasi akademik dan
non akademik
3. Terwujudnya sikap siswa mandiri, disiplin dan bertanggungjawab, meraih prestasi terbaik
serta budi pekerti yang luhur didasari iman dan taqwa
4. Terwujudnya sistem pengelolaan pendidikan yang partisipatif, transparan, efektif dan
akuntabel
G. IDENTIFIKASI FUNGSI-FUNGSI
1 .pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat
pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Kurikulum
d. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Kota Malang
2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Siswa
d. Lingkungan Sekolah
e. Kurikulum
f. Variasi metode
g. Sarana pembelajaran
h. Dana
Eksternal : a. Orang Tua
b. Komite Sekolah
c. MGMP Tingkat Kota Malang
d. Dinas Pendidikan Kota Malang
3. pencapaian standar kelulusan
prestasi akademik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di
bawah 75 % dan NUN 4,50)
Internal : a. Guru
b. Kepala Sekolah
c. Siswa
d. Lingkungan Sekolah
Eksternal : a. Orang Tua
b. Komite Sekolah
c. MGMP Tingkat Kota Malang
4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
Internal : a. Guru
b. TU
c. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Dinas Pendidikan Kota Malang
5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan
Internal : a. Kepala Sekolah
b. Guru
c. Kurikulum
d. Dana
Eksternal : a. Komite Sekolah
b. Nara Sumber
c. Dinas Pendidikan Kota Malang
H. ANALISIS SWOT
1 .pencapaian standar isi
kurikulum 70 % belum memenuhi standar nasional pendidikan (perangkat
pembelajaran baru diadopsi belum diadaptasi untuk kelas 7-9 semua mapel)
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
- Pengalaman
54 orang
18 jp
82%, D-3 18%
100%
86%
53%
80%
2 kali
S.2
Sesuai
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. Kurikulum
4. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Nara Sumber
3. Dinas Pendidikan
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
- Pemerintah
- Komite
- Program
- Pengurus
- AD/ART
- Kualifikasi S-2
- Kompetensi
- Dukungan
3 periode
Sudah
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Tidak cukup
Cukup
Ada
Ada
Ada
S-1
Ada
Ada
2. pencapaian standar proses pembelajaran belum memenuhi standar nasional
pendidikan, yaitu baru 50 % guru melaksanakan CTL
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
- Jml Guru = 54orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
2 kali
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. Kurikulum
4. Keterampilan
metode mengajar
5.. Siswa
5. Lingkungan
Sekolah
6. Dana
7. Sumber dan media
belajar
b. EKSTERNAL
1. Orang tua
2. Komite Sekolah
3. MGMP KOTA
4. Dinas Pendidikan
- Pengalaman
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
Bervariasi, kriterianya
menerapkan 7 unsur CTL
- Jml siswa perkelas
Maks 35
- Kesiapan = 100%
- Kedisiplinan = 100%
- Motivasi = 100%
Menyenangkan, bersih
- Pemerintah = cukup
- Alat bahan praktek
100%
- Buku penunjang 100%
- Multi media 100%
- Pengawasan belajar
- Dukungan Dana
- Dukungan orang tua
Program
Monev
- Pengurus = Aktif
- Anggota = Aktif
- Dukungan = 100%
- Dukungan Dana
S.2
Sesuai
3 periode
Sudah Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Belum, 60%
menerapkan
42 siswa
80%
95%
80%
Menyenangkan,
bersih
Tidak cukup
60%
40%
40%
Setiap saat
Ada
Tinggi
Ada
Dilaksanakan
Aktif
Aktif
Ada
Tidak Ada
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. pencapaian standar kelulusan
prestasi akakdemik lulusan belum memenuhi standar nasional pendidikan (KKM di
bawah 75 % dan NUN 4,50)
Tingkat
Kesiapan
Komponen/Fungs
i dan Faktornya
Kreteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
Kondisi Nyata
Siap Tidak
a. INTERNAL
- 1. Guru
2. Siswa
3. Sarana
4. Kurikulum
b. EKSTERNAL
1. Orang Tua
2. Komite
Sekolah
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar rata-rata 18
jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Jumlah Siswa Perkelas = 35
- Kesiapan
- Kedisiplinan
- Motivasi
- Buku Paket
- Alat Peraga Semua Mata
Pelajaran
- Alat Olah Raga
- Media Pendidikan (TV,
Tape, CD Player)
- Komputer Pembelajaran
- Ruang Komputer
- Laboratorium IPA
- Perpustakaan
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
Aktif
Aktif
- Pengurus
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
42
Siap
Dispilin
Tinggi
Tersedia
Kurang
Kurang
Kurang
Ada
Ada
Ada
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Aktif
Aktif
Aktif
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
3. MGMP
- Anggota
Pengurus : Aktif
Anggota : Aktif
Dukungan : 100 %
Aktif V
V
V
V
4. pencapaian standar pendidikan dan tenaga kependidikan Pendidik dan tenaga
kependidikan terdapat 90 % memenuhi standar nasional pendidikan
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
a. INTERNAL
1. Guru
2. Tata Usaha
3. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Dinas Pendidikan
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar ratarata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
- PNS
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Jumlah = 10
- Sesuai bidangnya
- PNS
- Kompetensi
- Pemerintah
- Komite
-Mendukung
- Mendukung
Tingkat
Kesiapan
Kondisi Nyata
Siap Tidak
54 orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
10
80%
50%
70%
Tdk Cukup
Kurang
Mendukung
Mendukung
V
V
V
V
V
5. Pencapaian standar penilaian Guru dan sekolah 70 % melaksanakan sistem penilaian
sesuai dengan tuntutan kurikulum atau standar naional pendidikan
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Komponen/Fungsi
dan Faktornya
a. INTERNAL
1. Guru
2. Kepala Sekolah
3. Kurikulum
4. Dana
b. EKSTERNAL
1. Komite Sekolah
2. Nara Sumber
3. Dinas Pendidikan
Kriteria Kesiapan (Kondisi
Ideal)
- Jml Guru = 54 orang
- guru mengajar rata-rata
18 jp
- Kualifikasi S.1
- Pengalaman 5 tahun
-
- PNS
-
- Ikut WS. KTSP/PTBK
- Sesuai bidangnya
- Penataran KTSP
- Kualifikasi
- Kelayakan
- Pengalaman
- Diklat Cakep
- Buku Kurikulum
- Silabus
- Pengembangan KD, SK
- RPP
- Variasi model penilaian
- Pemerintah
- Komite
- Program
- Pengurus
- AD/ART
- Kualifikasi S-2 = 2
- Kompetensi
- Dukungan
Tingkat
Kesiapan
Kondisi Nyata
Siap Tidak
54orang
18 jp
82%
100%
86%
53%
80%
2 kali
S.2
Sesuai
3 periode
Sudah
Ada
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm lengkap
Blm bervariasi
Tidak cukup
Cukup
Ada
Ada
Ada
S-2
Ada
100%
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
I. ALTERNATIF LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN MASALAH
Berdasarkan analisis SWOT diatas dapat ditentukan langkah-langkah pemecahan
masalah sebagai berikut:
No. Sasaran Persoalan Alternatif Pemecahan Masalah
1 Sekolah
mengembangkan
KTSP semua mata
pelajaran pada tahun
pelajaran 2007/2008
2 Sekolah memiliki
pendidik dan tenaga
kependidikan (75%
telah berkompetensi)
3 Sekolah (guru) telah
mengembangkan
model pembelajaran
1.1 Pengalaman KTSP
kurang
2.1 Belum semua guru
S1
2.2 Tidak semua guru
sebagai PNS.
2.3 Yang mengikuti
workshop masih
kurang
2.4 Tidak semua guru
sesuai dengan
bidangnya
2.5 Tidak semua TU
PNS
2.6 Belum semua TU
kompeten
2.7 Dana dari
pemerintah kurang
3.1 Belum semua guru
S1
3.2 Belum semua guru
ikut workshop
KTSP dan PTBK
3.3 Belum semua guru
sesuai bidangnya
3.4 Silabus belum
lengkap
- Mengadakan workshop KTSP
dengan mendatangkan nara
sumber
- Mengirim guru ikut workshop
KTSP
- Mengikutkan guru pada PTBK
atau MGMP
- Memotivasi guru membuat PTK
- Memotivasi untuk mengikuti
penyetaraan, kuliah mandiri/ Bea
siswa
- Mengusulkan pengangkatan
melalui tes pegawai
- Memberdayakan guru tidak tetap
(GTT)
- Mengadakan workshop di sekolah
- Mengadakan pembinaan secara
berkala
- Mengadakan studi banding ke
sekolah lain kualifikasinya baik
- Mengadakan MGMP sekolah
- Mengikutkan guru pada MGMP
dan PTBK tingkat Kota
- Mengusulkan pengangkatan
- Memberdayakan PTT
- Dikursuskan
- Diadakan pembinaan
- Mengikutkan penataran
- Mengoptimalkan dana komite
- Memberi kesempatan kepada
guru untuk melanjutkan S-1
- Mengikutsertakan guru workshop
KTSP dan PTBK
- Mengikutsertakan guru workshop
KTSP dan PTBK
- Mengembangkan silabus
4 Sekolah memiliki
Fasilitas/sumber
belajar
3.5 Pengembangan KD,
SK dan RPP belum
lengkap
3.6 Siswa belum siap
3.7 Motivasi siswa
kurang
3.8 Dana dari
pemerintah tidak
cukup
3.9 Alat, bahan praktek
tidak lengkap
(60%)
3.10 Buku penunjang
tidak lengkap
(40%)
3.11 Penguasaan
strategi
pembelajaran
4.1 Jumlah buku paket
tidak memadai
4.2 Kekurangan Alat
peraga/multi media
pembelajaran
4.3 Kekurangan alat
olahraga
4.4. Dana dari
pemerintah kurang
4.5 Rendahnya
partisipasi dari
dunia usaha
- Mengembangkan KD, SK dan
RPP
- Memotivasi siswa
- Memotivasi siswa
- Subsidi silang
- Melengkapi alat bahan praktek
- Melengkapi buku penunjang
- Mengadakan workshop tentang
variasi metode
- Mengembangkan inovasi
pembelajaran
- Foto copy
- Penambahan jumlah buku
- Melengkapi alat peraga
- Perbaikan yang rusak
- Membuat ruang multimedia
- Melengkapi isi ruang multimedia
- Usul bantuan alat olah raga
- Melengkapi alat olah raga
- Melengkapi peralatan multi media
- Mengoptimalkan dana Komite
- Penggalian dana dari dunia usaha
- Mengajukan proposal permintaan
bantuan
- Mengajukan rekomendasi dari
dinas Pendidikan ke dunia usaha
5 Adanya peningkatan
nilai UAN dari 7,56
manjadi 7,60
5.1 Belum semua guru
S1
5.2 Siswa kurang siap
- Mengikutkan penyetaraan
- Mengikutkan Penataran
- Mengikutkan MGMP
- Memotivasi siswa
- Memberi contoh
- Memberi teguran kepada yang
melanggar
- Mengadakan bimbingan belajar
secara intensif
- Melakukan uji coba /try out
6 Sekolah memperoleh
juara bidang seni,
bahasa, tari, vokal
dan modelling tingkat
Kota Malang
7 Sekolah memperoleh
juara bidang olah
raga putra/putri
tingkat Kota Malang
8 Sekolah memperoleh
5 besar tingkat Kota
Malang bidang KIR
dan MIPA
9 Sekolah memiliki
jaringan komputer
online
10 Sekolah
memanfaatkan
subsidi silang bagi
5.3 Jumlah buku paket
tidak memadai
6.1 Dana dari
pemerintah kurang
6.2 Kekurangan dana
dari dunia usaha
6.3 Kurangnya dana
rutin dari orang tua
7.1 Dana dari
pemerintah kurang
7.2 Tidak ada pelatih
dari luar
7.3 Kurangnya dana
rutin dari orang tua
8.1 Kurangnya alat dan
bahan
8.2 Tidak ada komputer
di ruang
laboratorium
8.3 Kurangya
dukungan dana
insidental dari
dunia usaha
8.4 Kurangnya
dukungan dari
orang tua
9.1 Jaringan komputer
masih kurang
9.2 Tenaga
maintenance dan
tentor masih perlu
pelatihan
10.1 Kesiapan dana
pendidikan siswa masih
kurang
kompetensi
- Foto copy
- Pembelian buku yang relevan
- pengajuan dana BOS buku
- Mengajukan permohonan dana
pada komite
- Pembinaan secara rutin
- Mengikutsertakan lomba tingkat
kota dan provinsi.
- Mengadakan lomba intern
- Mengadakan kerjasama dengan
dunia usaha yang ada
- Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara I
- Mengajukan permohonan dana
pada komite
- Pembinaan secara rutin
- Mengikutsertakan lomba
- Mengadakan lomba intern
- Mencari pelatih dari luar yang
lebih profesional
- Sosialisasi kepada orang tua
tentang pentingnya kegiatan ini
untuk mencapai juara
- Melengkapi alat dan bahan yang
diperlukan
- Mengadakan pembinaan
- Mengikutsertakan lomba
- Mengadakan kerjasama dengan
komite sekolah
- Mengadakan kerjasama dengan
dunia usaha yang ada dan yang
sesuai
- Memotivasi orang tua siswa
tentang kegiatan ekstra MIPA dan
KIR
- Melengkapi jaringan komputer
yang sudah ada dengan LAN Card
- Meningkatkan pelatihan /
workshop tenaga maintenance
- Menciptakan subsidi silang
anak yang tidak
mampu dari orang tua
siswa yang mampu
11 Sekolah memiliki
standar penilaian
pembelajaran
10.2 motivasi orang tua
dalam penyaluran
dana kurang
11.1 Belum tersedianya
standar penilaian
J. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
- Melakukan pendekatan kepada
orang tua melalui pertemuan pleno
- Menyusun program kerjasama
komite
Mengembangkan model perangkat
penilaian
Implementasi model penilaian
secara komputerisasi
Sistem Pengisian Penilaian secara
komputerisasi
Sasaran 1 : Sekolah mengembangkan KTSP, Pengembangan Silabus dan
Sisnil, RPP tahun pelajaran 2007 / 2008
Program 1 : Meningkatkan kemampuan guru terhadap KTSP
Kegiatan
1. Sosialisasi, SSN, SNP
2. Melaksanakan Workshop pemantapan KTSP di sekolah
3. Mengirimkan guru ke PTBK / MGMP/ TOT
4. Menggalakkan MGMPS
5. Mensupervisi / membimbing
6. Mengevaluasi
7. Menindaklanjuti hasil evaluasi.
Program 2 : Melaksanakan workshop (WS) pembuatan pemetaan (SK, KD,
Indikator, dan aspek Silabus dan RPP
Kegiatan
1. Menyusun kalender pendidikan
2. Menyusun pemetaan SK, KD dan indikator
3. Membuat penggandaan Silabus dan RPP
4. Membuat laporan Workshop
Program 3 : Mengadakan monitoring dan evaluasi hasil workshop
Kegiatan
1. Revisi
2. Mendokumentasi
Sasaran 2 : Sekolah memiliki pendidik dan tenaga kependidikan 75% telah
berkompeten
Program 1 : Memotivasi untuk mengikuti penyetaraan
Kegiatan
1. Memberi informasi jika ada program penyetaraan.
2. Memotivasi untuk kuliah S 1 Mandiri.
3. Membantu penyelesaian administrasi yang berkaitan dengan
tugas mengajar
Program 2 : Mengadakan workshop peningkatan kinerja di sekolah
Kegiatan
1. Menyusun kepanitiaan
2. Membuat rencana dan jadwal kegiatan
4. Melaksanakan workshop
5. Mendatangkan nara sumber
Program 3 : Mengadakan studi banding ke sekolah lain yang kualifikasinya
lebih baik
Kegiatan
1. Menyusun kepanitiaan
2. Melakukan kunjungan awal ke tempat tujuan
3. Melaksanakan studi banding
4. Laporan hasi studi banding
5. Tindak lanjut
Program 4 : Mengadakan MGMP sekolah
Kegiatan
1. Menyusun jadwal pelaksanaan
2. Melaksanakan MGMP secara rutin pada kelompok mata
pelajaran
3. Monitoring dan Evaluasi
Sasaran 3 : Sekolah (guru) telah mengembangkan model pembelajaran
dengan pendekatan CTL.
Program 1 : Mengikutsertakan workshop KTSP dan PTBK
Kegiatan
1. Mendata guru yang belum mengikuti PTBK
2. Melakukan pemetaan sesuai dengan kompetensinya
3. Mengikutsertakan guru untuk mengikuti workshop KTSP dan
PTBK
Program 2 : Implementasi pembelajaran CTL
Kegiatan
1. Membuat skenario pelaksanaan pembelajaran dengan
pendekatan CTL
2. Melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan CTL
3. Melaksanakan penilaian otentik
4. Melakasanakan remidi dan pembelajaran tuntas
Program 3 : Melengkapi alat dan bahan praktek
Kegiatan
1. Mendata kebutuhan guru untuk melaksanakan pembelajaran
2. Menambah alat dan bahan praktek
Program 4 : Melengkapi buku penunjang
Kegiatan
1. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang siswa
2. Mendata dan melengkapi kekurangan buku penunjang guru
3. Menambah buku penunjang bagi siswa dan guru
Sasaran 4 : Peningkatan nilai UNAS dari 7,56 menjadi 7,60
Program 1 : Membentuk kelompok belajar
Kegiatan
1. Menseleksi siswa untuk menentukan kelompok belajar tiap
kelas
2. Membentuk tutor sebaya serta membantu siswa yang kesulitan
Dalam belajar.
Program 2 : Membentuk tim bimbingan belajar
Kegiatan
1. Memilih guru-guru sebagai penyaji materi
2. Menyusun program
3. Menyusun jadwal
Program 3 : Melaksanakan bimbingan intensif
Kegiatan
1. Memilih materi esensial untuk setiap mata pelajaran yang
ditentukan
2. Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal
3. Menyiapkan soal uji coba
4. Melaksanakan uji coba (try out) tingkat sekolah dan kota
5. Melakukan monitoring dan evaluasi
6. Menyusun laporan hasil uji coba
7. Tindak lanjut sosialisasi ke orang tua
Program 4 : Mengadakan uji coba dengan lembaga lain
Kegiatan
1. Menyusun program uji coba
2. Melakukan monitoring dan evaluasi
Sasaran 5 : Sekolah memiliki standar penilaian pembelajaran
Program 1 : Mengembangkan model perangkat penilaian
Kegiatan
1. Mengadakan workshop tentang penilaian
2. Menyusun instrumen penilaian
3. Ujicoba model penilaian
4. Melengkapi format penilaian
5. Pengadaan daftar nilai
Program 2 : Implementasi model penilaian yang standar
Kegiatan
1. Mengadakan ulangan harian
2. Mengadakan ulangan tengah semester
3. Mengadakan ulangan akhir semester
4. Mengadakan ulangan kenaikan kelas
5. Melaksanakan Monitoring dan evaluasi
Program 3 : Pengolahan Nilai secara komputerisasi
1. Menambah jumlah komputer
2. Melengkapi fasilitas hardware dan software
3. Pembuatan program sistem penilaian komputerisasi
4. Melaksanakan pengisian penilaian sistem komputerisasi
5. Menyampaikan hasil penilaian kepada orang tua
K. PROGRAM KERJA KURIKULUM SMP NEGERI 4 MALANG TAHUN PELAJARAN
2007/2008
Berdasarkan pemecahan masalah diatas disusun program sebadgai berikut :
NO TANGGAL NAMA KEGIATAN PELAKSANA
KEGIATAN
1 15 Juni 2007 Pembuatan program kerja Sie kurikulum
2 Semester Ganjil
4 Juli
2/s7 juli
Minggu ke 3 juli
3 Juli
16 juli
Minggu ke 1
Nop
22 s/d 27 okt
3 Nop
10 Des
9s d 17 Jan
Daftar ulang siswa kelas 7 dan 8
Pembagian tugas mengajar guru/SK
Pembagian tugas wali kelas
Penyusunan jadwal pelajaran
Penyusunan jam pelajaran
Pembagian ruang mata pelajaran
Penyusunan jadwal guru jaga
Pembentukan pengurus kelas
penyusunan kalender pendidikan
pembuatan perangkat mengajar Work shop
- Analisis alokasi waktu
- program semester
- sylabus
- RPP
- Alat evaluasi
- Buku nilai
- Jurnal mengajar
- Buku pegangan guru dan siswa
Pelaksanan KBM/PBM
- Awal ( test dan pembahasan)20%
- Inti ( improvisasi guru)70%
- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%
BIB ( bimbingan intensive belajar)
- proposal
- jadwal
- test dan pembahasan
- Try out
- Laporan ortu oleh wali kelas
UTS (ujian tengah semester)
- Pelaksanaan UTS
- Pembuatan leger dan blanko raport sisipan
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Pembagian raport sisipan
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
UAS (ujian ahir semester) ganjil 789
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan leger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Wali kls lama 7 dan 8
Sie Kur dan guru
Sie Kur dan Wali
kelas
Sie kuri dan sarana
Sie kur, Guru jaga
Wali kelas,
Sie Kur, kesiswaaan,
Sie kur dan Guru
Mapel
Guru Mapel, Perpus
dan Kopsis
Guru mata pelajaran
Panitia dan guru
bimbel
Sie kur dan guru
mapel
Wali kelas
Humas dan tata
usaha
Sie kur dan panitia
24 Jan
Semester Genap
25 Jan
25, 26 Jan
1 Peb
1 Peb
22-23 Peb/22-23
Maret
7-12 April
19 April
17 Maret
7-12 April
24 s/d 26 April
3,5,6 Mei
12 s/d 16 Mei.
19 s/ d 24 Mei
- Penulisan Raport
Pembagian raport ke orang tua
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
Pembagian tugas mengajar guru smt gnp
Penyusunan jadwal pelajaran
Penyusunan jam pelajaran
Pembagian ruang mata pelajaran
Penyusunan jadwal guru jaga
pembuatan perangkat mengajar (Raker)
- Analisis alokasi waktu
- program semester
- sylabus
- RPP
- Alat evaluasi
- Buku nilai
- Jurnal mengajar
- Buku pegangan guru dan siswa
Pelaksanan KBM/PBM smt genap
- Awal ( test dan pembahasan)20%
- Inti ( improvisasi guru)70%
- Ahir ( post act dan Tugas PR)10%
BIB ( bimbingan intensive belajar)
- proposal
- jadwal
- test dan pembahasan
- Try out dari dinas I dan II
- Laporan ortu oleh wali kelas
UTS (ujian tengah semester)genap
- Pelaksanaan UTS
- Pembuatan ledger dan blanko raport
sisipan
- Penyerahan nilai ke wali kelas
Pembagian raport sisipan
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
UAS (ujian ahir semester) genap kls 9
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan ledger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
- Penulisan Raport
UAN ( pusat )
Ujian susulan
Ujian Sekolah
Ujian Sekolah
Ujian susulan Sekolah dan Praktek
Humas dan tata
usaha
Sie kurikulum
Sie kur dan sarana
prasarana
Sie Kur, Guru Mapel
Guru Mapel , Perpus
dan kopsis
Panitia dan guru
bimbel
Sie kur dan guru
Mapel
Wali kelas, Humas
dan tata usaha.
Sie Kur dan Panitia
Panitia
26 s/d 31 Mei
23 Juni
30 juni
19 Mei
9 s/d 14 juni
30 juni
Pengumuman kelulusan siswa
surat edaran pada orang tua.
Dan daftar hadir pengambilan Lulusan.
Pembagian ijasah/ STTB undangan wisuda siswa
Penyerahan kembali pada orang tua.
UAS (ujian ahir semester) genap kls 7/8
- kordinasi panitia
- Penyusunan soal UAS
- Penyusunan jadwal UAS
- Pelaksanaan UAS
- Pembuatan leger dan blanko nilai
- Penyerahan nilai ke wali kelas
- Penulisan Raport
Pembagian raport ke orang tua
- surat edaran ortu (jadwal dan himbauan )
- daftar hadir pengambilan raport
- pembagian ruang pengambilan
L. PENUTUP DAN KESIMPULAN
Demikianlah program bidang kurikulum tahun ajaran 2007/2008 ini disusun untuk dapat
dilaksanakan agar tercapainya peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Atas segala saran
dan kritik demi kesempurnaan program ini terima kasih disampaikan.
M. Wassalam.
Wali kelas 9
Sie kurikulum,
panitia pelepasan
dan wali kelas 9
Sie kurikulum dan
Panitia
Wali kelas, Humas
dan tata usaha
0 komentar:
Posting Komentar