Rabu, 10 Desember 2014

Menata Ulang Isi Almari

Menata almari? Wah, ini bukan jadi prioritas utama kegiatan bagi perempuan khususnya bagi IRT (Ibu Rumah Tangga) setiap harinya. Bahkan ini sering terlewatkan. Atau jangan-jangan tidak pernah sama sekali? Ah, tak mungkin.
Almari yang berantakan
Paling tidak satu bulan sekali saya menata ulang isi almari saya. Biasanya karena isinya hampir habis atau sudah kelewat berantakannya. Nah, dalam rangka menyambut anggota keluarga baru, kemarin saya melakukan kegiatan yang satu itu, menata ulang isi almari. Tidak mungkin lah ya nanti kalau anggota baru dalam keluarga saya datang kemudian lihat almari dan almarinya berantakan. Parahnya lagi tidak ada tempat untuk bajunya. Gubrak!

Selain menata ulang, saya juga meng-eliminasi beberapa baju yang sudah jarang sekali saya kenakan. Menuh-menuhin almari, pikir saya. Setelah meng-eliminasi beberapa baju, saya pun menatanya kembali. Saya memiliki beberapa teknik dalam menyusun baju di almari.
  1. Memisahkan baju berdasarkan kegunaannya, baju seragam, baju untuk di rumah, dan baju untuk bepergian.
  2. Memisahkan antara atasan dan bawahan.
  3. Meletakkan baju yang sering saya gunakan diurutan teratas.
  4. Memisahkan letak pakaian dalam, seperti celana dalam, bra, dan daleman kerudung.
  5. Memisahkan kerudung dan jaket.
  6. Menggantung baju gamis.

Itulah teknik yang saya gunakan selama ini. Kegiatan menata ulang isi almari memang sepele, tapi cukup menguras tenaga. Apalagi kalau harus menyetrika ulang semuanya. Lempoh. Dan saya percaya tiap orang memiliki caranya tersendiri daam menata isi almarinya. Apakah Anda memiliki teknik lain? Seberapa sering Anda menata ulang isi almari Anda? 
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog