Asalamu'alaikum wr.wb. salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....
mari simak informasi terbaru berikut ini...
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi tidak mempersoalkan surat edarannya Nomor B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015 tidak diindahkan guru.
Diketahui, isi SE Menpan RB itu mengenai permintaan agar guru tidak mengikuti perayaan HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno, kemarin. Namun, kenyataannya kemarin puluhan ribuan guru menghadiri acara tersebut.
"Ya enggak apa-apa, memang jumlah guru kan banyak, hampir 2 juta jumlah guru se-Indonesia yang pegawai negeri, guru honorernya mungkin ada 1 juta mungkin yang guru tidak tetap, ya kalau datang 100 ribu ya wajar aja," ujar Yuddy usai menghadiri acara pencanangan zona integritas dan wilayah bebas korupsi di Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Senin (14/12/2015).
Kendati demikian, dia membantah surat edarannya Nomor B/3909/M.PANRB/12/2015 tertanggal 7 Desember 2015 itu sebagai larangan bagi guru untuk menghadiri HUT PGRI ke-70 kemarin.
"Tidak ada larangan untuk hadir, hanya memberikan informasi bahwa puncak peringatan Hari Guru sudah dilaksanakan oleh menteri pendidikan dan kebudayaan dan dihadiri oleh presiden pada 24 November 20i5, itu saja. Kita beritahukan acara resmi pemerintah sudah dilaksanakan," tutur Yuddy.
Diketahui, ribuan guru kecewa karena Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak menghadiri acara HUT PGRI ke-70 di Stadion Utama Geloran Bung Karno, kemarin. Kekecewaan itu pun diluapkan dengan menyoraki Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang hadir mewakili Presiden Jokowi.
Sumber : ( http://nasional.sindonews.com )
Demikian informasi terbaru yang dapat saya sampaikan...
semoga bermanfaat.............
0 komentar:
Posting Komentar