Mikrokontroller adalah sebuah chip microprosessor dimana didalamnya sudah terdapa CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan teroganisasi dalam sebuah IC / Chip.
Sistem Kerja Mikrokontroller sebagai berikut :
INPUT - PROSES - OUTPUT
Sistem Input Mikrokontroler
- Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer /mikrokontroller dari dunia luar.
- Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memproses sinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logika dari sumber.
- Level nol (0) disebut dengan VSS tegangan 0 volt
- tegangan positif sumber (VDD) umumnya adalah 5 volt.
- Ada beberapa mikrokontroler yang dilengkapi dengan piranti konversi ini, yang disebut dengan ADC, dalam satu rangkaian terpadu.
Sistem Output Mikrokontroler
- Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper.
- Mikrokontroler mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital menjadi analog.
- Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter).
Keterangan :
- Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
- RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
- EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
- Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
- Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa
- UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
- PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
- ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu
- SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
- ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal
CARA PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER DENGAN BAHASA C
1. Setting PORT pada mikrokontroller
PORT A, B, C atau D, dapat disetting sebagai INPUT ataupun OUTPUT, tergantung pengaturan dari
Data Direction Register (DDR) pada masing-masing PORT.
DDR di setting 0, jika sebagai INPUT
DDR Disetting 1, jika sebagai OUTPUT
Contoh penulisan program sbb:
DDRA=0x00; Artinya PORT A disetting sebagai INPUT
DDRB=0xff; Artinya PORT B disetting
sebagai OUTPUT
2. Inisialisasi PORT OUTPUT
3. Inisialisasi PORT INPUT
4. Mengganti nama PORT dengan Variabel
Latihan Soal :
Jawab :
1. Setting DDR sbb ;
DDRB=0xff ; //PORTB sebagai Output
DDRD=0x00 ; //PORTD sebagai Input
2. Nama Variabel
#define start PIND.0 //kaki PIND.0 diganti nama start
#define Motor PORTB.0 //kaki PORTB.1 diganti nama dengan motor
Jawab :
1. Setting DDR sbb ;
DDRB=0xff ; //PORTB sebagai Output
DDRD=0x00 ; //PORTD sebagai Input
2. Nama Variabel
#define start PIND.0 //kaki PIND.0 diganti nama start
#define stop PIND.1 //kaki PIND.1 diganti nama stop
#define Motor PORTB.0 //kaki PORTB.1 diganti nama dengan motor
Tugas !!
Kerjakan soal dibawah ini.
Kirimkan Jawaban mu via email ke :
rokhmad_sragen@yahoo.com
Dengan subject/Judul : "TUGAS SKM-1"
Email saya terima paling lambat :
kelas XII TITL-2 : Senin, 9 September 2013
kelas XII TITL-1 : Selasa, 10 September 2013
0 komentar:
Posting Komentar