Selasa, 03 September 2013

Dasar Mikrokontroller-Bagian1

Mikrokontroller adalah sebuah chip microprosessor dimana didalamnya sudah terdapa CPU, ROM, RAM, I/O, Clock dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan teroganisasi dalam sebuah IC / Chip.
Sistem Kerja Mikrokontroller sebagai berikut :
INPUT - PROSES - OUTPUT




Sistem Input Mikrokontroler
  • Piranti input menyediakan informasi kepada sistem komputer /mikrokontroller dari dunia luar. 
  • Hampir semua input mikrokontroler hanya dapat memproses sinyal input digital dengan tegangan yang sama dengan tegangan logika dari sumber. 
  • Level nol (0) disebut dengan VSS  tegangan 0 volt
  • tegangan positif sumber (VDD) umumnya adalah 5 volt. 
  • Ada beberapa mikrokontroler yang dilengkapi dengan piranti konversi ini, yang disebut dengan ADC, dalam satu rangkaian terpadu.


Sistem Output Mikrokontroler
  • Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper. 
  • Mikrokontroler mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital menjadi analog. 
  • Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter).
Keterangan : 
  • Flash adalah suatu jenis Read Only Memory yang biasanya diisi dengan program hasil buatan manusia yang harus dijalankan oleh mikrokontroler
  • RAM (Random Acces Memory) merupakan memori yang membantu CPU untuk penyimpanan data sementara dan pengolahan data ketika program sedang running
  • EEPROM  (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) adalah memori untuk penyimpanan data secara permanen oleh program yang sedang running
  • Port I/O adalah kaki untuk jalur keluar atau masuk sinyal sebagai hasil keluaran ataupun masukan bagi program
  • Timer adalah modul dalam hardware yang bekerja untuk menghitung waktu/pulsa 
  • UART (Universal Asynchronous Receive Transmit) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial asynchronous
  • PWM (Pulse Width Modulation) adalah fasilitas untuk membuat modulasi pulsa
  • ADC (Analog to Digital Converter) adalah fasilitas untuk dapat menerima sinyal analog dalam range tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi suatu nilai digital dalam range tertentu 
  • SPI (Serial Peripheral Interface) adalah jalur komunikasi data khusus secara serial secara serial synchronous
  • ISP (In System Programming) adalah kemampuan khusus mikrokontroler untuk dapat diprogram langsung dalam sistem rangkaiannya dengan membutuhkan jumlah pin yang minimal  

CARA PEMROGRAMAN MIKROKONTROLLER DENGAN BAHASA C

1. Setting PORT pada mikrokontroller
PORT A, B, C atau D, dapat disetting sebagai INPUT ataupun OUTPUT, tergantung pengaturan dari
Data Direction Register (DDR) pada masing-masing PORT.

DDR di setting 0, jika sebagai INPUT
DDR Disetting 1, jika sebagai OUTPUT

Contoh penulisan program sbb:
DDRA=0x00;  Artinya PORT A disetting sebagai INPUT
DDRB=0xff;  Artinya PORT B disetting
 sebagai OUTPUT



2. Inisialisasi PORT OUTPUT
3. Inisialisasi PORT INPUT
4. Mengganti nama PORT dengan Variabel

Latihan Soal :

Jawab :
1. Setting DDR sbb ;
DDRB=0xff ;    //PORTB sebagai Output
DDRD=0x00 ;   //PORTD sebagai Input

2. Nama Variabel 
#define start PIND.0  //kaki PIND.0 diganti nama start
#define Motor PORTB.0  //kaki PORTB.1 diganti nama dengan motor




Jawab :
1. Setting DDR sbb ;
DDRB=0xff ;    //PORTB sebagai Output
DDRD=0x00 ;   //PORTD sebagai Input

2. Nama Variabel 
#define start PIND.0    //kaki PIND.0 diganti nama start
#define stop PIND.1     //kaki PIND.1 diganti nama stop
#define Motor PORTB.0  //kaki PORTB.1 diganti nama dengan motor



Tugas !! 
Kerjakan soal dibawah ini.

Kirimkan Jawaban mu via email ke :
rokhmad_sragen@yahoo.com  
Dengan subject/Judul : "TUGAS SKM-1"
Email saya terima paling lambat : 
kelas XII TITL-2 :  Senin, 9 September 2013
kelas XII TITL-1 :  Selasa, 10 September 2013








IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog