Kamis, 24 Desember 2015

ANCAMAN KERAS DARI KETUA IGI: "GURU HONOR TAK BERKUALITAS TAK PANTAS JADI PNS DAN DAPAT TUNJANGAN SERTIFIKASI

Selamat malam rekan-rekan guru. Kali ini saya akan share berita terbaru dari dunia pendidikan yaitu ancaman tegas yang dilontarkan oleh ketua ikatan guru indonesia karena dampak dari hasil UKG yang dilaksanakan kemarin. Silahkan rekan-rekan guru baca sampai tuntas.

Ketua Ikatan Guru Indonesia (IGI) Sulsel, Muhammad Ramli Rahim mengusulkan, guru honorer yang tak memiliki kualitas agar tak direkrut sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS).

 

Ramli mengatakan, hasil uji kompetensi guru (UKG) memberikan cerminan kualitas guru di Indonesia. Khusus di Sulsel, UKG menunjukkan angka memprihatinkan yakni 49.12.

Menurutnya, angka ini akan dijadikan acuan Kemendikbud untuk melakukan pelatihan dan pembinaan guru.

Maka dari itu, melihat hasil UKG tahun 2015 di Sulsel yang masih di bawah standar minimal kelulusan dan rata-rata nasional, Ramli berharap agar semua pihak tidak menambah buruk keadaan dengan mengakomodir honorer tidak berkualitas untuk menjadi PNS.

“Kita tak boleh lagi menambah buruk rata-rata kualitas guru dengan memaksakan guru-guru honorer yang tidak berkualitas untuk diakomodir menjadi PNS,” ujarnya, Kamis (24/12/2015).

Ia menambahkan, sesungguhnya guru harus berada pada level tertinggi kualitas manusia. Sehingga jika honorer ingin menjadi PNS, sebaiknya memantas diri terlebih dahulu.

“Seharusnya kita ajak teman-teman guru honorer memantaskan diri diterima sebagai guru PNS,” ujarnya.

Begitupun dengan pemberian tunjangan sertifikasi. Ia berharap pemerintah serta pihak yang berwenang tidak memberikan tunjangan sertifikasi pada guru kualitas rendah.

“Kita tak boleh lagi memaksakan guru-guru kualitas rendah untuk juga menikmati tunjangan sertifikasi guru karena sertifikasi dan apreseasi seharusnya berbanding lurus dengan kinerja dan kompetensi,” tegasnya.

Mari kita tingkatkan terus kinerja, performa dan kualitas kita sebagai guru, khususnya guru honorer yang ingin jadi PNS dan mendapat tunjangan sertifikasi. Salam pendidikan dan sukses selalu. Wassalam.....

Sumber : rakyatku.com
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog