Kamis, 05 Maret 2015

Mau Job Review? Modal Dikit Dong!

Siapa yang pernah dapat job review? Ngacung ah! Bagaimana rasanya? Sudah berapa kali? Berkali-kali? Saya mah baru sekali, tapi senangnya berkali-kali. Beneran deh.

Kini, bagi saya bukan perkara berapa kali mendapatkan job review. Tapi pelajaran apa yang saya dapatkan setelah mendapat job review itulah yang lebih penting. Saya termasuk blogger yang masih belajar untuk konsisten nge-blog. Jadi, sangat bangga bisa merasakan apa itu yang namanya job review.

“Mau dapat tambahan uang dapur kok ya rekoso men (susah banget)!”

Bagaikan jalan di daerah pegunungan, untuk merasakan buah manis job review itu saya harus melalui pembelajaran yang berkelok-kelok lho. Mulai dari email ke pemberi job review masuk spam dan baru ketahuan beberapa jam sebelum DL, salah tema, sampai paketan modem yang tiba-tiba habis di detik-detik terakhir dan keadaan dompet yang sedang sekarat.

Pengalaman itulah yang membuat saya sadar, bahwa kalau kita mau job review, maka kita harus mau modal. Modal apaan? Modal tenaga, waktu, sudah pasti iya. Nah ada yang lebih penting lagi bagi saya, yaitu merelakan uang untuk membeli kebutuhan keluarga demi yang namanya paketan modem.

Kalau saat itu saya menyerah, bisa jadi sampai sekarang saya tidak bisa merasakan apa itu yang namanya job review. Untung saja langkah saya tepat. Saya merelakan 1 untuk mendapatkan 6, tak ada ruginya lah ya.

“Kalau kita ingin sesuatu yang lebih besar, maka kita harus mau mengeluarkan sesuatu terlebih dahulu sebagai pancingan.”

Lagi-lagi saya ingin mengatakan, “Mau job review? Modal dikit dong!” Kalimat tersebut tidak untuk orang lain, melainkan untuk diri saya sendiri. Sindiran.

Akhir-akhir ini, saya sering sekali menemukan ada teman sesama blogger yang mencari blogger dengan blog-nya yang berdomain alias bukan blog gratisan macam punya saya ini. Apalagi kalau bukan untuk mendapatkan penawaran job review.

Idiiih, saya jadi pengen nyakar-nyakar bantal. Menyesal. Seandainya saja saya mau modal dari dulu untuk membeli domain, bisa jadi saya dapat tawaran job review tersebut. Yah, paling tidak masuk syarat administrasi lah dengan blog berdomain. Nah, ini? Dilirik aja tidak.

Lagi, saya belajar, “Kalau kita ingin sesuatu yang lebih besar, maka kita harus mau mengeluarkan sesuatu terlebih dahulu sebagai pancingan.”

Ya, sudahlah ya, belum rezeki. Kejadian tersebut membuat saya semangat untuk mengumpulkan uang untuk membeli domain. Semoga saja nanti ada jalan. Biar bisa dapat job review untuk tambahan membeli perlengkapan rumah.

Kemudian kalau belum pernah dapat job review ngapain dong? Tetap saja konsisten nge-blog. Ingat, rezeki sudah ada yang ngatur. Atau kita bisa latihan me-review suatu produk yang kita gunakan secara gratis alias tak dibayar tak apa-apalah. Itung-itung latihan. Siapa tahu nanti ada pemberi job review yang tertarik dengan tulisan kita. Atau mungkin ada rezeki lain, misalnya kita dapat undian berhadiah perlengkapan rumah, salah satu macamnya alat elektronik seperti kulkas, mesin cuci, rice cooker, dll.

Pesan saya, kalau mau job review? Modal dikit dong! Dan yuk konsisten nge-blog. *nyindir diri sendiri*
"Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba blog "Blogger dan Job Review" oleh Petrus Andre yang didukung oleh Ajeng Angelina dan Elisa Fariesta.
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog