Rabu, 04 Maret 2015

Membuka Usaha dengan Modal 150 ribu

Usaha apa nih yang modalnya hanya 150 ribu? Jualan pulsa. Ih, jualan pulsa kok disebut usaha, memang untungnya berapa? Paling kalau dihutang orang tak lama kemudian gulung tikar.

Sudah lama saya ingin menjadi penjual pulsa. Tapi berkali-kali takut karena omongan orang. Entah setan apa yang merasuki saya, setelah tanya-tanya dengan teman yang juga berstatus penjual pulsa, akhirnya saya mantab menjadi penjual pulsa.

Bismillah, awal Maret ini saya membuka usaha dengan modal 150 ribu. Sebenarnya, 150 ribu adalah jumlah yang saya gunakan untuk membuka (lagi) rekening bank. Kenapa saya membuka rekening bank? Karena saya memilih agen pulsa online dibandingkan toko agen pulsa offline. Cari praktisnya saja. Pikir saya. Kalau mau deposit kan bisa lewat SMS banking atau lewat ATM yang dekat dengan rumah. Biaya bensin kan juga kehitung kalau jarak agen pulsa offine jauh dari rumah ya?

Sebelumnya berbagai persoalan datang, salah satunya datang saat saya cerita tentang keputusan saya memilih agen pulsa online pada seorang teman. “Ih, hati-hati penipuan lho! Sekarang kan banyak penipuan lewat ATM gituu.” inilah yang saya takutkan. Selama ini saya sangat anti dengan sesuatu yang berhubungan dengan transfer-transfer uang gitu. Karena sudah nekat dan niat, saya tak memperdulikan komentar teman saya itu.

Deposit awal saya kirimkan. Hanya 50 ribu, karena saya masih jaga-jaga kalau ada unsur penipuan, eh ternyata berhasil. Alhamdulillah, ternyata agen pulsa online yang saya tuju memang terpercaya. Sesuai namanya.

Saya pelajari lebih lanjut bagaimana transaksi pengiriman pulsa HP dan listrik. Biar tidak kagok nanti kalau ada yang beli. Tak lupa saya woro-woro ke saudara kalau sekarang saya jual pulsa jadi tidak perlu pergi jauh untuk membeli pulsa. Cukup SMS saya saja. No hutang!

Dalam hitungan jam setelah terima saldo pulsa, alhamdulillah ada 3 pembeli, yaitu bapak, keponakan, dan bulek. Duh, rasanya seneng banget lho. Dagangan saya laku!

Tak lupa saya juga promosi nih di tempat kerja. Caranya saya beri tahu teman yang banyak bicaranya, eh dengan senang hati dan tanpa saya minta dia promosiin pulsa saya. Terima kasih.

Intinya, setiap kali memulai usaha itu tidak perlu takut modal. Kenapa tidak dari dulu ya? Seadanya berapa yang penting jalan dulu. Masalah untung? Kalau yang kecil saja tidak mau bagaimana yang besar mau datang?

Usaha jualan pulsa ini saya niatkan sebagai salah satu usaha yang ingin saya rintis dari sekarang. Jadi, nanti kalau sudah punya toko, entah toko buku, foto kopi, baju seragam, atau bengkel suami, jualan pulsanya harus tetap jalan.

Kalau Anda punya usaha apa? Share yuk! Siapa tahu saya ikutan tergiur.
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog