Minggu, 17 Januari 2016

PERKIRAAN JADWAL TERBARU SERTIFIKASI DAN PERSYARATAN UTAMA SERTIFIKASI 2016

Asalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk rekan-rekan guru seluruh indonesia....
mari simaka informasi terbaru berikut ini....

Sebelum kita mulai kapan itu sertifikasi guru 2016 akan dilaksanakan, kita telah mendengar beberapa kabar kalau sertifikasi guru 2016 dihapus. Benarkah demikian? program untuk mendapatkan tunjangan sertifikasi guru itu dikaitkan dengan pemborosan anggaran dan membuat sentimentil memuncak dengan pegawai lain. Namun alhasil info yang tidak akurat tersebut dibantah oleh beberapa kalangan. Program mensejahterahkan guru dengan memberi gelar guru profesional melalui pelatihan sertikasi guru profesional akan terus berlanjut.


Lalu kapan pelaksanaan sertifikasi guru tahun 2016? dari beberapa informasi yang diperoleh dari sergur.kemdiknas.go.id, pelaksanaan sertikasi guru tahun 2016 bisa jadi akan dilaksanakan pertengahan tahun 2016 melalui program ppgj. Anda bisa baca lanjutan ppgj 2016 disini. Dan berkaitan dengan ppgj, adapun syarat yang harus Anda penuhi diantaranya sebagai berikut :

Memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK).
Guru yang belum memiliki sertifikat pendidik dan masih aktif mengajar di sekolah di bawah pembinaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kecuali guru Pendidikan Agama.
Guru yang telah memiliki sertifikat pendidik dengan ketentuan:

Guru PNS yang sudah dimutasi sebagai tindak lanjut dari Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional, Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, dan Menteri Agama Nomor 05/X/PB/2011, Nomor SPB/03/M.PAN-RB/10/2011, Nomor 48 Tahun 2011, Nomor 158/PMK.01/2011, Nomor 11 Tahun 2011 tentang Penataan dan Pemerataan Guru Pegawai Negeri Sipil dan Permendikbud Nomor 62 Tahun 2013. Tentang Sertifikasi Guru dalam Jabatan dalam Rangka Penataan dan Pemerataan Guru, harus memiliki Surat Keputusan Mutasi dari Bupati/Walikota.

Guru bukan PNS yang sudah dimutasi oleh yayasan pada bidang studi sertifikasi yang berbeda karena alasan linieritas, diusulkan oleh kepala sekolah dan disetujui oleh kepala dinas pendidikan provinsi/kabupaten/kota.
Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) dari program studi yang terakreditasi atau minimal memiliki izin penyelenggaraan.
5. Guru bukan PNS pada sekolah swasta yang memiliki SK pengangkatan sebagai guru tetap dari penyelenggara pendidikan (guru tetap yayasan/GTY), sedangkan guru bukan PNS pada sekolah negeri harus memiliki SK pengangkatan dari Bupati/Walikota. Guru bukan PNS tersebut harus sudah kerja minimum 2 tahun secara terus menerus yang dibuktikan dengan SK dimaksud.
6. Pada tanggal 1 Januari 2016 belum memasuki usia 60 tahun.
7. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter. Jika peserta diketahui sakit pada saat datang untuk mengikuti workshop yang menyebabkan tidak mampu mengikuti kegiatan workshop, maka LPTK berhak meminta pemeriksaan ulang terhadap kesehatan peserta tersebut. Jika hasil pemeriksaan kesehatan menyatakan peserta tidak sehat, LPTK berhak menunda atau membatalkan keikutsertaan yang bersangkutan dalam workshop.

Diatas merupakan syarat utama, jika guru ingin memperoleh tunjangan sertifikasi dengan jalur ppgj. Dan tentunya bisa dipastikan ada beberapa perubahan dalam standar penilaian dan standar mutu. Jika Anda ingin memiliki dan mendapat tunjangan sertifikasi, 

Dan info penting, benar atau tidak. Jika program sertikasi tahun depan, semua biaya akan ditanggung peserta, tidak seperti tahun-tahun sebelumnya. Program sertifikasi khusunya pada program atau alur ppgj, setiap peserta akan dikenakan biaya 14 juta rupiah. Tapi jangan khawatir, itu mungkin masih dengan kabar burung, menurut Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenpan RB) Nomor 16 Tahun 2009, tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kredit mengatur pencairan tunjangan profesi (sertidikasi) guru akan berbasis kepada kinerja masing-masing guru. Jadi siapa saja yang berhak mendapat gelar guru profesional, siapa yang mendapat tunjangan dobel tunjangan sertifikasi itu adalah guru yang memiliki kredibilitas dan kinerja memuaskan. Jadi pertanyaannya, sudahkan kinerja Anda sebagai pendidik memuaskan?

Sebagai pendidik, kita dituntut memliki kinerja dan mutu yang baik. Bukan tidak mungkin peraturan menteri tadi akan benar-benar diterapkan.  Guru yang layak mendapatkan sertifikasi merupakan guru dengan kredibilitas tinggi. Jadi tidak seperti alur pelaksanaan tahun tahun sebelumnya, sekarang akan lebih diperketat sesuai instruksi Kemendikbud.

Kenapa harus diperketat, kenapa tidak seperti tahun sebelum-sebelumnya saja. menurut Kemendikbud, pemberian uang tunjangan profesi dievaluasi karena selama ini tidak tepat sasaran. Banyak guru yang tidak memilki kompentensi mengajar yang memperoleh tunjangan lebih tinggi daripada yang memilki kompentesi tersebut Bahkan ada yang lebih rendah karena pemberian tunjangan hanya dilihat dari lama mengajar.


Sumber : ( http://erudisi.com/ )

Demikian informasi terbaru yanga dapat saya sampaikan ...
semoga bermanfaat......





IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog