Asalamu'alaikum wr.wb. selamat pagi dan salam sejahtera untuk kita semua....
mari simak informasi terbaru berikut ini...
Pegawai honorer Kategori 2 (K2) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah berkumpul untuk menyatukan tekad. Mereka ingin menyuarakan tuntutan pengangkatan sebagai
Aparatur Sipil Negara alias PNS di Istana Negara, Jakarta.
Tuntutan lainnya, yakni besaran gaji yang disesuaikan dengan upah minimum kabupaten/kota (UMK). Tuntutan besaran gaji tersebut sudah diputuskan dalam rapat koordinasi persiapan unjuk rasa oleh Perkumpulan Pegawai Honorer K2 Kendal.
Koordinator aksi Sarwoko mengatakan, unjuk rasa secara nasional ke Istana Presiden akan menuntut kepada pemerintah pusat supaya pegawai K2 diangkat menjadi PNS.
"Kami sudah mengabdi, jadi perlu dipertimbangkan pengabdian selama ini," ujarnya Rabu (3/2/16)
Namun, jika pusat tetap tidak bisa mengangkat menjadi pegawai negeri, mereka meminta agar bisa digaji sesuai UMK. Di tahun 2016, UMK Kendal sebesar Rp1.639.600.
"Tuntutannya cuma dua, diangkat menjadi PNS atau gajinya setara UMK," tegasnya. Mereka akan berangkat ke Jakarta pada 11 Februari 2016.
Rencana demonstrasi itu mendapat dukungan dari Ketua DPRD Kendal, Prapto Utono. Dia berharap pemerintah mengabulkan tuntutan pegawai honorer K2.
"Masyarakat yang sudah lama mengabdi harus ada perhatian dari pemerintah. Makanya saya mendukung mereka demo karena akan memperjuangkan masyarakat yang sudah lama mengabdi," katanya.
Namun jika pemerintah pusat tidak bisa memenuhi tuntutannya, dewan siap memperjuangkan untuk mendapatkan gaji setara UMK. Prapto mengatakan, usulan itu akan disampaikan saat pembahasan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). Diharapkan usulan gaji setara UMK sudah bisa masuk pada anggaran perubahan.
"Kami minta, pemkab segera menghitung besaran anggaran, kira-kira berapa kebutuhannya," tandasnya.
Sumber : ( http://jateng.metrotvnews.com/ )
Demikian informasi terbaru yang dapat saya berikan...
semoga bermanfaat.....
0 komentar:
Posting Komentar