Rabu, 08 April 2015

Rezeki Sudah Ada yang Mengatur

Assalamualaikum.

Setuju tidak dengan judul di atas? Harus setuju ya.

Untuk menambah uang jajan, sejak awal bulan Maret lalu saya memilih untuk jualan pulsa. Konsumen sasaran saya adalah anggota keluarga saya dan teman guru di sekolah. Alhamdulillah, seminggu bisa habis pulsa kurang lebih 200.000. Menurut saya itu sudah lumayan sekali bagi pemula seperti saya. Dari 200.000 itu paling tidak saya bisa mendapat keuntungan 20.000.

Usaha lancar,  tapi sayang, ada yang tidak lancar. Jadi, ceritanya, di gang depan rumah saya itu ada konter. Otomatis dia jualan pulsa juga ya. Nah, tidak sengaja pas dia main ke rumah lihat tempelan JUAL PULSA di depan rumah saya. Semenjak itu, ada yang berubah dari dia.

Dulu, sebelum dia tahu kalau saya jualan pulsa, setiap kali melihat saya pasti selalu menegur saya. Kalau tidak ya saya yang menegurnya dengan memanggil cucunya yang sedang diajak jalan-jalan. Sekarang?

Setiap kali bertemu dengan saya sikapnya berbeda. Bahkan, setiap kali saya memanggil cucunya, dia malah pura-pura tidak dengar. Inikah yang namanya saingan bisnis?

Saya sangat percaya dengan kalimat seperti judul di atas, bahwa  rezeki sudah ada yang mengatur. Kalau sudah seperti ini apa yang bisa saya lakukan? Tetap bersikap biasa saja dan jangan sampai berhenti sampai di sini usaha jualan pulsa. Bukankah begitu?
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog