Jumat, 22 Mei 2015

Surat Cinta Untuk Calon Buah Hatiku Kelak

Surat cinta teruntuk calon anakku nanti..umi tulis di usia umi masih muda..

#nak umi sangat mencintaimu jauh sblm umi menikah bahkan di usia umi yg baru beranjak dewasa. Umi persiapkan segalanya dari diri umi dulu.

#nak umi sengaja mempersiapkan segalanya bukan ketika umi sudah menikah, bukan ketika kau di rahim umi, atau bahkan ketika kau telah lahir.

#nak kenapa umi jarang membeli makanan di luar bersama teman-teman? umi lebih memilih belajar memasak dari nenekmu agar kelak ketika umi berumah tangga mampu memberikan makanan halal thoyib dan asupan gizinya tercukupi.

#nak umi tau di era globalisasi, menyiapkanmu menjadi anak yg shalih adalah dg berusaha menjadikan diri umi ini shalih.

#nak umi menyayangimu sehingga umi berusaha menuntut ilmu syar'I agar bisa menjadi madrasah bagimu.

#nak umi tak ingin kau salah langkah hanya karena kelalaian umi di masa muda. Kau adalah titipan dan amanah yg harus umi siapkan untuk umat.

#nak sebelum umi mendidikmu, terlebih dahulu umi mendidik diri umi agar layak menjadi panutan untukmu.

#nak umi tau kau akan menjadi shalih dg izin Allah dlm didikan org tua shalih. Maka istiqomah adlh cara umi menunggu abi yg shalih untukmu.

#nak dimasa muda umi lebih memilih menenggelamkan diri dlm lautan ilmu dr pd mengikuti arus anak muda di masa umi. Itu krna umi syg padamu.

Umi tak ingin kau malu di hadapan Allah karena masa muda umi berpacaran, bertingkah ikut2an dan bahkan menimbulkan murka Allah #nak

Biarlah #nak demi syg umi pd mu, masa muda umi dicibir krna tak mengikuti tren, krn umi ingin kau mengikuti tuntunan dlm Al Qur'an bukan tren zaman.

#nak umi syg pdmu, shingga masa muda umi gunakan brsama harakah2 di jalan Allah. Agar kelak kau termotivasi mengikuti jejak umi karena Allah

#nak umi syg pdmu, shingga lisan umi harus terjaga dr kata yg tak bermanfaat. Krna umi hendak mengajarimu menjadikan lisan penuh manfaat.

#nak umi syg pdmu, umi tak ingin mendidikmu dg limpahan materi tp dg kasih dan ilmu syar'I.

#nak umi mau kau jd tangguh, umi tidak akan mengabulkan semua inginmu, meski hati umi iba tp umi harus tegas demi masa depanmu.

#nak umi tak bisa memberimu kemewahan karena itu hanya membawamu pada sebuah kelenaan, karena umi ingin mendidikmu sbg pribadi pengasih dalam kesederhanaan.

#nak umi menyekolahkanmu untuk mencari ilmu yg bermanfaat bg umat, bukan ilmu yg kau aplikasian untuk memanfaatkan umat.

#nak jika semua persiapan umi ini umi abaikan, maka sama halnya umi mengabaikan dirimu. Umi menyayangimu sehingga umi matangkan persiapannya

#nak Allah masih beri kesempatan umi mulai dari sekarang untuk mendidik diri umi sendiri sebelum kelak Allah amanahkan untuk mendidikmu.

#nak sebenarnya masih banyak yg ingin umi sampaikan pdmu, tp ini cukup mewakili surat cintaku untukmu. Umi yg merindukan hadirmu.

.............................................................................................

Saudariku muslimah, lahirnya generasi terbaik adalah dari didikan seorang wanita tangguh.

Al-ummu madrasatul ula, iza a’dadtaha a’dadta sya’ban thayyibal a’raq“, ibu adalah sekolah utama, bila engkau mempersiapkannya, maka engkau telah mempersiapkan generasi terbaik.
Belajar #parenting itu penting, belum menikah bukan berarti kita harus tutup mata dg ilmunya. Rencanakan dg penuh kasih dan kematangan.


sumber : kartun muslim
IKLAN 3

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog